Anda di halaman 1dari 14

ANALISA ASPEK

SPIRITUAL DAN
KULTURAL PADA
PASIEN DENGAN
HIV/AIDS
Kelompok 3
prodi sarjana keperawatan 3b
anggota kelompok:

 Nurna Ningsi M. Tjan (302019093)


 Deviana Nur Azzizah
 A’fiani Nafisah (302019094)
(302019087)  Nurida Putri Ferisa (302019095)
 Sultoni Jaelani (302019088)
 Majid Fahrizal
 Zean Nur Gina (302019089)
Nurakbar(302019096)
 Nida Resayanti (302019090)
 Fery Fatur Rahman Saleh
 Mutiara Az'zahra (302019091)
(302019097)
 Velisha Septiani (302019092)
 Devi Lathifah Najiah (302019098)

2
kasus

Laki-laki, 35 tahun, sudah menikah, mempunyai dua orang anak


berusia 2 dan 4 tahun. Dia memutuskan untuk melakukan
pemeriksaan tes HIV atas saran dokter karena saat ini ia
didiagnosis menderita gonorhea. Dia menceritakan bahwa ia sering
berhubungan seksual dengan laki-laki, terakhir ia melakukannya
tiga munggu yang lalu. Dia juga mempunyai kebiasaan minum
alkohol dan tidak menggunakan kondom ketika melakukan
hubungan seks dengan siapa saja. Istrinya tidak tahu dengan
kegiatan seks suaminya dan mereka berhubungan seks dua minggu
yang lalu. Dia bingung apa yang akan dilakukannya bila tes HIV
positif. Bagaimana cara mengatakan kepada istrinya dan bagaimana
pula reaksi istrinya.

3
Klien sering berhubungan seksual dengan laki-
laki, terakhir ia melakukannya tiga munggu yang
lalu. Dia juga mempunyai kebiasaan minum
alkohol dan tidak menggunakan kondom ketika
melakukan hubungan seks dengan siapa saja.
Istrinya tidak tahu dengan kegiatan seks suaminya
dan mereka berhubungan seks dua minggu yang
lalu. Dia memutuskan untuk melakukan
pemeriksaan tes HIV atas saran dokter karena saat
ini ia didiagnosis menderita gonorhea.
 Berhubungan seksual dengan sesama jenis
 Seks bebas tidak menggunakan kondom
 Kebiasaan meminum alkohol
 Tidak adanya keterbukaan antara pasangan
Pandangan Islam
terhadap Fenomena
Masalah

A. Pengertian Homoseksual (gay) dan Lesbian serta


Hukumnya
 Homoseksual (gay) di dalam agama Islam disebut dengan istilah
“al-liwath” (‫اــوـاـط‬
‫) ل‬, yang berarti orang yang melakukan perbuatan
seperti perbuatan kaum Nabi Luth, yang pelakunya disebut “al-
luthiyyu” ‫ي‬
( ‫ ) لاــلوط‬,yang berarti laki-laki yang melakukan hubungan
seksual dengan laki-laki, sedangkan
 lesbian di dalam agama Islam disebut dengan “al-sihaq” ( ‫ق ا ح س ل‬
‫)ا‬, yang berarti perempuan yang melakukan hubungan seksual
dengan sesama perempuan.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa homoseksual
ialah hubungan seksual antara laki-laki dengan lakilaki, sedangkan
untuk berhubungan seks antara wanita, disebut lesbian (female
homosex).
Pandangan Islam
terhadap Fenomena
Masalah

B. Pandangan Islam Terhadap Fenomena Kasus


(Biseksual dan Perzinahan)
A. Pandangan Islam Terhadap Hiv/Aids

Penyakit dan penyebaran virus HIV/AIDS dalam pandangan Islam


sudah merupakan bahaya umum (al-dharar al-‘amm) yang dapat
mengancam setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, usia dan
profesi. Penyakit HIV/AIDS antara 80 % - 90 % penyebabnya adalah
berzina dalam pengertiannya yang luas yang menurut ajaran Islam
merupakan perbuatan keji yang diharamkan dan dikutuk oleh Allah swt.
B. Pandangan Islam
Terhadap LGBT

 Lesbi dalam Hukum Islam disebut


sihaq, hukumnya haram dan saksinya  Transgender dalam hukum Islam hukuman
adalah ta’zir. asalnya adalah haram, kendati demikian
apabila terdapat alasan yang dibenarkan syara’
maka diperbolehkan bagi yang musykil.

 Gay dalam hukum Islam disebut liwath,


hukumnya haram dan saksinya adalah dibunuh  Biseksual hukumnya haram karena
baik yang sudah menikah maupun yang belum
melaksanakan dari sihaq atau liwath.
menikah.

9
LANJUTAN
Pasangan homoseks dalam bentuk liwath termasuk dalam
tindak pidana berat (dosa besar), karena termasuk
perbuatan keji yang merusak kepribadian, moral dan
agama. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S al-
A‟raf ayat (7) : 80 dan 81.

Ulama fikih sepakat mengharamkan homoseks selain


berdasarkan Al-Qur‟an dan Hadis, juga berdasarkan
kaidah fiqhiyah yang mengatakan : “Hubungan seks pada
dasarnya adalah haram, sehingga ada dalil (sebab-sebab
yang jelas dan yakin tanpa keraguan) yang
menghalalkannya, yakni adanya akad nikah”.

1
0
Kasus diatas termasuk kedalam masalah gay (lgbt) dan juga perselingkuhan
seorang suami terhadap istrinya, yang mana perbuatan tersebut merupakan
perbuatan yang tercela.
Adapun ayat-ayat Al Qur’an yang menjelaskan tentang masalah
tersebut,diantaranya :
a. Pasangan gay atau homoseksual
 surat Al-A’raf ayat 80 dan 81
 surat Al-Syu’ara ayat 165 dan 166
 surat al-‘Ankabut [29]: 28
 HR. Al Tirmidzi, hadits Imam Thabrani, & HR.Muslim dari Abi Said
b. Perselingkuhan
 surat al-Isra’ ayat (32)
 HR Bukhari dan Muslim
Berdasarkan kasus diatas, pemecahan
masalah yang dapat diambil menurut
kelompok, yaitu:
1. Berdo'a kepada Allah
2. Berserah diri kepada Allah dan Taubatan
Nasuha
3. Hijrah memperbaiki diri karena Allah
Subhanahu wa ta’ala
4. Sampaikan suatu berita dengan kejujuran
HIV atau penyakit Human Immunodeficiency Virus adalah suatu jenis virus yang mengganggu fungsi sel darah
putih pada tubuh manusia sehingga menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.
Kaidah hukum Islam menyatakan yang artinya :
Tidak boleh membahayakan diri sendiri, dan tidak boleh membahayakan orang lain. Pasangan homoseks dalam
bentuk liwath termasuk dalam tindak pidana berat (dosa besar), karena termasuk perbuatan keji yang merusak
kepribadian, moral dan agama.
Hasil penelitian LGBT dalam Perspektif Islam bermanfaat untuk mencegah LGBT di kalangan remaja
sehingga mereka memahami, tidak menyetujui, dan menghindari perilaku LGBT untuk hidup secara sehat lahir
dan batin dengan dibantu dan diarahkan oleh orang tua, guru dan masyarakat.
THANKS !

Anda mungkin juga menyukai