PARADIGMA KEPERAWATAN
DALAM ISLAM
Makalah ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Al
Islam Kemuhammadiyahan 4
Disusun Oleh:
Nama: Arvian Ellysthiana R
NIM : A11701528
Kelas: 2A S1 Keperawatan
Penulis
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................. 2
1.3 Manfaat ............................................................................................... 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Hal ini dilakukan agar profesi keperawatan menjadi profesi yang memiliki citra
baik dalam sistem pelayanan keperawatan sama dengan profesi kesehatan lainnya.
Seorang perawat, perlu untuk mengetahui peran dan fungsi perawat, kode etik
yang digunakan perawat dalam profesi serta etika dan moral yang digunakan
1
Menurut WHO 2008
2
Lorens, Bagus. 2008. Kamus kode etik keperawatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
1
dalam menjalankan profesinya. Hal ini dilakukan agar fungsi profesi yang
dilakukan maksimal sesuai dengan tujuan profesi keperawatan. Oleh karena itu,
penyusun akan membahas tentang standar profesi keperawatan di Indonesia agar
jelas tugas profesi keperawatan dalam praktiknya.
1.2 Tujuan
1.3.1 Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat ilmu keperawatan.
1.3.2 Mahasiswa mampu menjelaskan keutamaan ilmu keperawatan.
1.3.3 Mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori ilmu keperawatan.
1.3.4 Mahasiswa mampu menjelaskan ayat al-Qur’an dan hadist yang relevan.
1.3 Manfaat
BAB II
2
TOPIK BAHASAN
4
Lorens, Bagus. 2008. Kamus kode etik keperawatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
5
Menurut WHO 2010
3
keterampilan intelektual, interpersonal, tehnikal serta memiliki kemampuan
berdakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
6
Marriner-Torney, Teori Peplau 1995,(Jakarta: PT Gramedia pustaka utama,1994), hlm 4.
7
Marriner-Torney, Teori Virginia Henderson 1996,(Jakarta: PT Gramedia pustaka utama,1994),
hlm 13.
8
Marriner-Torney, Teori Orem 1971,(Jakarta: PT Gramedia pustaka utama,1994), hlm 15.
4
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individu, keluarga, dan kelompok
untuk mendapatkan dan mempertahankan tingkat kesehatan maksimalnya
melalui intervensi tertentu.
Kerangka Kerja Praktik: Penurunan stress adalah salah satu tujuan dari
sistem model praktik keperawatan (Torres, 1986). Tindakan keperawatan
meliputi tindakan preventif tingkat primer, sekunder, atau tersier.9
5. Penyusun Teori: Leininger (1978)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan perawatan yang konsisten
dengan ilmu dan pengetahuan keperawatan dengan caring sebagai fokus
sentral (Chinn dan Jacobs, 1995).10
Kerangka Kerja Praktik: Dengan teori transkultural ini, caring merupakan
sentral dan menggabungkan pengetahuan dan praktik keperawatan
(Leininger, 1980)
6. Penyusun Teori: Roy (1979)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengidentifikasi tipe kebutuhan klien,
mengkaji kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan dan membantu klien
beradaptasi.11
Kerangka Kerja Praktik: Model adaptasi ini didasari oleh model adaptasi
fisiologis, psikologis, sosiologis, serta ketergantungan dan kemandirian
(Roy, 1980)
10
Marriner-Torney, Teori Leininger 1978,(Jakarta: PT Gramedia pustaka utama,1994), hlm 21.
11
Marriner-Torney, Teori Roy 1979,(Jakarta: PT Gramedia pustaka utama,1994), hlm 25.
12
Marriner-Torney, Teori: Watson 1979,(Jakarta: PT Gramedia pustaka utama,1994), hlm 30.
5
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini mencakup filosofi dan ilmu tentang
caring; caring merupakan proses interpersonal yang terdiri dari intervensi
yang menghasilkan pemenuhan kebutuhan manusia (Torres, 1986)
8. Penyusun Teori: Johnson (1968)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengurangi stress sehingga klien dapat
bergerak lebih mudah melewati proses penyembuhan.13
Kerangka Kerja Praktik: Kerangka dari kebutuhan dasar ini berfokus pada
tujuh kategori perilaku. Tujuan individu adalah untuk mencapai
keseimbangan perilaku dan kondisi yang stabil melalui penyelarasan dan
adaptasi terhadap tekanan tertentu (Johnson, 1980; Torres, 1986)
9. Penyusun Teori: Rogers (1970)
Tujuan Keperawatan: Untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan, mencegah kesakitan, dan merawat serta merehabilitasi klien
yang sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik keperawatan
(Rogers, 1979).14
Kerangka Kerja Praktik: Manusia utuh meliputi proses sepanjang hidup.
Klien secara terus menerus berubah dan menyelaraskan dengan
lingkungannya
13
Marriner-Torney, Teori: Johnson 1968,(Jakarta: PT Gramedia pustaka utama,1994), hlm 35.
14
Marriner-Torney, Teori Rogers 1970,(Jakarta: PT Gramedia pustaka utama,1994), hlm 40.
6
bertawalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah maha berat siksa-Nya.”
(Q.S. Al-Maidah : 2).
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan
jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.” ( Q.S. Al-
Israa : 7)
“…dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepadamu…” (Q.S. Al-Qashash : 77)
“Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu…” (Q.S. Ali Imran :159)
Barang siapa yang berkeinginan untuk diselamatkan oleh Allah dari bencana
pada hari kiamat, maka bantulah orang yang dalam kesulitan/hindarkan
kesulitannya (HR. Muslim).
Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia menyukai bagi saudaranya apa
yang dusukai untuk dirinya. (HR. Ahmad)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
Keperawatan dalam islam tidak hanya menjalankan pekerjaannya sebagai
profesi tetapi sebagai bentuk syiar islam, yang mengintegrasikan nilai-nilai
keislaman serta mengaplikasikannya dalam praktik keperawatan.
Perawatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan salah satu
faktor yang memenuhi tercapainya pembangunan nasional, Perawat harus
selalu memperhatikan keadaan secara individual dari segi bio, psiko, sosial,
spiritual dan cultural.
3.2 Saran
Perawat disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu
keperawatan, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang
selalu berubah mengikuti perkembangan zaman dan perawat disarankan
untuk bersikap profesional dalam memberikan perawatan kepada pasien.
DAFTAR PUSTAKA
8
Sumijatun. 2010. Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta:
Transmedia
Gaffar. 1999. Pengantar Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC