Anda di halaman 1dari 9

HASIL ANALISA NOVEL TERJEMAHAN REMAJA INDONESIA

Separuh Bintang
1. Data buku :
Judul Edisi No. ISBN Penulis Alih bahasa Penerbit : Totto chan : Gadis Cilik di Jendela : Soft Cover : 979220234X;10603006 : Tetsuko Kuroyanagi : Widya Kirana : Gramedia Pustaka Utama (GPU) Jl.Palmerah Barat 33 37 Jakarta 10270 Cetakan ke Tahun Terbit Cetakan pertama Cetakan kedua Cetakan ketiga Jumlah Halaman Ilustrasi Berat Buku Tebal buku Ukuran Ilustrasi Cover Jenis Cover Gambar Cover : :3 : 2003 : Mei 2004 : Juli 2003 : September 2003 : 272 halaman : 20 cm : 300 gram : 1,3 cm : 13,5 cm x 20 cm : Marcel A.W. : Soft Cover

Sinopsis Cerita asli : Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.

Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan. Mengasyikkan sekali, kan?

Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa heran.

Walaupun belum menyadarinya, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.

2. Kelebihan dan kekurangan buku


Fisik Buku : a. Kelebihan : Cover depan : Menarik, ilustrasi sesuai dengan cerita. Ilustrasi gambar yang digunakan bagus. Ada beberapa gambar yang dibuat lebih mengkilat, sehingga lebih menarik dan terlihat mana yang lebih ditonjolkan. Tulisan : Jenis huruf menarik. Pada cover dibuat lebih mengkilat,sehingga lebih jelas dan menarik. Ukurannya cukup, bisa dibaca.

Jenis Kertas : HVS, tidak mudah robek Cukup jelas.

Cover Belakang : Sinopsis cerita menarik. Design disesuaikan dengan isi cerita dan cover depan.

b. Kekurangan : Cover depan : Mudah tergores, karena terbuat dari soft paper.

Tulisan : Font tulisan pada cerita terlalu biasa, sehingga terkadang membuat bosan.

Cover Belakang : Mudah tergores, karena terbuat dari soft paper.

Isi Buku ( Cerita ) : a. Kelebihan : Menarik, karena menggunakan bahasa bahasa yang puitis. Menarik, karena membuat pembaca merasa penasaran dan ingin melanjutkan membacanya hingga tuntas. Bahasa yang digunakan tidak baku, namun bisa dipahami. Isi cerita mengajarkan kepada kita sesuatu hal menarik yang membuat pembaca ingin terus membacanya. b. Kekurangan : Menggunakan beberapa bahasa asing, dan tidak diberi penjelasannya.

3. Unsur Intrinsik Novel


a. Tema : Kisah seorang gadis kecil yang memiliki rasa tahu yang sangat besar namun dianggap anak nakal.

b. Alur : Maju. Dengan tahapan alur sebagai berikut : Perkenalan : Totto Chan, gadis kecil yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Namun, ia dikeluarkan dari sekolah saat duduk di bangku kelas 1 karena dinggap oleh Ibu Guru anak yang nakal. Mamanya sangat khawatir dengan keadaan itu. Ibu Guru menceritakan semua keanehan Totto Chan yang ia biasa lakukan di sekolah. Dengan kebijaksanaan, akhirnya mama Totto Chan memutuskan untuk tidak memberitahu pengluarannya dari sekolah itu. Justru mamanya menemukan sekolah yang unik yang sangat sesuai dengan Totto Chan. Karena sekolah itu mengedepankan rasa ingin tahu anak yang besar.

Permunculan Masalah :

Puncak Masalah : Pada Suatu malam Ciya terlihat duduk duduk di balkon kamarnya. Duduk sambil memandang bintang. Rico yang sedang berenang tak sengaja melihat Ciya. Ia memperhatikan Ciya, ada sesuatu yang berbeda yang ia rasakan. Jantungnya berdebar debar. Seketika itu juga, Rico melihat ada sebuah tetesan air mata yang jatuh dari mata Ciya. Rico segera naik ke kamar Ciya. Dan menemukan Ciya sudah tertidur di balkon kamarnya dengan air mata yang masih basah di pipinya. Rico segera mengangkat Ciya masuk. Yaa..malam itu nampaknya Rico merasakan jatuh cinta lagi. Namun setelah kejadian malam ini, Rico tampak menjadi seorang cowok yang aneh. Banyak perubahan yang ia alami. Tak hanya Rico yang berubah, Ciya juga menunjukkan perubahan. Lambat laun, sahabt sahabat mereka menyadari perubahan itu. Dan dugaan mereka bahwa Rico dan Ciya saling cinta. Namun, Rico dan Ciya selalu menghindar dan tidak mengakui itu. Suatu ketika, Aldy mengajak Rico untuk bekerja sama demi menemukan papa Ciya yang dulu sempat menghilang. Awalnya Rico setuju setuju saja. Namun, lama kelamaan Rico merasa cemburu

terhadap Aldy. Karena dengan misi ini nampaknya Aldy semakin dekat dengan Ciya. Rico semakin bingung. Ditambah lagi dengan kedatangan cinta pertama Rico, ShaSha. Sha-Sha kembali dari Taiwan. Dan ternyata Rico telah ditunangkan dengannya semenjak kecil, tanpa sepengetahuannya. Namun, sekarang Rico telah jatuh cinta kepada Ciya. Ia sangat bingung, dihadapkan dengan sebuah dilema cinta.

Peleraian Masalah : Natya, sahabat Ciya dan Rico yakin betul, jika kedua sahabatnya itu saling cinta. Natya yang cerewet ini pun tak tahan melihat kedua sahabatnya ini terus terusan memendam rasa. Akhirnya Natya memiliki sebuah strategi untuk membuat mereka benar benar jatuh cinta. Suatu saat, Natya membentak Rico dan berbohong pada Rico kalau Ciya sudah jadian dengan Aldy. Setelah mendengar hal itu, Rico menjadi sering cemburu terhadap Aldy. Sampai akhirnya, suatu saat Rico memutuskan untuk mengatakan semua perasannya pada Ciya dan Sha-Sha.

Penyelesaian Masalah : Hari itu, Aldy membawa kabar bahwa ia telah menemukan alamat papa Ciya. Aldy segera memberitahu hal itu kepada Rico. Tak disangka papa Ciya ternyata telah meninggal dunia. Ternyata Ciya mendengar pembicaraan mereka berdua. Aldy pun mengajak Ciya ke laut. Di laut itulah abu dari papa Ciya. Ciya tak percaya. Namun itulah kenyataan. Tangis tak dapat ditahan. Sesampainya di rumah, Ciya segera mendekati Om Henry. Ia hendak menanyakan tentang semua rahasia yang selama ini Om Henry simpan. Ia sudah tak tahan. Ia ingin semua penderitaan ini diakhiri hari ini juga. Lalu mengikuti kata kata Rico bahwa itu semua harus ia jadikan sebuah kenangan. Bukan jadi sebuah penderitaan untuknya. Om Henry pun menceritakan semuanya. Alasan mengapa ia mengadopsi Ciya, siapa Billy itu sebenarnya, bagaimana keadaan papa Ciya, dan masih banyak lagi. Hebatnya, Ciya tak berlarut larut dalam kenyataan yang baru saja ia dengar. Ia bisa menjadikan semua itu sebagai kenangan seperti yang sudah diajarkan oleh Rico. Tak lama setelah hari pengakuan itu, tanpa disangka Rico menyatakan semua perasaannya baik kepada Ciya maupun Sha-Sha. Aldy dan Sha-Sha pun akhirnya melepaskan pujaan hati mereka masing masing. Dan, Rico pun jadian dengan Ciya.

c. Perwatakan : Totto Chan : punya rasa ingin tahu yang besar Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : memang, Totto Chan adalah anak yang selalu ingin tahu. Namun ia bukan anak yang nakal.

Mama : suka menasihati, sabar Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : Akan kunasihati dia tentang hal itu. kata mama Totto Chan Beruntung, Totto Chan punya mama yang sabar.

Bu Guru : pemarah, tidak bisa mengerti keadaan orang lain Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : Kesabaran saya sudah benar benar habis sejak dulu.

Sosaku Kobayashi : kreatif, mau memahami keadaan anak - anak Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : kepala sekolah Sosaku Kobayashi

d. Setting Tempat Sekolah Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : sesampainya Rico di sekolah . -

Waktu Pagi hari Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : Pagi itu, seperti biasa. Ciya berangkat bersama Aldy. Pagi pagi sekali, Ciya sudah bangun. Ia mempersiapkan semua untuk pesta ulang tahun Rico.

Siang hari Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut :

Siangnya, sepulang sekolah Ciya langsung pergi bersama Aldy. Siang hari, Rico duduk termenung di dalam kamar Ciya.

Malam hari Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : Malam yang dingin, namun Rico tetap saja berenang. Terdengar jelas malam itu, Rico dan Sha Sha bertengkar hebat di tepi kolam renang.

Suasana Menyenangkan Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : Ya..tanpa disangka malam hari itu menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi Ciya. Rico telah menyadarkannya. Semua itu sekarang Ciya jadikan kenangan terindah.

Menyedihkan Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : Chiara sedih saat melihat Billy ditemukan meninggal. Ia mengurung dirinya di kamar selama beberapa hari.

Menegangkan Sebagai bukti, dalam cerita terdapat kalimat kalimat sebagai berkut : Rico memberanikan dirinya untuk mengatakan semua yang ia rasakan kepada Ciya. Deg deg an.

e. Sudut Pandang : Sudut pandang orang ketiga dengan sebutan nama. ( Penulis menceritakan tokoh ceritanya berikut dengan karakternya, peristiwa yang terjadi serta konfilik yang ada. Juga dapat menceritakan tokoh lain dalam waktu yang

bersamaan, lengkap dengan karakter dan peristiwa yang menyertainya. Penulis bisa berlaku sebagai orang yang serba tahu, termasuk mengetahui pikiran dan isi hati tokoh cerita. Penulis juga bisa berlaku sebagai narator saja, sekadar menggambarkan apa yang tampak dari luar seperti gerak-gerik dan kata-kata tokoh cerita. )

f. Amanat : Pada hakikatnya manusia itu unik, manusia itu memiliki karakternya masing-masing dan tidak bisa disamakan dengan orang lain. Jadi, kita tidak bisa begitu saja memaksakan kehendak kita kepada orang lain.

4. Sinopsis Cerita Totto Chan : Gadis Cilik di Jendela


Totto Chan : Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi

5. Tanggapan terhadap novel Separuh Bintang


Novel ini sangat bagus dan menarik. Isi dari cerita ini sangat membuatku untuk terus melanjutkan membaca hingga akhir. Jalan ceritanya pun penuh makna. Membuat kita menjadi semangat untuk bersekolah. Seperti yang ada dalam buku ini, jika kita mau, pasti ada jalannya dan kita bisa. Buku ini juga mengajarkanku bagaimana berani untuk bertindak berbeda sesuai dengan keyakinan dan prinsip hidup masing-masing. Semoga saja, pembaca dari novel Totto Chan : Gadis Cilik di Jendela ini bisa mengambil nilai yang baik seperti yang sudah saya alami.

Anda mungkin juga menyukai