Anda di halaman 1dari 16

1

HUBUNGAN TINGK AT PENG ETAH UAN DAN DUK UNGAN


KELUARGA DENGAN KEPATUHAN TERAPI INSULIN PADA PASIEN
DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS 1
PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

Muhammad fatha maulana al mufry 1, Ali Akbar2, Nurul Jamil3


Program Studi Pendidikan Ners STIKes YARSI Pontianak

Muhammad Fatha Maulana Al Mufry: Program Studi Ners, Jl. H. Rais Arachman, GG Risa
Kode Pos 78115
Email: muhammadfatha001@gmail.com
2

ABSTRACT

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan kategori penyakit tidak menular yang
menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global maupun lokal. Pengelolaan
Diabetes Melitus salah satunya dengan terapi insulin. Ketidakpatuhan terhadap terapi dapat
menimbulkan komplikasi lain yang membahayakan. Salah satu elemen penting dalam
meningkatkan kepatuhan terapi adalah pengetahuan serta dukungan keluarga. Tujuan: Pada
penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dan
dukungan keluarga terhadap kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes mellitus di wilayah
kerja Puskesmas Perumnas 1. Metode: penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
kuantitatif, Penelitian menggunakan desain cross-sectional, teknik sampling yang digunakan
yaitu total sampling, dengan jumlah responden berjumlah 35 orang. Hasil Penelitian:
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 responden pasien diabetes mellitus
yang menggunakan terapi insulin dengan menggunakan uji spearman di dapatkan nilai p vlue
0,000 karena < nilai p 0,05, maka Ha diterima yang berati ada hubungan yang signifikan antara
variabel tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan terapi insulin pada
pasien diabetes mellitus

Kata Kunci: kepatuhan terapi insulin, pengetahuan, dukungan keluarga


3

ABSTRACT

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a category of non-communicable disease that is a


public health problem, both globally and locally. One of the management of Diabetes Mellitus
is insulin therapy. Non-adherence to therapy can lead to other dangerous complications. One
of the important elements in improving therapy adherence is family knowledge and support.
Objective: In this study, the researcher wanted to find out whether there was a relationship
between the level of knowledge and family support on insulin therapy adherence in patients
with diabetes mellitus in the work area of the Perumnas 1 Public Health Center. Methods:
analytical descriptive study with a quantitative approach, the study used a cross-sectional
design, the sampling technique used was used is total sampling, with the number of respondents
amounting to 35 people. Research Results: Based on the results of research conducted on 35
respondents of diabetes mellitus patients who used insulin therapy using the Spearman test, the
p value of 0.000 was obtained because < p value of 0.05, then Ha was accepted which means
there is a significant relationship between the variable level of knowledge and family support
for insulin therapy adherence in patients with diabetes mellitus

Keywords: insulin therapy adherence, knowledge, family support


4

PENDAHULUAN dengan perkiraan 1,5 juta kematian secara


Diabetes militus merupakan langsung di sebabkan oleh diabetes. Dan
gangguan proses metabolisme gula darah pada tahun 2021 diabetes bertanggung
yang berlangsung kronik ditandai dengan jawab atas kematian dengan jumlah 6,7 juta
tinggi nya kadar gula darah yang di kematian.
akibatkan oleh gangguan pengeluaran Penyakit Diabetes Mellitus (DM)
insulin, resistensi insulin atau kedua nya adalah penyakit seumur hidup dan tidak
dapat disembuhkan, akan tetapi kadar
Prevelensi tingkat diabetes militus
glukosa darah dapat dikendalikan
di dunia sekitar 422 juta orang di seluruh
sedemikian rupa. Salah satu cara untuk
dunia menderita diabetes, mayorias tinggal
mengatasi akibat lebih lanjut dari diabetes
di Negara bepenghasilan rendah dan
mellitus adalah dengan penerapan kontrol
menengah, dan 1,5 juta kematian secara
diabetes mellitus, namun sampai saat ini
langsung dikaitkan dengan diabetes setiap
banyak ditemukan penderita diabetes
tahun. Baik jumlah kasus maupun
mellitus yang tidak patuh dalam
prevalensi diabetes terus meningkat selama
pelaksanaan terapi insulin (Sianipar, 2019).
berapa decade terakhir. Jumlah penderita
Pasien dengan ketidakpatuhan dalam
diabetes meningkat dari 108 juta pada tahun
terapi insulin dapat berdampak serius
1980 menjadi 422 juta pada tahun 2014,
sehingga pada saat yang sama ketika
prevelensi telah meningkat lebih cepat di
pankreas tidak menghasilkan insulin yang
Negara-negara berpenghasilan rendah dan
cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara
menengah dari pada Negara-negara
efektif menggunakan insulin yang
bepenghasilan tinggi (WHO, 2021),.
dihasilkannya. Insulin adalah hormon yang
Menurut IDF Diabetes Atlas (2021) , mengatur glukosa darah. Hiperglikemia,
diabetes di seluruh dunia pada tahun 2021 atau peningkatan gula darah, adalah efek
sebanyak 537 juta orang dewasa (20-79 umum diabetes yang tidak terkendali dan
tahun) hidup dengan diabetes, jumlah ini di seiring waktu yang menyebabkan
prediksi meningkat menjadi 643 juta pada kerusakan serius pada banyak sistem tubuh,
tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2024. terutama saraf dan pembuluh darah (WHO,
jumlah Antara tahun 2000 dan 2016, ada 2021).
peningkatan 5% dalam kematian dini (yaitu
sebelum usia 70 tahun) akibat diabetes dan METODE
pada tahun 2019, diabetes menempati Penelitian yang digunakan dalam
urutan ke Sembilan penyebab kematian peneliti ini adalah penelitian deskriptif
5

analitik dengan pendekatan kuantitatif. Tabel 5.1 Distribusi frekuensi


Penelitian menggunakan desain cross- berdasarkan Umur Responden Di
sectional merupakan rancangan penelitian Wilayah Kerja Puskesmas
dengan melakukan pengukuran atau Perumnas 1 (N=35)
pengamatan pada saat yang bersamaan, N MeanStandar Min-Max
devisiasi
atau melakukan pemeriksaan status paparan
35 52 8.5 40 - 68
dan status penyakit pada titik yang sama, Sumber: data primer 2022
penelitian ini umumnya dilakukan pada Tabel 5.1 menunjukan bahwa
hubungan penyebab dengan penyakit distribusi responden usia memiliki
tersebut (Hidayat, 2018). rata- rata 52,46 atau 52 tahun
Dalam penelitian ini metode dengan usia terendah 40 tahun dan
pengambilan total sampling yaitu seluruh usia tertinggi 68 tahun
unit populasi diambil sebagai unit sample,
dengan demikian apabila dilakukan total Tabel 5.2 Distribusi frekuensi
sampling, maka peneliti tidak perlu lagi berdasarkan Jenis Kelamin
melakukan teknik sampling dan Responden Di Wilayah Kerja
menentukan besar sample minimal (Roflin, Puskesmas Perumnas 1 (N=35)
2021). Alasan Peneliti menentukan total Jenis Frekuensi Persentase
sampling yaitu pasien yang menggunakan Kelamin (N) (%)
insulin, dengan jumlah sample sebanyak 35 Laki-laki 14 40,0%
orang, diambil dari jumlah pasien penderita Perempuan 21 60,0%
diabetes mellitus menggunakan insulin Total 35 100.0%
yang berkunjung dan terdata di puskesmas Sumber: data primer 2022

perumnas 1 mulai dari bulan January- Tabel 5.2 menunjukan bahwa

Desember 2021. karateristik responden berdasarkan


jenis kelamin, perempuan lebih

HASIL banyak yaitu 21 respoden (60.0%),

1. Analisis Univariat sementara laki – laki sebanyak 14

Pada analisa univariat, data yang di responden (40,0%).

sajikan memiliki tujuan untuk memberikan


penjelasan mengenai karateristik Tabel 5.3 Distribusi frekuensi

responden dan variabel yang di teliti berdasarkan pendidikan Responden

a. Karakteristik responden Di Wilayah Kerja Puskesmas


Perumnas 1 (N=35)
6

pendidikan Frekuensi Persentase sementara tidak bersama keluarga


(N) (%) sebanyak 5 responden (14,3%).
SD 17 34,3%
SMP 5 65,7%
SMA 8 22,9% b. Tingkat Pengetahuan Dalam
Sarjana 5 14,3% Kepatuhan Terapi Insulin Pada
Pasien Diabetes Mellitus Di
Total 35 100.0%
Sumber: data primer 2022 Wilayah Kerja Puskesmas

Tabel 5.3 menunjukan bahwa Perumnas 1

karateristik responden berdasarkan Tabel 5.5 Distribusi frekuensi

pendidikan, SD lebih banyak yaitu berdasarkan Tingkat Pengetahuan

17 respoden (48,6%), SMP Dalam Kepatuhan Terapi Insulin

sebanyak 5 responden (14,3%), Pada Pasien Diabetes Mellitus Di

SMA sebanyak 8 responden Wilayah Kerja Puskesmas

(22,9%), sementara sarjana Perumnas 1 (N=35)

sebanyak 5 responden (14,3%) Tingkat Frekuensi Persentase


pengetahuan (N) (%)
Baik 12 34,3%
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi Kurang 23 65,7%
berdasarkan tinggal bersama siapa Total 35 100.0%
di rumah Responden Di Wilayah Sumber: data primer 2022
Kerja Puskesmas Perumnas 1 Tabel 5.5 menunjukan bahwa
(N=35) kategori tingkat pengetahuan

Tinggal Frekuensi Persentase responden dalam kategori baik


bersama (N) (%) sebanyak 12 responden (34,3%)
siapa
dan kategori kurang sebanyak 23
keluarga 30 85,7%
responden (65,7 %).
Tidak 5 14,3%
Bersama c. Dukungan Keluarga Dalam
Keluarga Kepatuhan Terapi Insulin Pada
Total 35 100.0%
Pasien Diabetes Mellitus Di
Sumber: data primer 2022
Wilayah Kerja Puskesmas
Tabel 5.4 menunjukan bahwa
Perumnas 1
karateristik responden berdasarkan
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi
jenis kelamin, keluarga lebih
berdasarkan Dukungan Keluarga
banyak yaitu 30 respoden (85,7%),
Dalam Kepatuhan Terapi
Insulin Pada Pasien Diabetes
7

Mellitus Di Wilayah Kerja tidak patuh sebanyak 17


Puskesmas Perumnas 1 (N=35) responden (48,6%).
Dukungan Frekuensi Persentase
keluarga (N) (%) 2. Analisis Bivariat
Baik 15 42,9%
Analisa bivariat untuk mengetahui
Kurang 20 57,1%
Total 35 100.0% tingkat pengetahuan dengan kepatuhan
Sumber: data primer 2022 terapi insulin dan dukungan keluarga
Tabel 5.6 menunjukan bahwa dengan kepatuhan terapi insulin pada
kategori tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus di wilayah kerja
responden dalam kategori baik puskesmas perumnas 1. Data yang akan di
sebanyak 15 responden (42,9%) dan analisis menggunakan uji spearman:
kategori kurang sebanyak 20 a. Hubungan Pengetahuan Dengan
responden (57.1%). Kepatuhan Terapi Insulin Pada
Pasien Diabetes Mellitus Di
d. Kepatuhan Terapi Insulin Pada Wilayah Kerja Puskesmas
Pasien Diabetes Mellitus Di Perumnas 1
Wilayah Kerja Puskesmas Tabel 5.8 Hubungan Pengetahuan
Perumnas 1 dengan Kepatuhan Terapi Insulin
Tabel 5.7 Distribusi frekuensi pada Pasien Diabetes Mellitus di
berdasarkan Kepatuhan Terapi Wilayah Kerja Puskesmas
Insulin Pada Pasien Diabetes Perumnas 1 (N=35)
Mellitus Di Wilayah Kerja no Kriteri Kepatuhan r Ρ
a terapi insulin
Puskesmas Perumnas 1 (N=35) tingkat patuh Tidak
penget patuh
Kepatuhan Frekuensi Persentase ahuan
Terapi (N) (%) 1 baik 12 1 0,7 0,0
02 00
Insulin 2 kurang 6 16
Patuh 18 51,4% Jumlah 18 17
Kurang 27 48,6% Sumber: data primer 2022
Total 35 100.0%
Tabel 5.8 menunjukan hasil uji
Sumber: data primer 2022
statitistik di tabel atas di peroleh
Tabel 5.7 menunjukan bahwa
nilai signifikan hubungan sebesar
katagorik kepatuhan terapi insulin
.000 niai lebih kecil dari <0,05 yang
pada pasien diabetes mellitus
artinya ada hubungan segnifikan
dalam katagori patuh sebanyak 18
(berarti) antara variabel
responden (51,4%) dan kategori
8

pengetahuan dengan kepatuhan nilai signifikan hubungan sebesar


terapi insulin. Dari angka yang di .000 niai lebih kecil dari <0,05 yang
peroleh di koefisien korelasi sebesar artinya ada hubungan segnifikan
.702 yang artinya tingkat kekuatan (berarti) antara variabel dukungan
hubungan (korelasi) antar variabel keluarga dengan kepatuhan terapi
pengetahuan dengan kepatuhan insulin. Dari angka yang di peroleh
terapi insulin yaitu korelasi kuat. di koefisien korelasi sebesar .611
Angka koefisien pada hasil tabel di yang artinya tingkat kekuatan
atas bernilai positif yaitu dengan hubungan (korelasi) antar variabel
nilai .702, sehingga hubungan pengetahuan dengan kepatuhan
kedua variabel tersebut bersifat terapi insulin yaitu korelasi sangat
searah. Dengan demikian dapat kuat. Angka koefisien pada hasil
diartikan bahwa semakin di tabel di atas bernilai positif yaitu
tingkatkan pengetahuan maka dengan nilai .611, sehingga
kepatuhan terapi insulin juga akan hubungan kedua variabel tersebut
meningkat. bersifat searah. Dengan demikian
b. Hubungan Dukungan Keluarga dapat diartikan bahwa semakin di
Dengan Kepatuhan Terapi Insulin tingkatkan dukungan keluarga yang
Pada Pasien Diabetes Mellitus Di di berikan oleh keluarga untuk
Wilayah Kerja Puskesmas pasien diabetes yang menggunakan
Perumnas 1. terapi insulin maka kepatuhan terapi
Tabel 5.9 Hubungan Dukungan insulin juga akan meningkat.
Keluarga dengan Kepatuhan
Terapi Insulin pada Pasien Jadi disimpulkan bahwa terdapat
Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja korelasi antara hubungan penegtahuan
Puskesmas Perumnas 1 (N=35) dengan kepatuhan terapi insulin serta
no Kriteria Kepatuhan r Ρ hubungan dukungan keluarga dengan
dukungan terapi insulin
keluarga patuh Tidak kepatuhan terapi insulin
patuh
1 baik 14 10 0,611 0,000
2 kurang 4 7 KESIMPULAN
Jumlah 18 17
1. Karakteristik reponden penelitian ini
Sumber: data primer 2022
berdasarkan umur, jenis kelamin, dan
Tabel 5.9 menunjukan hasil uji
pendidikan, tinggaal bersama siapa di
statitistik di tabel atas di peroleh
rumah. Responden berdasarkan umur
9

yang paling banyak berusia 52 tahun sebanyak 18 orang (51,4%) dan tidak
dijumpai mulai dari umur 40 tahun patuh sebanyak 17 orang (48,6%)
sampai 68 tahun dengan jumlah 5. Hubungan tingkat pengetahuan dengan
responden sebanyak 76 orang. terapi insulin pada pasien diabetes
Reponden berdasarkan jenis kelamin mellitus didapatkan hasil uji statistik
paling tinggi adalah perempuan yaitu yang menunjukkan ada hubungan yang
sebanyak 21 orang (66,0%). Dan signifikan antara pengetahuan dengan
berdasarkan pendidikan yang tertinggi terapi insulin pada pasien diabetes
adalah SD yaitu 23 orang (30,3%) mellitus dengan nilai signifikan= .000
2. Gambaran pengetahuan dengan (<0.05), sehingga ada nya hubungan
kepatuhan terapi insulin pada pasien pengetahuan dengan kepatuhan terapi
diabetes mellitus menunjukkan bahwa insulin sehingga pengetahuan berperan
pengetahuan baik sebanyak 12 orang penting terhadap kepatuhan pasien.
(34,3%) dan pengetahuan kurang 6. Hubungan dukungan keluarga dengan
sebanyak 23 orang (65,7%), dari data terapi insulin pada pasien diabetes
tersebut masih kurang nya responden mellitus didapatkan hasil uji statistik
yang mengetahui pengetahuan terkait yang menunjukkan ada hubungan yang
terapi insuin dan pentingnya terapi signifikan antara dukungan keluarga
insulin. dengan kepatuhan terapi insulin pada
3. Gambaran dukungan keluarga dengan pasien diabetes mellitus dengan nilai
kepatuhan miterapi insulin pada pasien signifikan= .000 (<0,05), sehingga ada
diabetes mellitus menunjukkan bahwa nya hubungan dukungan keluarga
dukungan keluarga baik sebanyak 15 dengan kepatuhan terapi insulin
orang (42,9%) dan dukungan keluarga sehingga pengetahuan berperan penting
kurang sebanyak 20 orang (57.1%), dari terhadap kepatuhan pasien.
data tersebut di ketahui bahwa masih
SARAN
banyak responden yang memiliki
1. Bagi masyarakat
dukungan keluarga yang kerung
Bagi masyarakat khusus nya pasien
sehingga menyebabkan ketidakpatuhan
diabetes mellitus yang menggunakan
terapi insulin.
insulin setelah mendapatkan informasi
4. Gambaran kepatuhan terapi insulin pada
dari bidang pelayanan kesehatan, bisa
pasien diabetes mellitus menunjukkan
untuk menerapkan tindakan terapi
bahwa tingkat kepatuhan pasien
insulin dengan patuh dan penuh
10

semangat dan bagi keluarga pasien tentang kepatuhan terapi insulin pada
penderita diabetes mellitus sebaiknya pasien dianetes mellitus. Bila kondisi di
lebih memperhatikan pasien diabetes atas dapat terlaksana, maka hal tersebut
mellitus pada dukungan keluarga dapat berdampak positif pada
seccara holistik. peningkatan pengetahuan dan dukungan
2. Bagi pendidikan keluarga pasien dengan kepatuhan terapi
Bagi institusi pendidikan khususnya insulin sesuai yang dianjurkan oleh
mahasiswa keperawatan yaitu untuk perawat atau dokter.
memberikan pengetahuan dan 4. Bagi Peneliti Selanjutnya
menanamkan pemahaman, Bagi peneliti selanjutnya yaitu hasil
pembelajaran mengenai kepatuhan penelitian ini dapat di jadikan sebagai
terapi insulin pada pasien diabetes data maupun informaasi dasar untuk
mellitus guna mempersiapkan melaksanakan penelitian lebih lanjut,
mahasiswa untuk menerapkan ilmunya dengan bisa menampilkan kareteristik
ketika praktik klinik, sehingga pada saat responden yaitu karateristik pekerjaan
turun praktik ke puskesmas atau ke responden dan penggunaan instrument
rumah sakit, mahasiswa dapat penelitian ini dengan kuesioner bisa di
mengaplikasikan dan dapat memberikan coba dengan teknik observasi untuk
informasi kepada pasien maupun mengetahui tingkat kepatuhan terapi
keluarga tentang pentingnya terapi insulin pada pasien diabetes mellitus.
insulin untuk mengontrol gula dalam
darah nya. UCAPAN TERIMA KASIH
3. Pelayanan kesehatan Segala puji dan syukur kita panjatkan
Pelayanan keperawatan khususnya kepada Allah SWT atas Kasih dan
dalam pendidikan kesehatan agar dapat Perkenaan-Nyalah sehingga penulisan
menerapkan pendidikan kesehatan Skripsi yang berjudul: “Hubungan Tingkat
pengetahuan dan dukungan keluarga Pengetahuan dan Dukungan Keluarga
pasien dengan kepatuhan terapi insulin dengan Kepatuhan Terapi Insulin pada
pada pasien. Hal ini juga dapat menjadi Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja
pedoman dipelayanan kesehatan dalam Puskesmas Perumnas 1 Pontianak
melaksanakan pendidikan kesehatan Kalimantan Barat” dapat terselesaikan
dengan pengetahuan dan dukungan dengan baik yang sekaligus menjadi syarat
keluarga untuk lebih meningkatkan untuk menyelesai Pendidikan S1
pengetahuan serta dukungan keluarga Keperawatan di STIKes Yarsi Pontianak.
11

Shalawat dan Salam tercurahkan 5. Bapak Ns. Nurul Jamil, M. Kep selaku
kepada baginda Rasulullah shallallahu pembimbing 2 yang telah membimbing
alaihi wasallah, sebagai tauladan kita penulis dengan kesabaran, ketelitian,
semua. Teriring ucapan terima kasih, dan cermat dalam memberikan saran
penulis ucapkan kepada orang-orang yang dan motivasi dalam penyelesaian
telah memberikan bantuan, dukungan serta skripsi ini.
kritik dan saran kepada penulis. Semoga 6. Teman-teman seperjuangan Prodi Ners
Allah Subhanahu wata’ala, senantiasa Angkatan sepuluh yang telah memberi
membimbing kita dalam usaha serta niat semangat dan dukungan penulis dalam
dalam rangka menjadi hamba yang membuat penulis terus mampu
berlomba-lomba dalam kebaikan. Terima menyelesaikan skripsi ini.
kasih penulis sampaikan kepada: 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu. Semoga
1. Orang tua saya yaitu Bapak Edy
dukungan dan motivasi kalian semua,
Mulyono dan Ibu Ary Agus Frianty,
dibalas Allah Subhanahu wa ta’ala,
serta seluruh keluarga saya dengan
dengan kasih dan rahmat-Nya.
kasih sayang, doa, didikan, finansial
dari merekalah yang memberikan REFERENSI
dorongan dan motivasi sehingga Abadi, Muh Yusri & Marzuki, Dian
membuat penulis terus bersemangat Saputra. 2021. Efektivitas
dalam menyelesikan skripsi ini. kepatuhan terhadap protocol
2. Bapak Ns. Uti Rusdian Hidayat, M. kesehatan covid-19 pada
Kep selaku Ketua STIKes YARSI pekerja sector informal di kota
Pontianak makasar. Probolinggo : Uwais
3. Ibu Ns. Yunita Dwi Anggreini, M. Kep Inspirasi Indonesia.
selaku Ketua Prodi Ners STIKes
Adiputra, I Made sudarma, dkk. 2021.
YARSI Pontianak.
Metodologi Penelitian
4. Bapak Ns. Ali Akbar, M. Kep selaku
Kesehatan. Medan : Yayasan
pembimbing 1 yang telah membimbing
Kita Menulis
penulisan dengan penuh kesabaran,
ketelitian, bijaksana dan cermat dalam Alfian, Riza. 2016. Hubungan antara
memberikan saran dan motivasi dalam pengetahuan dengan
penyelesaikan skripsi ini. kepatuhan dengan kepatuhan
tentang penggunaan insulin
12

pada pasien diabetes mellitus Manado Tahun 2013.


di poliklinik penyakit dalam Pharmacon-Jurnal Farmasi
Unsrat Vol 3 No 2
RSUD.DR.H.MOCH. Ansari
Bertalina & Purnama. 2016. Hubungan
Saleh Banjarmasin.
lama sakit, pengetahuan,
file:///C:/Users/acer/Download
motivasi pasien dan dukungan
s/24-Article%20Text-122-1-
keluarga dengan kepatuhan
10-20160902.pdf ( diakses
diet pasien diabetes mellitus.
pada tanggal 5-6-2022).
file:///C:/Users/acer/Download
Anugerah, Angger. 2020. Buku Ajar: s/211-593-1-SM%20(1).pdf (
Diabetes Dan Komplikasinya. diakses pada tanggal 5-6-2022).
Bogor : Guepedia.
Clara, Evy & Wardani, Anjeng Agrita
Anshori, muslich & Iswati, Sri. 2019. Dwikasih. 2020. Sosiologi
Metodologi penelitian keluarga. Jakarta Timur: UNJ
kuantitatif : edisi 1. Surabaya: PRESS
Airlangga University Press.
Darma, Budi. 2021. Statistic penelitian
Araina, Resti, dkk. 2021. Hubungan antara menggunakan SPSS (uji
usi, jenis kelamin, dan tingkat
pendidikan dengan kejadian validitas, uji reliabilitas,
diabetes mellitus di klinik regresi linier sederhana,
mardi waluyo lampung tengah. regresi linier berganda, uji t,
http://download.garuda.kemdik
bud.go.id/article.php?article=2 uji F, R2). Bogor : Guepedia.
307236&val=14374&title=hub
ungan%20antara%20usia%20j Dharma, Kelana Kusuma. 2017.
enis%20kelamin%20dan%20ti Metodologi Penelitian
ngkat%20pendidikan%20deng
Keperawatan ( pedoman
an%20kejadian%20diabetes%
20mellitus%20di%20klinik%2 melaksanalan dan menerapkan
0mardi%20waluyo%20lampun hasil penelitian ). Jakarta
g%20tengah (diakses pada
tanggal 2-8-2022). Timur: CV Trans Info Media.

Arnold, Hongdiyanto. Paulina Yamlean., Fauzi, Romdlon & Nishaa, Khairu. 2018.
Hamidah Sri Suparti. 2014.
Apoteker hebat, terapi, pasien
Evaluasi Kerasionalan
Pengobatan Diabetes Mellitus sehat panduan simple
Tipe 2 Pada Pasien Rawat Inap mengelola kepatuhan terapi.
Di RSUP
PROF.Dr.R.D.Kandou Jogja: Stiletto Indie Book.
13

Firdaus. 2021. Metodologi penelitian Hidayah, A Aziz Alimul. 2018. Metodologi


kuantitatif: dilengkapi analisis penelitian keperawatan dan
regresi IMB SPSS statistic kesehatan. Jakarta: Selemba
verision 26.0. Bengkalias: Medika
DOTplus Publisher.
Hidayat, A Aziz Alimul. 2015. Metode
Firmansyah, Farid & Haryanto, Rudy. penelitian paradikma
2019. Manajemn Kualitas Jasa kuantitatif. Surabaya: Health
Peningkatan Kepuasan & Books Publishing.
Loyalitas Pelanggan.
IDF Diabetes Atlas. 2021. Diabetes around
Pemakesan: Duta Media
the world in 2021.
Publishing
https://diabetesatlas.org/. (
Friedman, Marilyn M, dkk. 2013. Buku diakses pada tanggal 5-6-2022).
Ajar Keperawatan Keluarga :
IDF Diabetes Atlas. 2021. Indonesia
Riset Teori, & Praktik, Ed 5.
diabetes report 2000-2045.
Jakarta: EGC
https://diabetesatlas.org/data/e
Fox, Charles & Kilvert, Anne. 2011. n/country/94/id.html. ( diakses
Bersahabat dengan diabetes 2. pada tanggal 5-6-2022).
Depok: Penebar Plus.
Irwan. 2017. Buku Epidemiologi Penyakit
Handayani, Yayuk, dkk. Relationship Tidak Menular. CV Absolute
between level’s knowledge and Media.
family support with the
Ichsan, Burhannudin. 2022. Pengantar
compliance of diet patient’s
metodologi penelitian,
diabetes mellitus type 2 in
kedokteran dan kesehatan
public installation second
masyarakat. Jawa Tengah:
abdul wahab sjahranie
Muhammadiyah University
samarinda hospital.
Press.
https://dspace.umkt.ac.id/bitstr
eam/handle/463.2017/1833/Na Isdairi & Anwar, Hairil, dkk. 2021.

skah%20Publikasi.pdf?sequen Kepatuhan masyarakat dalam

ce=2&isAllowed=y. ( diakses penerapan social distancing di

pada tanggal 5-6-2022). masa pandemic covid-19.


14

Surabaya: Scopindo Media Mamahit, gabriella & Katuuk, Mario, dkk.


Pustaka. 2018. Dukungan keluarga
dengan kepatuhan terapi
InfoDATIN. 2020. Tetap produktif, cegah,
insulin pasien diabetes mellitus
dan atasi. infodatin-
tipe 2.
diabetes.pdf (di akses pada
file:///C:/Users/acer/Download
tanggal 3-6-2022).
s/18782-37923-1-SM.pdf. (
Kemenkes RI. 2019. Tanda Dan Gejala diakses pada tanggal 5-6-2022).
Diabetes.
Maria, Insana. 2021. Asuhan keperawatan
Kemenkes RI. 2022. Menkes : mari kita diabetes mellitus dan asuhan
cegah diabetes dengan cerdik. keperawatan stroke.
(https://www.kemkes.go.id/arti Yogyakarta: CV Budi Utama.
cle/view/16040700002/menkes
Marzuki, Dian Saputra,dkk. 2021. Analisa
-mari-kita-cegah-diabetes-
Kepatuhan Penggunaan Maker
dengan-cerdik.html (di akses
dalam pencegahan covid-19
pada tanggal 3-6-2022).
pada pedagang pasar
Lestari, Sri. 2016. Psikologi Keluarga: tradisional di provensi
Penanaman Nilai Dan Sulawesi selatan. Probolinggo :
Penanganan Konflik Dalam Uwais Inspirasi Indonesia.
Keluarga Edisi Pertama.
Mawarti, Herin & Simbolon, Idauli, dkk.
Jakarta: Kencana.
2021. Pengantar riset
Lusiana, Evellin Dewi & Mahmudi, keperawatan. Medan: Yayasan
Mohammad. 2020. Teori dan Kita Menulis.
praktik analisa data univariat
Mbakurawang, Ivosiani Natalia. 2015.
dengan PAST. Magelang: UB
Kepatuhan Minum Obat Pada
Press.
Penderita Hipertensi Yang
Marasabessy, Nur Baharia & Nasela, Sitti Berobat Ke Balai Pengobatan
Johri, dkk. 2020. Pencegahan Yayasan Pelayanan Kasih A
Penyakit Diabetes Melitus Dan A Rahmat Waingapur.
(DM) Tipe 2. Pekalongan:
Notoadmojo. 2014. Ilmu perilaku
Perbit NEM.
kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
15

Nursalam. 2017. Metodologi penelitian prosedur dan daftar titik.


ilmu keperawatan: pendekatan Yogyakarta: UNY Press
praktis, edisi 4. Jakarta:
Senja, Amalia & Prasetyo, Tulus. 2019.
Selemba Medika.
Perawatan Lansia Oleh
Pan American Health Organization Keluarga Dan Care Giver.
(PAHO). 2021. Diabetes. Jakarta: Bumi Medika.

Purba, Rostianna. 2021. Pengetahuan Dan Siregar, Deborah & Manurung, Evanny
Sikap Perawat Terhadap Indah, dkk. 2020. Keperawatan
Penggunaan Alat Perlindung keluarga. Medan: Yayasan Kita
Diri (APD). Bandung: Media Menulis.
Sains Indonesia.
Siyoto, Sandu & Sodik, Ali. 2015. Dasar
Priyastama, Romie. 2020. The book of spss, metodologi penelitian.
analisis & pengolahan data. Yogyakarta : Literasi Media
Yogyakarta: Anak Hebat Publishing.
Indonesia.
Silalahi, limsah. 2019. Hubungan
Riyanto, A. 2011. Aplikasi metodologi pengetahuan dan tindakan
penelitian kesehatan. Bantul: pencegahan diabetes mellitus
Nuha Medika. tipe 2.
file:///C:/Users/acer/Download
Roflin, Eddy & Liberty Iche Andriyani,
s/8428-60351-3-PB.pdf (
dkk. 2021. Populasi, sample,
diakses pada tanggal 5-6-2022).
variabel dalam penelitian
kedokteran. Pekalongan: Perbit Sianipar, Connie Melva. 2019. Faktor-
NEM. faktor yang mempengaruhi
ketidakpatuhan pasien diabetes
Sahar, Junaiti & Setiawan, Agus, dkk.
mellitus dalam control ulang di
2019. Keperawatan Kesehatan
ruangan penyakit dalam rumah
Komunitas Dan Keluarga.
sakit santa elisaebth medan
Singapore: Elsevier.
tahun 2018. 309-Article Text-
Santoso, Agus. 2019. Buku ajar praktik 622-3-10-20200215.pdf (
keperaawatan medical bedah, diakses pada tanggal 5-6-2022).
dilengkapi standar oprasional
16

Dahlan, M Sopiyudin. 2013. Besar sampel Ulfa, Ninik Mas & Nugroho, Imam. 2021.
dan cara pengambilan sample Metode medication picture
dalam penelitian kedokteran kombinasi pill count dalam
dan kesehatan. Jakarta: meningkatkan kepatuhan
Selemba Medika minum obat oral antidiabetes
dan oral antihipertensi pada
Suryati, Ida. 2021. Buku Keperawatan
pasien lansia. Gresik: Penerbit
Latihan Efektif Untuk Pasien
Graniti.
Diabetes Mellitus Berbasis
Hasil Penelitian. Yogyakarta: Utami, Anjanie Medyawati, dkk. 2017.
CV Budi Utama. Analisis pengetahuan dan
prilaku pasien DM tipe II dalam
Swarjana, I Ketut. 2022. Konsep
penggunaan insulin secara
pengetahuan, sikap, prilaku,
mandiri di instalasi rawat jalan
persepsi, stress, kecemasan,
RSUD A. W. Siahranie
nyeri, dukungan social,
Samarinda.
kepatuhan, motivasi, kepuasan,
file:///C:/Users/acer/Download
pandemic covid-19, akses
s/rolan,+Journal+manager,+2.p
layanan kesehatan – lengkap
df (diakses pada tanggal 2-8-
dengan konsep teori, cara
2022)
mengukur variabel, dan contoh
kuesioner. Yogyakarta: CV World Health Organization (WHO). 2021.
Andi Offset. Diabetes.
https://www.who.int/news-
Tandra, Hans. 2017. Segala Sesuatu Yang
room/fact-
Harus Anda Ketahui Tentang
sheets/detail/diabetes. (diakses
Diabetes. Jakarta: Gramedia
pada tanggal 5-6-2022).
Pustaka Utama.
Yulianto, Budi. 2020. Perilaku Pengguna
Tandra, Hans. 2007. Segala sesuatu yang
APD Sebagai Alternatif
harus anda ketahui tentang
Meningkatkan Kinerja
diabetes panduan lengkap
Karyawan Yang Terpapar
mengenal dan mengatasi
Bising Intensitas Tinggi.
diabetes dengan cepat dan
Surabaya: Scorpindo Media
mudah. Jakarta: Gramedia
Pustaka.
Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai