Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

METODE PENELITIAN

NAMA : Hendri
NIM :
KELAS :
MATA KULIAH :
DOSEN : Abdul Wahid

Berdasarkan proposal yang berjudul “Hubungan keaktifan lansia dalam


kegiatan Prolanis dengan stabilitas kadar gula darah pada Pasien Diabetes Melitus
di Puskesmas Tirto I Kabupaten Pekalongan”, maka dirumuskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Kerangka Teori

Faktor yang mempengaruhi


Diabetes Mellitus Type II
Kadar gula darah
pada pasien
diabetes mellitus
Kegiatan Prolanis : tipe II
Konsultasi Medis
Edukasi Peserta Prolanis
Home Visit
Aktivitas Klub
Pemantauan Status
Kesehatan

Keterangan

: Diteliti

: Tidak diteliti
2. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep dari penelitian ini dapat dijabarkan seperti gambar di

bawah ini:

Variabel Independen Variabel Dependen

keaktifan lansia stabilitas kadar


dalam prolanis gula darah

3. Hipotesis Alternatif
Hipotesis dalam penelitian ini yaitu :
Hipotesis Alternatif : Ada pengaruh keaktifan lansia dalam kegiatan
Prolanis dengan stabilitas kadar gula darah pada Pasien Diabetes Melitus di
Puskesmas Tirto I Kabupaten Pekalongan

4. Definisi Operasional
Definisi Cara dan
No Variabel Hasil Pengukuran Skala
Operasional Alat Ukur
1 keaktifan Keikutsertaan Kuesioner tentang Skor yang Ordinal
lansia prolanis keikutsertaan digunakan untuk
dalam adalah pasien prolanis yang mengukur
prolanis diabetes diberikan pada keikutsertaan
mellitus yang penderita terdiri prolanis pada
mengikuti dari penderita
kegiatan 10 item pernyataan Diabetes Melitus
prolanis dan telah dengan pilihan adalah:
mengisi formulir jawaban: 1. Tinggi 76-100
kesediaan Skor positif 2. Sedang 56-75
mengikuti • Selalu nilai 4 3. Rendah < 56
program prolanis • Sering nilai 3
• Kadang-kadang
nilai 2
• Tidak pernah
nilai 1
Skor negatif
• Selalu nilai 1
• Sering nilai 2
• Kadang-kadang
nilai 3
• Tidak pernah
nilai 4

2 kadar Gula darah puasa Hasil Dikategorikan: Ordinal


gula darah yang pemeriksaan 1. Terkontrol
diperiksa saat gula darah (100-125
kegiatan mg/dL)
Prolanis 2. Tidak
Terkontrol
(≥126mg/dL)

5. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah deskriptif korelasi, yaitu dengan menghubumgkan
variabel keaktifan lansia dalam kegiatan Prolanis dengan variabel stabilitas
kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2. Pendekatan yang
digunakan adalah cross sectional, yaitu merupakan rancangan penelitian yang
pengukurannya atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu
saat / sekali waktu
6. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta Prolanis pasien dengan
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tirto I Kabupaten Pekalongan yaitu
sejumlah 170 orang
7. Kriteria Inklusi
Peserta Prolanis pasien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 yang memiliki Buku
pantau Prolanis di Puskesmas Tirto I Kabupaten Pekalongan periode bulan
Maret sampai dengan bulan April 2023
8. Teknik Sampling
Simpel Random Sampling
9. Jumlah Sampel Minimal
69 responden dengan rumus slovin

Anda mungkin juga menyukai