Anda di halaman 1dari 26

1.

Buku fiksi

1.BUMi

SINOPSIS NOVEL

Raib adalah seorang remaja putri berusia 15th. Dia hidup bersama dengan
kedua orangtuanya. Dia mempunyai 2 ekor kucing si putih dan si hitam. Dia
juga bersekolah seperti remaja kebanyakan dan mempunyai seorang teman
dekat bernama Seli.
Namun anehnya sesuai dengan namanya, Raib bisa menghilang. Dia bisa
menghilangkan dirinya sendiri hanya dengan menutup mata menggunakan
kedua tangannya.
Orangtuanya tidak pernah tahu dia bisa menghilang. Hanya saja terkadang
mereka merasa aneh saat tiba tiba dia muncul di hadapan mereka, padahal
sebenarnya dia berada di kamar. Tapi mereka tidak pernah
mempermasalahkannya.
Sampai pada suatu hari dia di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting (Selena),
guru matematikanya. Karena dia lupa membawa buku PR nya. Teman
sekelasnya yang bernama Ali, yang terkenal aneh itu juga di keluarkan dari
kelas oleh Miss Keriting.
Waktu itu hujan turun begitu derasnya. Raib tidak mau terlihat oleh Ali, iseng
dia menutup mata dengan kedua tangannya. Saat itulah dengan sekejap dia
menghilang dan memulai perkenalannya dengan sosok tinggi kurus bernama
Tamus.
Kecelakaan yang menimpa Raib dan Seli sebelum klub menulis dimulai itu
membawa Tamus dan Selena terlibat pertarungan hebat sehingga harus
memaksa Raib, Seli, dan Ali melewati sebuah lorong hitam menuju tempat
asing. Kota itu bernama Tishri. Kota aneh dengan pakaian aneh serba gelap.
Menu makanannya pun gelap. Begitu juga dengan kamar mandinya. Jika kita
mandi dengan air, di kota ini kita mandi menggunakan udara! Di kota ini
terlihat hamparan hutan. Tiang tiang tinggi dengan puluhan cabang dengan
ujung cabang balon besar dari beton.
Selena, Raib, Seli, dan Ali berjuang mengalahkan Tamus di kota ini. Dengan
bantuan beberapa penduduk asli kota ini yaitu sebuah keluarga kecil
beranggotakan Ilo, Vey, si sulung Ily, dan si bungsu Ou.
Ternyata Raib adalah pewaris klan bulan pertama yang di besarkan di dunia
tanah (BUMI). Dan Seli adalah pewaris klan matahari pertama yang berjalan
di atas BUMI. Mereka berdua memliki kekuatan yang mampu menandingi
Tamus. Ali, dia hanyalah makhluk tanah yang diam diam jenius. Mereka
berjuang mengalahkan Tamus yang ingin menguasai BUMI.

Unsur Intrinsik

1. Judul Novel : Bumi


2. Tema : Petualangan Menemukan Jati Diri
3. Tokoh : a. Raib : Pemalu, bijak
b. Orang Tua raib : Perhatian dan penuh kasih sayang
c. Seli : Selalu mendukung Raib, penakut,
pesimis, penyayang
d. Ali : Genius tetapi malas, pemberani, keras kepala
e. Miss Selena : Tegas, Disiplin, Penuh tanggung jawab
f. Tamus : Penuh dendam, tamak akan kekuasaan
g. Ilo : Perhatian dan penuh kasih sayang
h. Vey : Perhatian dan penuh kasih sayang
i. Ou : Periang
j. Av : Tegas, bijaksana
4. Latar : a. Tempat : - Dunia Bumi :Rumah Raib, di
kelas, di aula sekolah, lorong sekolah, Kantin
sekolah, Toko Elektronik, didalam angkot.
-Dunia Bulan : Rumah Ilo, Perpustakaan Sentral, Rumah
peristirahatan, Hutan, Stasiun kereta.
b. Suasana : Tegang, Bahagia, Menyedihkan.
c. Waktu : Malam bulan Purnama, pagi hari, siang hari, malam hari,
pulang sekolah,
5. Alur : Maju mundur (campuran)
6. Sudut pandang : Orang Pertama Pelaku Utama
7. Amanat : Ada banyak sisi dalam setiap masalah, tidak semua yang kita lihat
itu adalah sebenarnya terjadi. Dalam situasi bagaimanapun, kita tidak boleh
meninggalkan teman yang 'benar-benar teman'.

2. Kambing jantan

Unsur Instrinsik
1. Tema : Komedi Percintaan
2. Alur : Alurnya Maju dan Mundur Karena Menceritakan Masa sekarang ,lalu
dan yang akan datang.
3. Tokoh: :Raditya Dika
Pembantu
In
"Kebo"
Sally Dickson
Haryanto
Penokohan:
· Raditya Dika : tokoh utama yang ambisius dan konyol (“Oh…bagus bagus.
keran bisa diputer terus keluar air”.)
· Pembantu : orang yang selalu membantu Raditya Dika (“ sini biar saya
bantu …!)
- Ine : teman Raditya semasa SD, dia galak (. Ga suka!)
· "Kebo" : wanita yang dekat dengan Raditya, Sering bertentangan
dengan Dika
· Sally Dickson : dosen Raditya di Austalia
· Hariyanto : sahabat ketika kuliah di Kediri, dia sangat konyol (“Gelap
itu ga ada, yang ada cuma kekurangan cahaya”)
Latar
Tempat : Mall, Sydney, Rumah
Waktu : Pagi, Siang,malam
Suasana : Lucu, Romantis, Dramatis ,serta menjengkelkan.
5. Amanat : hiduplah dengan santai. Dan lalui masalah yang berat
dengan santai.

Sinopsis :

Novel ini dapat membuat kita berpikir tidak seperti biasanya tapi masih bisa diterima
dengan logika. Novel ini diceritakan sesuai pengamalan sehari-hari raditya dika yang
konyol. Dengan membaca novel ini, dijamin anda akan tertawa terbahak-bahak.
Novel ini sangat cocok dibaca oleh para remaja karena memiliki umur dan pikiran yang
sama

Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang mempunyai nama panggilan Kambing, harus
melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil gelar finance yang tidak
sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan hidup Dika mencari jati diri.
Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema timbul dengan Kebo,
pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship (LDR) yang
menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang
terganggu,

Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar,


dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita,
menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR
dan finance (dalam dua arti sebenarnya:
kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya).

Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shafitri), yang membaca
blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja
jadi penulis komedi.

Kisah kehidupan sehari harinya yang teramat bodoh dan konyol itu membuat
pengalaman tersendiri baginya yang sangat tak terlupakan. Radith termasuk
orang yang suka mencoba berbagai macam hal, seperti magang di metro tv,
siaran di heartbeatstation, ngajar bahasa inggris di bimmbingan belajar teknos,
dan pacaran sama kuda lumping

Akhirnya dia curhat di blognya lalu dia berpikir siapa tahu dari curhatannya dia bisa
jadikan ke sebuah buku. Tetapi kata suaminya tidak mungkin banget karena
curhatannya itu sangat konyol sekali untuk di jadikan sebuah buku, tetapi si dika terus
berjuang dan mencoba dan pada akhirnya buku tersebut dapat di terima di
masyarakat.

3. Hujan

Unsur Intrinsik :

Tema

Didalam novel ini terdapat berbagai tema yaitu: tentang persahabatan,


tentang cinta, tentang perpisahan, tentang melupakan, dan tentang hujan.
Tokoh

· Lail : Seorang gadis yang pemberani dan memiliki jiwa sosial.


Dia juga seorang gadis yang pintar dan berbakat.
· Elijah : Seorang fasilitator yang menjalani tugasnya dengan jujur
dan professional.
· Esok/Soke Bahtera : Seorang ilmuwan muda yang paling terkemuka
bahkan saat usianya baru tujuh belas tahun.
· Marya : Seorang gadis yang memiliki selera humor, dan memiliki
jiwa sosial.
· Ibu Lail : Seorang ibu yang sangat menyayangi anaknya. Bahkan
hingga akhir hidupnya, ia masih memberikan dukungan kepada Lail.
Ayah Lail : Seorang ayah yang sangat perhatian kepada
anaknya.
Wali Kota : Seorang public figur dalam keluarganya.
Istri Wali Kota : Seorang ibu yang mengangga Lail sudah
seperti anaknya sendiri.
· Claudia : Mudah bergaul dengan orang lain dan tidak membeda-
bedakan teman.
· Ibu Suri : Seseorang yang memiliki watak tegas kepada anak-anak
panti.
Penumpang Kapsul Kereta: Tidak mau menuruti
instruksi dari petugas atau memiliki sikap keras kepala.
Ibu Esok : Sosok ibu yang selalu mengajarkan yang
terbaik untuk anaknya.
Petugas Kereta : lebih mementingkan keselamatan
penumpang daripada keselamatannya sendiri.
Marinir : Memberikan penyuluhan terhadap pengungsi
yang berhasil selamat saat terjadinya gempa
Petugas Relawan : Tidak egois dalam bertindak,
memikirkan keselamatan penduduk
Pembawa Acara Televisi
Narasumber Dalam Acara Televisi

Latar

Latar waktu

Pagi :
Pagi hari, berita tentang penduduk yang kesepuluh miliar tersebar
dimana-mana.
Letusan Gunung Merapi dan Gempa Bumi

1.
2. B

3. D

4. D

5. D

6. B

7. A

8. E

9. C

10. B

11. D

12. D
13. D

14. B

15. D

16. E

17. B

18. E

19. B

Bisbol, bola kasti atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang
dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar berusaha
melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain (batter) dari
tim yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap bola yang
dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi
tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara
berlari berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home plate
setelah menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol yang disebut
base. Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan
sofbol.
Bisbol

Wrigley field 720.jpg

The baseball diamond at Wrigley Field, Chicago

Pertama dimainkan

Mid-18th century or prior, England (early form)

June 19, 1846, Hoboken, New Jersey (first recorded game with codified
rules)

Karakteristik

Anggota tim

9 orang per tim

Kategori

Bat-and-ball

Peralatan

Bisbol
Pemukul bisbol

Sarung tangan bisbol

Keberadaan

Olimpiade

1992–2008

Lapangan bisbol di Busch Stadium, Saint Louis, Missouri.

Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base


yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang
lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk
silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul
bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan
dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan
pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.

Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika
Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol
merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi
waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang Amerika
Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton
pertandingan bisbol. Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk
menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah penonton olahraga
jenis lainnya, tetapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah
penonton yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.
t Lail sedang berangkat ke sekolah barunya.
Pagi ini pegunungan hijau dan lembah luas terhampar luas.
Di Pagi harinya, Esok mengajak Lail mengunjungi sebuah tempat.
Siang
Pada jam makan siang, Lail dan Maryam dipanggil mendadak oleh Ibu Suri
Di siang harinya, diumumkanlah kelulusan Lail dan Maryam dari Sekolah
Keperawatan.
Sore
Baru kemarin sore dia menyaksikan sendiri ibunya jatuh ke lorong kereta
gelap.
Di sore hari, Esok mengajak Lail ke toko kue ibunya.
Sorenya, dengan masih diliputi sukacita lulus dari sekolah, Lail dan
Maryam tiba-tiba dipanggil ke kantor Ibu Suri.
Malam
Malam pertama, Lail dan Esok menginap di rumah sakit yang merawat Ibu
Esok.
Malam kedua, Lail dan Esok menginap ditempat pengungsian.
Malam hari, disaat hujan badai, Lail dan Maryam memberikan peringatan
kepada penduduk Kota Hilir Sungai bahwa kota tersebut akan dituruni air
bah.

Latar tempat

Trotoar
Stasiun kereta
Kereta bawah tanah/kapsul kereta
Ruangan 4 x 4 m kubik
Taman kota
Rumah Lail
Toko kue
Kolam air mancur Central Park
Rumah Sakit
Panti Sosial
Sekolah Keperawatan
Markas Organisasi Relawan
Stadion sepak bola/tempat pengungsian nomor 2
Tempat latihan relawan
Lubang tangga darurat
Sebuah kota yang memiliki teknologi yang canggih

Latar suasana

Mengejutkan
Kereta kapsul berhenti secara mendadak karena adanya letusan Gunung
Purba di belahan benua lain.
Panik
Terjadinya gempa susulan di lorong kereta.
Tragis
Ibu Lail jatuh ke dalam lorong kereta.
Senang
Lail menerima telepon dari ayahnya.
Lail dan Marayam lulus tes yang dilakukan untuk menjadi seorang relawan.
Sedih
Lail dan Esok berpisah sementara karena Esok akan diadopsi oleh seorang
Wali Kota.
Lail mengira Esok pergi dengan kapal raksasa tersebut bersama Claudia.
Bahagia
Esok dan Lail menikah di tengah teriknya matahari

Alur

Alur novel ini yaitu alur maju mundur. Karena dimulai dengan keinginan
Lail untuk menghapus memorinya tentang seseorang. Kemudian
kembali kepada kisah Lail saat berusia 13 tahun.

Sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu sudut pandang orang
ketiga. Contohnya ; dia, ia, dan nama orang.

Sinopsis

Hujan

Novel hujan ini berlatar Bumi pada tahun 2050. Berawal dari seorang gadis
yang bernama Lail yang mendatangi sebuah pusat terapi saraf untu
menghilangkan semua kenangan pahit dalam hidupnya dengan
menggunakan sebuah teknologi canggih pada masa itu. Terapi dimulai
dengan memindai peta seluruh saraf otak Lail dengan ditemani seorang
fasilitator bernama Elijah. Lail harus menceritak kisahnya dengan
menjawab pertanyaan Elijah. Terapi tersebut dilakukan di ruangan 4 x 4 m
kubik yang terlihat didesain terlalu sederhana.

Lail adalah seorang remaja berusia 13 tahun yang ada tahun 2042
kehilangan kedua orang tuanya pada saat terjadinya gempa bumi yang
dahsyat. Beruntunglah ada seorang anak laki-laki yang berusia 2 tahun
lebih muda darinya bernama Esok yang menyelamatkannya. Esok un
kehilangan 4 saudara kandungnya dan menyisakan ibunya yang
mengalami kelumpuhan akibat gempa.

Kisah Esok dan Lail pun bermula setelah bencana terjadi. Mereka harus
tinggal di pengungsian hingga kota bisa kembali pulih. Kota itu merupakan
kota yang sangat maju dengan perkembangan teknologi canggih yang
tersedia di kota itu, baik sebelum gempa terjadi maupun setelahnya. Pada
saat itu kota kembali pulih dan pengungsian resmi ditutup, Lail dan Esok
harus berpisah karena Esok diadopsi oleh Wali Kota dan Lail tinggal di Panti
Sosial. Perpisahan inilah yang menggambarkan dua anak yang terpisah
tetapi di masing-masing tempat, mereka menjalani kehidupannya dan
mengejar mimpi-mimpinya.

Di Panti Sosial, Lail bertemu dengan Maryam yang merupakan teman satu
kamarnya hingga suatu hari mereka bersahabat. Maryam adalah sosok
seorang remaja yang memiliki selera humor, berjiwa sosial, dan teguh
dalam mewujudkan impiannya. Persahabatan mereka digambarkan baik
suka maupun duka. Mereka tidak hanya harus sekolah tetapi juga harus
menjalani tugas-tugas mereka di Panti Sosial dan berhadapan dengan Ibu
Panti yang bernama Ibu Suri yang terkenal tegas dan ketus tehadap anak-
anak panti. Di panti inilah, Lail dan Maryam mengejar cita-citanya hingga
mereka beranjak dewasa.

Pada suatu hari, Esok membawa Lail mengunjungi stadion. Kemudian dia
menyampaikan kepada Lail bahwa sekitar satu minggu lagi akan
diluncurkan kapal raksasa. Dan hanya sepuluh ribu orang yang terpilih
secara acak yang dapat menumpangi kapal tersebut. Esok mendapatkan
dua tiket. Wali Kota meminta Lail supaya bisa membujuk Esok agar salah
satu tiket yang dimilikinya diberikan kepada anaknya yang bernama
Claudia. Hingga pada jadwal keberangkatan kapal, Lail mendengar
informasi dari Istri Wali Kota bahwa salah satu tiket dari Esok, diberikan
kepada Claudia. Lail pun beranggapan bahwa Esok pergi bersama Claudia.
Lail merasa hatinya seperti tercabik-cabik. Akan tetapi, Claudia
sebernarnya tidak pergi bersama Esok melainkan dengan Ibunya Esok.
Lail langsung memutuskan untuk menghapus ingatannya tentang Esok.
Maryam panik dan langsung menyusul Lail untuk menghentikan
perbuatannya. Akan tetapi, sudah terlambat. Lail sudah memulai
melakukan terapinya. Elijah menjelaskan sekali lagi kepada Lail bahwa
melupakan bukan jadi masalahnya, tetapi menerima.

Akhirnya Lail selesai melakukan terapi tersebut. Ternyata, ingatan Lail


tentang Esok dan Maryam tidak ikut terhapus. Melainkan menjadi benang
biru yang menunjukkan kenangan yang menyenangkan. Semua
kenangannya, dipeluk erat-erat oloh Lail ketika terapi terakhir dilakukan.

Satu bulan kemudian, Esok dan Lail menikah di tengah teriknya matahari.
Esok berjanji kepada Lail kalau dia tidak akan meninggalkan Lail lagi.

4. Dilan tahun 1990

UNSUR INTRINSIK
A). PLOT/ALUR CERITA
Alur cerita yang terdapat dalam novel ini adalah alur mundur. Buku ini
dibuka dengan perkenalan nama dan wajah para tokoh. Baik utama
maupun tokoh sampingan. Pada bab awal, Miela akan memperkenalkan
segala sesuatu tentang dirinya, kisah cintanya dan keluarganya.
Pada bab kedua, Miela akan menceritakan tentang perjalanan cintanya
bersama Dilan pada tahun 1990. Kisah cinta ini yang sangat romantis
denga segala kesederhanaanya.
B). WATAK TOKOH

Dilan
Perkenalkan “Dilan”, ialah tokoh yang pastinya akan membuat cewek-
cewek klepek-klepek saat kalian sudah membaca ceritanya. Sebelumnya,
jauhkan dulu, bayangkan kalian semua tentang gimana karakter Dilan
disini (mengingat bahwa Dilan digambarkan sebagai anggota dari geng
motor), Dilan itu baik, romantis lagi, bagaimana ngga bikin klepek-
klepek?
Dilan diceritakan dalam novel ini, adalah sosok cowok remaja kelas dua
SMA yang memiliki karakter diri yang otentik. Kita akan menemukan
sososk Ali Topan saat mengetahui Dilan adalah anggota geng motor,
menjadi salah satu “jagoan” sekolah tapi otaknya cerdas.
Ia selalu juara satu dalam kelasnya, rebel namun cerdas, memiliki jiwa
revolusioner. Tapi kita juga akan menemukan Lupus dalam Dilan, dia
orang yang humoris, seneng iseng dan asiknya nyleneh.
Dilan adalah penikmat karya-karya sastra, koran Tempo dan pengagum
tokoh-tokoh revolusioner. Ia orang yang unik, ia memiliki gaya
romantisnya tersendiri. Bayangkan saja, Dilan Pernah mengirimkan
surat kepada Milea yang berisi undangan untuk hadir kesekolah setiap
hari.
Di hari ulang tahun Milea, Dilan telat memberi ucapan selamat, namun
kado darinya adalah yang paling Milea kenal yakni buku TTS bercover
model China yang semua TTS-nya telah diisi oleh Dilan. Dalam hadiah
tersebut ada tulisan yang berbunyi “Aku sayang kamu. Aku tidak mau
kamu pusing karena harus mengisinya.”
Cala Dilan menunjukkan cintanya selalu nyleneh, mengejutkan.
Mengejutkan dan membuat heran tapi selalu berhasil membuat Miela
tersipu, aksi Dilan dalam menitipkan cokelat pada pedang-pedagang
yang melewati rumah Miela juga selalu membuat Miela merasa
diistewakan.
Jujur saja, si penulis artikel ini juga sangat menyukai karakter, watak
Dilan. Dilan sangat ahli dalam mengatur suasana supaya lebih baik.
Dilan sangat membela Miela. Saat seorang kawan Dilan yang sama-sama
merupakan anggota geng motor menampar Milea, langsung saja Dilan
berkelahi dengan kawannya itu,
Miela
Cewek cantik, teman sekolah Dilan, Dari sudut pandang Miela semua
cerita Dilan disuguhkan. Pada suatu waktu, Milea yang sekarang sudah
berkeluarga, teringat sosok Dilan, pacarnya pada waktu SMA yang
sangat ia cintai. Milea pun Menuliskan ceritanya.
Waktu itu, di sekolahnyua. Miela adalah siswi baru, pindahan dari
jakarta, ia ikut ke Bandumg karena ayahnya yang berprofesi sebagai TNI
itu ditugaskan di Bandung. Sejak di Bandung Miela ini banyak yang suka
padanya, ada Nandan si anak basket, Anhar si ketua geng motor, Kang
Adi mahasiswa ITB yang merupakan guru privatnya, dan Beni, yaitu
pacarnya yang bersekolah di jakarta.
Video Klip Milea Tokoh Milea
SUDUT PANDANG
Sudut pandang yang teradapat dalam buku ini adalah Miela pelaku
utama (aku) atau tokoh utama.
LATAR WAKTU
Cerita berlatar tahun 1990. Semua seseuatu masih sangat sederhana
waktu, remaja tahu 1990 menghabiskan waktu dengan banyak
beraktifitas jalan-jalan berkeliling kota.
Uniknya, novel ini juga mengajarkan kita bahwa tak harus ribet dalam
masalah setting tempat dan waktu.
LATAR TEMPAT
Novel dilan dan Miela hanyalah bertempakan di sekolah, warung Bu
Eem, rumah Milea. Rumah Dilan dan sejumlah jalan di Bandung. Itupun
tidak digambarkan dengan detail.
KONFLIK
Hubungan Milea dengan Dilan tak melulu lancar. Perlu diingat, Dilan
adalah anak geng motor dan Milea ditaksir oleh banyak cowok. Beragam
konflik terjadi karena hal tersebu.
Tidak begit mendebarkan, namun tetap kuat. Dan selalu, konflik yang
terjadi selalu berujung pada suasana yang manis.
GAYA BAHASA
Novel dilan ini tak begitu beda dengan penulisan Pidi Baiq pada karya
buku-buku sebelumnya. Yakni selalu ringan, sederhana namun
berkesan. Meski tulisan dalam buku ini ceritanya adalah tulisa langsug
dari tokoh Mulea tapi gaya penulisannya tetap khas tulisan Pidi Baiq
sekali.
Saat Milea mulai menuliskan catatanya tentang Dilan, dia bilang kalau
gaya penulisannya akan dibuat menyerupai tulisan Dilan. Gaya bahasa
Indonesia yang nyaris baku, susunan kalimatnya kadang tak lazim,
diputar-putar dan terdapat kesan filosofis dalam kesederhanaan
diksinya.
Itulah bahasa Dilan, terlihat mirip dengan gaya bahasanya Pidi Baiq. Apa
memang Dilan ini adalah perwujudan dari Pidi Paiq??
AMANAT
Membaca novel Dila ini dapat membuatmu rindu setidaknya pada tiga
hal. Pertama, pada masa SMA. Dari saat saat melihat warna cover buku
saja, kita sudah diingatkan dengan seragam waktu kita SMA.
kemudian,kita akan dihadapkan pada scene persekolahan seperti seperti
situasi jam-jam istirahat di kantin, bandel pada waktu upacara, telat
masuk sekolah, tragedi guru sok jagoan serta suasana tempat
tongkrongan.
kedua, adalah masa-masa jatuh cinta. Maklum, cerita novel ini memang
mengisahkan sidoi yang menjalani hubungan dari nol sampai ke tahap
paling indah dalam hubungan (jadian).
Kamu yang sudah memiliki pacar pastinya bakal jatuh cinta lagi dan
diam-diam bakal merencanakan kelakuan romantis dengan
kekonyolannya, seperti yang dilakukan oleh Dilan.
Ketiga, Yang menjadi pandangan tersendiri dari novel dilan ini adalah
nuansa 90an. Buku ini adalah mesin waktu yang mengajak kita untuk
melihat kembali bagai mana pacaran tanpa ponsel dan hanya
mengandalkan telepon rumah serta betapa sakralnya surat cinta.
Karena terbatas dan selalu berjeda, komunikasi antara Dilan dan Milea
saat mereka tak bersama jadi sebuah komunikasi yang istimewah, Cerita
cinta jaman dulu yang tak serba instan dan selalu memiliki kualitasnya
sendiri.
KEKURANGAN NOVEL DILAN TAHUN 1990 (1)
Deskripsi mengenai tokoh kurang detail, sepeti tinggi, rupa wajah warna
kulit
Tidak konsisnten di dalam penggunaan gaya bahasa seperti gak, engga
Akhir dari buku ini yang menggantung (meski bukan benar-benar yang
terkahir, mengingat adanya buku yang kedua tahun 1991), tapi tetap
membuat penasaran.
Beberapa humor terasa garing dan terkesan seperti dipaksakan
KELEBIHAN NOVEL DILAN TAHUN 1990 (1)
Dapat membuat cerita lebih hidup hanya dengan dialog, karena setting
tempatnya hanya sediki dan itu tidak dijelaskan secara detail
Dialog yang digunakan adalah kalimat langsung, tanpa ada embel-embel
“kataku”, dan bertanya dan sebagainya sehinggap bisa membuat
percakapan lebih hidup dan menarik
Bahasa yang digunakan begitu sederhana, tidak norak, namun dapat
terasa nuansa romantisme nya.
Mesk bukunya lumayan tebal, tulisannya cukup besar sehingga lebih
mudah untuk dibaca
Membuat kita bernostalgia ke zaman masa-masa SMA.
Adanya ilustrasi.

5.cerpen I and My Problems


Unsur intrinsik

Tema : Anak yang terjebak dalam permasalahan keluarga

Alur : Dalam cerpen ini menggunakan alur maju karena tidak menceritakan
masa lalunya. Dapat dibuktikan yaitu penulis menceritakan dari pertama ia
terkena masalah sampai pada 2 minggu kemudian dan harmonis kembali.

Latar :

Latar tempat

Di kamar terdapat pada kutipan” sinar-sinar lembut matahari


memancarkan sinarnya dari celah-celah jendela kamar sukses
membangunkanku dari sebuah mimpi”

Di kelas terdapat pada kutipan “ segera aku masuk dan berjalan


lemah menuju kelas”

Latar waktu

Di pagi terdapat pada kutipan “ pagi menjelang sinar-sinar


lembut matahari memancarkan sinarnya dari celah-celah
jendela kamar”

2 minggu kemudian terdapat pada kutipan” saat kedua orangtua


Luna memberikan berita yang bagus bahwa ia tidak ingin
bertengkar lagi”

Latar suasana
Sedih dalam kutipan “ tak terasa mataku sudah mengeluarkan
air bening disudut-sudut kelopak mataku yang bertanda bahwa
aku sudah tidak dapat menahan kesedihan”

Galau dalam kutipan” setelah sampai aku langsung merebahkan


diri di bangku tempat duduk dengan muka yang tidak semangat
lagi”

Bahagia dalam kutipan “aku tidak percaya apa yang terjadi saat
ini,seakan hanya dalam mimpi saja,tetapi aku bahagia dengan
semua ini keluargaku kembali utuh dan harmonis”

Penokohan

Luna: Luna adalah seorang wanita yang kuat dalam menjalani


permasalahan keluarganya walaupun ia sempat putus asa untuk lari
dikehidupan ini tetapi dia tetap menjalani hidupnya.

Rini: Rini adalah seorang sahabat Luna yang selalu pengertian


terhadap masalah Luna, terdapat dalam kutipan” sambil menepuk
pundakku untuk memberikan dukungan”

Ayah dan ibu: kedua orang tua yang sedikit egois tidak mementingkan
kebahagiaan anaknya, tetapi akhirnya mereka sadar bahwa
kebahagiaan anaknya adalah prioritas utama

Gaya bahasa: Dalam cerpen menggunakan gaya bahasa atau pemilihan kata
yang biasa-biasa saja tidak terlalu pada modern tetapi menggunakan kata-
kata kias.

Sudut pandang: cerpen ini menggunakan sudut pandang orang pertama


pelaku utama yaitu menggunakan aku dan saya

Amanat: jadilah orang yang selalu mengerti kebahagiaan anaknya jangan


terlalu egois, jadikan anak sebagai prioritas utama karena jika didalam
keluarga terjadi pertengkaran itu akan mengakibatkan pada psikis anak
tersebut.
POEM & POETRY

- Poem is a piece of writing in which the words are arranged in separate lines,

often ending in rhyme, and are chosen for their sound and for the

images and ideas they suggest.

- poems in general as a form of literature to evoke a writer's feelings

and thoughts, the process of creating a literary piece using metaphor, symbols and

ambiguity.

Lingustic Features
- Metaphore: mengumpamakan seseorang adalah sesuatu.
Example: Mother is a true angel. Pray is a pillar of religion
- Simile: menyamakan seseorang dengan sesuatu.
Example: She runs like a cheetah. Her skin is like snow
- Personification: Benda mati berbuat seperti manusia.
Example: Leaves dance with the wind. Sun angry to the field
- Hyperbole: melebih lebih kan sesuatu hal sehingga kadang mustahil.
Example: He is older than the hills. Her bread is longer than train
- Symbols: Sesuatu merupakan lambang atas suatu peristiwa atau sifat
Example: Pigeon means peaceful. Rose means love.

Kind of Poem & Poetry


- Epic (Based on myths, heroic figures),
- Narrative (tells a story), (Characteristic: has plot, characters, and setting.
Presents a series of events, often including action and dialogue).
- Lyrical (expressing poems in rhythms), (Characteristic; short, highly

musical verse that conveys powerful feelings, rhyme, meter, or other

literary devices to create a song-like quality.

- Dramatic ( drama in poems), (Characteristic: using the dramatic


monologue is a speech written from the first person point of view of an

imagined character in poetic verse form).


TYPES OF POEM
- COUPLET
- HAIKU
- CINQUAIN
- LIMERICK
- QUATRAIN
- ACROSTIic
- DIAMANTE
- CLERIHEW
- I AM POEM
- FIVE SENSES

Couplet Poetry
is a pair of lines that rhyme. The couplet may be complete in it

self ormay be part of a longer poem.

TheThe artist stirred some blue and green

To paint an underwater scene.

HAIKU POEM
Is an unrhymed poem consisting of three lines and seventeen syllables.

A haiku often describes something in nature

Lines: 5 7 5

The autumn wind blows,

Calling the leaves on the ground

To join him in dance.

CINQUAIN
Is an unrhymed, five-line poem. Each line has a set number of words or

syllables and a specific function.

Butterflies. 1 word. TITLE

Gentle creatures 2 words Describe


Fluttering, searching, landing. 3 words Action

Lovely flashes of light 4 words Express

feeling

Miracles 1 word Recalls title

LIMERICK
Is a humorous five-line poem. It is made up of thirteen beats and has

rhyme scheme of AABBA.

There was a young boy from Caboo,

Who had trouble tying his shoe.

He said to his ox,

"Il just walk in my socks."

Now all of his friends do that too

QUATRAIN
Is a four-line poem. Its rhyme scheme may be AABB, ABAB, ABBA, for

ABCB.

A fresh patch of snow

Tiny snowflakes all aglow

Soft and smooth as silk

lcy white as milk

ACROSTIC
The first letters of the lines of this type of poem spell out the topic or

title of the poem. Acrostic poems may or may not rhyme.

Cuddly

Adorable

Tiny

DIAMANTE
Is a seven-line, diamond shaped poems that follow a specific pattern using

parts of speech.

Plants

Green, beautiful

Living, giving, creating

Flowers, trees, fruit, vegetables

Growing, blooming, ripening

Bright, fragrant

Gardens

CLERIHEW
Are funny poems about real people. A clerihew has four-lines and an

AABB rhyming scheme. The first line includes the person's name.

Our teacher, Ms. Brite

Really knows how to write,

But her awful singing

Often leaves our ears ringing

"I AM" POEM


The writer expresses personal thoughts and feelings, following a ten-line format. This type of poetry

is called "personal poetry."

I am Charles

Silly, talkative, energetic

Child of Wendy and Tim

Who loves mystery books

Who needs understanding

Who feels curious

Who gives honesty

Who fears thunderstorms

Who would like to be a doctor


lam Charles

FIVE SENSES
Is shaped like a triangle because of the patterning of words used. It

uses sensory words to deseribe its subject. Five senses poems do not

have to rhyme.

Puppy

Fresh, warm

Fuzzy, soft, cuddly

Brown, playful, fast, cute

Panting, licking, jumping, digging, barking

Anda mungkin juga menyukai