Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Uupaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal bagi setiap individu ,keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif yang di selenggarakan secara menyeluruh, terpadu ,dan berkesinambungan
oleh pemerintah yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan. Setiap orang dapat mencapai kualitas
hidup yang baik, menikmati kehidupan, kejiwaan yang sehat bebas dari ketakutan, tekanan,dan
gangguan lainyang dapat mengganggu KesehataJiwa. Menjamin setiap orang dapat
mengembangkan berbagi potensi yang ada pada setiap individu terutama yang mengalami
gangguan kejiwaan. .
Sesuai dengan Undang- Undang Repuplik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Jiwa bahwa Negara menjamin setiap orang hidup sejahtera lahir dan batin serta memperoleh
pelayanan kesehatan yang merupakan amanat Undang- Undang Dasar Negara Republik Nidonesia
Tahun 1945.
Dengan belum optimalnya pelayanan kesehatan jiwa bagi setiap orang dan jaminan hak orang
dengan gangguan jiwa belum dapat diwujudkan dengan optimal,maka pemerintahan melakukan
upaya kesehatan jiwa secara maksimal agar pencapaian program kesehatan jiwa dapat dicapai
secara optimal.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program kesehatan jiwa sesuai dengan masalah yang dihadapi
Puskesmas bukut Surungan ,sehingga dapat meningkatkan fungsi Puskesmas secara efektif dan efisien.
2. Tujuan Khusus
1.Menganalisa permasalahan kesehatan jiwa di wilawah kerja Puskesmas Bukit
Surungan.
2.Menyusun prioritas program kesehatan jiwa.
3.Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2023

1
BAB II
KEGIATAN DAN FUNGSI PROGRAM KESEHATAN JIWA

A. KRGIATAN POKOK PROGRAM KESEHATAN JIWA


Petugas Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Bukit Surungan mempunyai tugas untuk:
1. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa meliputi pendataan /penemuan penderita
gangguan jiwa.
2. Melakukan rujukan penderita gangguan jiwa untuk penanganan lebih lanjut.
3. Penyuluhan kesehatan jiwa dan koordinasi lintas program dengan prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan jiwasecara berkala.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan per
. tanggung jawaban terhadap program yang dilaksanakan.

B.FUNGSI PROGRAM KESEHATAN JIWA


Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut ,petugas program kesehatan jiwa Puskesmas Bukit
Surungan mempunyai fungsi yaitu sebagai berikut:
1.Penyusunan dan koordinasikan perencanaan tahunan program kesehatan jiwaPiskesmas Bukit
Surungan.
2.Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadapsemua kegiatan Kesehatan Jiwa di wilayah
Kerja Puskesmas Bukit Surungan.
3.Mengelola dan mengembangkan Kesehatan Jiwa dengan cara komunikasi imformasi dan
Edukasi (KIE) yaitru :
a. Mampu mengenal masalah pada pasien jiwa
b. Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
c. Memberi pengertian kepada keluarga supaya merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa, dengan mendukung pemulihan pasien dan memanfaatkan kesehatan jiwa
yang ada.

2
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Penemuan Penderita Jiwa

1.Penemuan Penderita Jiwa Tahun 2022


No Wilayah Skizofrenia Depresi Ansietas GAB
1 Bukit Surungan 7 - 1 1
2 Pasar Usang 11 5 1 3
3 Silaing Atas 3 5 1 -
4 Silaing Bawah 12 7 2 3

2.Capaian Kegiatan Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa Tahun 2022

SRQ 20 Hasil SRQ >6


No Wilayah
15-64th >65th 15-64th >65th
1 Bukit Surungan 33 6 33 6
2 Pasar Usang 59 6 59 6
3 Silaing Atas 17 3 17 3
4 Silaing Bawah 85 12 85 12

3.Capaian Hasil Program Kesehatan Jiwa Tahun 2022


No Wilayah Sasaran Target Realisasi Capaian
1 Bukit Surungan 8 100% 5 62%
2 Pasar Usang 14 100% 12 85%
3 Silaing Atas 4 100% 3 75%
4 Silaing Bawah 15 100% 14 923

3
BAB IV
PRIORITAS MASALAH DAN PEMECAHANNYA

1.PRIORITAS MASALAH
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,ketidak tersediaan
teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu di
pilih masalah prioritas Program Kesehatan Jiwa di Puskesmas Bukit Surungan.Untuk menentukan
prioritas masalah, maka Petugas Program Kesehatan Jiwa menggunakan metode USG (Urgecy,
Seriousness, Growth). Hasil analisa dan masukan dari lintas program atau lintas sector terkait
sangat membantu dalam proses penentuan prioritas masalah.

2.PEMECAHAN MASALAH
Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat dilakukan kesepakatan di antara tim
menajemen Puskesmas Bukit Surungan didahului brainstorming (curah pendapat) mengunakan
tabei artenatif pemecahan masalah.

4
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Masalah pada Program Upaya Kesehatan Jiwa adalah kurangnya peran serta
Keluarga dalam penanganan pasien jiwa yang tertangani di wilayah Puskesmas
Bukit Surungan pada Tahun2022.

B. SARAN
1 . Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan lintas sektor yang ada di wilayah
Puskesmas Bukit Surungan untuk kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan di
Tahun 2023.
2. Melakukan penjaringan di dalam gedung dan luar gedung.

Anda mungkin juga menyukai