DR. PRATIWI
PENDAHULUAN
Epidemiologi
- World Health Organization (WHO) memprediksi adanya peningkatan jumlah penderita DM, di Indonesia dari
8,4 juta pada tahun 2000 diprediksi akan meningkat sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 dan dilaporkan
adanya kemungkinan terjadinya penigkatan jumlah penderita DM sebanyak 2-3 kali lipat pada tahun 2035.
- International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan adanya kenaikan jumlah penderita DM dari 9,1 juta
pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035.
- Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 :
- rata-rata prevalensi DM didaerah urban untuk usia diatas 15 tahun sebesar 5,7%.
- Prevalensi tecil terdapat di provinsi Papua (1,7%) dan terbesar di provinsi Maluku Utara dan
Kalimantan Barat (11,1%).
- Prevalensi toleransi glukosa terganggu (TGT), berkisar antara 4,0% diprovinsi Jambi sampai 21,8%
di propinsi Papua Barat dengan rerata sebesar 10,2%.
Salah satu program JKN yaitu PROLANIS (Program Pengelolahan Penyakit Kronis)
sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara
terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS (Badan Penyelenggaraan
Jaminan Sosial) Kesehatan dalam rangka pemeliharan kesehatan bagi peserta yang
menyandang penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya
pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
- American Diabetes Association (ADA) 2005 : kelompok penyakit
metabolik, karakterisitik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya
- WHO 1980 : kumpulan problema anatomik dan kimia yang merupakan
akibat dari sejumlah faktor dimana didapat defisiensi insulin absolut
atau relatif dan gangguan fungsi insulin
suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara
Prolanis terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS kesehatan dalam rangka
pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk
mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan
efisien
Tujuan : mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal
Bentuk kegiatan : meliputi aktifitas konsultasi medis/edukasi, Home visit, reminder, aktifitas
club dan pemantauan status kesehatan
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Lokasi dan Lokasi : penelitian dilaksanakan di pelayanan program prolanis yang dilakukan di
Kambajawa dan Poli Umum Puskesmas Waingapu
Waktu Waktu : penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2018
Penelitian
Variable Variabel terikat : kadar gula darah puasa
Keterbatasan Penelitian
Saran
- Masyarakat : Lebih berpartisipasi dalam program PROLANIS
- Petugas Kesehatan : lebih mempromosikan dan mengajak pasien DM
untuk mengikuti PROLANIS
- Peneliti Selanjutnya : Meneliti lebih spesifik dalam membahas faktor-
faktor yang mempengaryhi kadar gula darah pasien DM
DAFTAR PUSTAKA
International Diabetes Federation (IDF). IDF Diabetes Atlas Sixth Edition, International Diabetes
Federation (IDF). 2013.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013.
kesehatan, Panduan Praktis PROLANIS (program pengelolaan penyakit kronis) . jakarta : BPJS
Indonesia, 2015.)
Soewondo, P. Current Practice in the Management of Type 2 Diabetes in Indonesia: Results from the
International Diabetes Management Practices Study (IDMPS), J Indonesia Med Assoc. 2011, 61.
American Diabetes Association, Standards of medical care in diabetes 2014, Diabetes Care. 2014, 37
(Suppl 1), S14-80.
Tjokoprawiro A, Hendromartono, Sutjahjo A, Pranoto A, Murtiwi S, Adi S, Wibisono S. Diabetes
Mellitus. Dalam : Tjokroprawiro A, Setiawan Boedi S, Pranoto A, Nasronudin, Santoso D, Soegiarto G,
editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya : Airlangga University Press, 2007; 29.
PERKENI. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Perkumpulan
Endokrinologi Indonesia; 2015
Little, R. R.; Roberts, W. L. A Review of Variant Hemoglobins Interfering with Hemoglobin A1c
Measurement, Journal of Diabetes Scienece and Technology. 2009, 3, 446-451.
Soewondo, P. Current Practice in the Management of Type 2 Diabetes
in Indonesia: Results from the International Diabetes Management
Practices Study (IDMPS), J Indonesia Med Assoc. 2011, 61.
LAMPIRAN
LAMPIRAN Kuesioner B : Tingkat Pengetahuan tentang DM
dan Penatalaksanaan DM
KUESIONER PENELITIAN Petunjuk Pengisian : Pilihlah jawaban sesuai dengan yang
Tanggal Pengambilan Data : bapak/ibu ketahui, dengan memberikan tanda (V) pada kolom
yang telah disediakan dan semua pertanyaan harus dijawab
Kuesioner A : Data demografi dengan satu pilihan
Nama Inisial :
No Pertanyaan Benar Salah
Umur : 1 Penyakit diabetes mellitus adalah penyakit
kelebihan gula dalam darah
Jenis Kelamin : L/P 2 Penyakit diabetes mellitus disebut juga
Penyakit Peserta : Tidak Ada/Ada, Sebutkan : dengan penyakit kencing manis
3 Penyakit diabetes mellitus salah satunya
Pendidikan Terakhir : disebabkan karena kurang atau tidak
adanya hormon insulin
Tidak tamat SD/ Tidak Sekolah 4 Umur, keturunan dari keluarga, dan berat
badan/kegemukan adalah faktor penyebab
SD
timbulnya penyakit diabetes mellitus
SMP/SLTA 5 Penyakit diabetes mellitus ditandai dengan
sering buang air kecil (kencing)
SMA/SLTA 6 Tidak enak makan, berat badan menurun,
lemas, merupakan gejala diabetes mellitus
Perguruan Tinggi
7 Diabetes mellitus dapat mengakibatkan
Alamat : gangguan pendengaran
8 Kerusakan organ ginjal dan infeksi pada
No. Telp/HP : kaki hingga membusuk (luka tidak cepat
sembuh) merupakan akibat penyakit
diabetes
DOKUMENTASI