KEPERAWATAN
KELUARGA
1 / 13
Asuhan Keperawatan Keluarga
◆
Asuhan keperawatan keluarga merupakan
suatu rangkaian kegiatan kegiatan yang
diberikan melalui praktek keperawatan
kepada keluarga, untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan
keluarga
tersebut dengan menggunakan
proses keperawatan.
pendekatan
2 / 13
PROSES ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
◆
1. Pengkajian
◆
2. masalah keperawatan
3. Diagnosa keperawatan
◆
4. prioritas masalah/scooring
◆
5. Rencana keperawatan
6. Implementasi
◆
7. Evaluasi
3 / 13
Pengkajia
n
Pengkajian merupakan suatu tahapan
dimana perawat mengambil data
secara
terus menerus terhadap keluarga yang
dibinanya.
◆
Pada pengkajian untuk mengumpulkan
data dapat melalui proses
wawancara,observasi,pemeriksaan fisik
Head to Too terhadap anggota keluarga,
telaah data sekunder misalnya pemeriksaan
5 / 13
b. Riwayat dan tahap perkembangan
keluarga.
Tahap perkembangan keluarga
saat ini.
Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi.
Riwayat keluarga inti.
Riwayat keluarga sebelumnya.
6 / 13
c. Pengkajian lingkungan.
Karakteristik rumah
Karakteristik tetangga dan komunitas RW.
Mobilitas geografis keluarga.
Perkumpulan keluarga dan interaksi
dengan masyarakat
7 / 13
d. Struktur Keluarga
◆
Sistem pendukung keluarga.
◆
Pola komunikasi keluarga
◆
Struktur kekuatan keluarga.
Struktur peran
Nilai dan norma
keluarga.
8 / 13
e. Fungsi Keluarga.
◆
Fungsi afektif
◆
Fungsi sosialisasi
◆
Fungsi perawatan kesehatan(mengenal
masalah,pengambilan keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang
tepat,kemampuan
perawatan mandiri dan ,memelihara
kesehatan rumah,pemanfaatan Yankes)
◆
Fungsi Reproduksi
◆
Fungsi Ekonomi.
9 / 13
f. Stress dan Kooping Keluarga
Stressor jangka pendek dan panjang.
◆
Kemampuan keluarga terhadap stressor.
◆
Strategi koping yang digunakan
◆
Strategi adaptasi Disfungsional.
g. Pemeriksaan Fisik.
h. Harapan keluarga.
10 / 13
Diagnosa Keperawatan
◆
Pengelompokan data
Hasil pengkajian : data subjektif & data objektif
◆
Perumusan diagnosa diarahkan pada individu
& atau keluarga. Komponen : PES ( Problem, Etiologi, Sign)
1. Masalah ( P ) adalah suatu pernyataan tidak terpenuhinya
11 / 13
Tipologi diagnosa keperawatan keluarga
1. Aktual : masalah keperawatan yang
memerlukan tindakan yang cepat.
2. Resiko/ resiko tinggi : masalah yang
belum terjadi tetapi tanda untuk
menjadi
masalah aktual.
3. Potensial : Keadaan sejahtera, keluarga
telah mampu memenuhi kebutuhannya
dan mempunyai sumber penunjang
kesehatan.
12 / 13
Contoh dx aktual
◆
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
pada anak balita T keluarga Bp. N
berhubungan
dengan ketidak tahuan keluarga
masalah kekurangan nutrisi
mengenal
◆
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
pada anak balita T keluarga Bp. N
berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan kekurangan
nutrisi
13 / 13
Contoh dx. Resiko ( ancaman )
◆
Resiko gangguan perkembangan pada
balita an. E keluarga bapak N
berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga
melakukan stimulasi terhadap
balita
◆
Resiko terjadi konflik pada
keluarga Bp. N
berhubungan dengan ketidak tahuan
keluarga mengenal masalah 14 / 13
Contoh Dx.Sejahtera
◆
Potensial peningkatan status kesehatan
bayi (anak K) keluarga Bp. K
15 / 13
PENYUSUNAN PRIORITAS
MASALAH
Menentukan prioritas masalah
kesehatan
“ S K O R I N G “
16 / 13
SKALA PRIORITAS ASKEP KELUARGA
( Bailon & Maglaya, 1978 )
NO KRITERIA SCORE BOBOT
1 SIFAT MASALAH 1
Ancaman Kesehatan 2
Keadaan Sejahtera 1
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak Dapat 0
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 MENONJOLKAN MASALAH 1
◆
Tentukan Score untuk setiap kriteria
◆
Skore dibagi dg angka tertinggi &
kalikan dg bobot
Score
X BOBOT
Angka tertinggi
◆
Jumlahkan score untuk semua kriteria
18 / 13
FAKTOR2 YG MPENGARUHI
PRIORITAS
◆
KRITERIA PERTAMA
– Sifatnya masalah : bobot yg lebih berat
diberikan pd tidak/kurang sehat krn
mmerlukan tindakan segera & disadari /
dirasakan kelg
19 / 13
KRITERIA KEDUA
◆
Kemungkinan Masalah dpt diubah
◆
Faktor2 :
– Pengetahuan, tekhnologi & tindakan unt
menangani masalah
– Sumber daya kelg : Fisik, keuangan, tenaga
20 / 13
KRITERIA KE TIGA
◆
Potensial Masalah dpt dicegah
◆
Faktor2 :
Tingkat keparahan : berhubungan dg
–
peny,
masalah
– Lamanya maslah
– Tindakan yg sedang dijalankan
– Kelompok high risk
21 / 13
KRITERIA KE EMPAT
◆
Menonjolnya masalah
– Perlu menilai persepsi / bgm kelg melihat
maslah kesh tsb.
– Nilai score yg tertinggi yg terlebih
dahulu
dilakukan intervensi keperawatan keluarga
22 / 13
PERENCANAAN
◆
TUJUAN
– TUM :Mengacu pada masalah
– TUK : Mengacu pada etiologi
◆
KRITERIA & STANDART
– Pernyataan spesifik tentang hasil yg
diharapkan dr setiap tindakan
23 / 13
contoh
◆
Tujuan umum:
1 bulan setelah dilakukan tindakan
keperawatan, gangguan pemenuhan nutrisi
anak z tidak terganggu dan B B naik 0,5
Kg
24 / 13
◆
Tujuan khusus:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 X
60 menit keluarga mampu;
1. Mengidentifikasi adanya gangguan gizi
kurang pada anak MH
Kriteria : kognitif
25 / 13
◆
Intervensi keperawatan menurut Feeman
(1970) dalam Freadman (1988) yaitu :
1. Intervensi Supplemental
Perawat sebagai pemberi perawatan
langsung.
2. Intervensi Fasilitas.
Perawat memfasilitasi untuk pemanfataan
fasilitas Yankes
3. Intervensi Perkembangan
perawatan mandiri oleh keluarga dan
pemanfaatan sumber-sumber perawatan
internal
dan eksternal.
26 / 13
PELAKSANAAN TINDAKAN
tindakan.
3. Memberikan kepercayaan diri anggota keluarga
yang sakit, dg cara :
Mendemontrasikan cara perawatan
Menggunakan alat & fasilitas yang ada di rumah
Mengawasi keluarga melakukan perawatan
4. Membantu keluarga menemukan cara bagaimana
membuat lingkungan menjadi sehat,dg cara :
◆
keluarga.
Dilakukan secara Formatif & Sumatif
29 / 13
7/15/2019 ASKEP KELUARGA.ppt
TERIMA KASIH
30 / 13
http://slidepdf.com/reader/full/askep-keluargappt 30/30