Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AL–GHURABA’

“ MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AL-GHURABA”


DESA ANAMINA KECAMATA MANGGELEWA KABUPATEN DOMPU
Nomor Statistik Madrasah : 121252050039
Alamat : Jalan Ekonomi Depa Desa Anamina-Dompu Kode Pos 84262 B1

Mapel: B. Indonesia

1. Bacalah fabel berikut!

Hari perlombaan telah tiba. Benar yang dikatakan teman Uno. Citah dan Antelop ikut dalam
perlombaan tahunan ini. Selain Citah dan Antelop, ikut juga Singa, Rusa, dan Kuda. Ketika
Uno datang, semua peserta menertawainya. Mereka tidak mengira bahwa Uno akan ikut
dalam perlombaan. Selama ini tidak ada satu pun Unta yang berani ikut lomba. Mereka
sadar diri bahwa kecepatan larinya kalah jauh dengan peserta lain. Kehadiran Uno benar-
benar menjadi bahan tertawaan.

Konflik dalam fabel tersebut adalah….

a. Tokoh Uno minder dengan kemampuan larinya.


b. Tokoh Uno yang paling lemah dalam perlombaan.
c. Tokoh Uno menjadi bahan tertawaan binatang lain.
d. Tokoh Uno mendapat intimidasi dari tokoh Citah.
2. Bacalah fable berikut!

“Hai, Kuda. Kenapa jalanmu tertatih?” Tanya Uno kepada Kuda.

“Apa pedulimu?”jawab kuda dengan ketus.

“Ah, tidak, Kawanku. Aku hanya bertanya barangkali ada yang bisa aku bantu.”

“Kamu mau membantuku?”

“Oke, kalau kamu mau membantuku. Aku minta bekal airmu karena bekal airku habis.

Kamu bisa?” tantang Kuda pada Uno.

“Oh, kalau hanya itu aku akan membantumu. Kebetulan bekal airku masih utuh.”

Jawaban Uno mengagetkan Kuda. Kuda tak percaya kalau Uno benar-benar
membantunya.

“Ambillah bekal airku, Kuda,” ucap Uno sambil mengulurkan bekal airnya.

Nilai moral fabel tersebut adalah….


a. Menjadi pribadi yang sabar c. Menjadi pribadi yang baik hati
b. Menjadi pribadi yang ramah d. Menjadi pribadi yang rendah hati
3. Bacalah kutipan cerpen berikut!

“Banyak dari mereka yang ingin menolong bukan karena benar ingin menolong. Mereka
menolong hanya karena rasa iba. Rasa tidak enak. Rasa ingin dilihat dan dipujioleh orang
lain bahwa mereka bisa menolong. Mereka sibuk melihat orang lain, tapi alpa melihat ke
dalam diri mereka. Sibuk menilai orang lain dan lupa menilai kekurangan diri sendiri. Orang-
orang semacam itulah yang mestinya perlu ditolong.

Amanat yang dapat dipetik dari kutipan cerpen tersebut adalah…

a. Menolong orang yang merasa kasihan c. Menolong orang tanpa mengharap apa
pun.
b. Mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan d. Menasehati kekurangan pada diri orang
lain

4. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Anas tersentak. Wajahnya pucat penuh kegelisahan. Gelisah, cemas, dan marah membaur
menjadi satu. Sebuah mimpi buruk telah menendangnya dari tidur lelap. Mimpi yang sangat
tak diinginkan. Mimpi itu begitu buruk.

Sudut pandang yang dipakai dalam kutipan cerpen tersebut adalah….

a. Sudut pandang orang pertama pelaku utama


b. Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan
c. Sudut pandang orang ketiga pelaku utama
d. Sudut pandang orang ketiga serbatahu
5. Bacalah kutipan cerpen berikut!
a. “Oh ya, Bu. Miana bagaimana?” tanyaku.
b. Seminggu ini aku tidak pernah bertemu dengan gadis itu, jadi aku tidak tahu
bagaiman aktivitasnya di panti sekarang.
c. “Dia pandai sekali mengambil hati anak-anak hingga tiap kali ke sini anak-anak selalu
antusias menyambutnya.
d. Dia mengajarkan anak-anak yang masih kecil menari dan menyanyi, sedangkan anak-
anak yang lebih besar mendapatkan bantuan saat mereka kesulitan menyelesaikan
PR.
6. Bukti moral Maina supel ditunjukkan oleh kalimat berangka….

Bacalah kutipan cerpen berikut!


Jarak dari rumahku ke ibu kota kabupaten adalah setengah hari berkuda. Kukatakan hal itu
sebab memang, ketika ayah mengantarku dengan kudanya, kami tiba di Sengkang saat
Ashar sudah lama lewat sedangkan kami berangkat setelah sholat dzuhur berjamaah di
rumah. Kami berkuda membawa bekal; sebuah kelapa muda, tujuh belas liter beras, dan
ayam kampung. Bekal yang kerap diberikanorang tua Bugis kepada anaknya yang merantau
menuntut ilmu.

Simbol kelapa muda dalam kutipan cerpen tersebut adalah….

a. harapan menjadi pribadi yang bermanfaat


b. harapan menjadi pribadi yang bermartabat
c. harapan menjadi pribadi yang berkemauan keras
d. harapan menjadi pribadi yang bertanggung jawab
7. Bacalah fabel berikut!
Karena badannya kecil, Ola sering diejek oleh Bebe dan Acil. Bebe, si kambing yang
gagah dengan warna bulunya yang cokelat sering mengoloknya.
“Hei, Ola. Kenapa tubuhmu kecil sekali ?kamu kurang gizi, ya?” olok Bebe suatu hari.
Tak hanya Bebe, Acil, si kancil yang berbulu lembut nan cantik dan kencang larinya juga
suka menolok suka mengolok Ola. Setiap kali Ola lewat di depannya, Acil selalu
menghinanya.
“Hei, Ola. Dari mana kamu?tanya acil saat Ola melintasinya.
“Dari sungai, Acil,” Ola menjawab dengan malu-malu. Ola selalu menundukkan wajahnya
setiap berpapasan dengan binatang lain.
“Oh, kamu habis mandi , ya?”
“Iya, Acil.”
“Baguslah. Sering-seringlah mandi agar wajahmu menjadi cantik dan halus seperti aku.
ha….ha…, ”olok Acil kepada Ola disertai tawa.
Amanat yang dapat dipetik dari kutipan fabel tersebut adalah…
a. jangan mider di hadapan orang lain b. jangan mencari kelemahan orang lain
c. jangan mengejek keadaan orang lain d. jangan marah diremehkan orang lain

8. Bacalah kutipan cerpen berikut!


“Saya orang tua Sofwan,”sambutnya tanpa basa-basi.”Langsung saja, Pak. Kenapa anak
saya tidak naik kelas!”ujar bapak itulagi dengan nada tinggi. ”Bagaimana sih Bapak ini,
wali kelas kok tidak bisa menolong muridnya!”
Pak Mursalin terperangah, tapi ia cepat menguasai diri. Puluhan tahun mengajar
membuatnya cepat mengatasi keadaan yang kadang memancing emosinya.
“Begini, Pak, sebelum Bapak menyanyakan hal kepada saya, hendaknya Bapak
menanyakan hal itu kepada Sofwan, apakah ia rajin pergi ke sekolah? Apa pernah Ia
mengerjakan PR dan tugas sekolah? Sebagai seorang guru, saya sama sekali tidak
menginginkan murid saya tidak naik kelas.”
“Oh, jadi Bapak bilang kalau Sofwan ini anak nakal, suka bolos, dan tidak pernah
mengerjakan PR?” potong bapak itu seraya berdiri.
Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah…
a. Tokoh Pak Mursalin menganggap tokoh Sofwan nakal.
b. Tokoh Pak Mursalin menganggap tokoh Sofwan malas.
c. Tokoh Pak Mursalin tidak dapat menolong tokoh Sofwan.
d. tokoh Pak Mursalin tidak menaikkan kelas tokoh Sofwan.
9. Bacalah kedua kutipan cerpen berikut!
Kutipan Cerpen I
Setelah Bapak selesai salat, aku menghampiri beliau. Aku langsung mencium tangan
beliau dan hanya bisa menangis. Tangan Bapak yang dulu kekar, kini lemah dan tergores
di sana-sini. Begitu kutengadahkan kepala, kulihat mata Bapak tergenang air mata.
Bapak yang selalu menyimpan letihnya sendiri, tak pernah marah, yang selalu tabah
dalam hidup yang sangat sulit sekalipun, kini menangis!
Kutipan Cerpen II
Suatu hari Bapak ikut majikannya mengantar uang ke bank. Di tengah-tengah perjalanan
pulangterjadi kecelakaan. Seorang pengemis tua disrempet sedan. Pelakunya kabur.
Pengemis tua itu gawat sekali keadaannya. Majikannya memerintahkan sopir pribadinya
menghentikan mobil. Lalu mengajak Bapak turun menolong pengemis tua yang terluka
parah itu. Pengemis tua itu dilarikan ke rumah sakit dengan mobil majikan Bapak.

Perbedaan nilai moral kedua kutipan cerpen tersebut adalah….

a. Kutipan Cerpen I b. Kutipan Cerpen


membahagiakan orang tua menghormati orang tua
Kutipan Cerpen II kutipan cerpen II
menuruti perintah pimpinan menolong orang lain

d. Kutipan Cerpen I d. kutipan cerpen I


menghormati orang tua membahagiakan orang tua
Kutipan Cerpen II kutiapan cerpen II
membahagiakan orang lain menghormati pimpinan

10. Bacalah kedua kutipan cerpen berikut!

Kutipan Cerpen I

kali ini Anda kenal. Seine. Taman itu mungkin Anda juga kenal. Di sisi Notre Dame. Tentang
bangku itu, ah, biarlah aku saja yang mengenalnya. Aku tak ingin membaginya dengan siapa
pun. Bangku itu adalah kemewahan satu-satunya yang kupunyai di dunia ini. Tak akan
pernah kutukar dengan apa pun

Kutipan Cerpen II
kalau bukan karena paksaan Abah, mungkin aku tak akan pernah belajar mengaji pada
Abus. Tak akan pernah. Abus bukan namanya. Menurut Abah, namanya Bustomi. Tetapi,
semua orang menuakannya dengan panggilan Abu. Abah memanggilnya Abu. Abahnya
Abah, juga memangginya Abu. Maka, kami anak-anak pun tidak ada yang tak
memanggilnya Abu. Lalu, untuk membedakannya dari Abu yang lain, ia dipanggil Abu Bus.
Dari situlah nama Abus kemudian melekat pada Pak Tua Bustomi

a. Kutipan Cerpen I b. Kutipan Cerpen I


diawali perkenalan latar tempat diawali perkenalan tokoh
Kutipan Cerpen II Kutipan Cerpen II
diawali perkenalan tokoh diawali perkenalan latar waktu
c. Kutipan Cerpen I d. Kutipan Cerpen I
diawali perkenalan latar waktu diawali perkenalan tokoh
Kutipan Cerpen II Kutipan Cerpen II
diawali perkenalan tokoh diawali perkenalan latar tempat
11. Bacalah kedua kutipan cerpen berikut!

kutipan Cerpen I

Gorden jendela disibak. Cahaya matahari yang garang masuk menerjang. Sungguh-
sungguh mengganggu ketentraman.

Oke. Sudahlah. Aku melompat bangun.

“Mau ke mana? Beresin dulu tempat tidurnya!”

Aduh. Lantas anak itu pun mengeraskan volume pula.

Kutipan Cerpen II

Mungkin Abus pernah membaca buku tentang salesmanship. Ia selalu murah senyum bila
sedang berjualan bubur. Bubur yang memang enak itu, menjadi lebih laku karena Abus yang
memikat orang untuk makan lagi. Di dalam surau, senyum itu mendadak akan lenyap lagi
dari muka Abus. Tiap hari, kecuali pada bulan Ramadhan, Abus selalu bermuka dua seperti
itu.

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan cerpen tersebut adalah…

a. kutipan Cerpen I b. kutipan


menggunakan majas menggunakan peribahasa
Kutipan Cerpen II Kutipan cerpen II
menggunakan peribahasa menggunakan ungkapan

c. kutipan Cerpen I d. kutipan cerpen I


menggunakan ungkapan menggunakan majas
Kutipan Cerpen II kutipan cerpen II
menggunakan majas menggunakan ungkapan

12. Cermati fabel berikut!

“Bagaimana kalau kamu saja yang melawan, Gajah?” usul Kera. “Bukankah tubuhmu lebih
besar daripada dia?”

“Betul, Gajah. Aku setuju dengan usulan si Kera. Apa lagi kamu punya belalai. Kamu bisa
dengan mudah mematahkan lehernya. “ Usul si Kambing. Ia sependapat dengan usulan
Kera.

“Oh. Tidak, kawanku. Belalaiku bukanlah lawannya yang sepadan. Takkan sanggup belalaiku
untuk melawannya. “

“Kamu bisa melawannya di dalam air. Bukanlah kamu pandai berenang?” kata si Kera.

“Tidak, kawanku. Tidak. Tigris jauh lebih pandai berenang dibanding aku. Baik di darat
maupun di air Tirgis tetap kuat.”

“Lalu, bagaimana kita bisa mengalahkannya?” Tanya Kambing putus asa. “Jika Tigris sekuat
itu, percuma kita melawannya. Cara apa pun yang kita gunakan tetap akan sia-sia saja.

Pernyataan yang sesuai dengan isi fabel tersebut adalah….

a. Tokoh Gajah mengakui bukan tandingan tokoh Tigris


b. Tokoh Gajah takut dengan kekuatan taring tokoh Tigris
c. Tokoh Gajah mencari lawan sepadan untuk tokoh Tigris
d. Tokoh Gajah tahu cara ampuh mengalahkan tokoh Tigris
13. Bacalah paragraaf berikut dengan saksama!

Kapal Sinar Bintang Jaya terbakar di perairan Buleleng. Posisi kapal yang terbakar
diperkirakan sekitar 51 nautical mile dari Pelabuhan Celukan Bawang. Kapal tersebut berisi
10 qnqk buah kapal. Seluruh anak buat kapal sudah berhasil […..]

kata yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah….

a. Direhabilitasi c. Diobservasi
b. Dikonservasi d. Dievakuasi
14. cermati paragraf berikut!

sebaiknya es krim langsungdimakan setelah dibeli [….] teksturnya tidak menjadi lembut lagi.
Sebaiknya, es krim dimakan sebelum melewati satu minggu antisipasi tersebut dilakukan
agar tekstur es krim tidak rusak.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…

a. jika terlalu lama disimpan, tekstur es krim rusak.


b. jika terlalu lama disimpan, es krim akan meleleh.
c. jika terlalu lama disimpan, kemasan es krim rusak
d. jika terlalu lama disimpan, es krim akan membeku.

15. Perhatikan teks petunjuk acak berikut!

Cara Membuat Minitur Gitar dari Stik Es Krim

Lemlah lima buah stik es krim menjadi sebuah lembaran.

Satukan kedua lembaran yang sudah digunting berdasarkan pola gitar.

Buatlah lembaran yang sama dengan lembaran pertama.

Haluskan lembaran menggunakan amplas sebelum diwarnai.

Gambarlah pola gitar yang sama pada kedua lembaran yang sudah jadi.

Potong kedua lembaran menggunakan gunting.

Berilah warna atau pernis agar miniature gitar lebih menarik.

urutan yang tepat agar menjadi teks petunjuk padu adalah….

a. 1)-2)-4)-3)-5)-6) c. 1)-4)-2)-5)-3)-6)
b. 1)-3)-6)-4)-2)-5) d. 1)-4)-2)-6)-3)-5)

SOAL ESSAY

1. Apa yang dimaksud dengan Drama


2. Tuliskan contoh wawancara dengan narasumber pembuat tahu
3. Jelaskan perbedaan kata umum dan kata khusus
4. Tuliskan contoh Drama satu babak
5. Struktur Drama terdiri dari
a. Alur atau plot
b. Tokoh dan penokohan
c. Tema
Jelaskan pengertian dari ketiga struktur Drama diatas.

Anda mungkin juga menyukai