Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ulva Dwyyanti

Nim : 1771040029

Kels : H

PSIKOPATOLOGI

REVIEW FILM THE THREE FACES OF EVE

Film ini menceritakan tentang kepribadian ganda yang menimpa wanita cantik eve white.
Eve white merupakan istri dari Raph White dan ibu dari Bonnie. Mereka keluarga yang hidup
sederhana. Namun keluarga mereka mengalami kegoncangan akibat perilaku dari Eve White
yang dilakukan tanpa disadari. Karena merasa ada yang aneh, Raph White akhirnya membawa
istrinya di Dr. Luther yang berprofesi sebagai psikiater. Dr. Luther mulai mewawancarai eve
White dan suaminya. Raph White menceritakan bahwa Eve White membeli gaun dan sepatu
yang mahal dan sempat mengikat anaknya di Di sofa. White pun menceritakn tentang bisikan-
bisikan suara perempuan dari dalam dirinya dan sering mengalami serangan sakit kepala. Eve
juga menyatakan bahwa ia tidak ingat dengan peristiwa yang ia alami.

Dr. Luther baru mengadari bahwa Eve White mengalamigangguan kepribadian ganda
ketika perbincangan berdua antara Dr. Luther dan Eve White. Eve White tiba-tiba menundukkan
kepalanya lalu muncul kepribadian yang baru. Kepribadian baru itu sangat berbeda dengan
perilak dari Eve White. Kepribadian yang muncul lebih glamor dan seksi. Tentu hal tersebut
mengejutkan Dr. Luther sehingga ia harus memanggil temanya Dr.Day untuk membantu
memastikan apakah hal tersebut berpura-pura atau memang serius. Kedua psikiater ini sempat
bingung, dan pada akhirnya ia percaya bahwa Eve White mengalami gangguan kepribadian
ganda setelah sosok kepribadian yang muncul berbeda yang ia sebut sebagai Eve Black.

Karena telah didiagnosa Kepribadian ganda, akhirnya eve white dirawat di universe
hospital oleh Dr. Luther. Setiap harinya eve white membacakan sajak dari buku kepada leany ,
asisten yang membantu Dr.Luther. 2 minggu perawatan menunjukkan eve mulai membaik,
namun tiba-tiba eve black muncul pada saat malam hari dan mencoba membantu asisten dari Dr.
Luther. Eve black yang muncul pada eve white mengalami kebosanan berada di tempat
perawatan sehingga ia muncul pada saat itu. Eve berpotensi gila tetapi pada saat itu eve belum
mengalami kegilaaan. Bebrapa minggu setelah dirawat, Dr. Luther mengizinkan eve pulang
kerumahnya dan disarankan untuk tingal sendiri sampai ia sembuh. Namun tidak bisa di
kendalikan, di setiap malamnya eve black yang muncul, membuat diri eve black pergi ke Apple
big meminum minuman keras dan berdansa dengan memakai pakaian seksi. Hingga suatu ketika
membuat suaminya menamparnya karena mengetahui hal tersebut. Rupanya suaminya belum
paham mengenai kondisi istrinya.

Sampai di situ, pembahasan tentang konflik masih seputar kedua Eve dan psikiater.
Bagaimana Eve White merasa stabilitas kehidupannya terganggu dengan hadirnya Eve Black
yang mengacaukan pekerjaannya, berpesta pada malam hari, menghambur-hamburkan uang
untuk pakaian mahal, yang semuanya tak pernah dilakukan oleh EW. Sementara itu EB merasa
dia harus ‘keluar’ lebih sering, karena dia bosan melihat rutinitas EW yang sama sekali bukan
jiwanya. Bagaimana EW mempertahankan rumah tangga dan putri satu-satunya dengan
keadaannya yang demikian. Sang dokter pun terus menggali riwayat Eve, yang ternyata keadaan
ini sebenarnya sudah dialaminya sejak kecil.

Kemudian tanpa diduga , Kemunculan yang dramatis juga terjadi di depan mata sang
psikiater, sebuah pribadi tanpa memori, tetapi lebih stabil dari kedua Eve, bisa dikatakan sifatnya
adalah gabungan sifat-sifat baik kedua Eve dan mengeliminasi sifat-sifat buruk keduanya. Dia
menyebut dirinya Jane, entah mengapa. Jane pun memulai perannya sebagai asisten EW, dia bisa
melihat apa yang dilakukan kedua Eve, meski tetap tak bisa mengakses memorinya. Akan tetapi,
baik EW maupun EB tak menyadari keberadaan Jane. Ketiga kepribadian ini oleh penulis dibawa
ke forum psikiater, dan mendapat komentar yang beragam. Meski demikian, bukti serta
penelitian yang dilakukan tetap mengarah kepada multiple personalities. Masalah yang muncul
kemudian adalah siapa yang berhak untuk dipertahankan, dan siapa yang harus ‘dibunuh’,
masing-masing kepribadian memiliki hak, dan mereka juga punya pemikiran yang berbeda-beda.

Akhirnya sebuah pengalaman yang dialami Jane mengungkapkan semuanya. Di depan


sang psikiater pula, Jane yang baru saja menceritakan pengalaman anehnya saat di rumah orang
tuanya, mengalami kegoncangan. EB yang muncul pun tidak seperti biasanya. Kemudian
muncullah sebuah pribadi yang mirip Jane, tapi jauh lebih stabil, dengan memori dan perasaan
yang mewakili ketiga kepribadian tersebut. Itulah akhirnya, kesimpulannya adalah keadaan
disosiatif ini bermula saat kejadian traumatis Eve kecil melihat neneknya yang baru saja
meninggal dunia, dan sampai buku itu ditulis, pribadi yang stabil itu sudah bertahan selama dua
tahun dan mungkin selamanya.

Hal baru yang didapat bahwa keadaan disosiatif itu sebagian adalah karakter yang
ditekan oleh alam bawah sadar seseorang. Seperti EW dengan tingkah laku yang sempurna
karena kejadian traumatis itu, tetapi di sisi lain ada jiwa pemberontak yang dimanifestasikan
sebagai EB.

Anda mungkin juga menyukai