Anda di halaman 1dari 4

Laporan Membaca Buku Fiksi

Periode Agustus – September 2022


Nama : Albert Immanuel Simbolon
Kelas : 12 IPS 2
Judul Buku : Permainan Maut
Penulis : Lexie Xu
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 280 halaman
Tahun Terbit : 2011

Sinopsis :
Novel berjudul “Permainan Maut” merupakan salah satu novel yang diciptakan oleh novelis
terkenal kebanggaan Indonesia yang bernama Lexie Xu. Lexie Xu sendiri adalah seorang
penulis kisah-kisah bergenre misteri dan thriller. Novel ini merupakan novel ke-3 edisi Johan
Series dari total 4 novel. Cerita dalam novel ini bermula dari sebuah email yang berasal dari
teman lama Tony. Tony Senjakala atau yang biasa dipanggil dengan Tony merupakan siswa
dari SMA Persada Internasional. Ia juga merupakan kapten Judo dari SMA tersebut. Pada
suatu malam, Ia mendapatkan email dari teman sekelasnya selama 3 tahun berturut-turut saat
masih SMP. Pesan itu berisikan tentang Ailina (teman SMP Tony yang mengirimkan email
tersebut) yang selalu dirudung oleh kesialan, mulai dari ayahnya yang ditabrak motor sampai
tulang kakinya retak, lalu ibunya yang ditusuk oleh pencopet saat hendak berangkat ke pasar,
sampai kakak laki-laki nya yang ternyata telah menderita kanker darah stadium 4. Kesialan
tersebut terjadi selama 1 bulan semenjak ia menempati peninapan di Pontianak yang mereka
beli karena keluarga mereka telah bangkrut. Sekarang Ailina tinggal berdua dengan adik
perempuannya di penginapan tersebut. Ia ingin Tony datang kesana untuk menyelidiki
penginapan tersebut dengan Markus (sahabat Tony), Tony juga diperbolehkan membawa
teman-temannya, tetapi tentang perihal kesialan tersebut harus tetap dirahasiakan dari orang
lain.

Tony bimbang akan pesan tersebut. Di satu sisi ia ingin membantunya, tetapi di satu sisi lagi
ia tak dapat melakukannya sebab ia telah memiliki janji dengan pacarnya. Pacarnya bernama
Jenny Angkasa atau biasa dipanggil Jenny. Mereka sudah merencanakan liburan sekolah
yang indah di Singapura. Bisa saja dia mengajak pacarnya ke rumah Ailina, tapi menurut
Tony, itu merupaka permintaan yang egois, karena tujuan Jenny mengajak ke Singapura
selain untuk bermain dengan Tony, tetapi juga ingin mengunjungi orang tuanya disana. Lalu
ia memutuskan untuk melupakan permasalahan yang dialami Ailina dan mulai merencanakan
liburan mereka. Di samping itu ia kedatangan kakaknya yang super jail yang bernama Tory
Senjakala. Tony tidak menyukai kakaknya dikarenakan ia suka menjahili Tony sejak kecil.
Orang tuanya juga kewalahan dengan sifat usil Tory, akhirnya dia di asramakan dan
dikuliahkan di University of British Columbia sampai ia tidak sempat pulang. Tony sering
menyebut kakaknya sebagai nenek sihir, tetapi beda halnya dengan Markus. Ia memiliki rasa
dengan kakak Tony sejak TK padahal memili perbedaan umur 2 tahun. Saat itu, Tory melihat
Tony telah mengepack barang-barangnya di koper, ia bertanya kepada Tony hendak kemana,
jika ia mengatakan bahwa ia akan berlibur ke Singapura dengan pacarnya, kakaknya pasti
akan menikutinya dan akan menjahili pacarnya. Lalu ia berbohong dengan mengatakan akan
melakukan kamp judo di Pontianak. Sang kakak pun tertarik dengan hal itu dan memaksa
untuk mengikuti kamp tersebut. Dengan berat hati, Tony akhirnya terpaksa membatalkan
liburannya dengan pacarnya di Singapura sehingga hanya Jenny dan sahabatnya Hanny yang
liburan ke Singapura.

Melalui beberapa peristiwa seperti pada saat penginapan, saat makan bersama, saat tertidur,
terdapat banyak kejanggalan yang terjadi ternyata dalang dari semua ini adalah Johan, yang
merupakan teman dari Tony yang telah hampir membunuh Tony, Markus, Jenny, dan Hanny
dan telah dimasukkan penjara. Aini bilang bahwa Johan sedang berada di Singapura, Tony
dan Markus pun khawatir dengan keadaan Hanny dan Jenny. Mereka bergegas menelfon
mereka, dan ternyata mereka sudah pulang dari Singapura dan mereka sedang berada di
sekolah. Tony dan Markus buru-buru untuk pulang ke Jakarta ditemani dengan Tory juga.

Unsur Intrinsik :
a) Tema : Misteri dan Detektif
b) Latar :
• Tempat ;
➢ Jakarta
Bukti kutipan : "Kalian berantem melulu, dari Jakarta sampe ke sini!" semprot
Tony.
➢ Pontianak
Bukti kutipan : “Tak kusangka, kami tiba juga di Pontianak.”
➢ Tempat penginapan
Bukti kutipan : "Ayo, kita kembali ke penginapan," kata Tory dengan nada
lebih riang.
• Waktu ;
➢ Siang
Bukti kutipan : “Sinar matahari terasa panas di kulitku, menandakan hari
sudah mulai siang.”
➢ Sore
Bukti kutipan : “Pada sore hari, setelah beristirahat sembari menurunkan
makanan di dalam perut, kami akan melampiaskan rasa frustrasi dengan
berlatih judo gila-gilaan di perkebunan jeruk.”
➢ Malam
Bukti kutipan : “Di koridor, jam dinding berdentang dua belas kali. Jadi
sekarang sudah tengah malam.”
• Suasana ; Mengerikan, memiliki plot twist yang mencengangkan, menegangkan, dan
mengecewakan
c) Tokoh dan Penokohan :
• Tory : Spontan, kuat, tegas, dan rada konyol
• Tony : Dekil, jorok, jahil, cerdas, dan berjiwa pemimpin
• Markus : Tenang, setia, pemikir, dan playboy
• Jenny : Bimbang, suka bermain, dan suka penasaran
• Hanny : Rendah hati, tegas, dan labil
• Aini : Penurut, cerdas, dan setia
• Johan : Pendendam, arogan, misterius, dan licik
d) Alur : campuran
e) Sudut Pandang : ke tiga (lebih terfokus pada Tory, Tony, dan Markus)
f) Amanat : - Jangan menilai seseorang dari luarannya. Berhati-hati dengan apa yang kita
lihat dengan mata kasar kerana ada orang yang bijak menyembunyikan personaliti mereka
yang sebenar.
- Tidak semua orang yang kita merasa dekat dapat dipercaya. Hanya karena kita merasa
memiliki hubungan yang dekat dengan orang lain (pertemanan, asmara, kekeluargaan,dkk)
bukan berarti kita harus selalu dapat mempercayai dan mengandalkan mereka. Karena bisa
suatu saat mereka juga menusuk dari belakang
g) Majas/Gaya Bahasa : Gaya bahasa pertentangan dan Gaya bahasa penegasan

Kelebihan dan Kekurangan Buku :


Kelebihan ; Menurut saya, ini merupakan novel bagus yang dapat membuat pembaca dapat
berimajinasi tentang latar dalam novel ini, ditambah dengan bahasa yang mudah dipahami
membuat novel ini laris di semua kalangan. Disini memakai sudut pandang Tony, Markus,
dan Tory yang membuat pembaca mengetahui apa yang masing-masing tokoh rasakan dalam
tiap peristiwa itu. Jadi menurut saya, novel ini wajib dibaca oleh kalangan umum, terlebih
lagi jika membaca mulai novel pertama sampai keempat. Dan penggambaran masing-masing
tokohnya pun lebih kuat, terutama dengan adanya 3 sudut pandang yang ditampilkan di novel
ini, yaitu dari Tony, Markus dan Tory. Seperti biasa, gaya bahasa yang digunakan
sangat enjoyable. Penuturannya pun sangat rapi. Ditambah dengan selingan-selingan humor
yang bikin ceritanya lebih seru

Kekurangan ; Menurut saya, novel ini penuh dengan alur cerita yang mampu dipahami hanya
oleh orang-orang open minded yang bahkan dapat melakukan analisa lebih lanjut mengenai
apa yang sudah dibacanya dan Pengakhiran dari setiap peristiwa pasti selalu diakhiri oleh
Johan lagi dan Johan lagi dimana dari cerita tersebut sudah dapat mudah digambarkan dan
ditebak

Pilihan Merekayasa Teks


(Pilih salah satu bentuk teks yang kamu inginkan)
 Kata-kata Mutiara
 Pantun
 Puisi
 Lagu
 Naskah Drama

➢ Kata-kata Mutiara
• “Kadang aku tidak mengerti kenapa ada orang-orang yang tidak
mengenal kebaikan sama sekali.” — (di novel hal. 239)
• “Waktumu terbatas, jangan habiskan untuk hidup orang lain.” —
(pribadi)
• “Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu
tidak akan siap untuk apa yang akan datang.” — (pribadi)
• “Tidak semua orang dapat selalu kita percaya dan diandalkan bahkan
orang terdekat pun.” — (pribadi)
• “Dendam adalah kunci dari segala kehancuran.” — (pribadi)

Anda mungkin juga menyukai