Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN TAHUNAN

KESEHATAN JIWA PUSKESMAS BABAKAN


TAHUN 2020

Disusun Oleh :

NUNUNG IDA NURIDA

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM


PUSKESMAS BABAKAN
2020

i
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TAHUNAN
KESEHATAN JIWA PUSKESMAS BABAKAN
TAHUN 2020

Disusun Oleh:

NUNUNG IDA NURIDA

Telah diperiksa dan disetujui oleh Kepala Puskesmas Babakan

Babakan, Januari 2021

Menyetujui,
Kepala Puskesmas Babakan

H. Raden Hendra Taurus Sandi, S. Kep


NIP. 19741231 199403 1016

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Ilahi Robbi, karena atas
berkat rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan laporan tahunan ini. Sholawat
serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Habibana Wanabiyana
Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta kita sebagai ummatnya sampai akhir zaman,
Aamiin ... YRA.
Laporan Tahunan Program Kesehatan Jiwa ini memuat hasil kegiatan program
Kesehatan Jiwa selama 1 tahun yang merupakan cerminan pecapaian kegiatan kami tahun
2019, permasalahan yang kami hadapi serta rencana kegiatan kami tahun 2020. Kami
harapkan Laporan Tahunan ini dapat dijadikan tolak ukur untuk meningkatkan kinerja
kami dalam melaksanakan pelayanan program Kesehatan Jiwa yang lebih baik di
Puskesmas, baik secara lintas program maupun lintas sektor didalam gedung maupun
diluar gedung Puskesmas serta bisa dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan program Kesehatan Jiwa yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian Laporan Tahunan ini, kepada :
1. H. Raden Hendra Taurus Sandi, S. Kep, selaku Kepala Puskesmas Babakan yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta motivasinya kepada kami.
2. yang telah membantu dalam pelaksanaan program Kesehatan Jiwa ini.
3. Semua staf karyawan Puskesmas Babakan yang telah banyak memberikan bantuan
serta masukan sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan program Kesehatan Jiwa
baik didalam gedung maupun di luar gedung sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Tahunan Program Kesehatan Jiwa ini tepan pada waktunya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan Laporan Tahunan
ini, untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritiknya yang membangun
sehingga kami dapat melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.

Mataram, Januari 2021


Penyusun Pengelola Program Kesehatan Jiwa

Nunung Ida Nurida

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS BABAKAN
2.1 Visi dan Misi ................................................................................. 2
2.2 Geografis ....................................................................................... 2
BAB III TUGAS DAN FUNGSI PROGRAM KESEHATAN JIWA
3.1 Tugas Pokok Program Kesehatan Jiwa ......................................... 4
3.2 Fungsi Program Kesehatan Jiwa ................................................... 4
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Indikator Keberhasilan Program ................................................... 5
4.2 Cakupan Program ......................................................................... 5
BAB V IDENTIFIKASI MASALAH
5.1 Identifikasi Masalah ...................................................................... 10
5.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 10
BAB VI ANALISA PENYEBAB MASALAH
6.1 Kegiatan Penyuluhan Kelompok Potensial ................................... 11
6.2 Pemberdayaan Masyarakat............................................................ 11
BAB VII PRIORITAS MASALAH DAN PEMECAHANNYA
7.1 Prioritas Masalah .......................................................................... 12
7.2 Pemecahan Masalah ...................................................................... 13
7.3 Hambatan dan Pemecahan Masalah ............................................. 14
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan ................................................................................... 15
8.2 Saran ............................................................................................. 15

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Upaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang di selenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan oleh pemerintah yang dilaksanakan oleh dina kesehatan. Setiap orang
dapat mencapai kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat,
bebas dari ketakutan, tekanan, dan gangguan lain yang dapat mengganggu Kesehatan Jiwa.
Menjamin setiap orang dapat mengembangkan berbagai potensi yang ada pada setiap
individu terutama yang mengalami gangguan kejiwaan.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang


Kesehatan Jiwa bahwa Negara menjamin setiap orang hidup sejahtera lahir dan batin serta
memperoleh pelayanan kesehatan yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

Dengan belum optimalnya pelayanan kesehatan jiwa bagi setiap orang dan jaminan hak
orang dengan gangguan jiwa belum dapat diwujudkan dengan optimal, maka pemerintahan
melakukan upaya kesehatan jiwa secara maksimal agar pencapaian program kesehatan jiwa
dapat dicapai secara optimal.

1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tertangani kasus kesehatan jiwa pada pasien yang datang berobat ke
pelayanan kesehatan dasar
2. Tujuan Khusus
a. Mendeteksi secara dini kasus kesehatan jiwa yang datang ke pelayanan
kesehatan dasar
b. Menangani kasus kesehatan jiwa yang datang ke pelayanan kesehatan dasar
sesuai dengan kompetensi masing-masing tenaga kesehatan.
c. Melakukan rujukan pada saat yang tepat bila ditemukan kasus.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS BABAKAN
( ANALISA SITUASI )

2.1 VISI DAN MISI


a. Visi
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Prima Secara Profesional dan Bermutu Tahun
2025.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima secara menyeluruh
2. Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam berprilaku hidup
sehat dan mandiri.
3. Menjalin kerjasama dengan lintas sektoral dalam rangka mendukung
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

2.2 GEOGRAFIS
Puskesmas Babakan merupakan salah satu puskesmas di kota Mataram tepatnya berada
di wilayah kecamatan Sandubayadan kecamatan Cakanegara yang mempunyai luas
wilayah 333, 52 Ha dengan jumlah penduduk 34.840 jiwa yang terdiri dari laki-laki
17.390jiwa, perempuan 17.450jiwa, dengan batas – batas wilayah :
1. Sebelah utara berbatasan dengan puskesmas Karang Taliwang
2. Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Lombok Barat
3. Sebelah timur berbatasan dengan puskesmas Cakranegara
4. Sebelah barat berbatasan dengan puskesmas Karang Pule
Puskesmas Babakan mempunyai wilayah kerja terdiri dari 4 kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan Dasan Cermen
2. Kelurahan Abian Tubuh Baru
3. Kelurahan Babakan
4. Kelurahan Cakranegara Selatan Baru

2
Peta wilayah kerja puskesmas Babakan

PETA WILAYAH PUSKESMAS BABAKAN

Puskesmas Babakan

3
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI PROGRAM KESEHATAN JIWA

3.1 TUGAS POKOK PROGRAM KESEHATAN JIWA


Petugas Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Babakan mempunyai tugas untuk :

1. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa meliputi pendataan / penemuan


penderita gangguan jiwa
2. Melakukan rujukan penderita gangguan jiwa untuk penanganan lebih lanjut
3. Penyuluhan kesehatan jiwa dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
4. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan jiwa secara keselrhan.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban terhadap program yang dilaksankan.

3.2 FUNGSI PROGRAM KESEHATAN JIWA


Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Petugas Program Kesehatan Jiwa
Puskesmas Babakan mempunyai fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Penyusunan dan mengkoordinasikan perencanaan tahunan dan lima tahunan
Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Babakan.
2. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan Kesehatan Jiwa di
wilayah kerja puskesmas Babakan.
3. Mengelola dan mengembangkan Kesehatan Jiwa dengan cara komunikasi informasi
dan edukasi (KIE) yaitu :
a. Mampu mengenal masalah pada pasien jiwa
b. Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
Memberi pengertian kepada keluarga supaya merawat anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa, dengan mendukung pemulihan pasien dan
memanfaatkan kesehattan jiwa yang ada.

4
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM


Pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan Jiwa di Puskesmas Babakan menitik
beratkan pada pelaksanaan upaya kesehatan yang bersifat promotif, preventif memiliki
beberapa indikator yang dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan
program tersebut antara lain yaitu:
N KEGIATAN PENCAPAIAN
O

1. Sweeping penemuan kasus jiwa 60%

2. Diteksi dini kasus jiwa 44%

3. Pemberian obat pada pasien jiwa 60%

4. Kunjungan Rumah 30%

4.2 CAKUPAN PROGRAM

Cakupan hasil pelaksanaan kegiatan tahun 2020 di Puskesmas Babakan apabila


dilihat dari hasil cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) sebagaimana yang
terdapat dalam tabel berikut:
Pencapaian
Cakupan
Target (H)
No Jenis Kegiatan Satuan
(T) Puskesmas Subvariabel Variabel
dan Jaringan (SV) (V)
1 Sweeping penemuan kasus Kelompok % % % %
jiwa
2 Diteksi dini kasus jiwa Kasus % % % %
3 Pemberian obat pada pasien Rujukan % % % %
jiwa
4 Kunjungan Rumah Pasien % % % %

5
4.1 CAPAIAN PROGRAM
Dengan melihat indikator keberhasilan program diatas bila dibandingkan dengan
target indikator keberhasilan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

Sweeping penemuan kasus


1. 100% 60% 40%
jiwa

2. Diteksi dini kasus jiwa 100% 44% 56%

Pemberian obat pada pasien


3. 100% 60% 40%
jiwa

4. Kunjungan Rumah 100% 30% 70%

6
LAPORAN JUMLAH KASUS TAHUN 2020
SESUAI GOLONGAN UMUR

15 – 18 45 – 59 60 – 69
0 - 6 Tahun 7 – 14 Tahun19 – 44 Tahun 70 Tahun Total
Tahun Tahun Tahun
No Jenis Penyakit
L P L P L P L P L P L P L P L P
B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L
1 Gangguan Mental Organik 2 1 5 1 5 - 6 3 5
2 Gangguan Penggunaan Napza 2 2 - - -
3 Gangguan Skizo 2 57 37 4 16 1 8 3 69 - 59
4 Gangguan Psikotik Akut
5 Gangguan Bipolar 1 - 1 - -
6 Gangguan Depresi 6 2 3 1 3 - 4 8 3
7 Gangguan Cemas 2 1 4 3 - - 6 4
8 Gangguan Insomia 1 1 2 4 - - 1 -
9 Gangguan Epilepsi 1 1 1 2 4
10 Gangguan Nentaksi Mental - 1 - -
11 Gangguan Jiwa Anak dan 1 1
Remaja

7
80

70

60

50

40

30 Series1
Series2
20 Series3
Series4
10

0
ik a izo ku
t ar si as ia si al aja
an pz Sk A ol pre m om l ep ent m
r g Na an tik Bip
De C e
In
s Ep
i
M Re
lO aa
n
gu iko an n an n n ksi an
ta g s u a u a a a d
en
gu
n n P g gu gg gu gu en
t k
M Ga an ng ng an ng ng na
n eng u Ga
G a G Ga Ga n
N A
ua P ng
g
ua a
ng
g n
Ga gg Jiw
a ua n n
G ng
g Ga ua
Ga n gg
Ga

8
LAPORAN JUMLAH KUNJUNGAN KASUS PASIEN JIWA
TAHUN 2020

15 – 18 45 – 59 60 – 69
7 – 14 Tahun 19 – 44 Tahun 70 Tahun Total
Tahun Tahun Tahun
No Jenis Penyakit
L P L P L P L P L P L P L P
L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B
38 3 25 7 21 10 57 44 10 546 -
1 2 8
1 Gangguan Skizo 1
2 Gangguan Depresi 2 2 1 1 1 27 28 1 2 3
3 Gangguan Neorotik 1 7 4 1 3 1 - 4 11
4 Gangguan Mental Organik 2 1 1 - 54 2
5 Gangguan Insomia 1 1 3 - 1 - 4
6 Gangguan Epilepsi 1 1 39 2 2 - 39 2
7 Gangguan Nentaksi Mental 12 - - 12 -
8 Gangguan Jiwa Anak dan Remaja 1 1 - - 1 1
9 Gangguan Penggunaan Napza 2 - 2 - -

9
60

50

40

30 Series1
Series2
Series3
Series4
20

10

0
Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan
Skizo Depresi Neorotik Mental Insomia Epilepsi Nentaksi Jiwa Anak Penggunaan
Organik Mental dan Remaja Napza

10
No Jenis Penyakit Jumlah
1 Pasien gangguan jiwa yang dirujuk 15 orang
2 Pasien gangguan jiwa berat yang berobat ke 54 orang
PKM dan rumah sakit
3 Penemuan kasus dini jiwa 44 orang
4 Kasus jiwa yang dilapor dari kader maupun 3 orang
masyarakat

60
50
40
30
20
10
0

Series1

7
BAB V
IDENTIFIKASI MASALAH

5.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Masalah adalah kesenjangan antara target yang diharapkan pada Indikator Penilaian
Kinerja Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2020 dengan
kenyataan capaian program Kesehatan Jiwa Puskesmas Babakan yang telah
dilaksanakan. Untuk mengetahui kegiatan yang menjadi masalah maka dilakukan
identifikasi masalah, yaitu dapat pada tabel berikut :
MASALAH 1 MASALAH 2
KRITERIA
Deteksi dini dan Pemberdayaan kelompok
penanganan kasus jiwa masyarakat

Urgensi -

Seriousness

Growth

TOTAL

5.2 RUMUSAN MASALAH :

Kurangnya peran serta keluarga dalam penanganan pasien gangguan jiwa yang
tertangani yaitu 0% di wilayah Puskesmas Babakan pada Tahun 2020. Maka untuk
itu di perlukan penanganan yang lebih serius penanganan pasien dengan gangguan
jiwa pada tahun 2020 untuk pencapaian program kesehatan jiwa.

10
BAB VI
ANALISA PENYEBAB MASALAH

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan selama tahun 2020 dapat dianalisa penyebab
masalah yang terjadi pada Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Babakan yaitu sebagai
berikut :
6.1 KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK POTENSIAL
Penyebab masalah tersebut terjadi karena :
1. Kurangnya alokasi dana kegiatan;
2. Kurangnya koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam upaya pelaksanaan
penyuluhan pada kelompok potensial.
6.2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Penyebab masalah tersebut terjadi karena :
1. Rendahnya peran serta keluarga di dalam penanganan pasien jiwa di wilayah
Puskesmas Babakan pada Tahun 2020.
2. Kurangnya partisipasi aktif masyarakat terhadap program yang ada di desa

11
BAB VII
PRIORITAS MASALAH DAN PEMECAHANNYA

7.1 PRIORITAS MASALAH


Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah, ketidak
tersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan
masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas Program Kesehatan Jiwa di
Puskesmas Babakan. Untuk menentukan prioritas masalah, maka Petugas Program
Kesehatan Jiwa menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Hasil
analisa dan masukan dari lintas program atau lintas sektor terkait sangat membantu
dalam proses penentuan prioritas masalah.
Hasil penentuan prioritas masalah Program Kesehatan Jiwa dengan menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) ini hasilnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Rendahnya peran 1. Minimnya dana 1. Penambahan dana Pengadaan


serta keluarga di untuk sosialisasi untuk sosialisasi tambahan dana
dalam dan pelatihan dan penyuluhan. untuk sosialisasi
penanganan kader 2. Partisipasi kader dan pelatihan
pasien jiwa di 2. Terbatasnya dan bidan dan kader.
wilayah waktu petugas aparat desa di
Puskesmas untuk sosialisasi setiap wilayah
Babakan pada dan penyuluhan desa
Tahun 2020 3. Kurangnya 3. Pengadaan media
pengetahuan penyuluhan
keluarga tentang
penyakit jiwa

12
7.2 PEMECAHAN MASALAH
Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat dilakukan kesepakatan di antara
tim manajemen Puskesmas Babakan dengan didahului brainstorming (curah pendapat)
menggunakan tabel Alternatif Pemecahan Masalah, yaitu sebagai berikut:

PEMECAHAN PEMECAHAN PEMECAHAN


MASALAH 1 MASALAH 2 MASALAH 3

KRITERIA Penambahan dana Pengadaan Partisipasi kader


untuk sosialisasi tambahan dana dan bidan wilayah
dan penyuluhan untuk sosialisasi
dan pelatihan
kader
Urgensi

Seriosnes

Growth

Total

13
7.3 HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH

Program Upaya Kesehatan Jiwa


Penyebab Masalah Rendahnya Penanganan Pasien Gangguan Jiwa Tahun 2020

LINGKUNGAN ALAT METODE Kurangnya


Sosialisasi
media Kurangnya gangguan
penyuluhan Penyuluhan jiwa
terhadap
yg sesuai
keluarga dan
masyarakat kurang
adanya Kurangnya peran
Penyuluhan serta keluarga
terhadap dalam
kader jiwa penanganan
pasien gangguan
jiwa di wilayah
Puskesmas
Minimnya dana untuk Kurangnya partsipasi Dokter setempat Babakan pada
penanganan pasien masyarakat untuk Tahun 2020
gangguan jiwa melaporkan kasus jiwa Belum mengikuti
ke petugas kesehatn pelatihan tentang
penanganan kasus jiwa

MATERIAL MANUSIA

14
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 KESIMPULAN
Masalah pada Program Upaya Kesehatan Jiwa adalah kurangnya peran serta keluarga
dalam penanganan pasien Jiwa yang tertangani di wilayah Puskesmas Babakan pada Tahun
2020.

8.2. SARAN

Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan lintas sektor yang ada di wilayah
Puskesmas Babakan untuk kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan di Tahun 2020.

15
LAMPIRAN FOTO

16

Anda mungkin juga menyukai