Anda di halaman 1dari 7

Nama: Saepudin

Prodi: Profesi Ners


Keperawatan Keluarga

Saat kunjungan rumah didapatkan data: Bapak Z, 54 tahun, sering mengeluh lemas,
pusing, sering merasa haus, kencing pada malam hari, dan sering merasa kram pada
ekstremitas bawahnya, serta penglihatan kabur. Hal ini menyebabkan Bapak Z malas untuk
beraktivitas dan lebih sering tiduran di kamar, selain itu setiap malam Bapak Z terganggu
tidurnya karena sering terbangun untuk buang air kecil. Bapak Z tinggal serumah dengan
istrinya Ibu X.

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan bahwa klien sudah 3 tahun terakhir mengalami
kencing manis, tetapi 6 bulan terakhir belum kontrol secara teratur karena klien
merasa badannya sehat. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan tekanan darah 130/90
mmHg, nadi 88x/menit, frekeunsi pernafasan 20x/menit, suhu 37.5 derajat celcius. Hasil
pemeriksaan kadar gula darah di rumah sakit 1 minggu yang lalu   380 gr/dL.

Pertanyaan:
1. Susunlah analisis data untuk TIGA masalah keperawatan yang sesuai kasus
2. Lakukan skoring berdasarkan TIGA masalah keperawatan yang telah diperoleh
3. Tuliskan TIGA diagnosis keperawatan berdasarkan prioritas
4. Buatlah rencana asuhan keperawatan untuk diagnosis keperawatan prioritas pertama
5. Jelaskan SATU edukasi kesehatan yang harus dilakukan kepada Bapak R terkait
masalah kesehatan yang dialaminya

JAWABAN

1. Analisa Data

Data Fokus Masalah


DS: Ketidakstabilan Kadar Glukosa
- Klien sudah 3 tahun terakhir mengalami Darah pada Bapak Z
kencing manis (D.0027)
- Sering mengeluh lemas
- Pusing
- Sering merasa haus
- Kencing pada malam hari
- Sering merasa kram pada ekstremitas
bawahnya
- Serta penglihatan kabur

DO:
- Hasil pemeriksaan kadar gula darah di rumah
sakit 1 minggu yang lalu  380 gr/dL.
- TD 130/90 mmHg
- Nadi 88x/menit
- RR 20x/menit
- Suhu 37.5 derajat celcius
DS: Ganguan Mobilitas Fisik pada
- Klien sudah 3 tahun terakhir mengalami Bapak Z
kencing manis (D.0054)
- Sering merasa kram pada ekstremitas
bawahnya
- Penglihatan kabur
- Bapak Z malas untuk beraktivitas dan lebih
sering tiduran di kamar
- Setiap malam Bapak Z terganggu tidurnya
karena sering terbangun untuk buang air kecil

DO:
- Hasil pemeriksaan kadar gula darah di rumah
sakit 1 minggu yang lalu  380 gr/dL.
- TD 130/90 mmHg
- Nadi 88x/menit
- RR 20x/menit
- Suhu 37.5 derajat celcius
DS: Ketidakpatuhan pada Bapak Z
- Klien sudah 3 tahun terakhir mengalami (D.0114)
kencing manis
- Tetapi 6 bulan terakhir belum kontrol secara
teratur karena klien merasa badannya sehat

DO:
- Hasil pemeriksaan kadar gula darah di rumah
sakit 1 minggu yang lalu  380 gr/dL.

2. Skoring
a. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah (D.0027)

No Kriteria Bobot Total Pembenaran


1. Sifat masalah: 1 2/3x1 = 2/3 Masalah kesehatan Bapak Z adalah
Sejahtera (3) keadaaan yang sudah terjadi dan
Defisit kesehatan (3) perlu dilakukan tindakan segera
Ancaman kesehatan
(2)
Faktor risiko (1)
2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 = 2 Masalah kesehatan Bapak Z dapat di
diubah: ubah dengan cara menganjurkan
Mudah (2) kepada keluarga untuk menjaga pola
Sebagian (1) makan dan patuh terhadap
Tidak dapat (0) pengobatan

3. Kemungkinan 1 3/3 x 1 = 1 Masalah kesehatan Bapak Z dapat


dicegah: dicegah untuk tidak memperburuk
Tinggi (3) keadaan Bapak Z dan keluarga
Cukup (2) untuk tidak lagi atau mengurangi
Rendah (1) konsumsi makanan yang manis

4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Bapak Z dan keluarga merasakan


masalah: ada masalah yang terjadi tetapi
Membutuhkan keluarga belum dapat merawat
perhatian segera (2) anggota keluarga yang sedang
Tidak membutuhkan mengalami masalah
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 4 2/3

b. Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054)

No Kriteria Bobot Total Pembenaran


1. Sifat masalah: 1 3/3x1 = 1 Masalah kram pada ekstremitas
Sejahtera (3) pada Bapak Z dirasakan dan perlu
Defisit kesehatan (3) tindakan perawatan
Ancaman kesehatan
(2)
Faktor risiko (1)
2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 = 1 Pengetahuan sumber daya dan
diubah: fasilitas kesehatan tersedia dan
Mudah (2) dapat dijangkau/dimanfaatkan
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
3. Kemungkinan 1 2/3x1 = Kram pada ekstremitas dapat
dicegah: 2/3 dicegah bila keluarga mengetahui
Tinggi (3) cara perawatan yang benar
Cukup (2)
Rendah (1)
4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Masalah dirasakan oleh Bapak Z
masalah: dan bisa menjadi lebih serius bila
Membutuhkan tidak segera ditanggani
perhatian segera (2)
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 3 2/3

c. Ketidakpatuhan (D.0114)

No Kriteria Bobot Total Pembenaran


1. Sifat masalah: 1 2/3x1 = 2/3 Bapak Z tidak melakukan kontrol
Sejahtera (3) ulang selama 6 bulan
Defisit kesehatan (3)
Ancaman kesehatan
(2)
Faktor risiko (1)
2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 = 1 Menurut keluarga masalah ini
diubah: mungkin sebagian bisa diubah
Mudah (2) karena keluarga harus sering
Sebagian (1) mengingatkan untuk tetap kontrol
Tidak dapat (0) walaupun kondisinya sudah
membaik
3. Kemungkinan 1 3/3x1 = 1 Masalah dapat dicegah dengan
dicegah: memberikan penjelasan yang sesuai
Tinggi (3) dan dimengerti
Cukup (2)
Rendah (1)
4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Anggapan keluarga ketidakpatuhan
masalah: harus segera diatasi agar tidak
Membutuhkan menimbulkan masalah baru
perhatian segera (2)
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 3 2/3

3. Diagnosis Keperawatan
Hari/tanggal Diagnosa Keperawatan Kode
12-04-2021 Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah pada Bapak Z (D.0027)
12-04-2021 Gangguan Mobilitas Fisik pada Bapak Z (D.0054)
12-04-2021 Ketidakpatuhan pada Bapak Z (D.0114)

4. Rencana Asuhan Keperawatan

No Dx Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hiperglikemia
kepeawatan selama 3x24 jam
diharapkan kestabilan kadar Tindakan
glukosa darah membaik Observasi
dengan kriteria hasil: - Identifikasi kemungkinan penyebab
hiperglikemia
- Pusing: cukup menurun - Identifikasi situasi yang menyebabkan
(4) kebutuhan insulin meningkat (mis.
- Lelah/lesu: cukup Penyakit kekambuhan)
menurun (4) - Monitor kadar glukosa darah
- Keluhan lapar: menurun - Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
(5) (mis. Polyuria, polydipsia, pliofagia,
- Kadar glikosa dalam kelemahan, malaise, pandangan kabur,
darah: cukup membaik (4) sakit kepala)
- Monitor intake dan outcut cairan
- Monitor keton urin, kadar analisa gas
darah, elektrolit, tekanan darah
ortostatik dan frekuensi nadi
Terapeutik
- berikan asupan cairan oral
- konsultasi dengan tim medis jika tanda
dan gejala hiperglikemia tetap ada atau
memburuk
Edukasi
- Anjurkan monitor kadar glukosa darah
secara mandiri
- Anjurkan kepatuhan Terhadap diet dan
olahraga
- Ajarkan indikasi dan pentingnya
pengujian keton urine, jika perlu
- Ajarkan pengelolaan diabetes (mis.
Penggunaan insulin, obat oral, monitor
asupan cairan, penggantian karbohidrat,
dan bantuan professional kesehatan)
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian insulin
- Kolaborasi pemberian cairan IV
2 Setelah dilakukan tindakan Dukung Mobilisasi
kepeawatan selama 3x24 jam
diharapkan mobilitas fisik Tindakan
klien meningkat dengan Observasi
kriteria hasil: - Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
fisik lainnya
- Pergerakan ekstremitas - Identifikasi toleransi fisik melakukan
cukup meningkat (4)
- Kekuatan otot cuku pergerakan
meningkat (4) - Monitor frekwensi jantung dan tekanan
- Rentang gerak (ROM) darah sebelum memulaimobilitasi
cukup meningkat (4) - Monitor kondisi umum selama
- Kelemahan fisik cukup melakukan mobilisasi
menurun (4) Terapeutik
- Fasilitas aktivitas mobilisasi Dengan
alat bantu (mis.pagar tempat tidur)
- Fasilitas melakukan pergerakan jika
perlu
- Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan perosedur
mobilisasi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilalukan (mis.duduk d tempat
tidur,duduk di sisi tempat tidur ,pindah
dari tempat tidur ke kursi)
3 Setelah dilakukan tindakan Dukungan kepatuhan perogram
keperawatan selama 3x24 jam pengobatan
diharapkan masalah tingkat
kepatuhan dapat membaik Tindakan
dengan Kriteria hasil : Observasi
- perilaku mengikuti - Identifikasi kepatuhan menjalani
program pengobatan
perawatan/pengobatan: Terapeutik
cukup membaik (4) - Buat komitmen menjalani program
- Perilaku menjaalani pengoobatan dengan baik
anjuran: cukup membaik - Buat jadwal pendampingan keluarga
(4) untuk bergantian menemani pasien
selama menjalani program pengobatan,
jika perlu
- Dokumentasi aktivitas selama menjalani
proses pengobatan
- Diskusikan hal-hal yang dapat
mendukung atau menghambat
berjalannya program pengobatan
- Libatkan keluarga untuk mendukung
program pengobatan yang dijalani
Edukasi
- Anjurkan keluarga untuk mendampingi
dan merawat pasien selama menjalani
perogram pengobatan
- Anjurkan pasien dan keluarga
melakukan konsultasi ke pelayanan
kesehatan terdekat, jika perlu

5. Edukasi Kesehatan
Pendidikan kesehatan pada pasien diabetes melitus beserta keluarganya menjadi salah
satu upaya terpenting dalam menjalankan terapi serta menjadi pandangan dalam
menjalankan pola hidup sehat walaupun terdiagnosis menderita diabetes melitus. Melalui
pendidikan kesehatan pasien akan mempunyai pengetahuan yang cukup tentan penyakit
diabetes melitus, sehingga dapat mengubah perilakunya selanjjutnya mengendalikan
kondisi penyakitnya dan output nya pasien dapat hidup lebih lama dan meningkatkan
kualitas hidupnya, dalam edukasi yang perlu diberikan pada Bapak Z meliputi:
a. Keteraturan berolahraga
b. Pola makan
c. Kepatuhan minum obat

Anda mungkin juga menyukai