a. Dr. Supomo
b. Mr.Muhammd Yamin
c. Ir. Soekarno
d. tentara jepang
a. pohon beringin
b. kepala banteng
d. rantai
a. 17
b. 19
c. 45
d. 8
a. pohon beringin
b. kepala banteng
d. rantai
5. Yang melambangkan dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
adalah . . .
a. pohon beringin
b. kepala banteng
d. rantai
a. memelihara tanaman
a. disiplin belajar
b. melaksanakan ibadah
c. melestarikan keindahan
d. menghadiri undangan
c. Persatuan Indonesia
9. Yang termasuk dengan pengamalan sila keadilan sosial bagi seluruh rayat Indonesia adalah . . .
10. Dibawah ini adalah butir dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab, kecuali . . .
Raja Agung mempunyai dua orang putri, yaitu Ajeng Ayu dan Ajeng Rara. Ajeng Ayu sangat cantik. Ia tidak pernah
membeda-bedakan orang. Semua orang yang bertemu dengan dia disapanya. Semua orang sangat menyukai Ajeng
Ayu. Ajeng Rara menjadi benci kepada saudaranya. Ajeng Rara juga menjadi tidak suka melihat kecantikan Ajeng Ayu.
Karena itu, ia ingin mencelakakan saudaranya. Dia menyuruh pelayannya untuk membubuhkan racun ke dalam makanan
saudaranya. Ia ingin saudaranya menjadi buruk rupanya.
Si Lancang
Si Lancang sudah mulai bosan dengan kehidupan yang serba kekurangan. Ia mengeluh. Tampak putus asa. Berkali-kali
ibunya memberi nasihat kepada si Lancang agar anaknya tekun bekerja. "Sabarlah, Nak! Janganlah kamu terus-terusan
mengeluh! Kita memang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jangan putus asa dan jangan
menyerah." Begitu ibu si Lancang menasihati anak semata wayangnya itu. Dikutip dari ”Si Lancang” dalam Kumpulan
Cerita Rakyat, Citra Aji Parama, 2007).
7. Jika kejadian dalam cerita diceritakan dari akhir menuju awal, berarti cerita tersebut menggunakan alur ....
a. maju
b. mundur
c. campuran
d. gabungan
8. Cerita rakyat dari Kalimantan Barat adalah ....
a. Batu Menangis
b. Andhe-Andhe Lumut
c. Bawang Merah dan Bawang Putih
d. Tangkuban Perahu
9. Asal Mula Sungai Barito termasuk cerita rakyat yang berbentuk ....
a. fabel
b. epos
c. mitos
d. legenda
10. Amanat yang dapat diambil dari cerita di atas adalah ....
a. berbakti kepada orang tua
b. pantang menyerah dalam mencapai cita-cita
c. bersabar dalam menjalani hidup
d. berusaha menjadi pelayan yang baik
Bayi Bertanduk
..... Namun kegembiraan mereka mendadak lenyap setelah mengetahui ternyata di kepala si bayi laki-laki itu ada
tanduknya. Mereka merasa malu dan takut dihina maupun diejek oleh orang-orang desa.
Pada malam hari, bayi laki-laki itu dimasukkan ke dalam peti, bersama sebutir telur ayam dan secangkir beras lalu
dihanyutkan ke sungai.
Kakak perempuan si bayi mengetahui perbuatan orang tuanya. Ia sangat sedih. Diam-diam ia meninggalkan rumah
dan mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai.
11. Watak tokoh kakak perempuan dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah ....
a. penyayang
b. tidak peduli
c. pemarah
12. Bagaimanakah watak tokoh orang tua dalam cerita di atas?
a. sayang anak
b. penakut
c. kejam terhadap anak
d. tidak peduli
13. Tokoh-tokoh yang ada dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah ....
a. kakak perempuan, bayi laki-laki, orang tua
b. orang tua dan kakak perempuan
c. orang tua dan bayi laki-laki
d. kakak perempuan
Setelah belajar Hani selalu memadamkan lampu belajarnya. Pada malam hari, di kamarnya yang menyala hanyalah
lampu tidur. Ketika mandi pun, Hani tidak suka berlama-lama. Dia menggunakan air secukupnya.
Raja Agung mempunyai dua orang putri, yaitu Ajeng Ayu dan Ajeng Rara. Ajeng Ayu sangat cantik. Ia tidak
pernah membeda-bedakan orang. Semua orang yang bertemu dengan dia disapanya. Semua orang sangat
menyukai Ajeng Ayu. Ajeng Rara menjadi benci kepada saudaranya. Ajeng Rara juga menjadi tidak suka
melihat kecantikan Ajeng Ayu. Karena itu, ia ingin mencelakakan saudaranya. Dia menyuruh pelayannya untuk
membubuhkan racun ke dalam makanan saudaranya. Ia ingin saudaranya menjadi buruk rupanya.
a. Ajeng Ayu sangat cantik jelita, sebaliknya Ajeng Rara sangat buruk.
b. Ajeng Ayu sangat baik hati dan Ajeng Rara sangat jahat.
c. Ajeng Ayu sangat ramah dan Ajeng Rara pendengki.
d. Ajeng ayu sangat cantik dan Ajeng Rara juga cantik.
Watak adalah sifat yang dimiliki oleh seorang tokoh. Watak Ajeng Ayu adalah ramah karena tidak pernah
membeda-bedakan orang dan menyapa siapa saja yang ditemuinya. Watak Ajeng Rara adalah pendengki karena
ia merasa dengki atau iri terhadap kecantikan Ajeng Ayu.
Bacalah teks berikut kemudian jawablah untuk menjawab pertanyaan nomor 2 s.d. 5 !
Si Lancang
Si Lancang sudah mulai bosan dengan kehidupan yang serba kekurangan. Ia mengeluh. Tampak putus asa.
Berkali-kali ibunya memberi nasihat kepada si Lancang agar anaknya tekun bekerja. "Sabarlah, Nak! Janganlah
kamu terus-terusan mengeluh! Kita memang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Jangan putus asa dan jangan menyerah." Begitu ibu si Lancang menasihati anak semata wayangnya itu.
Dikutip dari ”Si Lancang” dalam Kumpulan Cerita Rakyat, Citra Aji Parama, 2007)
a. suka mengeluh
b. mudah putus asa
c. tekun bekerja
d. tidak sabar
Menurut isi cerita, sifat tokoh si Lancang, yaitu suka mengeluh, mudah putus asa, dan tidak sabar. Jadi, yang
bukan sifat si Lancang, yaitu tekun bekerja.
a. pemarah
b. penyabar
c. pemalas
d. mudah menyerah
Ibu si Lancang bersifat penyabar. Dapat dilihat dari ucapan tokoh Ibu si Lancang dalam cerita di atas.
a. maju
b. mundur
c. campuran
d. gabungan
Cerita tersebut menggunakan alur maju, karena kejadian diceritakan dari awal hingga akhir.
Cerita si Lancang mengandung amanat agar kita tidak mudah putus asa dan tidak mudah menyerah. Jadi,
jawaban yang sesuai, yaitu d.
Latar pada cerita di atas disebutkan pada kalimat pertama dan kalimat kedua.
Di suatu kampung yang damai, hidup sepasang suami istri yang miskin. Mereka tinggal di sebuah gubuk
berdinding kulit kayu dan beratap rumbia di pinggir hutan.
7. Jika kejadian dalam cerita diceritakan dari akhir menuju awal, berarti cerita tersebut
menggunakan alur ....
a. maju
b. mundur
c. campuran
d. gabungan
Alur maju, jika jika kejadian diceritakan dari awal hingga akhir.
Alur mundur, yaitu jika peristiwa bagian akhir diceritakan terlebih dahulu, baru kemudian diikuti peristiwa
bagian awal.
Alur campuran atau alur gabungan merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur.
a. Batu Menangis
b. Andhe-Andhe Lumut
c. Bawang Merah dan Bawang Putih
d. Tangkuban Perahu
9. Asal Mula Sungai Barito termasuk cerita rakyat yang berbentuk ....
a. fabel
b. epos
c. mitos
d. legenda
10. Amanat yang dapat diambil dari cerita di atas adalah ....
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis cerita kepada pembacanya.
11. Watak tokoh kakak perempuan dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah ....
a. penyayang
b. tidak peduli
c. pemarah
d. tidak menghormati orang tua
Watak tokoh kakak perempuan pada cerita di atas adalah penyayang karena ia merasa sayang pada adiknya,
maka ia mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai oleh orang tuanya.
a. sayang anak
b. penakut
c. kejam terhadap anak
d. tidak peduli
Watak tokoh orang tua dalam penggalan cerita di atas adalah kejam terhadap anak karena mereka tega
membuang bayinya ke sungai hanya karena bayinya memiliki tanduk.
13. Tokoh-tokoh yang ada dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah ....
Tokoh yang ada dalam penggalan cerita di atas adalah orang tua, kakak perempuan, dan bayi laki-laki.
Bacalah penggalan cerita di bawah ini untuk menjawab soal no 14 !
Setelah belajar Hani selalu memadamkan lampu belajarnya. Pada malam hari, di kamarnya yang menyala
hanyalah lampu tidur. Ketika mandi pun, Hani tidak suka berlama-lama. Dia menggunakan air secukupnya.
a. pemborosan
b. hidup sederhana
c. hidup hemat
d. pendidikan