Anda di halaman 1dari 4

Mind Mapping Pasien Dengan Diabetes Melitus Tipe II Diruang VIII kamar VIII I

Pemeriksaan Penunjang : Pengertian : Etiologi :


Menurut M. Nathan dan Linda Diabetes Melitus adalah penyakit Diabetes Mellitus M. Nathan dan Linda (2009) yang
(2009), cara mendiagnosis Diabetes kronis progresif yang ditandai Tipe 2 menyatakan bahwa ada dua
Melitus adalah sebagai berikut : dengan ketidakmampuan tubuh penyebab utama Diabetes Melitus
1. Kadar glukosa dalam plasma untuk melakukan metabolisme tipe II :
Glukosa dalam plasma diukur karbohidrat, lemak, dan protein, 1. Timbulnya resistensi terhadap
setelah puasa selama semalam mengarah ke hiperglikemia insulin. Keadaan ini
(8 jam) (kadar gula darah tinggi) (M. menyebabkan jaringan tubuh
2. Tes toleransi glukosa secara Black, 2014) menjadi kurang peka terhadap
oral efek insulin. Akibatnya, gula
Setelah berpuasa selama yang beredar di dalam darah
semalam, pasien meminum mengalami kesulitan untuk
larutan yang mengandung 75 Resiko Menderita Diabetes meninggalkan darah dan
gram gula. Glukosa plasma Tanda dan gejala : Melitus : memasuki sel-sel tubuh. Untuk
diukur 2 jam kemudian Menurut Sutedjo, A.Y. (2013), 1. Faktor keturunan menurunkan kadar gula darah
glukosa plasma acak gejala Diabetes Melitus terbagi 2. Kegemukan atau secara efektif dan memenuhi
3. gula dalam plasma diukur dua yaitu sebagai berikut : obesitas tugas insulin lainnya,
kapan saja 1. Poliurie (banyak kencing) 3. Riwayat infeksi dibutuhkan lebih banyak
terutama malam hari sehingga pankreas insulin.
menganggu tidur. 4. Usia 2. Tidak adanya kemampuan
2. Polidipsi (banyak minum) 5. Pola makan meningkatkan kadar insulin
dan selalu merasa haus 6. Riwayat endokrinopati guna memenuhi kebutuhan
3. Poliphagi (banyak makan) 7. Konsumsi obat yang meningkat.
dan sering merasa lapar 8. Sindrom genetik
4. Berat badan turun drastis 9. Diabetes Melitus
tanpa penyebab orang jelas. gestational
Terapi Medis : Riwayat Penyakit Dulu : Ny. N Riwayat Penyakit Pemeriksaan penunjang :
No Nama Dosis Indikasi 1. Penyakit yang pernah dialami : 46 tahun Keluarga :
Diabetes Melitus Pasien mengatakan ibu dan Pemeriksaan Hasil Nilai
obat
Rujukan
1 Infus 20 Mengganti 2. Pengobatan : Glibenklamid saudara kandungnya
3. Pasien tidak mempunyai riwayat mengalami penyakit yang Haemoglobin 11,2 L : 13 - 16
Ringer tts/mnt cairan
alergi makanan dan obat sama g/dl
Laktat elektrolit
P : 12 - 14
dalam tubuh
g/dl
2 Inj. 1 Antibiotik Riwayat Penyakit Sekarang : Hematokrit 35,2 L : 40 - 48
Ranitid amp/12 Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam Medan pada %
in jam/iv tanggal 19 April 2018 dengan keluhan lemas seluruh badan semenjak 3 hari yang lalu P : 37 - 43
3 Gliben 2xI Menurunkan dengan KGD : 320 mg/dl, TD : 110/80 mmHg, Res : 20 x/m, Pulse : 80 x/m, dan Temp : %
klamid KGD 36,5 °C . Lemas yang dirasakan muncul secara tiba-tiba, pasien mengatakan bahwa pasien Leukosit 5.000 5 - 10.103
4 Medfor 2x Untuk sudah didiagnosis oleh dokter menderita Diabetes Melitus sejak 2 tahun yang lalu. Pasien /ul
min sehari mengurangi juga mengatakan sering minum kemudian sering kencing. Trombosit 565.000 150 -
850 mg jumlah
400.103/ul
glukosa
Glukosa 320 mg/dl
sewaktu

Terapi Medis : Pemeriksaan Fisik Diagnosa Keperawatan :


Keadaan umum : Lemas 1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
No Nama obat Dosis Indikasi
Tingkat kesadaran : Komposmentis berhubungan dengan gangguan keseimbangan insulin
1 Infus RL 20 tts/mnt Mengganti Nilai GCS : Eye (3), Verbal 2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan
(5), Motorik (6). fisik
cairan elektrolit Tanda-tanda vital : 3. Kurang pengetahuan berhubungan kurangnya informasi
dalam tubuh - Tekanan Darah : 110/80 mmHg
- Respirasi : 20x /menit
2 Inj. 1 amp/12 jam/iv Antibiotik - Pulse : 80 x/menit
Ranitidin - Temperature : 36,5 °C
- Berat Badan : 65 kg
3 Glibenklam 2xI Menurunkan - Tinggi Badan : 153 cm
id KGD
4 Neurosanbe 1 amp/hari Untuk terapi
kekurangan vit.
B,1 B6,B12
5 Medformin 2x sehari 850 Untuk
mg mengurangi
jumlah glukosa
INTERVENSI KEPERAWATAN

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik Kurang Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya
tubuh berhubungan dengan gangguan keseimbangan NOC NIC informasi
insulin NOC : NIC : NOC NIC
NOC NIC - Self care : Activity of Self Care assistane : ADLs NOC : NOC :
NOC : NIC : Daily Living (ADLs) - Monitor kemempuan Knowledge : disease
Knowledge : disease
Nutritional Status : food Nutrition Management klien untuk perawatan process
and Fluid Intake - Kaji adanya alergi Kriteria Hasil : diri yang mandiri. Kowledge : health process
makanan - Klien terbebas dari bau - Monitor kebutuhan Behavior
Kowledge : health Behavior
Kriteria Hasil : - Kolaborasi dengan badan klien untuk alat-alat Kriteria Hasil :
- Adanya ahli gizi untuk - Menyatakan bantu untuk - Pasien dan keluarga Kriteria Hasil :
peningkatan berat menentukan jumlah kenyamanan terhadap kebersihan diri, menyatakan
- Pasien dan keluarga
badan sesuai kalori dan nutrisi yang kemampuan untuk berpakaian, berhias, pemahaman tentang
menyatakan pemahaman
dengan tujuan dibutuhkan pasien. melakukan ADLs toileting dan makan. penyakit, kondisi,
tentang penyakit,
- Berat badan ideal - Anjurkan pasien untuk Dapat melakukan ADLS - Sediakan bantuan prognosis dan
kondisi, prognosis dan
sesuai dengan meningkatkan intake Fe dengan bantuan sampai klien mampu program pengobatan
program pengobatan
tinggi badan - Anjurkan pasien untuk secara utuh untuk - Pasien dan keluarga
- Pasien dan keluarga
- Mampu meningkatkan protein melakukan self-care. mampu
mampu melaksanakan
mengidentifikasi dan vitamin C - Dorong klien untuk melaksanakan
prosedur yang
kebutuhan nutrisi - Berikan substansi gula melakukan aktivitas prosedur yang
dijelaskan secara benar
- Tidak ada tanda - Yakinkan diet yang sehari-hari yang dijelaskan secara
- Pasien dan keluarga
tanda malnutrisi dimakan mengandung normal sesuai benar
mampu menjelaskan
Tidak terjadi penurunan tinggi serat untuk kemampuan yang - Pasien dan keluarga
kembali apa yang
berat badan yang berarti mencegah konstipasi dimiliki. mampu menjelaskan
dijelaskan perawat/tim
- Berikan makanan - Dorong untuk kembali apa yang
kesehatan lainnya.
yang terpilih ( sudah melakukan secara dijelaskan
dikonsultasikan dengan mandiri, tapi beri perawat/tim
ahli gizi) bantuan ketika klien kesehatan lainnya.
- Ajarkan pasien tidak mampu
bagaimana membuat melakukannya.
catatan makanan - Ajarkan klien/
harian. keluarga untuk
- Monitor jumlah nutrisi mendorong
dan kandungan kalori kemandirian, untuk
- Berikan informasi memberikan bantuan
tentang kebutuhan hanya jika pasien
nutrisi tidak mampu untuk
- Kaji kemampuan melakukannya.
pasien untuk Berikan aktivitas rutin
mendapatkan nutrisi sehari-hari
yang dibutuhkan
IMPLMENTASI KEPERAWATAN

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik Kurang Pengetahuan berhubungan dengan
tubuh berhubungan dengan gangguan keseimbangan Janggal Implementasi Evaluasi kurangnya informasi
insulin /jam Tanggal Implementasi Evaluasi
tanggal Implementasi Evaluasi Selasa, - Mengukur tanda S : Ny. N /jam
/jam 24 tanda vital untuk mengatakan masih Rabu, 25  Mengkaji sejauh S : Ny. N
Senin,  Mengkaji riwayat S : Ny. N April mengetahui kondisi lemas dan belum April mana tingkat
mengatakan sudah
23 alergi terhadap mengatakan masih 2018 klien sanggup melakukan 2018 pengetahuan pasien
April makanan untuk tidak nafsu makan 08.00 – - Mengkaji tingkat aktivitas 08.00 – tentang penyakit paham dengan apa
2018 mengurangi masalah 02.00 kemampuan klien sepenuhnya tetapi 02.00 yang dialaminya
yang sudah
08.00 – kesehatan O : Ny. N tampak sejauh mana klien sudah dapat  Menjelaskan tanda
02.00  Menganjurkan klien makan sedikit tidak dapat melakukan melakukan dan gejala yang disampaikan
makan dalam porsi habis satu porsi perawatan diri beberapa kegiatan biasa muncul pada
sedikit tapi sering Tanda Tanda Vital - Menyediakan kecil seperti makan penyakit, dengan
agar kebutuhan : bantuan sampai dan minum cara yang tepat O : Ny. N tampak
nutrisi terjaga TD : 110/80 mmHg klien mampu  Memberikan paham dengan
 Menganjurkan klien Res : 20 x/menit secara utuh untuk O : Ny. N masih informasi pada
untuk mengonsumsi Pulse : 80 x/menit melakukan tampak berbaring pasien tentang tenang
makanan tinggi serat Temp : 36,5 °C perawatan diri dan memerlukan kondisinya, dengan
agar terhindar BB : turun 5 kg misalnya bantuan cara yang tepat
konstipasi KGD : 320 mg/dl menyediakan TD : 110/90  Diskusikan A : Masalah teratasi
 Memberikan tongkat atau kursi mmHg perubahan gaya
informasi tentang A : masalah belum roda agar klien Res : 20 x/menit hidup yang
kebutuhan nutrisi teratasi dapat beraktivitas Puls : 74 x/menit mungkin P : Intervensi
 Mengkaji - Memotivasi klien Temp : 36,5 °C diperlukan untuk dihentikan
kemampuan pasien P : intervensi untuk melakukan KGD : 320 mg/dl mencegah
untuk mendapatkan dilanjutkan aktivitas sehari – komplikasi di
nutrisi yang hari yang normal A : belum teratasi masa yang akan
dibutuhkan sesuai dengan datang dan atau
 Mengkaji BB kemampuan yang P : intervensi proses
dimilikinya dilanjutkan pengontrolan
- Memotivasi klien penyakit.
untuk melakukan  Diskusikan pilihan
secara mandiri, terapi atau
tapi beri bantuan penanganan
ketika klien tidak
mampu
melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai