Raja Agung mempunyai dua orang putri, yaitu Ajeng Ayu dan Ajeng Rara. Ajeng Ayu
sangat cantik. Ia tidak pernah membeda-bedakan orang. Semua orang yang bertemu
dengan dia disapanya. Semua orang sangat menyukai Ajeng Ayu. Ajeng Rara menjadi
benci kepada saudaranya. Ajeng Rara juga menjadi tidak suka melihat kecantikan
Ajeng Ayu. Karena itu, ia ingin mencelakakan saudaranya. Dia menyuruh pelayannya
untuk membubuhkan racun ke dalam makanan saudaranya. Ia ingin saudaranya menjadi
buruk rupanya.
1. Perbedaan watak Ajeng Ayu dan Ajeng Rara adalah ....
a. Ajeng Ayu sangat cantik jelita, sebaliknya Ajeng Rara sangat buruk.
b. Ajeng Ayu sangat baik hati dan Ajeng Rara sangat jahat.
c. Ajeng Ayu sangat ramah dan Ajeng Rara pendengki.
d. Ajeng ayu sangat cantik dan Ajeng Rara juga cantik.
Bacalah teks berikut kemudian jawablah untuk menjawab pertanyaan nomor 2 s.d. 5 !
Si Lancang
Si Lancang sudah mulai bosan dengan kehidupan yang serba kekurangan. Ia mengeluh.
Tampak putus asa. Berkali-kali ibunya memberi nasihat kepada si Lancang agar
anaknya tekun bekerja. "Sabarlah, Nak! Janganlah kamu terus-terusan mengeluh! Kita
memang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jangan
putus asa dan jangan menyerah." Begitu ibu si Lancang menasihati anak semata
wayangnya itu.
Dikutip dari ”Si Lancang” dalam Kumpulan Cerita Rakyat, Citra Aji Parama, 2007)
Alief Ya
Clarissa Pitaloka S
Putri Ayuningtyas
Nina Munawaroh
Ikhsan Syahidan
Anjar Ari P