Mind Mapping Diabetes Mellitus

Tanda dan Gejala : Pengertian :

gejala Diabetes Melitus terbagi Diabetes Melitus adalah
dua yaitu sebagai berikut : penyakit kronis progresif
1. Poliurie (banyak kencing) yang ditandai dengan
terutama malam hari sehingga ketidakmampuan tubuh
menganggu tidur. untuk melakukan
2. Polidipsi (banyak minum) dan metabolisme karbohidrat,
selalu merasa haus lemak, dan protein,
3. Poliphagi (banyak makan) dan mengarah ke hiperglikemia
sering merasa lapar (kadar gula darah tinggi)
4. Kehilangan berat badan
Komplikasi Diabetes
Mellitus
Tata Laksana Diet
1. Komplikasi akut
1. Jumlah -> mengatur jumlah
meliputi: Ketoasidosis
makanan yaitu porsi sedikit tapi diabetic, hyperosmolar
sering non ketotik, dan
hiperglikemia
2. Jenis makanan -> memilih 2. Komplikasi kronik
makanan yang rendah karbohidrat, adalah
makroangiopati,
tinggi serat, tidak banyak lemak mikroangiopati dan
3. Jadwal makan -> mengatur jadwal neuropati
Diabetes Klasifikasi Diabetes Mellitus:
Mellitus 1. Diabetes Melitus Tipe 1 (Insulin
dependent diabetes mellitus) ->
pasien yang bergantung pada
insulin (lebih sering terjadi pada
anak-anak dan remaja, namun
terkdang bisa terjadi pada bayi,
Etiologi balita, dan orang dewasa)
Diabetes Mellitus : 2. Diabetes Melitus Tipe 2
1. Faktor keturunan (Noninsulin dependent diabetes
2. Kegemukan atau mellitus) -> penderita tidak
obesitas bergantung pada insulin (rentan
3. Jenis kelamin terjadi pada anak usia diatas 10
4. Usia tahun/usia remaja )
5. Pola makan 3. Diabetes Melitus Gestasional ->
6. Kurang nya Dialami oleh ibu hamil sejak
berolahraga
masa kehamilan hingga
melahirkan.
4. Prediabetes -> Kadar gula darah
lebih tinggi dari batas normal
tetapi lebih rendah dari kadar
gula darah pengidap.

makan dengan tepat dan teratur yaitu

3 kali makanan utama dan 3 kali
makanan selingan dengan jarak 3
jam
 Terapi Medis : Riwayat Penyakit Dulu : Ny. N Riwayat Penyakit Pemeriksaan penunjang :
No Nama Dosis Indikasi 1. Penyakit yang pernah dialami : 46 tahun Keluarga :
Pemeriksaan Hasil Nilai
obat Diabetes Melitus Pasien mengatakan ibu
Rujukan
1 Infus 20 Mengganti 2. Pengobatan : Glibenklamid dan saudara kandungnya
mengalami penyakit yang Haemoglobin 11,2 L : 13 - 16
Ringer tts/mnt cairan 3. Pasien tidak mempunyai riwayat
sama g/dl
Laktat elektrolit alergi makanan dan obat P : 12 - 14
dalam tubuh
g/dl
2 Inj. 1 Antibiotik Riwayat Penyakit Sekarang : Hematokrit 35,2 L : 40 - 48
Ranitid amp/12 Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam Medan pada %
in jam/iv tanggal 19 April 2018 dengan keluhan lemas seluruh badan semenjak 3 hari yang lalu P : 37 - 43
3 Gliben 2xI Menurunkan dengan KGD : 320 mg/dl, TD : 110/80 mmHg, Res : 20 x/m, Pulse : 80 x/m, dan Temp : %
klamid KGD 36,5 °C . Lemas yang dirasakan muncul secara tiba-tiba, pasien mengatakan bahwa pasien Leukosit 5.000 5 - 10.103
4 Medfor 2x Untuk sudah didiagnosis oleh dokter menderita Diabetes Melitus sejak 2 tahun yang lalu. Pasien /ul
min sehari mengurangi juga mengatakan sering minum kemudian sering kencing.
Trombosit 565.000 150 -
850 mg jumlah
400.103/ul
glukosa
Glukosa 320 mg/dl
sewaktu

Terapi Medis :
N Nama obat Dosis Indikasi Pemeriksaan Fisik Diagnosa Keperawatan :
Keadaan umum : Lemas 1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
o Tingkat kesadaran : Komposmentis berhubungan dengan gangguan keseimbangan insulin
1 Infus RL 20 tts/mnt Mengganti Nilai GCS : Eye (3), Verbal 2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan
cairan elektrolit (5), Motorik (6). fisik
Tanda-tanda vital : 3. Kurang pengetahuan berhubungan kurangnya informasi
dalam tubuh - Tekanan Darah : 110/80 mmHg
2 Inj. 1 amp/12 jam/iv Antibiotik - Respirasi : 20x /menit
Ranitidin - Pulse : 80 x/menit
3 Glibenklam 2xI Menurunkan - Temperature : 36,5 °C
- Berat Badan : 65 kg
id KGD - Tinggi Badan : 153 cm
4 Neurosanbe 1 amp/hari Untuk terapi
kekurangan vit.
B,1 B6,B12
5 Medformin 2x sehari 850 Untuk
mg mengurangi
jumlah glukosa