Anda di halaman 1dari 3

Nama: Islamiah

Kelas: B
Nim: 2214016066
Mata Kuliah: Pengkajian Prosa

Unsur Intrinsik Novel Belenggu


1. Tema
Novel ini lebih dominan menceritakan tentang percintaan antara Sukartono, Sumartini, dan
Rohayah.
2. Alur
Alur pada novel ini menggunakan alur maju
a. Tahap Perkenalan
Tahap perkenalan dimulai dengan pengenalan tokoh-tokohnya. Dokter Sukartono, seorang
dokter yang sangat mencintai pekerjaannya sebagai dokter yang professional karena giat dalam
bekerja dan ramah kepada pasien-pasiennya. Dia menikah dengan seorang gadis cantik bernama
(Sumartini).Tetapi rumah tangganya tidak harmonis karena sering beradu mulut.Dokter
Sukartono sibuk dengan pekerjaannya, sementara Sumartini hanya menjaga telpon dan menulis
blocnote jika ada pasien yang meminta pertolongan suaminya.Diperkenalkan pula Rohayah
seorang wanita korban kawin paksa dan dia menjadi wanita panggilan.
b. Tahap Awal Masalah
Dimulai saat Rohayah berpura-pura sakit. Pada awalnya Rohayah terkenal dengan sebutan Ny.
Eni, karena ingin bertemu dengan Tono, dia berpura-pura sakit dan meminta Dr. Sukartono
untuk memeriksanya.Saat itu dia tinggal disebuah hotel. Rohayah dan Sukartono semakin akrab,
sehingga timbuhlah perasaan cinta pada diri Sukartono.Rohayah sebenarnya sudah lama
mengenal Sukartono, karena Sukartono adalah tetangganya waktu masih tinggal di Bandung
dulu.Akhirnya, Yah memberitahukan hal itu.Hubungan mereka semakin dekat, Tono sering
mengajak Rohayah jalan-jalan.Pada waktu itu pula hubungan Tono dan Tini mulai renggang.
c. Tahap Klimaks
Tahap ini dimulai ketika Tono semakin yakin Rohayah bisa memberikan kasih sayang yang
sesungguhnya dan selama ini belum didapatkannya dari isterinya.Tono merasa tidak tentram
berada dirumahnya, dia lebih merasa nyaman dirumah Yah dan dia menganggap Rumah Yah
sebagai rumah keduanya.Hubungan gelap ini diketahui Tini.Sumartini merasa sangat marah
mengetahui hubungan mereka.Sumartini pun berangkat mencari kediaman Rohayah bermaksud
memaki Rohayah dan meluapkan semua kekesalannya.
3. Latar
a. Latar tempat:
Dirumah Kartono
b. Latar waktu:
Malam hari
c. Latar suasana
Jengkel

4. Sudut Pandang
Sudut pandang pada novel Belenggu, si penulis yaitu Armijn Pane tidak menceritakan tentang
dirinya, melainkan dia menceritakan orang lain. Bisa kita katakan, penulis berperan sebagai
orang ketiga.Pengarang tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung di dalam
cerita itu.
5. Tokoh
a. Tokoh utama:
- Sukartono
- Sumartini
- Rohayah
b. Tokoh Pendukung
- Karno
- Aminah
- Nyonya Rusdio
- Nyonya Sumarjo
- Husin
- Nyonya Padma
6. Bahasa
Bermajas dan berdiksi
7. Amanat
• Dalam sebuah hubungan percintaan kita dituntut untuk saling menghormati dalam perselisihan
dan perang kata, kita harus bisa lebih menahan diri dari pasangan kita.
• Tolong-menolong dan saling berbagi dengan sesama harus dikedepankan untuk kerukunan
bersama.
• Seorang isteri tidak boleh melupakan tugas utamanya dalam keluarga dan selalu sibuk dengan
pekerjaan luarnya, begitu juga seorang suami harus selalu mengedepankan kepentingan keluarga
di banding kepentingan pekerjaan atau kepentingan lainnya.
8. Suasana
Suasana pada novel ini penuh tekanan, dan kesedihan seperti judulnya “ Belenggu”.

Anda mungkin juga menyukai