PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
DI SUSUN OLEH :
NAMA : MARTINAH
NIM : 1601179
KELAS : VI. H
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari kemiskinan?
2. Apa saja macam dan kriteria kemiskinan?
3. Kebijakan apa saja yang dilakukan untuk melakukan penanggulangan kemisikinan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa definisi dari kemiskinan.
2. Untuk mengetahui macam dan kriteria kemiskinan.
3. Untuk mengetahui kebijakan apa saja yang dilakukan untuk penanggulangan kemiskinan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global, sebagian orang memahami istilah
ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan
evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Kemiskinan
dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup : Gambaran kekurangan materi,
yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari,sandang, perumahan, dan pelayanan
kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan
pelayanan dasar. Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial,
ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk
pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini
mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran
tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat
berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
2. Kebijaksanaan langsung
Kebijaksaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran serta dan produktifitas
sumberdaya manusia, khususnya golongan masyarakat berpendapatan rendah, melalui penyediaan
kebutuhan dasar seperti sandang pangan papan kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan
kegiatan-kegiatan social ekonomi yang bekelanjutan untuk mendorong kemandirian golangan
masyarakat yang berpendapatan rendah. Pemenuhan kebutuhan dasar akan memberikan peluang
bagi penduduk miskin untuk melakukan kegiatan social ekonomi yang dapat memberikan
pendapatan yang memadai. Dalam hubungan ini, pengembangan kegiatan social ekonomi rakyat
diprioritaskan pada pengembangan kegiatan social ekonomi penduduk miskindi desa-desa miskin
berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan permodalan yang didukung
sepenuhnya dengan kegiatan pelatih yang terintegrasi sejak kegiatan penghimpunan
modal,penguasaan teknik produksi,pemasaran hasil dan pengelolaan surplus usaha.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, dapatdisimpulkan
sebagai berikut dasar pengentasan kemiskinan bermula dari sikap pemaknaan kita terhadap
kemiskinan. Kemiskinan adalah suatu hal yang alami dalamkehidupan. Dalam artian bahwa semakin
meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi maka kebutuhan pun akan semakin banyak.
Pengentasan masalah kemiskinan ini bukan hanya kewajiban dari pemerintah, melainkan masyarakat
pun harus menyadari bahwa penyakit sosial ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama
pemerintah dan masyarakat.Ketika terjalin kerja sama yang romantis baik dari pemerintah,
nonpemerintah dan semua linimasyarakat. Dengan digalakkannya hal ini, tidak perlu sampai 1292
kemiskinan akanmencapai hasil yang seminimal mungkin.
B. Saran
Dalam menghadapi kemiskinan di ;aman global diperlukan usaha-usaha yang lebih kreatif, inovatif,
dan eksploratif. Selain itu, globalisasi membuka peluang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
Indonesia yang unggul untuk lebih eksploratif. Didalam menghadapi zaman globalisasi ke depan
mau tidak mau dengan meningkatkan kualitasdalam pengetahuan, wawasan, skill, mentalitas,
dan moralitas yang standarnya adalah standar global.