Terbalas Disusun oleh: KELOMPOK ANDREA HIRATA Istianti (XI IIS 2/11) Flora Nerissa A. (XI IIS 2/25) Mentari Indraswari (XI IIS 2/26) Lusia Beta A. (XI IIS 2/30) Maria Leonita (XI IIS 2/31) PERBEDAAN 1. Unsur Intrinsik 3. Struktur isi • Tema • Abstrak • Latar • Orientasi • Alur • Komplikasi • Tokoh dan Penokohan • Evaluasi • Sudut Pandang • Resolusi • Amanat • Koda
2. Unsur Ekstrinsik 4. Kaidah alur
•Nilai Moral • Plausibilitas •Nilai Budaya • Suspense •Nilai Sosial • Surprise •Gaya Bahasa • Unity UNSUR INTRINSIK PESAWAT KERTAS PUTRI SAAT CINTA TAK TERBALAS Tema : Kekeluargaan Tema: Cinta Latar (Setting) Latar (Setting) a. Tempat: sekolah, rumah, a. Tempat: sekolah taman b. Waktu: pagi, siang, sore b. Waktu: pagi dan siang c. Suasana: menyedihkan, hari c. Suasana: menegangkan menegangkan, Alur : Campuran menyenangkan Tokoh: Putri, Ibu, Ayah, Kak Alur : Maju Ria, Bi Ziah Tokoh: Cecil, Dion, Diva, Rafael. PESAWAT KERTAS PUTRI SAAT CINTA TAK TERBALAS Penokohan Penokohan a. Putri : Baik, sabar, aktif. a. Cecil : sabar, setia, tidak b. Ibu : Pemarah, gila harta. pendendam. c. Ayah : Bertanggung jawab. b. Dion : suka memfitnah, munafik, playboy. d. Kak Ria: Sabar, penyayang. c. Diva : lembut, kalem, suka e. Bi Ziah : Penyayang, rajin. berteman dengan siapa Sudut pandang: orang ketiga. saja. Amanat: Sudut pandang: Orang pertama a. Jangan menggunakan harta Amanat: Janganlah berduka jika sebagai kebahagiaan cinta tak sampai, karena itulah b. Berbakti kepada suami awal dari cinta sejati. Cinta bukan c. Jangan membeda-bedakan untuk dipaksakan. Cintai yang kasih sayang pada anak. mencintaimu. Lemparkanlah cinta butamu. Hati hanya akan selalu menerima cinta yang murni. Kaidah Alur Cerpen 1 • Plausibilitas (kemasuk akalan) “Andai kalian masih ada bersamaku di sini. Kita bisa menjaga Putri dengan baik” Batin Ibu Putri • Suspense (rasa ingin tahu) “Kak Ria kemana sih? Putri kan kesepian, Putri pengen main lagi sama kakak” • Surprise (kejutan) Orang-orang membantu mengangkat Putri ke mobil untuk dilarikan ke Rumah Sakit. Kak Ria, Ayah, dan Bi Ziah turut ikut di mobil itu. Ibu berniat mambawa mobilnya sendiri. • Unity (keterpaduan) Keterpaduan antara gaya bahasa, unsur intrinsik serta ekstrinsik membuat cerpen ini membentuk suatu kepaduan dalam pengembangan cerita Kaidah Alur Cerpen 2 • Plausibilitas (kemasuk akalan) Aku melepas rindu bersamanya. Aku tau dia bukan kekasihku. Aku sadar dia adalah milik sahabatku. Aku tak berarti apa-apa di matanya. Aku bukan siapa-siapa. Aku juga tak ada ikatan apapun dengannya • Suspense (Rasa ingin tahu) Ternyata pulang pun masih ada hal yang harus ku derita. Ban sepeda fiksi warna ungu kesukaanku bocor. Siapa yang melakukan hal ini? aku tak ingin berprasangka buruk terhadap teman-teman Diva meskipun itu semua perbuatan mereka • Surpsrise (kejutan) Esoknya, baru saja aku menginjakkan kakiku di tanah sekolah, tepatnya di kantin. Sesendok sambal pedas sudah menyambar mukaku. Mukaku merah, perih juga iya. • Unity (keterpaduan) Perpaduan antara unsur intrinsik dan eksrinsik membentuk suatu kepaduan dalam pengembangan cerita ABSTRAK Putri adalah serng anak yang nakal, kenakalannya disebabkan oleh perilaku ibuny yang lebih mementingan harta warisan neneknya dibanding keutuhan keluarganya. Hal itu menyebabkan perceraian di antara kedua orangtua Putri, dan ahkirnyapun mereka berpisah rumah. Suatu hari Putri rindu bertemu ayah dan kakaknya, lalu ia membuat sebuah surat berbentuk pesawat dan menerbangkannya di atas menara. Lalu surat itu tidak sengaja terbaca oleh ayah dan kakaknya. Saat kakaknya menuju rumah ibu Putri, ibunya merasa tidak senang dan mengusirnya. Putri lalu mengejar kakaknya dan tidak sengaja tertabrak mobil. Lalu ayahnya datang dan menceritakan bahwa ia dititipkan sebuah surat wasiat yang berisi bahwa nenek Putri memberi warisan berupa kalung emas dari Jerman kepada Putri dan kakaknya namun dijual oleh ibunya. Cerpen ke 2:
Ada dua orang yang saling bersahabat yang bernama Cecil
dan Diva. Diva memiliki seorang pacar yang bernama Dion, mereka telah berpacaran cukup lama. Tiba-tiba Dion memendam rasa kepada Cecil dan mereka memulai menjalin hubungan di belakang Diva, Cecil sadar bahwa ia telah berbuat salah dan seharusnya ia tidak boleh berbuat seperti itu kepada sahabatnya. Suatu hari Cecil dilabrak oleh Diva dan sejak saat itu hubungan mereka berantakan, begitu pula hubungannya dengan Dion pun putus. Saat Cecil pergi ke Pulau Dewata untuk menenangkan pikiran, ia bertemu dengan seorang pria yang bernama Rafael. Sejak itu hubungan mereka semakin dekat, dan Cecil mulai bisa melupakan cintanya terhadap Dion. UNSUR EKSTRINSIK PESAWAT KERTAS PUTRI Nilai Moral : tidak sepantanya seorang ibu mementingkan harta warisan dibaningkan keutuhan keluarganya. Nilai Budaya : Seorang nenek yang memberikan warisan kepada cucunya. Nilai Sosial : perpisahan kedua orang Putri yang berdampak pada sikap Putri dan kakaknya. Gaya Bahasa : gaya bahasa sehari-hari SAAT CINTA TAK TERBALAS
Nilai Moral : Sebagai sahabat kita seharusnya harus saling
menghargai perasaan orang lain. Nilai Sosial : Janganlah kita membalas kejahatan dengan kejahatan pula. Gaya Bahasa : gaya bahasa sehari-hari PERSAMAAN KEDUA CERPEN TERSEBUT
• Mengisahkan tentang pengorbanan bagi orang yang
disayangi. • Suasana yang ditimbulkan sama-sama menegangkan.