Anda di halaman 1dari 9

1.

Saat pelajaran matematika, Fani selalu menghitung dengan detail dan


benar.

Watak: Teliti

2. Gani sebenarnya pandai, tetapi ia sering salah hitung saat mengerjakan


matematika.

Watak: Ceroboh

1. Anak itu memang suka menganggap dirinya lebih hebat daripada teman-
temannya.

Watak: .....................

2. Sebenarnya anak itu punya kemampuan, tetapi ia tidak mau


menunjukkannya karena kurang percaya diri.

Watak: .....................

3. Toni mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan guru tentang masalah


itu, tetapi sampai di depan guru ia takut mengatakannya.

Watak: .....................

4. Di tengah malam, orang itu dengan tenang melewati di kuburan yang sepi
dan gelap.

Watak: .....................

5. Ia selalu tak puas dengan apa yang ia terima dan merebut milik orang lain.

Watak: .....................

6. Pemimpin itu memimpin dengan semena-mena dan warganya akan


dihukum jika memprotes keputusannya.

Watak: .....................

7. Setiap ia bercerita, selalu membuat orang tertawa dengan candaannya.

Watak: .....................

8. Jangankan infak, sedekah pun ia tidak pernah.

Watak: .....................

9. Ia selalu pandai bergaul dengan orang yang baru dikenalnya.

Watak: .....................
10.  Ia selalu berperilaku yang baik jika berkomunikasi dengan orang lain.

Watak: .....................

1. Anak itu memang suka menganggap dirinya lebih hebat daripada teman-
temannya.

Watak: sombong

2. Sebenarnya anak itu punya bisa/kemampuan, tetapi ia tidak mau


menunjukkannya karena kurang percaya diri.

Watak: pemalu

3. Toni mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan guru tentang masalah


itu, tetapi sampai di depan guru ia takut mengatakannya.

Watak: pengecut

4. Di tengah malam, orang itu dengan tenang melewati dijalan yang sepi dan
gelap.

Watak: pemberani

5. Ia selalu tak puas dengan apa yang ia terima dan merebut milik orang lain.

Watak: rakus

6. Pemimpin itu memimpin dengan semena-mena dan warganya akan


dihukum jika memprotes keputusannya.

Watak: otoriter/memaksa

7. Setiap ia bercerita, selalu membuat orang tertawa dengan candaannya.

Watak: humoris

8. Jangankan infak, sedekah pun ia tidak pernah.

Watak: kikir

9. Ia selalu pandai bergaul/berteman dengan orang yang baru dikenalnya.

Watak: supel/suka berteman

10.  Ia selalu berperilaku yang baik jika berkomunikasi dengan orang lain.

Watak: ramah/baik
Widi adalah seorang anak yang ramah. Dia selalu tersenyum bila
bertemu dengan teman-temannya di sekolah. Kepada guru-guru di
sekolah, Widi juga selalu mengucapkan tersenyum, mengucapkan
salam, menyapa, dan bersalaman setiap kali bertemu di jalan.

Pagi-pagi benar Dina sudah bangun ketika azan subuh belum berkumandang.
Ia bergegas memasak air, mengisi bak mandi, dan mencuci seluruh pakaian
keluarganya. Ia harus menyelesaikan semuanya dengan cepat karena ia juga
harus bersiap untuk segera pergi ke sekolah.

Sudah berkali-kali kakak mengingatkan Dodit untuk belajar karena besok


sudah ujian. Namun, Dodit selalu menolak dan berkata, "Aku sudah bisa kok,
Kak. Pelajarannya gampang sekali. Jadi, buat apa belajar?"

Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan
tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.”
Nama Tokoh: Ulu
Watak Tokoh: Sombong dan Suka menghina kelemahan hewan lain.

Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah
tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang
bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain.
Nama Tokoh: Ikan
Watak Tokoh: Mudah terpengaruh

 Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal


Nama Tokoh: Semut
Watak Tokoh: Mudah terpancing emosi

“Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan
keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan,
tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa. Burung kembali berkata dengan
bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan
sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa
menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak
dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu
tidak seharusnya menghina mereka!”
Nama Tokoh: Burung
Watak Tokoh: Bijaksana dan penyabar

Bacaan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 –


3!

Si Harimau baru saja memakan hasil buruannya dengan lahap


di dalam hutan. Dia menyisakan sepotong daging untuk dibawa
ke sarangnya dengan mulutnya.

Untuk kembali ke sarangnya, si Harimau harus melewati


jembatan penyeberangan sungai kecil. Ketika melintas, dia
melihat harimau lain di dalam sungai membawa potongan
daging yang lebih besar. Si Harimau tergiur. Harimau
melepaskan daging yang digigitnya dan menerkam daging yang
dibawa harimau dalam sungai.

Byur...  Sadarlah si Harimau. Ternyata yang diterkamnya adalah


bayangannya sendiri. Dengan menyesal, ia naik ke tepi sungai
dalam keadaan lelah, lapar, dan kesal.

1. Watak tokoh utama dalam cerita tersebut adalah …. 

a. serakah 

b. pemarah

c. sombong

d. pendendam

2. Latar cerita tersebut adalah di ….

a. dalam hutan

b. sarang harimau   

c. tepi sungai

d. jembatan penyeberangan

3. Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut adalah ... 

a.  tergesa-gesa akan berbuah kegagalan

b.  keserakahan akan selalu membawa kerugian 

c.  kemarahan akan memperburuk keadaan

d.  penyesalan tidak menyelesaikan masalah

Bacaan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 4 –


7!

Di dekat hutan, tumbuh sebatang pohon mangga di pinggir


sungai. Pada dahan pohon mangga itu tumbuh benalu. Benalu
sering mengejek tanaman padi. Menurut benalu, padi itu bodoh.
Padi hidup di sawah berdasak-desakan, mencari makan sendiri-
sendiri, diinjak-injak kerbau, dipotong, lalu dimakan manusia.
Mendengar ejekan benalu, padi tidak marah. Ia tetap bersabar.

Suatu hari angin bertiup kencang. Dahan pohon mangga


bergerak ke sana kemari. Tiba-tiba dahan pohon pun patah.
Sang benalu yang pongah pun jatuh. Malangnya, tubuh benalu
hancur tertimpa dahan pohon mangga.

4. Tokoh utama cerita di atas adalah ….

a. benalu

b. padi

c. kerbau

d. manga

5. Sifat tokoh utama cerita adalah ….

a. bodoh

b. pemarah

c. sabar

d. congkak

6. Latar cerita di atas adalah ….

a. hutan

b. sawah

c. tepi sungai

d. sungai

7. Amanat cerita di atas adalah ….

a. kesombongan membuat orang lain sabar

b. kesombongan hanya akan merugikan diri sendiri

c. kesombongan mendatangkan kemarahan

d. sebaiknya benalu tidak sombong


Bacaan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8 –
11!

“Jadi, kalian tahu kalau Bapak …” Ali tidak meneruskan


kalimatnya. Andi dan Surya saling berpandangan, lalu mereka
berdua mengangguk.

“Dari pertama Bapakmu narik becak di taman kota aku sudah


tahu. Jadi, itu alasannya kamu nggak mau diajak ke taman
kota? Kamu malu, ya? Karena penarik becak mini?” tanya Andi
ingin tahu. Ali menunduk. Andi menarik tangan Ali dan
menjabatnya. 
“Kami akan tetap bersahabat denganmu apa pun keadaannya.
Bagi kami, dalam persahabatan tidak ada perbedaan. Tidak ada
miskin ataupun kaya.” Mereka pun segera meninggalkan
perpustakaan.

8. Tokoh utama cerita di atas adalah ….

a. Andi

b. Ali

c. Surya

d. Bapak

9. Watak tokoh Andi adalah ….

a. jujur

b. pemalu

c. pengertian

d. adil

10. Latar cerita di atas adalah di ….

a. kelas

b. taman kota

c. perpustakaan

d. rumah

11. Amanat cerita di atas adalah ….

a. kita harus mendoakan orang tua yang bekerja keras

b. kita tidak boleh malu jika bersalah

c. kita tidak boleh membeda-bedakan teman

d. kita harus menghormati orang tua

Bacaan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12 –


15!
Ada dua orang yang sedang mengembara di padang ilalang
jauh dari desa. Mereka bernama Saleh dan Bondi. Mereka akan
mencari orang yang bernama Beni dan Salim. Mereka berjalan
di bawah terik matahari dan jalan yang berdebu.

Ketika istirahat Bondi tidak segera membuka makanannya. Ia


menunggu ditawari Saleh. Benar juga Saleh menawari ketika
mau makan. Bondi pun langsung mau, begitu seterusnya. Pada
hari ketiga makanan Saleh habis, sedangkan makanan Bondi
masih utuh. Bondi bahagia, dalam hatinya dia
berkata:“Pokoknya makananku hanya untuk diriku tidak untuk
dibagi kepada siapa-siapa.” Namun, apa yang terjadi? Ternyata
setelah dibuka makanan itu semua basi. Bondi pun langsung
pingsan.

12. Tokoh utama cerita di atas adalah ….

a. Bondi

b. Saleh

c. Beni

d. Salim

13. Watak Bondi dalam cerita tersebut adalah ….

a. sombong

b. pembohong

c. egois

d. minder

14. Latar cerita tersebut adalah ….

a. di pegunungan

b. di padang ilalang

c. di hutan

d. di desa
15. Amanat cerita tersebut adalah ….

a. Janganlah serakah dan pelit 

b. Berikanlah apa yang kamu punya 

c. Berbuat baiklah kepada siapa pun

d. Janganlah percaya kepada orang lain

Kunci Jawaban 15 Soal Menentukan Perwatakan, Penokohan,


dan Amanat Cerita

1. A

2. D

3. B

4. A

5. D

6. C

7. B

8. B

9. C

10. C

11. C

12. A

13. C

14. B

15. A

Anda mungkin juga menyukai