Tema PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi )2023 tema nasional Ayo Lindungi
Diri, Keluarga, dan Masyarakat dengan Imunisasi Lengkap. diharapkan tema ini dapat
menjadi pengingat dan penyemangat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mampu mengejar
ketertinggalan imunisasi bagi dirinya, keluarganya, dan tentu untuk perlindungan bagi masyarakat
di sekitarnya.
1. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat terutama orang tua dan pengasuh anak dalam
mencapai status imunisasi rutin lengkap sesuai jadwal.
2. Mendorong keterlibatan lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, L S M , dunia usaha,
dan mitra lainnya dalam program imunisasi melalui inovasi berbasis bukti, guna mencapai
eradikasi dan eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
3. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepercayaan masyarakat akan nilai penting dan
manfaat imunisasi untuk kesehatan keluarga sepanjang usia.
(https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/
Final_Revisi3_Layout_Buku_Panduan_PID_2023_A4.pdf)
81. Cara kerja pulse oxymetri
oksimetri nadi mengukur saturasi oksigen dengan menyinari kulit dan mengukur perubahan
dalam penyerapan cahaya pada oksigen (oksihemoglobin) dan darah terdeoksigenasi
(hemoglobin tereduksi) menggunakan dua gelombang cahaya: 660 nm (merah) dan 940 nm
(inframerah). Rasio penyerapan pada panjang gelombang ini dihitung dan dikalibrasi terhadap
pengukuran langsung saturasi oksigen arteri (SaO2) untuk menetapkan ukuran saturasi arteri
(SpO2. Bentuk gelombang, yang tersedia pada sebagian besar oksimeter, membantu dokter
dalam membedakan artefak dari sinyal sebenarnya.
82. Bagaimana pembeian TPN pada sakit kritis berdasarkan metabolisme dan anabolisme
RCT multisenter menunjukkan bahwa menunda TPN selama minggu pertama di PICU secara
klinis lebih unggul untuk hasil jangka pendek dibandingkan dengan memulai TPN tambahan
dalam waktu 24 jam setelah dirawat. Asam amino yang diberikan secara khusus tampaknya
menjelaskan dampak buruk dari pemberian TPN dini, melalui penekanan aktivasi autophagy
yang diperlukan dan pergantian asam amino ke produksi urea dengan efek berbahaya pada
hati dan ginjal. menunda TPN selama minggu pertama penyakit kritis tidak menunjukkan
bahaya, dan justru meningkatkan fungsi eksekutif, masalah perilaku, dan integrasi visual-
motor, dibandingkan dengan pemberian TPN lebih awal. Temuan ini memiliki dampak penting
pada pedoman TPN anak ESPGHAN (European Society for Pediatric Gastroenterology
Hepatology and Nutrition), di mana disarankan untuk mempertimbangkan menunda TPN,
termasuk asam amino, selama satu minggu pada bayi yang sakit kritis, anak-anak dan
remaja. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6616588/)
84. Bayi lahir dengan ibu HIV dan TB, bagaimana tatalkasananya
Cegah transmisi vertical:
Primer: konseling Wanita usia subur
Sekunder:
1. Pemberian antiretrovirus profilaksis: 1x nevirapine pada saat persalinan pada ibu dilanjutkan
1x pada bayi 48-72 jam setelah lahir (menurunkan 50%) jika dibandingkan pmeberian
zidovudine oral intrapartum dan pada bayi selama 1 minggu.
2. Lahir secara SC
3. Dibantu petugas terampil
4. Membersihakan dengan chlorhexidine pada jalan lahir
5. Jaga Kesehatan ibu
Terapi:
- ARV : zidovudine 3mg/kg PO per 6 jam (bayi<4 minggu) dan anak 180mg/m2 per 6 jam.
- Stop ASI, berikan susu formula
- Imunisasi : diberikan semua kecuali vaksin hidup (BCG, polio, campak)
(saripediatri)
Song and Wang (2017) referred to the MOVESTUPID mnemonic, which stands for:
Metabolic
Oxygen insufficiency
Vascular/cardiac causes
Endocrine/electrolytes
Seizures/shock
Tumour/trauma/temperature/toxins
Uraemia
Psychiatric/porphyria
Infection/sepsis/intussusception/injury
Drugs/drama (non-accidental injury).
The risk factors for infection or progression to TB disease fall into three categories: 1) Birth or
significant time spent in a TB endemic setting; 2) Known or suspected TB exposure, or a high risk of
TB exposure, and 3) Immunosuppression. Immunosuppression can be due to HIV infection, cancer,
organ transplantation, biologic response modifiers (including anti-TNF alpha inhibitors), and prolonged
steroid use. Children with HIV are at an increased risk of TB disease, and should be tested annually if
previously negative.13 Additional risk factors, such as renal failure requiring hemodialysis,
homelessness, or ingestion of unpasteurized milk products, should be included as relevant to the local
demographics of TB disease in the community.
The risk of mortality despite treatment was 19.3 percent, and the chances of survival without disability
was 36.7 percent. Children diagnosed in the advanced stages of disease had poor outcomes. In a
study from southern India, children treated for TBM were reviewed after 2 to 7 year, 46 percent had
behavioural problems, 46 percent had poor schooling performance, 22 percent had neurological
deficit and 15 percent had seizure disorder. Miftodeet al reported that children had higher frequency of
neurological deficits; however, mortality rates were similar to adults (Daniel et al., 2019).
Tanya dokmel gibur mulai kapan, kenapa pasien ini BB nya tidak naik, kapan BB pasien dikatakan
turun dan normal
Slide anemia dr santo
Tumbuh kmbang remaja
Slide dr ery
Dr satrio : diare, fungsi hati
Pasien anda termasuk kelompok remaja yang apa