UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013
Distributed by :
Pak Anang
Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1 dan 2
Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat !
2. Pendeskripsian watak tokoh dalam penggalan cerpen di atas dilakukan dengan cara . . . .
A. Tanggapan tokoh lain dan dialog antar tokoh
B. Tanggapan tokoh lain dan lingkungan tokoh.
C. Dialog antartokoh dan pikiran-pikiran tokoh
D. Deskripsi ciri fisik dan tanggapan tokoh lain.
E. Deskripsi gerak-gerik dan lingkungan tokoh .
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 1
Kutipan berikut untuk soal nomor 3 sampai dengan 4
Cermatilah kutipan cerpen berikut !
Si Kakek berdiri di ambang pintu. I a sedang menunggu menantunya datang dari pasar membeli kembang. Sudah
dari tadi ia berdiri di situ dan menentunya belum juga datang-datang. Sekarang hari Jumat, pergi sekira jam
delapan dan si kakek akan pergi ke kuburan. Di sebelah utara di atas kaki sebuah bukit, di situ istrinya terbaring
di dalam bumi. Itu satu setengah bulan yang lalu sebagai satu permulaan, dan permulaan itu akan berakhir
hingga Tuhan membangkitkan kembali manusia-manusia dari liang kubur.
5. Unsur intrinsi yang sama dari kedua penggalan cerita di atas adalah . . . .
A. Sudut pandang: sama-sama menggunakan sudut pandng orang pertama.
B. Amanat : menyampaikan pesan agar menjadi sama-sama orang yang berguna
C. Tema : sama-sama bertema kesetiaan.
D. Alur : sama-sama beralur maju
E. Latar : sama-sama terjadi di lingkungan keluarga dengan suasana riang.
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 2
Cermatilah kutipan cerpen berikut !
Diam! Aku tahu apa yang harus kulakukan. Kau lihat Fajar sekarang hidupnya senang, ia memimpin peusahaan,
gaji besar, istri baik, penurut. Nah, apa lagi kurangnya? Itu karena menuruti saran petunjukku. Damr, sekarang
jadi insinyur sukses, istrinya cantik. Apa aku salah memilih jalan hidupnya? Bapak menatap padaku. Dulu kau
menentangku masuk fakultas kedokteran. Sekarang apa ? menjadi seniman ? Sepanjang hari melukis, melamun,
memikirkan ide gila.
7. Nilai moral yang tidak sesuai dengan penggalan cerpen tersebut adalah . . . .
A. Orang tua selalu berkeinginan agar anaknya hidup bahagia dengan materi yang berkecukupan.
B. Termasuk sikap tidak sopan jika anak menjawab kata-kata orang tua yang sedang marah.
C. Seniman dipandang rendah karena dianggap hanya melamun, memikirkan ide gila.
D. Anak harus mendengarkan saran dan petunjuk yang sudah diberikan orang tua, sekalipun
bertentangan.
E. Merendahkan pofesi seniman yang cendrung berontak melawan kehendak orang tua.
Cerita kedua tentang ngopet yang mengerikan, yakni cara memperoleh kekayaan dengan mengorbankan
manusi dalam aktu tertentu. Korban-korban itu dipersembahkan secara tersamar. Ada yang selalu
mengorbankan bujangnya atau pembantu sehingga setiap ganti pembantu, selalu penggantinya meninggal.
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 3
Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 9 s.d. !2.
Perusahaan itu tumpuan hidup kita. Kamu tidak perlu mencampuri urusanku di sana karena kehancuran
perusahaan berarti kehancuran hidup kita, kataku pelan namun tajam.
Ya, memang perusahaan itu yang membuat kita jaya dan kaya raya. Tetapi ingat Ma, itu bukan hasil kerja Mama.
Para buruh itulah tulang punggungnya. Dan selama ini Mama dengan atas nama perusahaan telah memeras
tenaga mereka tanpa imbalan yang sepadan,teriak Neyna lantang.
Aku meradang.Kalau tak suka dengan cara kerjaku, jangan makan dari hasil kerjaku. Pergi,carilah makan sendiri
atau tetap tinggal di sini dan kunci mulutmu!
Diluar dugaan, benar-benar di luar dugaan,Neyna menerima tantanganku. Dia memilih keluar dari rumah.
Meninggalkan kehidupan yang tak ada kurannya ini dan menggantinya dengan kehidupan liar. Kehidupan yang
serba tak tentu. Tidur di mana pun dan makan dari siapa pun. Entah seperti apa tepatnya, aku tak bisa
membayangkan.
10. Mengapa Ibu Neyna marah kepada Neyna ketika Neyna ikut campur dalam urusan perusahaan?
Jawaban yang sesuai dengan isi kutipan cerita tersebut adalah.
A. Si Ibu yang mendirikan perusahaan itu
B. Neyna masih di anggap masih kecil
C. Khawatir perusahaan mereka hancur
D. Si Ibu khawatir Neyna merebutnya
E. Perusahaan itu tumpuan hidup si Ibu
12. Hal yang diungkapkan dalam kutipan cerita juga terjadi dalam kehidupan nyata adalah..
A. Seorang anak yang mencampuri urusan keluarga orang tuanya
B. Perusahaan memeras tenaga buruh tanpa imbalan yang sepadan
C. Orang tua yang membebaskan anaknya belajar hidup sendiri
D. Perlawanan buruh kepada majikannya karena sering ditekan
E. Seorang anak balas dendam terhadap perlakuan orang tuanya
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 4
Cermatilah cuplikan drama berikut untuk nomor 13 s.d. 14.
Aksan : Ibu, hari ini kita bisa makan enak!(Aksan berteriak kegirangan sambil Menemui Ibunya)
Ibu Zahra : (Bu Zahra menghapiri anaknya) Ada apa,San jadi Ibu terkejut. Aksan,lihat Bu, Aksan menemukan
dompet di jalan uangnya banyak sekali,pokoknya hari ini kita makan besar
Ibu Zahra : Aksan kita memang orang miskin,tapi uang itu kan bukan milik kita. Kamu harus
mengembalikannya. Orang yang kehilangan dompet itu pasti merasa sedih,coba lihat ada KTP
nya tidak?
Aksan : (Sedih) Ini Bu!
Bu Zahra : ( Menatap Aksan tajam) Ya, Sekarang kembalikan uang itu ya!
Aksan : ( ragu-ragu dan enggan) Tapi, bu kita bisa makan enak dengan uang ini, kita kan tak pernah akan
enak.
Bu Zahra : Aksan, ini bukan uang kita. Kamu harus segera mengembalikan kepada pemiliknya.
Aksan : (Dengan berat hati) Baiklah Bu
Bu Zahra : .
13. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang di akhir dialog tersebut adalah..
A. (Menghampiri Aksan) Jangan sedih, itu bukan milik kita
B. Meninggalkan Aksa) Ya,terserah kamulah,Aksa
C. (Tersenyum) Ya,silakan kamu ambil separo saja saya ya
D. (Marah dan memukul) anak tidak jujur, ayo kembalikan.
E. (Sedih) Ya,coba uang ini tidak dikembalikan
14. Masalah yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang di akhir dialog tersebut adalah.
A. Ketulusan hati seseorang mengembalikan benda yang ditemukannya kepada pemiliknya
B. Keengganan seseorang mengembalikan benda yang ditemukannya kepada pemiliknya
C. Keberanian seseorang mengambil benda milik orang lain secara terang-terangan
D. Pertengkaran yang berakhir tidak baik antara seorang anak dengan orang tuanya
E. Perjuangan seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang hampir menjadi miliknya
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 5
Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 15 s.d. 17.
Sirna
Gelap sudah
Tempat yang kutuju tak tampak lagi
Tak bisa kugapai
Kini,kusebatang kara
Sandaran tiada
Sirna pergi bersama buda tercinta
Kubelum mandiri
Entah ke mana kupergi
Oh,Tuhan bagaimana nasibku kini
Semoga kan ada yang peduli,
Amin!
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 6
Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 18 s.d. 19.
Penyair lalu bangkit, terus berjalan menuju ke pintu. Ia berhenti di ambang, dan bersandar sambil
memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana.
Penyair : Mengapa Saudari menjadi merasa sendat oleh tingkah laku bapak-bapak itu?
Perempuan : Bagaimana akan tidak? Sekarang ini sekaligus aku harus menjadi pelayan dan tukang masak
mereka. Sekaligus harus memberi mereka jaminan makan. Satu hal yang belum pernah
kualami selama aku membuka losmen. Coba pikir. Mereka bukannya berterima kasih, tapi
malah selalu menggerutu. Istimewa bapak pemimpin itu, gerutunya memberi makan orang
besar kok seperti memberi makan kepada tawanan. Sedang tuan pedagang itu, kalau makan
selalu minta tambah nasi. Jatah untuk tiga orang dihabiskannya begitu saja. Ditambah lagi,
sekarang persediaan beras dan lauk sudah hampir habis. Dalam keadaan begini, dimana bisa
diperoleh beras. Masih ditambah lagi mereka bertingkah terlalu kurang ajar. Terlalu ....
Domba-domba Revolusi, B. Soelarto
18. Masalah yang diungkapkan dalam penggalan drama tersebut adalah ....
A. Penyair merasa prihatin terhadap masalah yang dihadapi pemilik losmen.
B. Perempuan pemilik losmen merasa repot menghadapi tingkah laku bapak-bapak.
C. Bapak-bapak itu berlaku semena-mena terhadap perempuan pemilik losmen.
D. Bapak-bapak pengunjung losmen minta diperlakukan istimewa.
E. Persediaan beras dan lauk-pauk bagi bapak-bapak pengunjung losmen sudah habis.
19. Amanat yang terdapat pada penggalan drama tersebut adalah ....
A. Waspadalah terhadap orang-orang yang belim kita kenal.
B. Janganlah suka mencampuri urusan orang lain.
C. Janganlah merendahkan kaum perempuan.
D. Bersabarlah dalam menghadapi masalah.
E. Janganlah mudah berputus asa.
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 7
Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 20!
Jadi waktu itu aku pergi ke Singapura untuk yang kedua kalinya. Yang pertama waktu aku masih TK dan yang
kedua aku kelas 4 SD. Rasanya bahagia sekali bisa ke luar negeri bersama keluarga walaupun tanpa mama tapi
perjalananku ke sana menyenangkan. Waktu itu kan ada libur 4 hari, nah ayahku mengajak aku pergi ke
Singapura. Kami berangkat jam 10.00 dari rumah, sampai di bandara jam 10.15. Setelah itu kami langsung cek
in. Jam 12.00 kita berangkat, sampai bandara lagi jam 13.00. .
20. Kalimat yang menggambarkan peristiwa untuk melengkapi teks naratif tersebut adalah ....
A. Setelah urusan di bandara selesai kami langsung ke hotel.
B. Kami langsung pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan mandi.
C. Kami meminta kunci kamar hotel dan segera beristirahat.
D. Ayah mengajak aku berkeliling kota Singapura.
E. Aku senang menikmati keindahan alam kota Singapura.
Hatta dengan takdir Allah menganugerahi kepada hamba-Nya maka si Miskin pun menggali tanah untuk hendak
berbuat tempatnya tiga beranak itu. Maka digalilah tanah itu hendak mendirikan tiang teratak itu. Maka
tergalilah kepada sebuah tajau yang besar berisi emas terlalu banyak. Maka istrinya pun datanglah akan melihat
emas itu, seraya berkata pada suaminya, Adapun akan emas ini, sampai kepada anak cucu kita, kehabisan dibuat
belanja..
( Hikayat Si Miskin )
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 8
Bacalah dengan Cermat. Puisi berikut untuk soal nomor 22 s.d. 24!
Sajak Ibunda
( W. S Rendra )
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 9
Cermatilah Aksara berikut untuk nomor 25 s.d. 28
26.
Aksara Latin dari kalimat bertuliskan aksara Arab Melayu tersebut adalah .
A. Kira-kira siapa bawakan cahaya.
B. Kiranya siapa saja bawakan cahaya
C. Kiranya siapa bawakan cahaya.
D. Kiranya siapa membawakan cahaya.
E. Kiranya siapa pun bawakan cahaya
.
27. Kalimat Ayah membelikan adik sepatu baru, apabila diubah ke aksara Arab Melayu adalah .
A. .
B. .
C. .
D.
E.
28.
Aksara Arab Melayu yang bergaris bawah tersebut salah, yang benar adalah
A.
B.
C.
D.
E.
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 10
Pedih perih rasa hati
Bak teriris sembilu
Kala malam menjemput
Dewi malam ikut
Hatiku larut
dalam
Duka yang semakin memagut
29. Gaya bahasa perumpamaan dan metafora dalam puisi tersebut ditunjukkan pada baris . . . .
A. 1 dan 2
B. 4 dan 3
C. 3 dan 2
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
Abad 20
30. Gambaran penginderaan gerak terdapat pada puisi tersebut baris ke- .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
31. Sikap (perasaan dan pikiran) penyair yang dinyatakan secara tegas terdapat pada pada
puisi tersebut baris ke- .
A. 1, 2, 12, 13
B. 2, 6, 10, 11
C. 3, 4, 7, 9
D. 4, 6, 8, 12
E. 5, 7, 9, 13
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 11
Teks untuk soal nomor 33 s.d. 35
Cermati penggalan novel berikut !
(1) Selalu saja npasku tiba-tiba terasa sesak. (2) Sudut sudut mataku terasa hangat berair. (3) Setiap kali aku
terkenang pesan ibu. (4) Pesan berisi permintaan yang beliau ucapkan dengan terbata-bata. (5) Tubuh ringkih
terbujur lunglai tanpa daya di atas pembaringannya. (6) Dalam kondisi sekarat.
33. Pembuktian watak tokoh aku, saying kepada ibu terdapat pada kalimat nomor . . . .
A. ( 1 ), ( 2 ), dan ( 3 )
B. ( 1 ), ( 3 ), dan ( 6 )
C. ( 2 ), ( 4 ), dan ( 5 )
D. ( 3 ), ( 4 ), dan ( 6 )
E. ( 4 ), ( 5 ), dan ( 6 )
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 12
Perhatikan teks drama rumpang berikut dengan saksama!
Sulung : Begitu pendapat Bapak? Memang Bapak ada hak penuh untuk berpendapat
demikian itu?
Bapak : .
Sulung : Salah bagi Bapak dan benar bagiku. Dan, aku sadar akan hal itu. Dan penuh
Kesadaran pula, aku bersedia menanggungnya.
Bapak : Ya, kita memang berbeda. Lain ladang lain ilalang, lain orang lain pula isi kepala.
36. Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks drama rumpang tersebut adalah .
A. Sudahlah, pergi! Bapak sangat lelah.
B. O, begitu. Kamu memang berbeda.
C. Di mana letak kesalahanku, Nak?
D. Bagus, Nak. Bagus. Asal tidak salah.
E. Nak, keyakinanmu salah. Sadarlah!
(1) Keluarga Abi Usman memang bahagia. (2) Apalagi yang kurang. (3) Empat anak yang salehah. (4) Kehidupan
yang berkecukupan. (5) Bertetangga dengan baik dan hidup bersahaja. (6) Apa adanya. (7) Mereka tinggal di
kompleks perumahan sederhana. (8) Dekat sekali dengan tubir pantai. (9) Lhok Nga memang tepat di tepi pantai.
(10) Pantai yang indah. (11) Rumah mereka paling berjarak empat ratus meter dari bibir pantai. (12) Kompleks
itu seperti perumahan di seluruh kota Lhok Nga, religius dan bersahabat.
Hafalan Shalat Delisa, Tere Liye
Latar ; .
Pelaku : I. Anton ( pemimpin redaksi majalah dinding )
II. Rini ( sekretaris redaksi )
III. Trisno ( karikaturis )
Cerita : Anton berwajah murung setelah mendengar berita bahwa majalah dinding dibredel
Kepala Sekolah gara gara Trisno mengejek guru karate.
Anton : Bahaya !
Rini : Apa yang bahaya ?
Anton : Nasib teman kita, Trisno
Rini : .
38. Keterangan latar yang masih rumpang dari skenario di atas adalah . . . .
A. ruang makan rumah Pak Kusno
B. ruang Kepala Sekolah
C. ruang kelas dengan suara gaduh
D. ruang depan rumah Trisno
E. redaksi majalah dinding
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 13
Dewi : Kenapa ?
Mega : Sangat ruwet !
Dewi : Kau dipaksa kawin oleh orang tuamu ?
Mega : Antara lain itu. Tapi, banyak lagi soalnya.
Dewi : Apa ?
Mega : Ah, sudahlah! Sebaiknya, kau tak usah memaksaku mengatakannya. Sulit. Terlalu sulit.
Dewi : Yah, aku tahu kau kerasan di rumah ( memandang )
Mega : ( memandang )
Dewi : Kau juga mengalami seperti itu ?
Mega : Memang, Cuma persoalanku tidak seberat persoalanmu.
39. Bagian dialog yang mendukung watak / sifat tokoh Mega yang tertekan karena banyak masalah
adalah . . . .
A. ( memandang )
B. Kau juga mengalami seperti itu ?
C. Sangat ruwet!
D. Ah, sudahlah !
E. Terlalu sulit
Dalam karya Iwan Simatupang, Ziarah, misalnya, setiap peristiwa yang menimpa tokoh kita terjalin dalam
rangkaian yang tidak menunjukkan hubungan kausalitas karena peristiwa atau batin tokoh itu. Khayalan dan
imajinasi tumpang tindih dengan kejadian yang dialami oleh tokoh ini. Tehnik penceritaan tersebut juga
digunakan oleh Putu Wijaya. Hampir semua novelnya bercirikan teknik penceritaan demikian. Dalam Publik,
misalnya, Putu bercerita tentang banyak tokoh yang mengembangkan peristiwa sendiri-sendiri.
Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi bahkan kalau
mampu, hingga bertitel professor doctor. Tujuannya agar anak tersebut dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan
tetapi, jika si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela membiayai
pendidikan agar anaknya hidup bahagia ?
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 14
Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 42 s.d. 45.
Bacalah puisi berikut dengan saksama !
Salju
Ke manakah pergi
Mencari matahari
Ketika salju turun
Pepohonan kehilangan daun
Ke manakah jalan
Mencari lindungan
Ketika tubuh kuyup
Dan pintu tertutup
Ke manakah lagi
Mencari api
Ketika bara hati
Padam tak berarti
Ke manakah pergi
Selain mencuci diri
Wing Kardjo
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 15
Bacalah drama berikut dengan saksama !
Mega : Bagaimana kopinya, Damar ? Enak Dewi dibandingkan dengan kepunyaan Gema ? (
tersenyum )
Damar : Ya . . . sedap . . . . maklum, yang membuat sudah berpengalaman.
Mega : Sekarang, kamu pandai benar merasai dan menikmati kopi wajahmu hari ini lain,
Damar?
Damar : Masak ? Engkau juga. Wajahmu keruh.
Mega : Ah, bisa saja kamu ! Kamu senang ya, keinginanmu kini akan terpenuhi? ( sinis )
Damar : Tidak juga ! Kalau kamu, mega, mengapa wajahmu begitu ?
Mega : Karena aku mau menunjukkan betapa sakit hatiku padamu kerena aku telah susah payah membantumu.
Ternyata, yang aku lakukan . . . . Aku tak berarti apa pun bagimu.
Damar : Maafkan aku tidak menyadari hal itu.
46. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi dialog yang rumpang adalah . . . .
A. Bagai hujan jatuh ke pasir
B. Bagi air beriak tanda tak dalam
C. Bagai nila setitik rusak susu sebelanga
D. Bagai cepat kaki ringan tangan
E. Bagai menangguk di air keruh
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 16
Aku mulai punya alasan untuk marah dan melarangnya berkegiatan, tetapi dia membantah, bahkan terang
terangan menyatakan sikapnya terhadapku. Mengkritik aku yang katanya otoriter, mejalankan kepemimpinan
runah tangga dan perusahaan sekehendaku, tanpa mau mendengar usulan dan suara ketertindasan orang lain.
Siapa taj akan terbakar? Tahu apa dia tentang kehidupan rumah tangga? Apalagi tentang perusahaan. Tak
sadarkah dia bahwa perusahaanlah yang membuatnya bisa hidup seperti sekarang?
Perusahaan itu tumpuan hidup kita. Kamu tidak perlu mencampuri urusanku disana karena kehancuran
perusahaan berarti kehancuran hidup kita,kataku pelan namun tajam.
Ya memang perusahaan itu yang membuat kita jaya dan kaya raya. Tetapi ingat Ma, itu bukan hasil kerja Mama.
Para buruh itulah tulang punggungnya. Dan selama ini mama dengan atas nama perusahaan telah memeras
tenaga mereka tanpa imbalan yang sepadan, teriak Neyna Lantang .
Aku meradang, . Kalau sendiri atau tetap tinggal di sini dan kunci mulutmu
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 17
Ah, Tuan baru datang, usah puji diperbanyak juga tak ada orang mendengarkan, tidak ka nada yang tergelak
(tertawa). Sejak tadi hamba katakana,hamba mahluk hina dina, tidaklah hamba anak raja, bukan hamba seorang
putri di mana akan dapat dayang pengiring. Hamba ini anak orang dusun,ayah tidak orang ternama, ibu tidak
orang bertuah, dating ke mari sebab sesat mencari kayu api, tidak teringat jalan pulang, telah serantau hamba
berakit, sebuah bukit terlampau, telah penat pula berjalan, namun dusun bertemu tidak.
Mendengar itu, orang muda tadi tersenyum lagi, lalu berkata,Jangan Tuan banyak bicara,tak guna cakap
(pembicaraan) diperpanjang tak ada orang mendengarkan,elok berkata ( berkata baik) supaya senang perhatian
perasaan, entah karena hamba bodoh, ke mana intan disurukkan (disembunyikan) cahayanya tinggal cemerlang,
kilat tak hilang dalam Lumpur, tak pudar dalam perlembahan. Bagaimana Tuan menyuruk, masuk ke dalam
rimba raja, memakai pakaian orang dusun, cahaya muka tak kan hilang, langgam (cara) bicara tak tersuruk (
tidak dapat disembunyikan), rupa memberi orang tahu, bahasa Tuan orang asal, anak raja, anak putri.
Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 18