Anda di halaman 1dari 4

F.

PSIKODINAMIKA

Adanya perubahan tingkah


laku/penampilan/sikap

Berperilaku aneh, bicara


tidak nyambung, sering
melakukan kegiatan berulang

Waham

Psikosis akut

G. POHON MASALAH

Risiko perilaku kekerasan


pada diri sendiri, orang lain
dan lingkungan

Perilaku kekerasan

Harga diri rendah

Trauma masa lalu

H. MEKANISME KOPING
1. Konstruktif
Mekanisme konstruktif terjadi ketika kecemasan diperlakukan sebagai
sinyal peringatan dan individu menerima sebagai tantangan untuk
menyelesaikan masalah, menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti
dan diterima tanpa menyakiti orang lain akan memberikan kelegaan pada
individu.
2. Destruksif
Mekanisme koping destruksif menghindari kecemasan tanpa
menyelesaikan konflik. Pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan,
apabila perasaan marah diekspresikan dengan perilaku agresif dan
menentang, biasanya dilakukan karena ia merasa kuat. Cara ini
menimbulkan masalah yang berkepanjangan dan dapat menimbulkan
tingkah laku yang destruktif dan amuk.
I. SUMBER KOPING
Menurut Widi Astuti (2017), mengungkapkan bahwa sumber koping
dibagi
menjadi 4, yaitu:
1. Kemampuan personal
Meliputi kemampuan untuk mencari informasi terkait masalah,
kemampuan mengidentifikasi masalah, pertimbangan alternative,
kemampuan untuk untuk mengungkapkan masalah, tidak semangat
menyelesaikan masalah, kemampuan mempertahankan hubungan
interpersonal, dan identitas ego tidak adekuat.
2. Dukungan sosial
Meliputi dukungan dari keluarga dan masyarakat, keterlibatan atau
perkumpulan dimasyarakat dan pertentangan nilai budaya.
3. Aset meteri
Meliputi penghasilan yang layak, tidak mempunyai tabungan untuk
mengantisipasi hidup, tidak mampu menjangkau pelayanan kesehatan.
4. Keyakinan positif
Adanya motivasi dan penilaian terhadap pelayanan kesehatan.
J. PENATALAKSANAAN MEDIS DAN NON MEDIS
Menjaga keamanan pasien dan individu yang merawatnya, hal yang dapat
dilakukan antara lain:
1. Keluarga atau teman harus mendampingi pasien.
2. Kebutuhan dasar pasien terpenuhi (misalnya, makan, minum, eliminasi
dan kebersihan).
3. Hati-hati agar pasien tidak mengalami cedera.
4. Konseling pasien dan keluarga.
5. Bantu keluarga mengenal aspek hukum yang berkaitan dengan pengobatan
psikiatrik antara lain : hak pasien, kewajiban dan tanggung jawab keluarga
dalam pengobatan pasien.
6. Dampingi pasien dan keluarga untuk mengurangi stress dan kontak dengan
stressor motivasi pasien agar melakukan aktivitas sehari-hari setelah gejala
membaik.
Farmakoterapi
a. Obat utama Antipsikotik untuk mengurangi gejala psikotik :
- Haloperidol 2-5 mg, 1 sampai 3 kali sehari, atau Chlorpromazine 100-200
mg, 1 sampai 3 kali sehari.
- Dosis harus diberikan serendah mungkin untuk mengurangi efek samping,
walaupun beberapa pasien mungkin memerlukan dosis yang lebih tinggi
b. Obat antiansietas juga bisa digunakan bersama dengan neuroleptika untuk
mengendalikan agitasi akut (misalnya: lorazepam 1-2 mg, 1 sampai 3 kali
sehari).
c. Lanjutkan obat antipsikotik selama sekurang-kurangnya 3 bulan sesudah
gejala hilang.
d. Kekakuan otot (Distonia atau spasme akut), bisa ditanggulangi dengan
suntikan benzodiazepine atau obat antiparkinson.
e. Kegelisahan motorik berat (Akatisia), bisa ditanggulangi dengan
pengurangan dosis terapi atau pemberian beta-bloker.
f. Gejala parkinson (tremor/gemetar, akinesia), bisa ditanggulangi dengan
obat antiparkinson oral (misalnya, trihexyphenidil 2 mg 3 kali sehari).
Psikoterapi
a. Psikoterapi individual, kelompok, dan keluarga.
b. Mengatasi stresor dan episode psikotik.
c. Mengembalikan harga diri dan kepercayaan.

Islamie, N. N. (2019). Pengaruh Pengetahuan Dan Mekanisme Koping Terhadap


Sikap Keluarga Untuk Menrima Pasien Gangguan Jiwa (Skizofrenia)
Yang Telah Tenang Di Bada Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Sumatera Utara. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Samah, N. (2019). Hubungan Antara Gangguan Psikotik Akut Dengan Insomnia


Pada Pasien Baru Di Poli Rawat Jalan RSJ DR. Radjiman
Wediodiningrat Lawang, Kabupaten Malang Priode Januari-Februari
2019. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Anda mungkin juga menyukai