Anda di halaman 1dari 16

“ANALISIS PRIORITAS MASALAH

KESEHATAN”
dalam Asuhan Kebidanan Komunitas
What??
Praktik
Asuhan
Why??
Kebidanan
Komunitas
How??
Praktik Asuhan Kebidanan Komunitas

SMD MMD TeamWork

“ANALISIS PRIORITAS
MASALAH KESEHATAN” Action

Asuhan keluarga Mandiri


“ANALISIS PRIORITAS
MASALAH KESEHATAN”
Analisis Prioritas
Sifat
Masalah Kesehatan Masalah
(Bailon dan Maglaya 1978)
Kemungkinan
Masalah dapat
Dirubah

Potensi
Masalah
untuk
Dicegah

Menonjolnya
Masalah
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menetukan prioritas masalah:
1. Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan yang
ditemukan dalam keluarga dapat diatasi Sifat
Masalah
sekaligus
2. Perlu mempertimbangkan masalah-masalah Kemungkinan
yang dapat mengancam kehidupan keluarga, Masalah dapat
Dirubah
seperti masalah penyakit
3. Perlu mempertimbangkan respon dan perhatian Potensi
Masalah
keluarga terhadap penatalaksanaan kesehatan untuk
Dicegah
yang akan diberikan
4. Keterlibatan keluarga dalam memecahkan Menonjoln
masalah yang mereka hadapi ya Masalah
5. Sumber daya keluarga yang dapat menunjang
pemecahan masalah kesehatan keluarga
6. Pengetahuan dan kebudayaan keluarga.
Sifat Masalah
 Gambaran berat ringannya suatu masalah, memerlukan tindakan
segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga
 bobot yang lebih berat diberikan pada yang mengancam kehidupan
keluarga karena yang pertama memerlukan tindakan segera, disadari dan
dirasakan oleh keluarga.
 Misalnya pada keadaan sakit atau pertumbuhan anak yang tidak sesuai
dengan usia, baru kemudian kepada hal-hal yang mengancam kesehatan
keluarga.

No. Kriteria Bobot Skala Skor


K.1 Sifat Masalah 1 Tidak/kurang sehat 1
Ancaman Kesehatan 2
Krisis 3
Kemungkinan Masalah
dapat Dirubah

 Untuk kriteria yang kedua yaitu kemungkinan masalah dapat


diubah, tenaga kesehatan perlu memperhatikan terjangkaunya
faktor-faktor sebagai berikut :
 Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk
menangani masalah
 Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana),
keuangan dan tenaga
 Sumber daya tenaga kesehatan : dalam bentuk pengetahuan,
ketrampilan dan waktu
 Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam
masyarakat (Posyandu, Polindes) dan sokongan masyarakat
Kemungkinan Masalah
dapat Dirubah

 Kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi masalah atau


mencegah masalah bila dilakukan intervensi kesehatan

No. Kriteria Bobot Skala Skor


K.2 Kemungkinan 2 Tidak dapat 1
Masalah dapat Hanya sebagian 2
Dirubah
Dengan mudah 3
Potensi Masalah untuk
Dicegah
 Untuk kriteria yang ketiga yaitu potensial masalah dapat dicegah,
faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah :
 Kepelikan atau kesulitan dari masalah, yang berhubungan dengan
beratnya penyakit atau masalah
 Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah
itu ada atau jangka waktu terjadinya masalah.
 Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat
dalam memperbaiki atau mencegah masalah dalam rangka
meningkatkan status kesehatan keluarga.
 Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka
menambah potensi untuk mencegah masalah
Potensi Masalah untuk
Dicegah

 Sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dan dapat


dikurangi atau dicegah melalui tindakan kesehatan

No. Kriteria Bobot Skala Skor


K.3 Potensi Masalah 1 Rendah 1
untuk Dicegah Cukup 2
Tinggi 3
Menonjolnya Masalah

 Adalah cara keluarga melihat dan menilai masalah dalam


hal berat dan mendesaknya masalah untuk diatasi melalui
intervensi kesehatan.
 Nilai skore yang tinggi yang terlebih dahulu dilakukan
intervensi kesehatan keluarga

No. Kriteria Bobot Skala Skor


K.4 Menonjolnya 1 Masalah tidak dirasakan 1
Masalah Masalah tidak perlu segera 2
ditangani
Masalah berat, harus segera 3
ditangani
No. Kriteria Bobot Skala Skor

K.1 Sifat Masalah 1 Tidak/kurang sehat 1


Ancaman Kesehatan 2
Krisis 3
K.2 Kemungkinan 2 Tidak dapat 1
Masalah dapat Hanya sebagian 2
Dirubah
Dengan mudah 3
K.3 Potensi Masalah 1 Rendah 1
untuk Dicegah Cukup 2
Tinggi 3
K.4 Menonjolnya 1 Masalah tidak dirasakan 1
Masalah Masalah tidak perlu segera ditangani 2

Masalah berat, harus segera 3


ditangani
Skoring :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan
dengan bobot
3. Jumlahkan nilai untuk semua kriteria
4. Nilai tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh
bobot.
Contoh…….
No Masalah K1 K2 K3 K4 Jumlah Prioritas
B: 1 B:2 B:1 B:1 Nilai
1 X Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 1 2,9 2
Nilai Nilai 1,3 Nilai 0,3 Nilai 0,3
(3/3*1=
1)
2 Y Skor 3 Skor 3 Skor 3 Skor 3 5 1
Nilai 1 Nilai 2 Nilai 1 Nilai 1
3 Z Skor 1 Skor 1 Skor 1 Skor 1 1,5 3
Nilai 0,3 Nilai 0,6 Nilai 0,3 Nilai 0,3
No Masalah K1 K2 K3 K4 Jumlah Prioritas
B: 1 B:2 B:1 B:1 Nilai

1 Tidak punya Skor 1 Skor .... Skor .... Skor .... 5


jamban Nilai.... Nilai.... Nilai.... Nilai....

2 Merokok Skor .... Skor .... Skor .... Skor .... 6 1


Nilai.... Nilai.... Nilai.... Nilai....

3 Tidak berKB Skor .... Skor .... Skor .... Skor .... 5
Nilai.... Nilai.... Nilai.... Nilai....
Lets try………….

Anda mungkin juga menyukai