Kelompok 3
PENELITI
Cedera ginjal akut (AKI) sering terjadi pada anak-anak yang sakit kritis, dan
berhubungan dengan peningkatan mortalitas dan gejala sisa ginjal jangka
panjang. Definisi AKI pediatrik dibakukan berdasarkan peningkatan kadar
kreatinin serum atau penurunan keluaran urin.
Tidak ada intervensi farmakologis yang tervalidasi untuk AKI, jadi pencegahan
dan deteksi dini adalah andalan pengobatan.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk merangkum AKI pediatrik, dengan fokus pada diagnosis dan manajemen
KELEBIHAN PENELITIAN
Cedera ginjal akut (AKI) ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba, dan
sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang sakit kritis.
Ini terjadi pada sekitar 30% unit perawatan intensif anak (PICU).
AKI pediatrik telah dikaitkan dengan morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi
setelah disesuaikan dengan faktor risiko lainnya, dan merupakan faktor risiko hipertensi
dan penyakit ginjal kronis (PGK) dalam jangka panjang
1) I (Intervention Prognostic Factor/Exposure)
AKI telah menarik perhatian karena prevalensinya yang tinggi dan hubungannya
dengan hasil yang buruk. Banyak penelitian telah dilakukan untuk
mengidentifikasi biomarker baru dan efektif intervensi farmakologis, dan
perbaikan yang signifikan telah dicapai. Sayangnya, bagaimanapun, tidak banyak
yang diterapkan dalam praktik klinis yang sebenarnya. Mempertimbangkan
kesenjangan antara pencapaian penelitian pada orang dewasa dan anak-anak, ahli
nefrologi anak memiliki banyak kontribusi untuk perkembangan dalam
memahami dan mengobati AKI..
Implikasi
Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi biomarker baru dan efektif intervensi
farmakologis, dan perbaikan yang signifikan telah dicapai. Sayangnya, tidak banyak yang diterapkan
dalam praktik klinis yang sebenarnya. Mempertimbangkan kesenjangan antara pencapaian penelitian
pada orang dewasa dan anak-anak, ahli nefrologi anak memiliki banyak kontribusi untuk
perkembangan dalam memahami dan mengobati AKI.
Implikasi keperawatan yang bisa dilakukan adalah peran serta perawat dengan kolaborasi dokter saat
screening edukasi terkait tanda gejala sehingga bisa menentukan stadium penyakit AKI. Serta proses
perawatan suportif pada pasien dengan AKI agar memberikan proses recovery penyakit yang cepat