Alamat : Jl.Moch Hatta KM 7 Muara Jawa No Telp (0541) 691031 Kode Pos 75264
Laporan Praktikum
Korosi pada Paku
Nama Anggota :
Hana Pertiwi
Putri Parida Safitri
Kelas :
XII MIPA 4
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan Praktikum
V. PENUTUP
V.1 Kesimpulan
I. PENDAHULUAN
2. Elektrolit
4.2 Dokumentasi
Hari ke 1-7
4.3 Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan korosi pada paku. Diberikan tujuh
perlakuan yang berbeda pada masing-masing gelas plastik yang berisi paku, yaitu
gelas yang diberi air biasa, gelas yang diberi air mendidih, gelas yang diberi
larutan garam, gelas yang diberi larutan cuka, gelas yang dibiarkan kosong
terbuka, gelas yang dibiarkan kosong tertutup, dan gelas yang berisi silica gel.
Dari hasil pengamatan selama 7 hari, didapatkan pada medium gelas plastik yang
diberi air biasa pada hari pertama dan kedua tidak terjadi korosi. Namun pada hari
ketiga mulai terlihat sedikit korosi pada paku, dan korosi bertambah banyak
dimulai pada hari keenam. Pada gelas plastik kedua diberi air mendidih, tidak
terjadi korosi pada hari pertama. Namun pada hari kedua mulai terbentuk korosi,
dan pada hari ketiga korosi bertambah tidak terlalu banyak hingga hari ketujuh.
Pada gelas plastik ketiga dimasukkan larutan garam, sama seperti gelas
sebelumnya pada hari pertama tidak terjadi perubahan. Pada hari kedua mulai
terjadi korosi dan korosi tidak terlalu bertambah hingga hari ketujuh.
Pada gelas keempat dimasukkan larutan asam cuka. Tidak terjadi korosi pada hari
pertama hingga hari kedua. Lalu setelah hari ketiga mulai terjadi korosi, namun
korosi yang ditimbulkan tidak banyak hingga pada hari ketujuh korosi bertambah
banyak. Pada gelas plastik kelima gelas dibiarkan kosong terbuka tidak terjadi
korosi pada paku dari hari pertama hingga hari ketujuh. Dan pada gelas plastikt
keenam diberikan perlakuan yang sama pada gelas kelima namun yang
membedakan adalah gelas plastik ini ditutup dengan menggunakan plastik wrap.
Pada medium ini tidak terjadi korosi pada paku hingga heri ketujuh dan pada
gelas plastik terakhir ketujuh dimasukkan silica gel ke dalam air, tidak terjadi
korosi pada hari pertama dan kedua. Namun pada hari ketiga mulai terbentuk
korosi, dan pada hari keempat korosi bertambah banyak hingga hari ketujuh.
Dari perlakuan berbeda yang diberikan pada paku, dapat dibandingkan pada gelas
plastik kelima dan keenam yang dibiarkan kosong namun yang membedakan
adalah gelas keenam diberi tutup pada kedua perlakuaan ini tidak terjadi korosi.
Pada baku yang terkena air diberi perbedaan air biasa dan air panas. Paku yang
diberi medium air panas lebih mudah mengalami korosi hal ini sesuai dengan
teori. Kemudian paku yang diberi larutan cuka dan larutan garam sama terjadi
korosi.
Kelebihannya sebagian bahannya mudah di dapat seperti gelas, air, garam, cuka,
paku, karet gelang, plastik. Sedangkan kekurangannya silica gel susah di dapat.
4.4 Pertanyaan
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
korosi adalah reaksi pada logam menjadi ion pada permukaan logam yang
terkontak langsung pada penyebab korosi seperti oksigen, lingkungan berair, serta
faktor kepada pelarut. Agar tidak terjadi korosi pada besi jangan sampai besi
terkontaminasi dengan air atau larutan yang dapat menyebabkan oksidasi sehingga
besi dapat berkarat. Jika kita menghindarkan besi dari air, maka besi tidak
dapat bereaksi dengan oksigen yang dapat membuatnya berkarat.