Anda di halaman 1dari 25

CARING

MOMENT
Wulan Ayu Pratiwi
22020118130089
A182
Pembasan

01 Review konsep caring

02 Review konsep caring menurut Jean Watson

03 Caring Moment
01
Review Konsep Caring
Caring?
Caring merupakan dasar dalam
melaksanakan praktek keperawatan
profesional untuk meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan yang dapat
memberikan kepuasan pada klien dan
keluarga.

Caring adalah sentral dalam praktik


keperawatan karena caring merupakan suatu
cara pendekatan yang dinamis, dimana
seorang perawat professional dalam bekerja
harus lebih perhatian dan bertanggung jawab
kepada kliennya.
02
Review Konsep Caring
Menurut Jean Watson
Konsep Caring Menurut
Jean Watson
Asumsi dasar teori Watson terletak pada 7 asumsi dasar yang menjadi
kerangka kerja dalam pengembangan teori, yaitu: (Arrohmah, 2017)

1) Asuhan keperawatan dapat dilakukan dan dipraktekkan secara


interpersonal
2) Asuhan keperawatan terlaksana oleh adanya faktor karatif yang
menghasilkan kepuasan pada kebutuhan manusia.
3) Asuhan keperawatan yang efektif dapat meningkatkan kesehatan
dan perkembangan individu dan keluarga
(lanjutan)
4) Respon asuhan keperawatan tidak hanya menerima seseorang sebagaimana mereka
sekarang, tetapi juga hal-hal yang mungkin terjadi padanya nanti
5) Lingkungan asuhan keperawatan adalah sesuatu yang menawarkan kemungkinan
perkembangan potensi dan memberi keleluasaan bagi seseorang untuk memilih
kegiatan yang terbaik bagi dirinya dalam waktu yang telah ditentukan
6) Asuhan keperawatan lebih bersifat healthgenik(menyehatkan) daripada
curing(mengobati). Praktek keperawatan mengintegrasikan pengetahuan biofisik
dan perilaku manusia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu individu yang
sakit.
7) Praktik caring merupakan pusat keperawatan.
komponen utama landasan
filosofi caring
Watson menyebutkan tiga komponen utama landasan filosofi caring
yaitu :

1) carative factors,

2) transpersonal caring relationship dan

3) caring Moment.
03
Caring Moment
Caring moment adalah interaksi antar manusia yang sederhana.
Interaksi tersebut berpotensi menciptakan momen transendensi
(penyembuhan. Watson (2013) menjelaskan pentingnya caring
moment
Caring Occation Moment
Caring Moment adalah momen ketika perawat dan pasien bersatu
dalam suatu tempat dan waktu dimana dilakukannya pemberian
intervensi

Perawat dalam hal ini sebagai care giver juga perlu memahami
kesadaan dan kehadiranya dalam moment merawat dengan
pasiennya
Caring moment melibatkan tindakan dan pilihan oleh perawat
dan orang lain.

“The moment of coming together” memberi perawat dan klien


kesempatan untuk memutuskan bagaimana menjadi saat ini
dan dalam “hubungan” serta apa yang harus dilakukan
“dengan” dan “selama saat (moment) itu”.

Jika caring moment bersifat transpersonal, masing-masing


merasakan hubungan satu sama lain di tingkat spirit, sehingga
melampaui ruang dan waktu, membuka kemungkinan baru
untuk penyembuhan dan hubungan manusia pada tingkat yang
lebih dalam daripada interaksi fisik
Hubungan antara transpersonal dan caring momen tercipta melalui
penggunaan proses karatif.

Caring moment bisa menjadi transpersonal jika melibatkan kedua belah


pihak, ditambah dengan adanya keterbukaan dan kemampuan untuk
mengembangkan suatu hubungan

Caritas nurse dalam moment Caring digunakan pada keterampilan,


pengetahuan, sumber.
Caring moment mengandung "kesadaran penuh perhatian-
penyembuhan-mencintai" (Watson, 2013, para.7).

Ini adalah elemen penting dalam Teori Human Caring. Caring


Moment "melampaui waktu, ruang dan fisik" (Watson,2013,
para.7)
Teori Watson unik dalam kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan pasien dan perawat.

Caring moment memberikan makna bagi pekerjaan kita sebagai


perawat profesional.
Transpersonal caring relationship dan caring moment diciptakan
melalui penggunaan proses karative.
hubungan
penerapan factor
karatif, proses
caritas dan
penerapan caring
moment :
THANKS
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai