Anda di halaman 1dari 9

DATA PENGKAJIAN

Data / symptom Etiologi Problem

DO :

 Inspeksi : Bentuk
tubuh normal
 Observasi
ekstremitas : adanya
Nyeri akut b.d penurunan
tidak simetri antara
fungsi tulang
tulang dibawah lutut
kanan dengan kiri
 Palpasi : terdapat
nyeri tekan sekitar
lutut kanan

DS :

 Mengeluhkan
merasakan nyeri
pada sendi lutut
sudah beberapa
bulan

Pengkajian Nyeri PQRST

P (provokes, paliative) :
nyeri muncul karena terlalu
banyak beraktivitas seperti
terlalu banyak berdiri atau
duduk dilantai ; bila nyeri
muncul Ny. S biasanya
meminum obat nyeri tanpa
resep dokter ; tidak
mengganggu tidur apabila
sudah mengkonsumsi obat.
Q (quality) : Ny. S
mengatakan rasa sakitnya
adalah nyeri tumpul.

R (radiates) : nyeri pada


lutut terkadang menyebar
hingga ke paha dan telapak
kaki.

S (severity) : skala 4

T (time) : nyeri muncul


setelah aktivitas banyak ;
munculnya perlahan ;
muncul terus menerus
apabila tidak minum obat
atau pijat

DO :

Angka terakhir hasil Kurangnya produksi insulin,


pemeriksaan gula darah gaya hidup

Gula darah sewaktu 150


mg/dL

Mengalami penurunan BB : Risiko ketidakstabilan kadar


55 kg glukosa darah b.d kurang
kepatuhan pada rencana
manajemen diabetes.

DS :

Tn. A pernah memeriksakan


kadar gula darah dengan
hasil cukup tinggi, maka
hingga saat ini Tn. A masih
mengontrol gula darah
tersebut.
Ny. S mengatakan Tn. A
terkadang kurang patuh
terhadap pantangan
makanan yang tidak boleh
konsumsi berlebihan.

DO :

 Mukosa bibir lembab,


berwarna hitam, gigi
kuning kecoklatan
 Kuku kekuningan
 Napas tercium bau
rokok Perilaku kesehatan cenderung
berisiko b.d penggunaan
DS : rokok yang berlebihan

Ny. S mengatakan Tn. A


merupakan perokok aktif
dan sering merokok di dalam
rumah
Skoring diagnosis keperawatan keluarga

Diagnosa keperawatan :

Nyeri akut b.d penurunan fungsi tulang

Kriteria Bobot Skor Pembenaran

Sifat masalah : Merupakan masalah kesehatan


1 1 yang dialami saat ini
Aktual (3)

Kemungkinan untuk Dari sumber daya keluarga atau


diubah : sumber pendapatan yang cukup,
2 2
Ny. S mampu untuk menjalani
Mudah (2) pengobatan

Kemungkinan untuk Masalah telah terjadi selama


dicegah : beberapa bulan, Ny. S telah [ergi
ke fasilitas kesehatan tetapi
Cukup (2) 1 0,6
masalah masih belum teratasi. Ny.
S mengkonsumsi jamu dan rutin
pijat.

Menonjolnya masalah : Dari persepsi keluarga masalah


1 1 kesehatan yang dialami Ny. S
Segera (2) perlu diatasi segera.

TOTAL : 4,6

Diagnosa keperawatan :

Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d kurang kepatuhan pada rencana
manajemen diabetes.

Kriteria Bobot Skor Pembenaran

Sifat masalah : Merupakan masalah yang belum


terjadi tetapi tetap melakukan
Risiko (1) 1 0.6
pengawasan dan perlu diatasi
segera.

Kemungkinan untuk Dari sumber daya keluarga atau


2 2
diubah : sumber pendapatan yang cukup,
Mudah (2) Tn. A mampu untuk menjalani
pengobatan

Kemungkinan untuk Masalah terjadi seudah beberapa


dicegah : tahun yang lalu. Tindakan yang
1 0,6 dilakukan Tn. S rutin
Cukup (2) mengkonsumsi jamu dan obat-
obatan herbal.

Menonjolnya masalah : Menurut persepsi keluarga hal ini


perlu segera diatasi karena apabila
Segera (2) dibiarkan tanpa menjaga pola
1 1
makan dan hidup sehat maka kadar
glukosa akan naik sehingga tetap
diberikan pengawasan.

TOTAL : 4,3

Diagnosa keperawatan :

Perilaku kesehatan cenderung berisiko b.d penggunaan rokok yang berlebihan

Kriteria Bobot Skor Pembenaran

Sifat masalah : Masalah kesehatan yang terjadi


1 1 saat ini
Aktual (3)

Kemungkinan untuk Keluarga memiliki pengetahuan


diubah : yang cukup, tetapi Tn. A sulit
2 0,5
untuk berhenti dari kebiasaan
Sebagian (1) merokok.

Kemungkinan untuk Tidak ada tindakan yang


dicegah : 1 0,3 dilakukan, Tn A sulit untuk
mengurangi kebiasaan merokok.
Rendah (1)

Menonjolnya masalah : Menurut keluarga masalah ini


perlu segera diatasi karena
Segera (2) 1 1 menurut keluarga akan
membahayakan bagi perokok aktif
maupun pasif di dalam rumah.

TOTAL : 2,8
ASKEP

No. DIAGNOSA NOC NIC

1. Nyeri akut b.d penurunan 1. Kontrol Nyeri 1. Manajemen nyeri


fungsi tulang
Setelah dilakukan intervensi keperawatan  Lakukan pengkajian nyeri secara
selama 2x24 jam diharapkan nyeri Ny. S dapat menyeluruh meliputi lokasi, durasi,
kualitas, keparahan nyeri dan faktor
diatasi dengan kriteria hasil :
pencetus nyeri
 Observasi ketidaknyamanan non
 Mengenali faktor penyebab
verbal
 Mengenali lamanya sakit  Ajarkan teknik non farmakologi
 Menggunakan metode pencegahan  Kendalikan faktor lingkungan yang
dapat mempengaruhi respon pasien
 Melaporkan gejala
terhadap kenyamanan missal suhu,
 Melaporkan control nyeri lingkungan cahaya
 Menggunakan analgetik sesuai  Kolaborasi : pemberian analgetik
sesuai indikasi
kebutuhan
 Mengenali gejala-gejala nyeri 2. Manajemen analgetik
 Melaporkan nyeri telah terkontrol  Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan tingkat nyeri sebelum
2. Tingkat nyeri mengobati pasien
 Tentukan jenis analgetik yang akan
diberikan
 Cek obat meliputi jenis, dosis dan
frekuensi pemberian analgetik
Setelah dilakukan intervensi keperawatan
selama 2x24 jam diharapkan nyeri Ny. S dapat
diatasi dengan kriteria hasil :

 Melaporkan tidak adanya nyeri


 Frekuensi nyeri berkurang
 Posisi tubuh protektif
 Ekspresi wajah saat nyeri

2. Risiko ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan intervensi keperawatan  Hiperglikemi management


glukosa darah b.d kurang selama 2x 24 jam diharapkan Tn. A dapat  Pantau kadar glukosa darah
kepatuhan pada rencana  Pantau tanda-tanda dan gejala
mengurangi risiko ketidakstabilan kadar
manajemen diabetes. hiperglikemia: polyuria, polydipsia
glukosa dengan kriteria hasil: polifagia
 Pantau tekanan darah dan denyut
 Penerimaan kondisi kesehatan nadi
 Kepatuhan perilaku diet sehat  Kelola insulin sesuai dengan yang
 Dapat mengontrol kadar glukosa darah ditentukan
 Mendorong asupan cairan oral
 Dapat mengontrol stress
 Antisipasi situasi dimana
 Dapat memanajemen dan mencegah kebutuhan insulin akan meningkat
parahnya penyakit
 Meningkatnya pemahaman untuk
pencegahan komplikasi
 Pemahaman manajemen diabetes
 Status nutrisi adekuat
 Olahraga teratur
3. Perilaku kesehatan cenderung Pengetahuan : Perilaku Kesehatan Edukasi kesehatan
berisiko b.d penggunaan
rokok yang berlebihan Setelah dilakukan intervensi keperawatan  Mengidentifikasi faktor eksternal
dan internal yang meningkatkan
selama 2x 24 jam diharapkan Tn. A dapat
motivasi perubahan perilaku
meningkatkan manajemen kesehatan keluarga kesehatan
dengan kriteria hasil:  Menggunakan media dan metode
edukasi yang sesuai
 Konsumsi nutrisi yang sehat  Melakukan edukasi kesehatan
mengenai perubahan peerilaku
 Teknik pemeriksaan mandiri
 Efek samping penggunaan rokok
 Strategi mencegah penyakit infeksius

Control Resiko : Manajemen lingkungan :

 Monitor faktor risiko  Modifikasi lingkungan yang aman


dan nyaman untuk anggota
 Mengembangkan strategi mengontrol
keluarga
risiko  Identifikasi kebutuhan keamanan
 Modifikasi gaya hidup untuk keluargaberdasarkan kemampuan
mengurangi faktor resiko
fisik dan fungsi kognitif dan
kebiasaan terdahulu

Anda mungkin juga menyukai