DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 1
SUKMA HIDAYAH / NIM 142012018210P
SUMIASIH / NIM 142012018312P
MARIA CANDARA / NIM 142012018200P
DWI LESTARI / NIM 142012018186P
YUSNIA ROSYALINDA / NIM 142012018219P
ERMILINDA TIUR S / NIM 142012018299P
GITA LESTARI / NIM 142012018189P
AGUS SAFIRWANSYAH / NIM 142012018178P
IWAN SETIAWAN / NIM 142012018307P
M. JERRY ZUNUR,AIN / NIM 142012018197P
ANDI AZIZ ALMAHIRI / NIM 142012018297P
M. BASORI / NIM 142012018302P
BUDI PARWOTO / NIM 142012018183P
RUDI OKTAVIANTO / NIM 142012018311P
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa penulis telah menyelesaikan tugas
mata kuliah Mnagamen Keperawatan dengan materi tentang “Teori Scientific management
(Taylor)” dalam bentuk makalah.
Dalam penyusunan tugas ini penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini
tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan rekan-rekan kami, sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi teratasi. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Management Keperawatan.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada rekan-rekan yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya penulis
berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan
bantuan. Aamiin
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar .............................................................................................. i
Daftar Isi ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................... ............................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kronologi managmen ilmiah……......................................................... 2
B. Teori Managemen ilmiah menurut Taylor…………............................. 3
C. Konsep managemen ilmiah menurut Taylor .…….............................. 5
D. Kelebihan dan kekurangan managmen ilmiah…................................... 5
E. Contoh managemen ilmiah……………................................................. 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya manajemen sudah ada sejak jaman dahulu, salah satu bukti
adalah Piramida di Mesir. Adanya bangunan Piramida di Mesir menunjukkan bahwa
pada zaman dulu telah ada serangkaian kegiatan yang diatur sedemikian rupa,
mengikuti tahapan-tahapan tertentu yang telah disiapkan hingga bangunan Piramida
yang megah di tengah gurun pasir dapat menjadi decak kagum masyarakat dis seluruh
dunia dari dulu hingga kini. Dari sejarah dapat kita ketahui bahwa tidak kurang dari
ribuan orang telah terlibat dalam pembangunan Piramida di Mesir.
Selain Piramida di Mesir, ada juga benteng raksasa yang berdiri sepanjang
ribuan kilometer di Cina. Benteng ini juga menunjukkan betapa orang-orang Cina
dahulu telah melakukan kegiatan manajemen (dalam bentuk apapun kegiatan
manajemen tersebut sehingga bangunan benteng yang kokoh dapat tetap bertahan
hingga hari ini. Selain itu juga Candi Borobudur di Indonesia, dan masih banyak
contoh bangunan-bangunan kuno yang sangat rumit bisa dibangun oleh nenek
monyang kita. Dari bukti-bukti tersebut dapat dilihat bagaimana orang-orang dahulu
telah menerapkan manajemen.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kronologi managemen ilmiah?
2. Apa pengertian scientific managemen menurut teori Taylor?
3. Apa saja konsep managemen ilmiah taylor?
4. Apa kelebihan dan kekurangan managemen ilmiah?
5. Bagaimana contoh managemen ilmiah?
C. Tujuan
1. Memahamai bagaimana kronologi managemen ilmiah
2. Memahami pengertian scientific management menurut teri Taylor
3. Memahami konsep managamen ilmiah menurut Taylor.
4. Memahami kelebihan dan kekurangan managemen ilmiah
5. Mamahami contoh managemen ilmiah
1
BAB II
PEMABAHASAN
2
3. Era awal modernis
Mulai diperkenalkan penggunaan matematik dan statistic serta prinsip optimasi
klasik dalam menyelesaikan permasalahan system integral. Objek dan ruang
lingkup kajian ditekankan pada perancangan (design) dan pengoperasian system
manufaktur dan diperluas pula pada bidang diluar manufaktur. Era ini merupakan
era peralihan dari metode analis teknik industry klasik yang berbasis pada konsep
Taylor ke metode analis teknik industry yang berbasis pada pendekatan optimasi
yaitu penyelidikan operasional. Pada era ini mulai dikembangkan instrument
peningkatan produktivitas dan effisien yang lebih focus pada pendekatan
matematis dan statistic.
4
C. Konsep managemen ilmiah Taylor
Hasil penelitian dan analisanya ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan
prinsip lama yaitu sistem coba-coba atau yang lebih dikenal dengan nama sistem trial
and error. Hakekat pertama daripada manajemen ilmiah yaitu a great mental
revolution, karena hal ini menyangkut manajer dan karyawan. Hakekat yang ke dua
yaitu penerapan ilmu pengetahuan untuk menghilangkan sistem coba-coba dalam
setiap unsur pekerjaan.
Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management, yaitu
1. Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu
pengetahuan di setiap unsur-unsur kegiatan.
2. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan
latihan dan pendidikan kepada pekerja.
3. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam
menjalankan tugasnya.
4. Harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.
Hal yang menarik dari pendapat Taylor salah satunya adalah mengenai posisi
manajer.
6
Contoh Kasus 2 :
Budiono Menerima Tawaran Perkerjaan Baru
Budiono telah menjadi seorang representative pelayanan langganan bagi
perusahaan produk produk ilmiah CIRO untuk beberapa tahun lamanya. Dalam posisi
ini dia membantu para langganan melalui penjelasan tentang cara penggunaan produk
produk CIRO untuk memecahkan berbagai masalah teknis mereka. Dia juga
menerima order- order pembelian dari para langganan, dan memberikan pelayanan
purna jual untuk menjamin bahwa kebutuhan langganan terpuaskan oleh produk –
produk CIRO.
Atasan Budiono adalah saudara Wijoyo, manajer pemasaran perusahaan CIRO.
Budiono selalu mempunyai hubungan baik yang menyenangkan dengan saudara
Wijoyo, dan pendapatannya cukup tinggi dibandingkan bekerja di perusahaan lain.
Baru–baru ini Budiono menerima sebuah surat dari saudara Tajudin, Wakil
Presiden Direktur Bidang Penelitian perusahaan CIRO, menanyakan apakah dia “akan
tertarik untuk meluangkan kira-kira setengah waktu kerjanya dalam tim
pengkoordinasikan tes-tes koorperatif dengan para langganan yang bertugas
mengevaluasi efektivisa produk-produk baru CIRO dalam pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan tertentu mereka”. Untuk pekerjaan penelitian terapan ini. Budiono akan
melapor kepada Tajudin. Surat tersebut disampaikan tanpa sepengetahuan Wijoyo.
Budiono sangat tertarik dengan pekerjaan baru ini, tetapi dia ragu-ragu apakah ia
dapet bekerja secara sukses untuk kedua atasannya.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Dalam perkembangannya manajemen ilmiah dibagi menjadi 3 era, yaitu era pionir,
era tradisionalis, dan era awal modernis
2. Prinsip-prinsip manajemen ilmiah menurut Taylor:
➢ Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu
pengetahuan di setiap unsur-unsur kegiatan
➢ Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan
latihan dan pendidikan kepada pekerja.
➢ Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam
menjalankan tugasnya.
➢ Harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.
Hal yang menarik dari pendapat Taylor salah satunya adalah mengenai posisi
manajer.
3. Studi gerakan (motion study) adalah analis terhadap gerakan-gerakan yang
dilakukan oleh anggota tubuh pekerja pada saat melakukan pekerjaannya.
4. Studi waktu (time sstudy) yang dirintis oleh taylor merupakan salah satu aspek
penting yang harus diperhatikan dalam perbaikan metoda kerja suatu sistem kerja
khususnya yang terkait dengan penentuan waktu baku dari suatu pekerjaan
termasuk juga waktu baku elemen elemen pekerjaanya.
5. Kontribusi manajemen ilmiah sangat besar dalam kehidupan nyata terutama konsep
efektif dan efisien.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://myidheanet.blogspot.com/2017/01/makalah-tentang-manajemen-ilmiah.html
https://www.slideshare.net/kartikadwirachmawati/scientific-management-theory-68655041
https://adibayumahadian.staff.telkomuniversity.ac.id/manajemen-menurut-frederick-taylor/
http://ohmakalah.blogspot.com/2015/11/manajemen-ilmiah.html