(Perkeni, 2021)
Studi Kasus dan Analisis SOAP
Skema Kasus
Riwayat Pengobatan
Tn. G usia 66 adalah seorang pensiunan TNI,
Metformin 1 x 500 mg
memiliki 2 anak, dan saat ini tinggal bersama
Glimepiride 2 x 2 mg;
istrinya. Tn. G diketahui adalah orang yang gemar 3 bulan lalu pasien mulai mendapat tambahan terapi insulin
bersosialisasi dan melakukan aktivitas fisik akan detemir 15 unit pagi hari dan 15 unit malam hari menjelang
tetapi setelah pensiun aktivitas fisik Tn. G tidur.
berkurang. Saat ini berat badan pasien 115 kg Riwayat Keluarga
dengan tinggi badan 175 cm. Pasien didiagnosa Ayah pasien meninggal 10 tahun yang lalu karena komplikasi
mengalami diabetes melitus tipe 2 sejak 2020. diabetes. Ibu pasien memiliki penyakit hipertensi dan asma. 2
Pasien datang ke IGD rumah sakit diantar oleh anak Tn. G tidak memiliki diabetes.
istrinya dalam keadaan berkeringat, badan Obat yang Diberikan
lemas, pusing, pucat, dan badannya gemetar.
Metformin 1 x 500 mg
Pasien diketahui 3 bulan lalu memiliki glukosa Glimepiride 2 x 2 mg
darah yang tidak terkontrol dengan hasil Insulin detemir 10 unit pagi hari dan 15 unit malam hari
pemeriksaan HbA1c 8,6%. Pasien diketahui
terlewat makan sebelum mengkonsumsi obat Diagnosis
diabetes hari ini. Diabetes Melitus Tipe II
Pemeriksaan Data Lab
Parameter Nilai Lab Nilai Rujukan Keterangan Sumber
Sistolik:<120 mmHg
Tekanan Darah 140/98 mmHg Tinggi (DiPiro, 2011)
Diastolik : <80 mmHg
Pendekatan lain
Usai pemberian rapid acting glucagon >>
dipantau kadar gula darah pasien
Terapi lanjutan:
1. Pemberian makanan/snack tinggi karbohidrat
rendah lemak
2. Konsumsi karbohidrat sebelum olahraga
3. Pemantauan kadar gula darah mandiri (American
Diabetes Association, 2022)
Manajemen Hipoglikemi (II)
Alternatif Lain Penyesuaian Dosis Insulin
Diberikan glukosa dengan dosis 15-20 g (2-3 sendok Unit yang diberikan = 25 unit
makan) Dosis sebenarnya: 0.2 unit/KgBB
Glukosa dilarutkan dalam air >> dibuat larutan gula Bobot pasien = 115 kg
Diberikan secara oral apabila pasien masih bisa Maka = 0.2 unit/KgBB x 115 kg = 23 unit (PERKENI,
menelan 2021)
Petimbangan Penggunaan: 10 unit pagi; 13 unit malam
1. Apabila rapid acting glucagon tidak tersedia atau
Keputusan:
tidak dapat diberkan karena alasan tertentu
1. Dilakukan penurunan dosis insulin sementara
2. Larutan glukosa lebih mudah didapatkan dan
dengan pertimbangan hipoglikemi
dikonsumsi
2. Dipantau terus menerus kadar gula darah pasien
selama perbaikan hipoglikemi dan penurunan dosis
insulin
3. Apabila hipoglikemi sudah membaik >> dosis
insulin dapat dikembalikan
Device Monitoring Glukosa Mandiri
Manajemen: Manajemen:
Penggunaan glimepiride dihentikan Penggunaan kedua terapi tetap diteruskan dengan
Penggunaan metformin diteruskan dengan dosis pertimbangan metformin sebagai first line terapi
yang sama DM tipe II
Pemantauan kadar gula darah untuk memantau Insulin juga tetap digunakan merujuk pada nilai
hipoglikemi secara berkala HbA1c yang belum mencapai target
Dilakukan adjustment dosis pada insulin
DRP: Efek Samping Obat Merugikan
Glimepiride Glimepiride + Metformin
Penggunaan glimepiride tunggal dari golongan Penggunaan terapi kombinasi glimepiride dengan
sulfonilurea memberikan efek samping berupa metformin tetap memberikan efek peningkatan berat
peningkatan berat badan badan berdasarkan literatur yang ditemukan
Manajemen:
Penggunaan glimepiride dihentikan
Dual terapi dari kasus diabetes ini digantikan dengan
obat golongan alfa glukosidase >> Acarbose
(American Diabetes Association, 2022)
(American Diabetes Association, 2022)
Mengapa Acarbose?
Monitoring
Hipoglikemi
Tekanan darah >> hipertensi
Nonfarmakologi
Intensive Lifestyle Modification
Daftar Pustaka
American Diabetes Association. (January 2022). Standards of Medical Care in Diabete 2022 (Vol. 45).
American Diabetes Association.
Arisman. (2011). Diabetes Mellitus. Dalam: Arisman, ed. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus
dan Dislipidemia. EGC.
Brunner. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Vo 12. Jakarta : EGC.
Buraerah, H. (2010). Analisis Faktor Risiko Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Tanrutedong, Sidenreg
Rappan. Jurnal Ilmiah Nasional.
Calculate Your BMI - Standard BMI Calculator. (n.d.). National Heart, Lung, and Blood Institute.
Retrieved April 1, 2022, from https://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/BMI/bmicalc.htm
Drug.com. (n.d.). Interactions Between Metformin With Glimepiride. Retrieved Maret 27, 2022, from
https://www.drugs.com/interactions-check.php?drug_list=1176-0,1573-0
Epstein, M., & Sowers, J. R. (2012). Diabetes Mellitus and Hypertension. AHA Journals, 403-418.
Handayani, S. T., Hubaybah, & Noerjoendianto, D. (2018). Hubungan Obesitas dan Aktivitas Fisik
Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Tahun 2018. Jurnal
Kesmas Jambi, 2(1), 1-11.
Daftar Pustaka
Kekenusa, J. S., Ratag, B. T., & Wuwungan, G. (2013). Analisis Hubungan Antara Umur dan Riwayat Keluarga
Menderita DM Dengan Kejadian Penyakit DM Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU
RSUP Dr.R.D Kandou Manado. Jurnal Universitas Jambi, 1-6.
Mansyur, A. M. a. (2018). HIPOGLIKEMIA DALAM PRAKTIK SEHARI-HARI. Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
NIH. (2022). Calculate Your BMI. National Heart, Lung, and Blood Institute: Calculate Your Body Mass Index.
Retrieved April 1, 2022, from https://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/BMI/bmicalc.htm
PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021.
PB PERKENI.
Posey, L. M., Talbert, R. L., Yee, G. C., DiPiro, J. T., Matzke, G. R., & Wells, B. G. (2011). Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach, Eighth Edition (8th ed.). McGraw-Hill Education.
Silih, Y. (2012). Hubungan Antara Diabetes Melitus Dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Pontianak
Selatan. Universitas Tanjungpura.
Talbert, R. L., Wells, B. G., Posey, L. M., & Matzke, G. R. (2016). Pharmacotherapy: A Pathophysiologic
Approach, Tenth Edition (R. L. Talbert, J. T. DiPiro, B. G. Wells, G. R. Matzke, & L. M. Posey, Eds.). McGraw-Hill
Education.
Terima Kasih