Anda di halaman 1dari 8

Analisis Jurnal keperawatan Ketoasidosis Diabetikum

(KAD)
Untuk memenuhi tugas keperawatan gawat daurat 2

Disusun oleh :
FIYANDARI SETIANINGSIH
A11701551

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


GOMBONG
TAHUN 2019
1. JUDUL JURNAL
a. Clinical Outcomes Penggunaan Antibiotik pada Pasien
Infeksi Kaki Diabetik
b. Hubungan asupan makanan indeks glikemik tinggi dan
aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada
pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat jalan di RSUD
Karanganyar
c. Ketoacidosis at diagnosis of type 1 diabetes in
children and adolescents from Wielkopolska province
in Poland: prevalence, risk factors and clinical
presentation
2. ABSTRAK JURNAL
a. Abstrak jurnal 1
Resiko amputasi dan resistensi bakteri terhadap
antibiotik pada pasien infeksi kaki diabetik (IKD)
masih merupakan masalah besar yang belum dapat
diatasi. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi
clinical outcomes penggunaan antibiotik pada pasien
IKD di bangsal penyakit dalam rumah sakit X.
Penelitian dilakukan selama 3 bulan dengan metode
observasi prospektif longitudinal. Pasien dipilih
berdasarkan diagnosa IKD dengan lama rawatan ≥ 3
hari. Total sampel yang diperoleh 30 pasien,
perempuan 16 (53,3%) dan laki-laki 14 (46,7%). Tes
kultur hanya dilakukan pada 5 (16,67%) pasien. Satu
pasien menunjukkan tidak adanya bakteri patogen.
Antibiotik yang paling sering digunakan adalah
Ampisilin-sulbaktam. Berdasarkan clinical outcomes,
11 (36,7%) pasien membaik, 15 (50%) memburuk dan
4 (13,35%) meninggal. Berdasarkan statistik, jenis
kelamin, umur, Indeks masa tubuh dan lama
menderita DM tidak mempengaruhi clinical outcomes
(P>0,05). Hasil penelitian yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa antibiotik yang digunakan masih
belum efektif dalam mencapai tujuan terapi.
b. Abstrak jurnal 2
Asupan makanan dengan indeks glikemik tinggi
merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan
tingginya kadar glukosa darah. Selain itu aktivitas
fisik juga dapat mengubah glukosa menjadi
energi,sehingga ringan atau beratnya aktivitas fisik
dapat berpengaruh pada kadar glukosa darah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
asupan makanan indeks glikemik tinggi dan aktivitas
fisik dengan kadar glukosa darah pada pasien
diabetes mellitus tipe II rawat jalan di RSUD
Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode
observasional dengan pendekatan cross-sectional.
Subjek penelitian yang digunakan adalah 52 pasien
DM Tipe II yang berusia 40-65 tahun. Pengambilan
sampel menggunakan accidental sampling. Data
asupan makanan indeks glikemik tinggi diperoleh
melalui teknik Semi Quantitatif Food Frequency
Quesionnare (SQFFQ). Data aktivitas fisik
menggunakan Form Recall 24 jam untuk mengetahui
nilai PAL. Data kadar glukosa darah diperoleh dari
catatan rekam medis RSUD Karanganyar. Uji statistik
yang digunakan adalah Pearson Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mamiliki asupan makanan indeks glikemik
tinggi yang rendah (65,4%), aktivitas fisik yang ringan
(78,8%), dan kadar glukosa darah yang tinggi
(69,2%). Responden dengan asupan indeks glikemik
tinggi yang rendah cenderung memiliki kadar glukosa
darah tinggi 64,7% (p= 0,276). Responden dengan
aktivitas fisik ringan cenderung memiliki kadar
glukosa darah tinggi 78% (p= 0,127). Tidak ada
hubungan antara asupan makanan indeks glikemik
tinggi dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah
pada pasien diabetes mellitus tipe II rawat jalan di
RSUD Karanganyar.
c. Abstrak jurnal 3
Background. Diabetic ketoacidosis (DKA) is a life-
threatening condition frequently present at type 1
diabetes diagnosis (T1D). Younger children are at
greater risk of developing this acute complication. It
is alarming due to worldwide rise in T1D incidence
with the greatest increase in children aged < 5 years.
The aim of this study was to identify the prevalence of
DKA and factors related to its occurrence in children
at T1D diagnosis from Wielkopolska province in
Poland.Methods. The study cohort comprised 735
children (girls: 329; boys: 406) aged 0–18 years with
new onset T1D admitted to one hospital between 2009
and 2014. The mean age at diagnosis was 9.3 years.
DKA was defined as blood pH < 7.30. To confirm
autoimmune diabetes origin typical autoantibodies
were tested. Results. DKA was diagnosed in 36% of
patients with newly diagnosed T1D. DKA occurred
significantly more often in children aged < 4 years (p
= 0.001). The highest prevalence of DKA was
associated with symptoms’ duration (> 28 days) (p =
0.014) and diabetes misdiagnosis (p = 0.001).
Autoantibody against zinc transporter 8 was detected
significantly more often in children with DKA (p =
0.044). In the group with DKA, glycated hemoglobin
level was significantly higher (p = 0.0004), while
insulin and C-peptide levels were lower (p = 0.0001
and p = 0.0001, respectively).Conclusions. The
prevalence of DKA is high and its severity is
substantial in children with newly diagnosed T1D from
Wielkopolska province. Diabetes misdiagnosis,
symptoms’ duration and age under 4 years are the
most common risk factors of DKA development at
T1D onset. Autoantibody against zinc transporter 8 is
associated with acute T1D onset. (Clin Diabetol 2018;
7, 6: 272–278)

3. DAFTAR KUMPULAN JURNAL


Jurnal keperawatan Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
NO Author Tahun Sampel Metode Hasil Kesimpulan
1 Yusi 2015 30 observa Pada penelitian ini Evaluasi clinical
Anggrian pasien si didapatkan pasien outcomes pada
i,Mita IKD di prospek wanita berusia 45- penggunaan
Restinia, RSUP x tif 64 tahun lebih antibiotik pada
Venessy longitud banyak dari pada pasien
a Cikita inal pria yang IKD dapat
Mitakda, menderita DM tipe disimpulkan
Rochsis 2. bahwa clinical
mandoko Pada penelitian outcomes
& Tri tersebut dapat memburuk
Kusumae dilihat bahwa merupakan
ni sebanyak 26 pasien jumlah dan
tidak dilakukan uji presentasi yang
kultur tertinggi
(86,7%). Terdapat dibandingkan
5 pasien yang membaik dan
dilakukan meninggal. Hal
tes kultur. Satu ini nunjukkan
diantaranya tidak bahwa antibiotik
terdapat yang digunakan
bakteri patogen belum efektif
dan 4 lainnya untuk mencapai
menunjukkan tujuan terapi
adanya bakteri yang diinginkan.
Acinetobacter
haemolyticu,
Staphylococcus
aureus, Proteus
mirabilis,
Staphylococcus
aureus dan
Klebsiella
pneumonia.
Beberapa
penelitian lain juga
menemukan
Staphylococcus
aureus
sebanyak 28% (18).
Penelitian di rumah
sakit Padang,
menunjukan bahwa
bakteri
patogen terbanyak
yang terdapat pada
IKD
adalah Klebsiella
sp (28%), Proteus
mirabilis
(25,6%) dan
Staphylococcus
aureus (25,6%)
(13).
Hasil penelitian
yang diperoleh
menunjukkan
bahwa clinical
outcomes
pada pasien IKD
tertinggi yaitu
cllinical
outcomes
memburuk
sebanyak 15 pasien
(50%).

2 Hernie 2017 Pada Jenis Sesuai dengan 1. Karakteristi


Mayawat pasien peneliti hasil penelitian k responden
i, Farida diabetes an ini diperoleh data pada
Nur militus adalah responden penelitian
Isnaeni tipe 2 Observa penelitian meliputi ini sebagian
rawat sional distribusi besar
jalan di dengan berdasarkan jenis adalah
RSUD pendeka kelamin, usia, perempuan(
Karanga tan pendidikan dan 69,2%),
nyar cross pekerjaan. dengan
sectiona rentang
l usia 61-70
tahun
(46,2%).
Responden
sebagian
besar
berpendidik
an SD
(38,5%).
Pekerjaan
sebagian
besar dari
reponden
yaitu Ibu
Rumah
Tangga
(34,6%).
2. Aktivitas
fisik
responden
dalam
penelitian
ini sebagian
besar dalam
kategori
ringan nilai
PAL 1,4 –
1,69(78,8%)
3. Asupan
makanan
indeks
glikemik
tinggi dalam
penelitian
ini sebagian
besar dalam
kategori
rendah
(65,4%)
4. Kadar
glukosa
darah
puasa
responden
dalam
penelitian
ini sebagian
besar dalam
kategori
tinggi yaitu
≥ 126 mg/dl
(69,2%)
5. Tidak ada
hubungan
aktivitas
fisik dengan
kadar
glukosa
darah pada
pasien DM
tipe II rawat
jalan di
RSUD
Karanganya
r dengan
nilai p=
0,127
6. Tidak ada
hubungan
asupan
makanan
indeks
glikemik
tinggi
dengan
kadar
glukosa
darah pada
pasien DM
tipe II rawat
jalan di
RSUD
Karanganya
r dengan
nilai p=
0,276

4. DAFTAR PUSTAKA
d. A n g g r i a n i , Y . , Restinia,M., Mitakda,V.C.
Rochsismandoko & Kusumaeni,T. 2015. Clinical
Outcomes Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi
Kaki Diabetik. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 2407-
7062.

Anda mungkin juga menyukai