Anda di halaman 1dari 8

TUBERKULOSIS PADA KEHAMILAN

Diajukan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Obstetri


Dosen Pengampu : Kurniaty Ulfah, S.ST., M.Keb

Disusun oleh :
Kelompok 3
Arum Mutiasari P17324118048
Desty Puspitasari P17324118036
Lidya Rizky Ramdhanisa P17324118049
Maria Florentika Violensa Putri P17324118056
Riska Melianingtias P17324118053
Syifa Krisna Hasnamuntaz P17324118026
Widayu Salzabilla P17324118010

Tingkat 2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG


JURUSAN KEBIDANAN BANDUNG
2020
ii
Laporan Kasus
Seorang pasien perempuan usia 32 tahun dirawat di Bangsal Penyakit
Dalam di suatu RS dengan keluhan utama sesak nafas yang meningkat sejak 1
minggu sebelum masuk rumah sakit. Sebelumnya sesak dirasakan terus menerus
sejak 1 bulan yang lalu tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan cuaca. Demam terus
menerus sejak 1,5 bulan yang lalu tetapi tidak terlalu tinggi dan tidak menggigil.
Batuk sejak 1 bulan yang lalu berdahak dan tidak berdarah. Berkeringat banyak
terutama pada malam hari semenjak 1 bulan yang lalu. Mengalami penurunan
berat badan sebanyak 3 kg dalam 1 bulan terakhir dan nafsu makan yang
menurun semenjak 15 hari yang lalu disertai pucat yang baru disadari pasien
sejak 15 hari yang lalu.
Pasien saat ini sedang hamil anak pertama dan tidak ada riwayat sex
bebas, pemakaian jarum suntik bergantian dan tato. Berdasarkan HPHT umur
kehamilan pasien adalah 25-26 minggu. Riwayat imunisasi sewaktu kecil tidak
lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 110x/menit, frekuensi
nafas 25 kali per menit, body mass index 17,9. Konjungtiva anemis. Pemeriksaan
fisik paru dan jantung normal. Pada pemeriksaan fisik abdomen ditemukan
hepatomegali. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,4 g/dL, leukosit
12.100/mm3, Ht 26%, Trombosit 127.100/mm3, Laju endap darah (LED) 35
mm/jam. Pada gambaran darah tepi didapatkan anemia mikrositik hipokrom,
leukosit jumlah meningkat dan trombosit jumlah kurang morfologi normal.
Analisa gas darah didapati kesan alkalosis metabolik. Pemeriksaan BTA dan Rapid
Test HIV negatif.
Pada pemeriksaan Ekokardiografi (EKG) ditemukan normal EKG. Pada
pemeriksaan rontgen dada ditemukan snow storm appearance. Pemeriksaan
ultrasonografi (USG) abdomen didapatkan kalsifikasi hepar ringan, pemeriksaan
USG fetomaternal dengan kesan Gravid 24-25 minggu tunggal janin hidup. Pada
pemeriksaan funduskopi pada mata ditemukan choroidal tuberkel.

4
Pembahasan

1. Identifikasi istilah-istilah asing yang belum diketahui/dipahami yang terdapat


dalam kasus!
Jawaban :
1) Hepatomegali
2) Anemia mikrositik hipokrom
3) Alkalosis Metabolik
4) Snow storm appearance
5) Choroidal tuberkel

2. Identifikasi pertanyaan-pertanyaan terkait kasus di atas dan rumuskan


permasalahan yang ada pada kasus di atas!
Jawaban :
1) Apa yang dimaksud dengan Tuberkolosis?
2) Apa penyebab (etiologic) terjadinya Tuberkolosis?
3) Bagaimana tanda dan gejala (manifestasi klinis) dari Tuberkolosis?
4) Bagaimana proses terjadinya penyakit Tuberkolosis tersebut?
5) Bagaimana penularannya?
6) Apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil dan janin?
7) Dapatkah penyakit tersebut dicegah?
8) Bagaimana penatalaksanaan Tuberkolosis pada kehamilan?

3. Lakukan curah pendapat untuk menjawab poin pada langkah 1 dan 2 (untuk
langkah 1-3 didiskusikan tanpa harus melihat referensi  untuk melatih
kemampuan berfikir kritis)
Jawaban :
Curah pendapat pertanyaan 1 :
1) Hepatomegali : Pembesaran hati melebihi ukuran normal

5
2) Anemia mikrositik hipokrom : Anemia dengan pengecilan sel darah
merah yang disebabkan oleh difisiensi zat besi, anemia penyakit
menahun (kronis), keracunan timbal, dan infeksi.
3) Alkalosis Metabolik : Kondisi dimana sistem metabolisme tubuh (cairan
dalam tubuh terutama darah) mengandung atau mengeluarkan terlalu
banyak basa atau alkali.
4) Snow storm appearance : Timbulnya bintik – bintik kecil, putih, dan
halus seperti butiran salju yang kemungkinan muncul di beberapa organ
vital seperti paru – paru.
5) Choroidal tuberkel : Merupakan tuberkolosis koroid sebagai diagnosis
dini tuberkolosis milier.

Curah pendapat pertanyaan 2 :


1) Apa yang dimaksud dengan Tuberkolosis?
Penyakit infeksi yang menular yang menyerang organ tubuh terutama
paru – paru.
2) Apa penyebab (etiologic) terjadinya Tuberkolosis?
Bakteri Mycobacterium tubercolosis.
3) Bagaimana tanda dan gejala (manifestasi klinis) dari Tuberkolosis?
Keluhan utama sesak dalam jangka waktu panjang yang tidak
dipengaruhi oleh aktivitas dan cuaca, demam dalam jangka waktu
panjang tanpa sebab yang jelas, batuk dalam jangka panjang,
berkeringat banyak pada malam hari, mengalami penurunan berat
badan, nafsu makan menurun, dan disertai pucat.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil BTA (-), pada
pemeriksaan rontgen dada ditemukan snow storm appearance. Pada
pemeriksaan funduskopi pada mata ditemukan choroidal tuberkel.
4) Bagaimana proses terjadinya penyakit Tuberkolosis tersebut?
Dimulai dari percikan udara (dropplet) yang dikeluarkan oleh penderita
TB kemudian masuk ketubuh orang lain lewat jalan nafas kemudian

6
menempel pada paru sehingga terjadi proses peradangan disitulah TB
tumbuh dan berkembang.
5) Apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil dan janin?
TBC kongenital pada janin dan TBC kronik pada ibu.
6) Dapatkah penyakit tersebut dicegah?
Bisa dicegah dengan cara pola hidup bersih dan sehat, pelajari penyebab
dan penularan dari TB, pahami tentang batuk yang efektif, selalu
menjaga kebersihan mulut, berhenti merokok dan meminum alkohol,
tidak dianjurkan memberikan vaksin BCG pada bayi baru lahir dan
konsultasikan kepada tenaga medis terlebih dahulu sebelum melakukan
vaksin.
7) Bagaimana penatalaksanaan Tuberkolosis pada kehamilan?
Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk penanganan TB.

4. Buat peta konsep/bagan konsep tentang pengetahuan yang harus dimiliki


terkait permasalahan pada kasus
Jawaban :

Ibu Hamil

Tanda dan Gejala

Ya Tidak

Rujuk KIE dan Pencegahan

Pemeriksaan BTA

Terapi dan
Pengobatan

7
5. Rumuskan isu yang masih harus dipelajari/dipahami/dikembangkan yang
menjadi tujuan belajar kelompok
Jawaban :
a. Apakah TB dapat ditularkan melalui ASI?
b. Bagaimana pemeriksaan TB pada neonatus?
c. Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir dengan ibu penderita TB
d. Bagaimana pengobatan TB saat hamil?
e. Apakah TB dapat menyebabkan keguguran?
6. Melakukan studi literatur untuk menjawab tujuan belajar pada langkah 5
Jawaban :
Barman, et al. (2015). Indian Journal of Medical Case Report Vol. 4.
Department of General Medicine: North Esatern Indira Gandhi
Regional Institute of Health and Medical.
Putra, Kadek A.H. (2017). Keseimbangan Asam Basa. Denpasar: FK UNUD
Harahap, Y., et al. (2019). Tuberkulosis Diseminata pada kehamilan Vol. 42,
No. 3S, Hal. 75-84. Padang: Majalah Kedokteran Andalas.
Nurarif, A.H, dan Kusuma. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan
berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIC-NOC. Yogyakarta:
MediAction.
Henrika, T. dan Riadi Wirawan. (2008). Indonesian Journal Ofclinical
Pathology and Medical Laboratory Vol. 15. Surabaya: Airlangga
University.
Pediatri, Sari. (2004). Diagnosis dan Tata Laksana Neonatus dari Ibu Hamil
Tuberkulosis Aktif Vol. 6 No. 2. Jakarta: FKUI

7. Diskusi hasil studi literatur oleh setiap anggota kelompok dan diakhiri
dengan membuat peta konsep yang baru yang merupakan hasil revisi atau
pengembangan dari peta konsep pada langkah 4
Jawaban:

8
9

Anda mungkin juga menyukai