Anda di halaman 1dari 11

Contoh Sinonim dan Antonim

Berikut adalah kumpulan sinonim dan antonim kosa kata Bahasa Indonesia,
(tanda = berarti sinonim kata, tanda >< berarti antonim kata) yaitu:

 Baka = abadi, awet, daim, infinit, kekal, langgeng; >< sementara.


 Kakak= akang, abang, kakanda, kakang, kanda, kangmas, mas, raka,
uda; >< adik.
 Cermat = ekonomis, hati-hati, hemat, irit; >< boros.
 Akhir=ekor, belakang, buntut, burit, hujung, kotek, punggung, sudut,
ujung; ><awal.
 Fana =fana, temporer; >< baka.
 Bising= berisik, hiruk, damat, gaduh, gegap, gempar, gempita, heboh,
hingar-bingar, ramai, ribut, riuh-rendah; ><
 Sama= analog, ekuivalen, identik, sebangun, serupa; >< berbeda.
 Terlarang = ilegal,bawah tangan, gelap (ki), haram, liar, palsu; >< legal.
 Imitasi = artifisial, bikinan, buatan, lancung, lip-lap, palsu, selungkang,
sintetis, tiruan;><asli.
 Jahat = bandel, bangor, bangpak, bengal, bengis, biadab (cak), buas,
busuk, curang, dengki, durjana, hina, jahanam, jahil, jalang, jelek, kejam,
keji, khianat, kotor (ki), kurang ajar, lacur, licik, nakal, pasik, rusak, sadis,
sundal, tambung, tebal hati, terkutuk; ><baik.
 Jawab = balas, balasan, elakan, jawaban, perlawanan, reaksi, respons,
sahutan, sambutan, tanggapan, tangkisan; >< tanya.
 Pembukaan = alas kata, haluan kata, introduksi, kata pengantar,
mukadimah, pedahuluan, pengantar kata, pengenalan, permulaan,
pimpinan, prakata, prawacana, prolog; >< penutup.
 Terkumpul = tercampur, terhimpun, terpadu, tergabung, terpumpun;
>< terpisah
 Prahara= perbalahan, perbantahan, perdebatan, polemik, silang
pendapat; percederaan, percekcokan, perselisihan, pertengkaran,
pertikaian, kontroversi >< selaras.
 Keuntungan=laba, kelebihan, margin, profit, surplus; arti, faedah, guna,
manfaat; >< rugi.
 Goyah =labil, goyang, temperamental; fluktuatif; ><
 badaniah=lahiriah, fisis, jasmaniah, ragawi, zahir; >< batiniah.
 Pria= adam, lanang, lelaki, maskulin,bujang, cowok ,jaka, jejaka, pemuda,
perjaka; jantan; junjungan, suami; >< perempuan.
 Ceramah=monolog, lektur, orasi, pidato; >< dialog.
 Mortalitas = kematian; >< natalitas.
 Belia= anak muda, anom, baru, muda, bujang, enom, jejaka, kecil, lembut,
mengunjung, mentah, orang muda, pentil, peria, perjaka, rawan, remaja,
teruna, yuana, yunior, yuvenil, yuwana; >< tua.
 Gampang= encer, enteng, mudah, gembur,lancar, lasuh, lekeh, lun-tur,
murah, ringan, sederhana, senang, sepele, suang; >< susah, sulit.

Artikel Terkait : Contoh Soal Fiqih Untuk Kelas 1 MI

Contoh Soal Antonim Dan Sinonim Untuk SD


Berikut ini adalah Contoh soal antonim dan sinonim untuk SD yaitu:

1. Di saat malam kita segera mengistirahatkan tubuh dan saat bangun pagi kita


dapat menghirup udara segar dan bersih yang baik untuk pernapasan kita.
Persamaan kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah . . . .

a. Membiarkan

b. Mendiamkan

c. Memberikan

d. Memanaskan

2. Siang itu sampah berserakan di halaman sekolah. Sinonim kata bergaris


bawah di dalam kalimat tersebut yaitu ….

a. Beterbangan

b. Mengonggok

c. Berhamburan

d. Bertebaran

3. Sebuah Bank memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah kepada


para pedagang . Dan alasan Bank tersebut meminjamkan modal tersebut adalah
agar pedagang mampu untuk mengembangkan usahanya sekaligus memiliki
warung tetap. Antonim kata mengembangkan dalam paragraf di atas adalah..

a. Menyempitkan

b. Meluaskan

c. Merosot

d. Menambahkan
4. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian yang mumpuni, tidak akan bisa
dikerjakan oleh orang sembarangan. Sinonim kata becetak miring adalah…

a. Bodoh

b. Terbelakang

c. Mahir

d. Tumbuh

5. Ali selalu mengerjakan pertanyaan yang mudah terlebih dahulu. Antonim kata


bergaris bawah di dalam kalimat tersebut adalah…

a. Sepele

b. Sulit

c. Tampak

d. Masuk

6. Pada tahun ini angka natalitas lebih tinggi dibandingkan angka mortalitas.


Sinonim kata bercetak tebal di dalam kalimat tersebut adalah…

a. Kehidupan

b. Kepandaian

c. Persandingan

d. Kematian

7. Para penjudi hanya mengandalkan kemujuran belaka dan mereka tak pernah


berfikir akan dampak nya nanti. Antonim dari kata yang bercetak miring dalam
kalimat tersebut adalah…

a. Apes

b. Banting tulang

c. Berfoya

d. Keberuntungan

8. Sebuah pertunjukan ini sangat cocok bagi kalangan muda seperti para siswa


SMK ini. Sinonim kata yang bergaris bawah dalam kalimat tersebut adalah…
a. Kolot

b. Bangsawan

c. Petani

d. Remaja

9. Dalam menulis pendahuluan sebuah artikel itu di buat semenarik mungkin,


agar dapat menyulap para pembaca untuk memiliki minat membaca. Antonim
kata yang bercetak miring dalam kalimat tersebut adalah…

a. Isi

b. Salam

c. Penutupan

d. Pendeskripsian

10. Di alam akhirat dipercaya sebagai kehidupan yang abadi, sedangkan dunia


itu kehidupan sementara. Sinonim atau persamaan kata yang bergaris bawah
dalam kalimat tersebut adalah…

a. Kekal

b. nikmat

c. Lamban

d. Susah

Demikianlah Contoh Soal Antonim Dan Sinonim Untuk SD dari saya, semoga
dapat bermanfaat ya kawan, terima kasih dan wassalam.
Soal - soal tentang Novel dan pembahasannya
Soal - soal ini diambil dari Buku Ujian Nasional 2014
1.    Perhatikan kutipan Novel berikut ini!

Kutipan Novel I :

Beberapa bulan setelah ibumu meninggal dunia, sudah mamak suruh dia kawin saja dengan perempuan
lain, baik orang Makasar atau orang lain negri. Dia hanya menggeleng saja, dia belum hendak kawin
sebelum engkau besar, Udin.  Pernah dia berkata : separo hatinya ikut ibunya ke kuburan, dia tinggal di
dunia ini dengan hati yang separo lagi. Betapa dia takkan begitu, ia cinta kepada ibumu.

Kutipan Novel II :

“Sekarang,”  katanya. “Saya sudah ada disisi ibu kembali. Ada saya bawa obat kali ibu. Kata orang
Jakarta., mujarab benar obat itu. Obat encok namanya.” Ibu Mariawati tertawa. “Kini pun obar sudah
member berkat, Astri. Kalau aku melihat wajahmu, aku sehat sudah. Biar terbang penyakit itu, dan aku
sembuh sendiri kelak.”

“Moga-moga, tetapi seelok eloknya kaki ibu itu diobati juga, supaya sembuh benar benar. Biar saya
kenakan…..”

“Tidak, Astri, jangan tergesa –gesa! Obat minum, verban dan sekaliannya itu sudah kuderitakan sehari –
harian.”

Astri tertawa. “Siapa yang meminumkan obat itu?

Makcih Liah agaknya?” Tanyanya.

“Tidak, dia patuh. Tetapi Asnah, tak dapat dibantah kehendaknya.”

Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut adalah….


Novel 1 Novel 2

A. Bahasanya sulit Bahasanya mudah


dipahami dipahami

B. Watak tokoh Watak tokoh


utamanya yang utamanya taat pada
mencintai istrinya orang tua
berlebihan

C. Sudut pandang Sudut pandang orang


orang utama ketiga

D. Kerinduan Kecintaan

Pembahasan :

Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah Novel I watak tokoh utamanya mencintai
isrtinya secara berlebihan, sementara watak tokoh utama Novel II taat pada orang tuanya.

Jawabannya B

2.    Perhatikan kutipan Novel berikut!

(1)  Maka berhentilah Nurbaya sebentar : bertutur, karna hendak menyapu ari matanya, yang keluar tiada
dirasainya. (2)  Samsu tiadalah dapat berkata kata, sebab sedih mengdengar nasih adiknya ini. “oleh
sebab tiu, kupinta padamu , Sam”  kata Nurbaya pula, “Bila engkau kelak beranak perempuan, jangan
sekali kali kau paksa kawin dengan laki laki yang tidak disukainya. (3)  karna telah kurasai sendiri
sekarang ini, bagaimana sakitnya, susahnya dan tak enakya, duduk dengan suami yang tidak disukai.
Tak heran aku, bila perempuan, yang bernasib sebagai aku ini melakukan pekerjaan yang tak baik, karna
putus asa. (4)  Aku ini, sudahlah : sebab terpaksa akan menolong ayahku. Tetapi perempuan yang tiada
semlang aku, aku janganlah dipaksa, menurut kehendak hati ibu-bapak, sanak saudara sahaja, tentang
perkawinannya, dengan tiada mengindahkan kehendak, kesukaan,  umur, kepandaian, tabiat dan
kelakuan anaknya.
Bukti bahwa Nurbaya adalah anak berbakti kepada orang tuanya terdapat pada nomor….

A. (1) 

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Pembahasan :

Bukti bahwa Nurbaya adalah anak yang berbakti kepada orang tuanya ditunjukan pada no (4)

Jawabannya D 

3.    Perhatikan kutipan Novel berikut!

Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah dijurusan
pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu membanggakan prestasi Mas Bagus
karena selalu menjadi juara kelas ketika masih di SMU. Adapun aku, meskipun pernah masuk peringkat
sepuluh besartapi nilai raporku tak setinggi nilai rapor Mas Bagus. 

Watak tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah…

A.             Suka membanding – bandingkan anaknya

B.       Selalu membela anak yang lebih kecil

C.      Tokoh tidak perhatian pada keluarganya

D.      Membandingkan tokoh aku dengan Bagus


Pembahasan :

Watak adalah kepribadian yang dimiliki oleh tokoh yang ada dalam cerita. Watak Bapak dalam kutipan
novel tersebut adalah suka membanding bandingkan anaknya.

Jawabannya A

4.    Perhatikan kutipan Novel berikut!

Kutipan Novel I :

Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar dengan ramah, dan
mengabsen kami. Semua telah masuk kedalam kelas, telah mendapatkan teman sebangkunya masing-
masing, kecuali aku dan anak laki laki kotor berambut keriitng merah yang tak terkenal tadi. Ia tak bisa
tenang. Anak itu berbau hangus seperti karet terbakar.

“Anak Pak Cik akan sebangku dengan Lintang”. Kata Bu Mus pada ayahku.

Kutipan Novel II :

“Allah maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih luas dan lapang,
disanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan kesabarannya, bukan mimpi dan bukan
tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula, sebab ada masanya datang dan ada masanya pergi.

Perbedaan tema kedua kutipan novel tersbut adalah….

Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2

A. Kemiskinan Pendidikan

B. Pendidikan Kebudayaan

C. Pendidikan Keimanan

Kemiskinan Ketuhanan
D.

Pembahasan :

Novel pertana bertema pendidikan (murid)

Novel kedua bertema keimanan (Allah Maha Adil)

Jawabannya C

5.    Perhatikan kutipan Novel berikut!

Kutipan Novel 1

“Bu, saya termasuk yang kena PHK.”

“Saya sudah merasa”

“Kok tahu?”

“Tidak tahu juga, Cuma merasa.”

“Feeling to,”

Entah. Rasanya sore ini kamu lain saja.”

Kutipan Novel 2

Di tengah jalan tergeletak bangkai burung. Kupacu lagi kudaku. Di tempat lain tampak bangkai burung
lagi. Pada setiap jarak tertentu selalu ada bangkai –bangkai burung sahabatku. Aku tahu. Semua ini
adalah perbuatan jahat Matropik.

Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut ialah……


Novel 1 Novel 2

A. Tokoh tokohnya Ada tokoh protogonis


tidak jelas. dana ada tokoh
antagonis.
B. Alurnya Runtut Alurnya tidak runtut
C. Watak disajikan Watak dijelaskan oleh
dalan dialog penulis
D.
Latarnya tampak Latarnya tidak tampak

Pembahasan :

Novel pertama tokoh tokohnya tidak jelas, Novel kedua ada tokh protogonis (baik) dan ada tokoh
antagonis (jahat, yaitu Matropik)

Jawabannya A

Anda mungkin juga menyukai