Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ISOLASI SOSIAL

DISUSUN OLEH :

Kacih : 2720170050

Yusmanijar : 2720170080

Neneng Inkalia : 2720170026

Neneng Kurniasih : 2720170083

Hendro Purnomo : 2720170084

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM AS- SYAFI’IYAH


TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ISOLASI SOSIAL

A. Topik
ISOLASI SOSIAL
Sesi 1 : kemampuan memperkenalkan diri
Sesi 2 : kemampuan berkenalan
Sesi 3 : kemampuan bercakap – cakap
Sesi 4 : kemampuan bercakap – cakap dengan kemampuan tertentu

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara bertahap
2. Tujuan khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik
C. Landasan teori
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berubungan dan berinteraksi dengan orang
lain ( Gail W.Stuart, 2007 ). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu
yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain
(rowlins). Dimana individu yang mempunyai mekanisme koping yang adaptif,
maka peningkatan mudah dilakukan. Sedangkan individu yang mempunyai
mekanisme koping yang maladaptive bila tidak segera mendapatkan terapi atau
penanganan yang baik akan menimbulkan masalah – masalah yang lebih banyak
dan lebih buruk. (keliat dan akemat, 2005 ). Hamper diseluruh dunia terdapat
sekitas 450 juta (11%) orang yang mengalami mekanisme koping maladaptive
(ringan sampai berat ) (WHO, 2006). Hasil survey kesehatan mental rumah
tangga di Indonesia mengalami mekanisme koping maladaptive (ringan sampai
berat). Berdasarkan survey di rumah sakit jiwa, masalah keperawatan yang paling
banyak ditemukan adalah menarik diri (17.91%). Halusinasi (26,37%)perilaku
kekerasan (17,41%),dan harga diri rendah (16.92%) (pikiran rakyat
bandung,2007). Dampak yang dapat ditimbulkan oleh menarik diri pada klien
isolasi social adalah : 1). Kerusakan komunikasi verbal dan non verbal 2).
Gangguan huungan interpersonal 3). Gangguan interaksi social 4). Resiko
perubahan persepsi sensori (halusinasi), bila klien menarik diri tidak cepat teratasi
maka akan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain
( budi anna keliat,2006).
Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan salah satunya
dengan pemberian intervensi terapi aktivitas kelompok sosialisasi, yang
merupakan salah satu pencapaian penyesuaian psikologis, prilaku dan pencapaian
adaptasi optimal pasien. Terapi aktivitas kelompok (TAK) sosialisasi adalah
upaya memfasilitasi kemampuan klien dalam meningkatkan sosialisasi.
1. Pengertian
Isolasi social adalah mengasingkkan diri dari pergaulan masyarakat
Contohnya : menarik diri
2. Rentang respon
Respon adaptif ----------------------------------- Respon maladaptif

 Menyendiri  Merasa sendiri  Manipulasi


 Otonomi  Menarik diri  Impulsive
 Bekerja sama  Tergantung  Membanggakan
 Saling pada orang diri
tergantung lain

3. Factor predisposisi
Klien mengatakan bahwa hidupnya tidak berarti lagi, minder, tidak mau
bergaul dengan orang lain.
4. Factor presipitasi
Klien menarik diri dan malas untuk melakukan aktivitas, malu bertemu orang
lain sehingga ia tidak termotivasi untuk melakukan aktivitas sehari – hari,
( Gail wiscarz Stuart, 1998,345)
5. Tanda dan gejala
a. Sering mnyendiri
b. Kontak mata kurang
c. Tidak mau berbicara
d. Menghindar kalua didekati
6. Penatalaksanaan
a. Berikan perhatian dan penghargaan
b. Temani klien walaupun tidak menjawab
c. Katakana ‘’ saya akan duduk disamping anda ‘’
d. Jika ingin mengatakan sesuatu saya siap mendengarnya
e. Dengarkan klien dengan empatik
f. Bicarakan dengan kien penyebab tidak ingin bergabung dengan orang lain
g. Lakukan interaksi secara bertahap
h. Motivasi klien untuk berinteraksi dengan orang lain
i. Tingkatkan interaksi secara bertahap
D. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien menarik diri yang telah melakukan interaksi interpersonal
b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan
stimulus
2. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
b. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
c. Membuat kontak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi : menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana rencana kegiatan kelompok dan aturan main
dengan kelompok.
E. Pengorganisasian
1. Waktu dan tempat
Hari / tanggal : sabtu, 17 february 2016
Jam : 09.00 – 10.00 WIB
Tempat : univ as – syafiiyah
Setting tempat :
K K K

K F

CL L O

KETERANGAN GAMBAR

: LEADER : KLIEN
L K

: CO – LEADER : OBSERVER
CO O

: FASILITATOR
F

1. Tim terapis
a. Leader : Kacih
Tugas :
 Menyiapkan proposal TAK
 Menyampaikan tujuan dan peraturan terapi aktifitas kelompok sebelum
kegiatan dimulai
 Menjelaskan permainan
 Mamu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan memperkenalkan
dirinya.
 Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertib
 Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
b. Co – leader : Neneng inkalia amsari
Tugas :
 Menyampaikan informasi dari fasilitator selama kegiatan berlangsung
 Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
c. Fasilitator : Neneng kurnia
Hendro purnomo
Tugas :
 Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
 Memotivasi klien yang kurang aktif
 Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memfasilitasi
anggota kelompok
d. Observer : yusmanijar
 Mengobservasi jalan nya proses kegiatan
 Mencatat prilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan berlangsung
2. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran / simulasi
3. Media
 Laptop
 Music/lagu
 Bola
 Buku catatan dan pulpen
 Kartu nama / nametag
 Jadwal kegiatan klien
SESI 1 : Kemampuan memperkenalkan diri
A. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
B. Klien dan terapi leader duduk bersama dalam lingkaran
Ruangan nyaman dan tenang
C. Alat
1. Laptop
2. Music
3. Bola
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatana klien
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
E. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi social
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapetik : salam dari terapis
b. Evaluasi validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri,
2) Menjelaskan aturan main/terapi :
- Jika ada yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
- Lama kegiatan 15 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop dan play music serta bola di
edarkan berlawanan dengan arah jarum jam ( yaitu earah kiri) dan pada
saat music dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan diirinya.
b. Hidpkan music kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam
c. Pada saat music dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk mnyebutkan : salam, nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh
d. Tulis nama panggilan pada papan/kertas nama dan temple/pakai
e. Ulangi b,c dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
Pada orang lain di kehidupan sehari – hari.
2) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien
c. Kontrak yang akan dating
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
2) Menyepakati waktu dan tempat
SESI 2 : TAK kemampuan berkenalan

A. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
1. Memperknalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
2. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.
B. Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
C. Alat
1. Laptop
2. Music/lagu
3. Bola
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/stimulasi
E. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik :
- Salam dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain
c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
- Menjelaskan aturan main berikut : jika ada klien yang
meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis, lama
kegiatan 45 menit, setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.
3. Tahap kerja
a. Hidupkan laptop dan play music dan edarkan bola berlawanan arah jarum jam
b. Pada saat music dimatikan, anggota kelompok berkenalan dengan yang ada di
disebelah kanan dengan cara :
- Memberi salam
- Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
- Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan
bicara.
- Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
d. Hidupkan kembali music dan edarkan bola. Pada saat music dimatikan, minta
pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota
kelompok yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
f. Beri pujian setiap keberhasilan semua anggota kelompok dengan memberikan
tepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan penasaran klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
2) Memasukan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap – cakap tentang kehidupan
pribadi
2) Menyepakati waktu dan tempat.
SESI 3 TAKS kemapuan bercakap – cakap

A. Tujuan
1. Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok
2. Menanyakan kehidupan pribadi 1 orang anggota kelompok
3. Meenjawab kehidupan pribadi
B. Setting
1. Klien dan terapis/ leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
C. Alat
1. Laptop
2. Music /lagu
3. Bola
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan harian klien
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
E. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Salam terapeutik
- Memberi salam terapeutik
- Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah sudah mencoba berkenalan dengan orang lain
c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yitu bertanya dan menjawab tentang
kehidupan pribadi
- Menjelaskan aturan main berikut : jika ada klien yang
meninggalkan kelompok harus meminta ijin kepada terapis, lama
kegiatan 45 menit dan setiap klien mengikutikegiatan dari awal
sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Hidupkan lapto dan play music dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam
b. Pada saat music dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara :
- Memberi salam
- Memanggil panggilan nama
- Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/ dipercaya/
disegani, pekerjaan.
- Dimulai oleh terapi sebagai contoh
- Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
- Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap – cakap tentang kehidupan
pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari – hari.
2) Memasukan kegiatan bercakap – cakap pada jadwal kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan topik
tertentu.
2) Menyepakan waktu dan tempat

SESI 4 : TAKS kemampuan bercakap – cakap dengan topik tertentu


A. Tujuan
Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota
kelompok :
1. Menyampaikan topik yang akan dibicarakan
2. Memilih topik yang ingin dibicarakan
3. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih
B. Setting
1. Klien dan terapis /leader duduk bersama bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
C. Alat
1. Laptop
2. Music / lagu
3. Bola pimpong
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
6. Flipchart/white board dan spidol
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
E. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3
TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Salam terapeutik
- Memberi salam terapeutik
- Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah latihan bercakap – cakap dengan orang
lain
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih,
dan memberi pendapat tentang topik percakapan.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus ijin kepada
terapis.
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatana dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan laptop dan play music dan edarkan bola berlawanan arah
dengan jarum jam
b. Pada saat music dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin
dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya ‘’ cara
bicara yang baik ‘’ atau ‘’ cara mencari teman ‘’ .
c. Tuliskan pada plipchart atau white board topik yang disampaikan
secara berurutan.
d. Ulangi a,d, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan
topik yang ingin dibicarakan
e. Hidupkan kembali music dan edarkan bola. Pada saat music
dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola
untuk memilih topik yang disukai untuk dibicarakan dari daftar
yang ada.
f. Ulangi sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat
g. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut.
- Menganjurkan setiap anggota kelompok latihan
bertanya,meminta, menjawab dan memberi pada kehidupan sehari – hari (kerjasama)
- Memasukan kegiatan bekerja sama ke dalam kegiatan jadwal
harian klien
c. Kontrak yang akan datang
- Menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan
TAKS
- Menyepakati waktu dan tempat.

Anda mungkin juga menyukai