Anda di halaman 1dari 4

Analisis Film Sleeping With The Enemy

Sebelumnya saya ingin memperkenalkan bahwa ini adalah tugas perkuliahan mata kuliah kepribadian. Setelah
menonton film tersebut, kami desuruh untuk menganalisnya. Berikut adalah hasil yang saya buat.

BAB I 
PENDAHULUAN

SLEEPING WITH THE ENEMY


Film yang diproduserin oleh Leonard Goldberg dengan para pemainnya Julia Roberts, Patrick Bergin, Kevin
Anderson, Elisabeth Lawrence berhasil memukau setiap orang yang telah menyaksikannya. Film ini berbau
dengan aliran Psikologi, berceritakan tentang seseorang suami yang memiliki sifat yang tidak tentu (punya
kepribadian ganda).
Julia Roberts sebagai Laura Burney adalah seorang istri yang selalu setia mendapingi suaminya, Martin
(Patrick Bergin) dimanapun dia berada. Sama layaknya seperti istri lainnya, Laura juga melakukan tanggung
jawabnya sebagai ibu rumah tangga, sehari – harinya menyiapkan makan, membersihkan rumah, dan melayani
sang suami. Sayangnya, suaminya memiliki sifat yang agak otoriter, kasar dan keras. Namun, terkadang
sifatnya berbeda, kadang dia sangat sayang dan perhatian sama istrinya dengan yang sangat berlebihan.
Alkisah, sebelum mereka belum menikah, Patrick sangat sayang dan selalu melindungi Laura, dia tidak pernah
sekalipun memukul Laura. Namun, setelah menikah, sifat Patrick sepertinya lama – kelamaan sudah mulai
berkurang dan bahkan tidak segan untuk memukul Laura. Laura tidak dikasih keluar rumah selain untuk
bekerja sebagai penjaga perpustakaan, bahkan untuk menjenguk Mamanya sendiri yang berada dipanti jompo
pun tidak diperbolehkan. Suatu pagi, saat Laura sudah selesai menyiapkan sarapan pagi, tanpa sengaja Laura
melihat seorang pria diluar jendelanya. Tidak lama kemudian, Patrick melihat adegan itu, dan dia langsung
menghajar Laura, seolah – olah yang diperbuat Laura itu sudah keterlaluan. Setalah dia sudah selesai
menghajar Laura, dia langsung mencumbu wanita yang disayangnya itu dan dengan gampangnya dia langsung
meminta maaf.
Ternyata, lama – kelamaan ternyata Laura juga sudah mulai jenuh dengan semua hal itu, dia ingin keluar.
Diam – diam, dia membuat sebuah rencana untuk melarikan diri dari rumah dan mulai mengikuti kursus
renang.
Suatu malam, Patrick mengajak Laura untuk berlayar dan ternyata rencana yang sebelumnya yang sudah
dipersiapkan Laura untuk kabur itu datang juga. Pasangan itu berlayar keluar pulau dengan tetangganya, tapi di
perjalanan cuaca memburuk dan Laura dinyatakan hilang di laut. Singkat cerita Laura berhasil kabur dengan
cara berenang dengan sekuat tenaga, lalu dia balik kerumah untuk mengambil barangnya, memangkas rambut,
dan membuang cincinnya, agar sebisa mungkin data dirinya tidak bisa ditemukan. Patrick pulang kerumah
dengan tangan kosong dan mereka menyatakan bahwa Laura hilang. Tidak lama kemudian Laura diam – diam
mulai meneror Patrick. Namun, hal itu tidak bertahan lama, indentitas Laura mulai diketahui dengan
ditemukannya cincin yang dikenakan Laura berada didalam kloset. Patrick pun mulai menyewa seorang
detektif untuk mencari info tempat keberadaan Mama Laura. Usaha itu ternyata membawa hasil, Patrick
menemukan keberadaan Mamanya Laura dan tidak segan – segan mendapatkan tempat kediaman Laura yang
baru. Patrick mendatangi sekolah tempat Kevin Anderson (Ben Woodward) berada, yang katanya Ben adalah
seorang guru drama, Patrick pun menemukannya dan begitu pula alamat rumah Laura sudah didapatkannya.
Awal Laura berkenalan dengan Ben yaitu saat Laura sedang masak, dia mendegar suara orang dari luar.
Ternyata itu adalah Ben, tetangganya yang sedang menyiram tanaman dengan benyanyi dan gaya yang sangat
gaya. Laura tertawa dan Ben langsung sadar bahwa ada orang yang sedang memperhatikannya. Selanjutnya
saat malam hari, Laura memetik buah dan tertangkap oleh Ben. Ternyata buah itu adalah milik Ben, kemudian
Ben pun datang kerumah Laura dan mengajak kenalan. Disitulah awal mereka berkenalan dan lanjut dengan
hari – hari yang selalu bersama, Ben lah yang membuat hari – hari Laura menjadi bahagia dan mulai
melupakan masa lalunya yang sangat perih.
Laura tiba – tiba merasakan ada kejanggalan pada rumahnya sendiri. Tidak biasanya handuknya rapi dan
sejajar. Awalnya kejadian yang didapatkan itu saja. Namun, lama – lama setelah dia mengecek lemari yang ada
didapurnya, ternyata semuanya rapi tersusun dan tiba – tiba suaminya, Patrick sudah berada tepat
dibelakangnya. Tidak lama hal tersebut berlangsung, ada bunyi suara ketokan pintu, setelah dibuka ternyata itu
adalah Ben. Ben pun sudah merasakan kalau ada yang tidak beres, setelah Laura menutup pintunya, tiba – tiba
Ben langsung membuka pintunya kembali dan dia melihat suaminya Laura ada tepat disampingnya. Patrick
yang melihat Ben pun langsung menghajar Ben, singkatnya Ben pingsan dan kemudian Laura sendiri yang
menghajar Patrick. Patrick sempat memberikan perlawanan. Namun, dia tiba – tiba langsung menyerah dan
Laura memegang sebuah pistol. Tidak takut, Laura pun langsung menembak Patrick dengan beberapa kali
tembakan, setelah yakin suaminya tersebut sudah tidak bernyawa, Laura pun menghentikan tembakan dan
langsung datang menghampiri Ben. Mereka pun hidup bahagia tanpa adanya lagi penghalang diantara mereka
berdua.

BAB II
ANALISIS KEPRIBADIAN

Kepribadian merupakan seluruh aspek yang menunjukan identitas individudengan kekhasan atau keunikan
tersendiri yang mereka miliki. Kepribadian manusia beraneka ragam, mungkin diantara mereka memiliki sifat
yang sama, atau bahkan punya sifat yang sangat berbeda dari individu lainnya. Karena kepribadian itu adalah
sifat dan ciri khas yang sudah dimiliknya.

• Laura Burney
Kretchmer dan Sheldon mengatakan bahwa struktur tubuh itu dapat menentukan karakter dari seorang
individu.
a. Pycnicus
Orang – orang yang berlaku baik, berhati baik, dan ramah dengan dicirikan memiliki betuk tubuh yang bulat
dan pendek, ia bertubuh kecil.
b. Leptosom
Orang – orang yang pendiam dan cenderung menarik diri, dicirikan dengan bertubuh kurus dan berat badannya
relatif ringan.
c. Athletis
Orang – orang yang tenang, kalem, dan lamban, dicirikan dengan berbadan besar dan kokoh.

Dilihat dari pengamatan tersebut, maka dapat diketahui Laura dikelompokkan dalam kelompok yang kedua
yaitu Leptosom, Laura punya sifat yang pendiam yang bisa dilihat dari sifatnya sehari – hari. Bila dia dilawan,
dia hanya berdiam diri dan tidak bisa melawan. Dia cenderung menarik diri dan menutup diri dari orang –
orang yang ada dilingkungan sekitarnya. Hal ini bisa dilihat saat dia pertama kali bertemu dengan Ben,
tetangganya, dia cenderung menutup dirinya, susah diajak berkenalan saat bertemu, susah sekali diajak
berbicara, menyebutkan namanya, dan bahkan memberitahukan asal – usulnya yang dulu.

• Martin Burney
Carl Jung mengatakan bahwa berdasarkan fungsinya, manusia dapat dibagi dalam empat tipe kepribadian.
a. Kepribadian yang rasional
Terdapat pada orang yang paling dipengaruhi oleh akal atau rasionya, sehingga tiap tindakannya
diperhitungkannya benar – benar.
b. Kepribadian yang intuitif
Kepribadian yang sangat dipengaruhi oleh firasat atau perasaan yang kira – kira, biasanya bersifat spontan.
c. Kepribadian yang emosional
Terdapat pada orang – orang yang sangat dikuasai oleh emosinya, cepat menjadi sedih atau cepat menjadi
gembira, menilai segala sesuatu berdasarkan suka atau tidak suka.
d. Kepribadian yang sensitive
Kepribadian yang dipengaruhi terutama oleh pancaindera dan cepat sekali bereaksi terhadap rangsang yang
diterima oleh pancaindera.

Dilihat dari pengamatan tersebut, maka dapat diketahui Patrick dikelompokkan dalam kelompok yang ketiga
yaitu tipe kepribadian yang emosional. Bila diaplikasikan pada kehidupan sehari – harinya, Patrick selalu
menilai sesuatu berdasarkan apa yang menjadi kehendaknya saja, kalau itu hal yang tidak disukainya, maka dia
akan segera bertindak sesuai dengan prinsipnya dan dia dapat mudah sifatnya secara tiba - tiba. Contohnya
ketika Patrick yang tidak sengaja melihat Laura yang sedang memperhatikan pria yang ada diluar lewat
jendelanya, Patrick langsung marah, dia tidak menyukai hal itu, maka dia langsung melakukan kekerasan pada
Laura, membuatnya terluka sampai dia puas. Setelah dia menghajar Laura, dia dengan mudahnya langsung
meminta maaf dan langsung mencumbunya, memberika perhatian dan kasih sayang kepada Laura secara tiba –
tiba dengan cara yang sangat berlebihan. Sifatnya tidak menentu dan hanya dia yang tau mengenai sifatnya
tersebut, sesuai dengan kondisi yang sedang dialaminya.

• Ben Woodward
Hippocrates mengatakan bahwa didalam tubuh manusia terdapat empat cairan yang berbeda.
a. Tipe Sanguinis
Suka membuat lelucon, suka hal yang menyenangkan, suka tertawa, riang, dan mudah mengobrol.
b. Tipe Flegmatis
Orangnya lamban, lamban dalam pemahan dan lamban dalam gerakan.
c. Tipe Choleris
Orang yang energik dan gesit.
d. Tipe Melancholis
Suka murung dan lebih sering diam.

Dilihat dari pengamatan tersebut, maka dapat diketahui Ben dikelompokkan dalam kelompok yang pertama
yaitu termasuk kepribadian tipe Sangunis, merupakan orang yang sangat penggembira, suka mengobrol dan
menyukai hal yang menyenangkan. Hal ini bisa dilihat dari kehidupannya sehari – hari, setiap harinya aktivitas
yang dilakukannya ialah sebagai seorang guru drama, dia sangat menyukai pekerjaan yang menyenangkan.
Ketika bertemu dengan Laura, dia tidak pantang menyerah untuk berkenalan dengan Laura, dia bahkan mulai
mengajak Laura untuk mengobrol, dan hal itu membuahkan hasil. Dia berhasil mengetahui nama Laura dan
bahkan membuat Laura jadi ceria. Tipe ini sangatlah paling menyenangkan, dia dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan, mudah berinteraksi, dan bergaul dengan semua orang.

• Mama Laura
Karen Horney mengatakan bahwa individu dapat berinteraksi terhadap kecemasan.
a. Moving Toward People
Manusia mencari sebentuk perlindungan dan keamanan kepada orang lain dengan cara menyesuaikan diri
terhadap orang lain.
b. Moving Against People
Rasa takut dikompensasikan dengan suatu sikap negatif yang dilihat dari sudut pandang orang lain, dunia
terlihat seperti musuh.
c. Moving Away From People
Manusia menarik dirinya dari lingkungan, mengisolasikan diri, dan berusaha mengatasi kecemasan –
kecemasannya.
Dilihat dari pengamatan tersebut, maka dapat diketahui Mama Laura dikelompokkan dalam kelompok yang
ketiga yaitu termasuk kepribadian yang mengatasi kecemasannya dengan cara moving away from people, dia
menarik dirinya dan mengisolasikan dirinya dengan dipanti jompo. Dalam film dapat diketahui, ketika Patrick
pura – pura menjadi seorang polisi yang hendak menyelidiki keberadaan sang istrinya, Laura. Namun, ketika
Mamanya hanya diam saja, selanjutnya Patrick mengancam bahwa dia akan membunuh dirinya jika tidak
memberitahukannya. Maka, dengan tidak sengaja dia telah mengatasi kecemasanya dengan cara
memberitahukan alamat Laura pada Patrick . Tanpa dia sadari, dia telah mencari perlindungan untuk dapat
kabur dari kecemasan yang sedang dihadapinya.

BAB III
RANGKUMAN DINAMIKA

Dari ke-4 tokoh di atas dapat di simpulkan bahwa dari masing-masing tokoh memiliki pendapat yang berbeda-
beda mengenai kepribadian yang juga menunjukan mengenai adanya perbedaan pada masing-masing pribadi
yang memiliki sikap dan tingkah laku yang sama dengan teori dari para ahli:
a. Laura Burney
Teori dari Kretchmer dan Sheldon, bila dilihat dari struktur tubuhnya, Laura dikelompokkan dalam kelompok
yang Leptosom, Laura punya sifat yang pendiam, bila dia dilawan, dia hanya berdiam diri dan tidak bisa
melawan. Dia cenderung menarik diri dan menutup diri dari orang – orang yang ada dilingkungan sekitarnya.
Hal ini bisa dilihat saat dia pertama kali bertemu dengan Ben, tetangganya, dia cenderung menutup dirinya,
susah diajak berkenalan saat bertemu dan susah sekali diajak berbicara.

b. Martin Burney
Teori dari Carl Jung, bila dilihat dari fungsinya, termasuk dalam tipe kepribadian yang emosional. Bila
diaplikasikan pada kehidupan sehari – harinya, Patrick selalu menilai sesuatu berdasarkan apa yang menjadi
kehendaknya saja. Contohnya ketika Laura sedang memperhatikan pria yang ada diluar lewat jendelanya,
Patrick langsung marah, maka dia langsung melakukan kekerasan pada Laura. Setelah dia menghajar Laura,
dia dengan mudahnya langsung meminta maaf dan langsung mencumbunya, dia memberikan perhatian dan
kasih sayang kepada Laura secara tiba – tiba dengan cara yang sangat berlebihan.

c. Ben Woodward
Teori dari Hippocrates, berdasarkan cairan tubuh yang terdapat dalam tubuhnya, Ben termasuk dalam tipe
yang Sangunis, merupakan orang yang sangat penggembira, suka mengobrol dan menyukai hal yang
menyenangkan. Hal ini bisa dilihat dari kehidupannya sehari – hari, ketika bertemu dengan Laura, dia tidak
pantang menyerah untuk berkenalan dengan Laura, dia bahkan mulai mengajak Laura untuk mengobrol, dan
hal itu membuahkan hasil.

d. Mama Laura
Teori dari Karen Horney, menghadapi kecemasannya dengan cara moving away from people. Ketika Patrick
menyamar menjadi seorang polisi, dia mengatasi kecemasanya dengan cara memberitahukan alamat Laura
pada Patrick.

Anda mungkin juga menyukai