Anda di halaman 1dari 8

1. lima dasar negara indonesia pada tanggal 29 mei 1945 disusun oleh . . ..

a. Dr. Supomo

b. Mr.Muhammd Yamin

c. Ir. Soekarno

d. tentara jepang

2. Yang melambangkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab adalah . . .

a. pohon beringin

b. kepala banteng

c. padi dan kapas

d. rantai

3. Bulukah yang terdapat pada ekor burung garuda ada. . . .

a. 17

b. 19

c. 45

d. 8

4. Yang melambangkan dasar persatuan Indonesia adalah . . .

a. pohon beringin

b. kepala banteng

c. padi dan kapas

d. rantai

5. Yang melambangkan dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
adalah . . .

a. pohon beringin

b. kepala banteng

c. padi dan kapas

d. rantai

6. Contoh dari kegiatan yang berhubungan dengan sesama manusia adalah . . .

a. memelihara tanaman

b. menjenguk orang sakit

c. olah raga teratur

d. menjaga kesehatan badan


7. Kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan dimana kita berada adalah . . .

a. disiplin belajar

b. melaksanakan ibadah

c. melestarikan keindahan

d. menghadiri undangan

8. Menghormati sesama umat beragama, termasuk pengamalan sila . . .

a. Ketuhanan yang Maha Esa

b. kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Persatuan Indonesia

d. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

9. Yang termasuk dengan pengamalan sila keadilan sosial bagi seluruh rayat Indonesia adalah . . .

a. menghormati sesama umat beragama

b. saling mencintai sesama manusia

c. rela berkorban untuk kepentingan negara

d. menghormati hak orang lain

10. Dibawah ini adalah butir dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab, kecuali . . .

a. saling mencintai sesama manusia

b. menghargai martabat sesama manusia

c. menghargai hasil karya orang lain

d. mengembangkan sikap tenggang rasa

Bacalah cerita di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 !

Raja Agung mempunyai dua orang putri, yaitu Ajeng Ayu dan Ajeng Rara. Ajeng Ayu sangat cantik. Ia tidak pernah
membeda-bedakan orang. Semua orang yang bertemu dengan dia disapanya. Semua orang sangat menyukai Ajeng
Ayu. Ajeng Rara menjadi benci kepada saudaranya. Ajeng Rara juga menjadi tidak suka melihat kecantikan Ajeng Ayu.
Karena itu, ia ingin mencelakakan saudaranya. Dia menyuruh pelayannya untuk membubuhkan racun ke dalam makanan
saudaranya. Ia ingin saudaranya menjadi buruk rupanya.

1. Perbedaan watak Ajeng Ayu dan Ajeng Rara adalah ....


 a. Ajeng Ayu sangat cantik jelita, sebaliknya Ajeng Rara sangat buruk.
 b. Ajeng Ayu sangat baik hati dan Ajeng Rara sangat jahat.
 c. Ajeng Ayu sangat ramah dan Ajeng Rara pendengki.
 d. Ajeng ayu sangat cantik dan Ajeng Rara juga cantik.
Bacalah teks berikut kemudian jawablah untuk menjawab pertanyaan nomor 2 s.d. 5 !

Si Lancang

Si Lancang sudah mulai bosan dengan kehidupan yang serba kekurangan. Ia mengeluh. Tampak putus asa. Berkali-kali
ibunya memberi nasihat kepada si Lancang agar anaknya tekun bekerja. "Sabarlah, Nak! Janganlah kamu terus-terusan
mengeluh! Kita memang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jangan putus asa dan jangan
menyerah." Begitu ibu si Lancang menasihati anak semata wayangnya itu. Dikutip dari ”Si Lancang” dalam Kumpulan
Cerita Rakyat, Citra Aji Parama, 2007).

2. Berikut ini merupakan sifat si Lancang, kecuali ....


 a. suka mengeluh
 b. mudah putus asa
 c. tekun bekerja
 d. tidak sabar

3. Ibu si Lancang bersifat ....


 a. pemarah
 b. penyabar
 c. pemalas
 d. mudah menyerah

4. Cerita di atas memiliki alur ....


 a. maju
 b. mundur
 c. campuran
 d. gabungan

5. Amanat cerita di atas adalah ....


 a. Nikmatilah hidup dengan berhura-hura.
 b. Mengeluh boleh dilakukan sesering mungkin.
 c. Bosan adalah sifat yang manusiawi.
 d. Jangan pernah putus asa dan jangan menyerah.

Bacalah cerita berikut ini !


Di suatu kampung yang damai, hidup sepasang suami istri yang miskin. Mereka tinggal di sebuah gubuk berdinding kulit
kayu dan beratap rumbia di pinggir hutan. Sebagian atapnya sudah berlubang. Jika hujan datang, suami istri itu sibuk
menambal atap tersebut dengan daun-daun kayu yang besar.

6. Berdasarkan kutipan di atas, latar ceritanya adalah ....


 a. desa yang ramai
 b. kota yang ramai
 c. negeri yang aman dan damai
 d. suatu kampung di pinggiran hutan

7. Jika kejadian dalam cerita diceritakan dari akhir menuju awal, berarti cerita tersebut menggunakan alur ....
 a. maju
 b. mundur
 c. campuran
 d. gabungan
8. Cerita rakyat dari Kalimantan Barat adalah ....
 a. Batu Menangis
 b. Andhe-Andhe Lumut
 c. Bawang Merah dan Bawang Putih
 d. Tangkuban Perahu
9. Asal Mula Sungai Barito termasuk cerita rakyat yang berbentuk ....
 a. fabel
 b. epos
 c. mitos
 d. legenda
10. Amanat yang dapat diambil dari cerita di atas adalah ....
 a. berbakti kepada orang tua
 b. pantang menyerah dalam mencapai cita-cita
 c. bersabar dalam menjalani hidup
 d. berusaha menjadi pelayan yang baik

Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 11 s.d. 13 !

Bayi Bertanduk

..... Namun kegembiraan mereka mendadak lenyap setelah mengetahui ternyata di kepala si bayi laki-laki itu ada
tanduknya. Mereka merasa malu dan takut dihina maupun diejek oleh orang-orang desa.
Pada malam hari, bayi laki-laki itu dimasukkan ke dalam peti, bersama sebutir telur ayam dan secangkir beras lalu
dihanyutkan ke sungai.
Kakak perempuan si bayi mengetahui perbuatan orang tuanya. Ia sangat sedih. Diam-diam ia meninggalkan rumah
dan mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai.

11. Watak tokoh kakak perempuan dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah ....
a. penyayang
b. tidak peduli
c. pemarah
12. Bagaimanakah watak tokoh orang tua dalam cerita di atas?
a. sayang anak
b. penakut
c. kejam terhadap anak
d. tidak peduli
13. Tokoh-tokoh yang ada dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah ....
a. kakak perempuan, bayi laki-laki, orang tua
b. orang tua dan kakak perempuan
c. orang tua dan bayi laki-laki
d. kakak perempuan

Bacalah penggalan cerita di bawah ini untuk menjawab soal no 14 !

Setelah belajar Hani selalu memadamkan lampu belajarnya. Pada malam hari, di kamarnya yang menyala hanyalah
lampu tidur. Ketika mandi pun, Hani tidak suka berlama-lama. Dia menggunakan air secukupnya.

14. Tema dari cerita di atas adalah ....


a. pemborosan
b. hidup sederhana
c. hidup hemat
d. pendidikan
Bacalah cerita di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 !

Raja Agung mempunyai dua orang putri, yaitu Ajeng Ayu dan Ajeng Rara. Ajeng Ayu sangat cantik. Ia tidak
pernah membeda-bedakan orang. Semua orang yang bertemu dengan dia disapanya. Semua orang sangat
menyukai Ajeng Ayu. Ajeng Rara menjadi benci kepada saudaranya. Ajeng Rara juga menjadi tidak suka
melihat kecantikan Ajeng Ayu. Karena itu, ia ingin mencelakakan saudaranya. Dia menyuruh pelayannya untuk
membubuhkan racun ke dalam makanan saudaranya. Ia ingin saudaranya menjadi buruk rupanya.

1. Perbedaan watak Ajeng Ayu dan Ajeng Rara adalah ....

 a. Ajeng Ayu sangat cantik jelita, sebaliknya Ajeng Rara sangat buruk.
 b. Ajeng Ayu sangat baik hati dan Ajeng Rara sangat jahat.
 c. Ajeng Ayu sangat ramah dan Ajeng Rara pendengki.
 d. Ajeng ayu sangat cantik dan Ajeng Rara juga cantik.

Watak adalah sifat yang dimiliki oleh seorang tokoh. Watak Ajeng Ayu adalah ramah karena tidak pernah
membeda-bedakan orang dan menyapa siapa saja yang ditemuinya. Watak Ajeng Rara adalah pendengki karena
ia merasa dengki atau iri terhadap kecantikan Ajeng Ayu.

Bacalah teks berikut kemudian jawablah untuk menjawab pertanyaan nomor 2 s.d. 5 !
Si Lancang
Si Lancang sudah mulai bosan dengan kehidupan yang serba kekurangan. Ia mengeluh. Tampak putus asa.
Berkali-kali ibunya memberi nasihat kepada si Lancang agar anaknya tekun bekerja. "Sabarlah, Nak! Janganlah
kamu terus-terusan mengeluh! Kita memang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Jangan putus asa dan jangan menyerah." Begitu ibu si Lancang menasihati anak semata wayangnya itu.
Dikutip dari ”Si Lancang” dalam Kumpulan Cerita Rakyat, Citra Aji Parama, 2007)

2. Berikut ini merupakan sifat si Lancang, kecuali ....

 a. suka mengeluh
 b. mudah putus asa
 c. tekun bekerja
 d. tidak sabar

Menurut isi cerita, sifat tokoh si Lancang, yaitu suka mengeluh, mudah putus asa, dan tidak sabar. Jadi, yang
bukan sifat si Lancang, yaitu tekun bekerja.

3. Ibu si Lancang bersifat ....

 a. pemarah
 b. penyabar
 c. pemalas
 d. mudah menyerah

Ibu si Lancang bersifat penyabar. Dapat dilihat dari ucapan tokoh Ibu si Lancang dalam cerita di atas.

4. Cerita di atas memiliki alur ....

 a. maju
 b. mundur
 c. campuran
 d. gabungan
Cerita tersebut menggunakan alur maju, karena kejadian diceritakan dari awal hingga akhir.

5. Amanat cerita di atas adalah ....

 a. Nikmatilah hidup dengan berhura-hura.


 b. Mengeluh boleh dilakukan sesering mungkin.
 c. Bosan adalah sifat yang manusiawi.
 d. Jangan pernah putus asa dan jangan menyerah.

Cerita si Lancang mengandung amanat agar kita tidak mudah putus asa dan tidak mudah menyerah. Jadi,
jawaban yang sesuai, yaitu d.

Bacalah cerita berikut ini !


Di suatu kampung yang damai, hidup sepasang suami istri yang miskin. Mereka tinggal di sebuah gubuk
berdinding kulit kayu dan beratap rumbia di pinggir hutan. Sebagian atapnya sudah berlubang. Jika hujan
datang, suami istri itu sibuk menambal atap tersebut dengan daun-daun kayu yang besar.

6. Berdasarkan kutipan di atas, latar ceritanya adalah ....

 a. desa yang ramai


 b. kota yang ramai
 c. negeri yang aman dan damai
 d. suatu kampung di pinggiran hutan

Latar pada cerita di atas disebutkan pada kalimat pertama dan kalimat kedua.
Di suatu kampung yang damai, hidup sepasang suami istri yang miskin. Mereka tinggal di sebuah gubuk
berdinding kulit kayu dan beratap rumbia di pinggir hutan.

7. Jika kejadian dalam cerita diceritakan dari akhir menuju awal, berarti cerita tersebut
menggunakan alur ....

 a. maju
 b. mundur
 c. campuran
 d. gabungan

Alur maju, jika jika kejadian diceritakan dari awal hingga akhir.
Alur mundur, yaitu jika peristiwa bagian akhir diceritakan terlebih dahulu, baru kemudian diikuti peristiwa
bagian awal.
Alur campuran atau alur gabungan merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur.

8. Cerita rakyat dari Kalimantan Barat adalah ....

 a. Batu Menangis
 b. Andhe-Andhe Lumut
 c. Bawang Merah dan Bawang Putih
 d. Tangkuban Perahu

Cerita rakyat Batu Menangis berasal dari Kalimantan Barat.


Cerita rakyat Andhe-Andhe Lumut berasal dari Jawa
Cerita rakyat Tangkuban Perahu dari Jawa Barat.

9. Asal Mula Sungai Barito termasuk cerita rakyat yang berbentuk ....

 a. fabel
 b. epos
 c. mitos
 d. legenda

Legenda yaitu dongeng tentang asal mula suatu tempat.


Bacalah penggalan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 10 !
Siti sangat menghormati orang tuanya. Dia juga sayang kepada keduanya, meskipun hanya sebagai pedagang
soto. Sepulang sekolah, Siti selalu membantu orang tuanya melayani pembeli.

10. Amanat yang dapat diambil dari cerita di atas adalah ....

 a. berbakti kepada orang tua


 b. pantang menyerah dalam mencapai cita-cita
 c. bersabar dalam menjalani hidup
 d. berusaha menjadi pelayan yang baik

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis cerita kepada pembacanya.

Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 11 s.d. 13 !


Bayi Bertanduk
..... Namun kegembiraan mereka mendadak lenyap setelah mengetahui ternyata di kepala si bayi laki-laki itu
ada tanduknya. Mereka merasa malu dan takut dihina maupun diejek oleh orang-orang desa.
Pada malam hari, bayi laki-laki itu dimasukkan ke dalam peti, bersama sebutir telur ayam dan secangkir beras
lalu dihanyutkan ke sungai.
Kakak perempuan si bayi mengetahui perbuatan orang tuanya. Ia sangat sedih. Diam-diam ia meninggalkan
rumah dan mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai.

11. Watak tokoh kakak perempuan dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah ....

 a. penyayang
 b. tidak peduli
 c. pemarah
 d. tidak menghormati orang tua

Watak tokoh kakak perempuan pada cerita di atas adalah penyayang karena ia merasa sayang pada adiknya,
maka ia mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai oleh orang tuanya.

12. Bagaimanakah watak tokoh orang tua dalam cerita di atas?

 a. sayang anak
 b. penakut
 c. kejam terhadap anak
 d. tidak peduli

Watak tokoh orang tua dalam penggalan cerita di atas adalah kejam terhadap anak karena mereka tega
membuang bayinya ke sungai hanya karena bayinya memiliki tanduk.

13. Tokoh-tokoh yang ada dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah ....

 a. kakak perempuan, bayi laki-laki, orang tua


 b. orang tua dan kakak perempuan
 c. orang tua dan bayi laki-laki
 d. kakak perempuan

Tokoh yang ada dalam penggalan cerita di atas adalah orang tua, kakak perempuan, dan bayi laki-laki.
Bacalah penggalan cerita di bawah ini untuk menjawab soal no 14 !
Setelah belajar Hani selalu memadamkan lampu belajarnya. Pada malam hari, di kamarnya yang menyala
hanyalah lampu tidur. Ketika mandi pun, Hani tidak suka berlama-lama. Dia menggunakan air secukupnya.

14. Tema dari cerita di atas adalah ....

 a. pemborosan
 b. hidup sederhana
 c. hidup hemat
 d. pendidikan

Anda mungkin juga menyukai