Anda di halaman 1dari 4

Naskah Drama Persahabatan

Persahabatan selalu menjadi tema menarik untuk sebuah karya sastra. Entah itu novel,
puisi bahkan drama kerap kali menggunakan persahabatan sebagai tema. Didalam drama
tentang persahabatan, penyampaian pesan atau maksud harus dipaparkan secara jelas
didalam contoh naskah drama persahabatan. Tujuannya agar penonton bisa menerima dan
mengerti apa maksud dari drama tersebut.
Berikut ini adalah sebuah contoh naskah drama persahabatan yang diperankan oleh 6
orang. Drama ini mengisahkan tentang seorang gadis yang sedang kerepotan membantu
pernikahan kakaknya, kemudian teman-teman dari gadis itu berinisiatif untuk menolongnya.
Mari kita mulai dari, skenario drama terlebih dahulu.

Skenario Drama

1. Tema : Indahnya Persahabatan


2. Ritme Cerita Drama:
a) Eksposisi
Tari
Mega
Joni
Heru
Liana
Danang
b) Permasalahan : Tari tidak bisa mengerjakan semua tugas yang diberikan kakaknya,
Liana.
c) Komplikasi : Danang mementingkan mencoba game baru dan membatalkan
bantuannya kepada Tari.
d) Catatan 1 : Heru memergoki Danang sedang asyik bermain game di Mall.
e) Catatan 2 : Mega dan Heru mengingatkan Danang agar menepati janjinya kepada Tari
dan membantu teman yang membutuhkan pertolongan.
f) Kesimpulan : Danang pergi ke rumah Tari untuk meminta maaf dan segera
membatunya.

3. Karakter
a) Prontagonis (baik) : Heru dan Mega
b) Antagonis (jahat) : Danang
c) Tritagonis : Joni dan Tari
d) Figuran : Liana

4. Latar
a) Tempat : Rumah Tari dan Mall
b) Waktu : Siang Hari
c) Sosial :Danang membaca review mengenai game baru di rumahnya dan ingin
segera mencoba game tersebut.
Naskah Drama

Seisi Rumah Tari nampak sibuk. Seminggu lagi Liana, kakak Tari akan menikah. Tari sedang
libur sekolah, ia sedang bersantai di sofa saat Liana menghampirinya.

Liana : Tari, kamu libur ya?

Tari : Iya, kak. Kenapa?

Liana : Tolongin kakak bisa, dong?

Tari : Tolongin apa, kak?

Liana : Kebetulan kurir yang biasa nolongin kakak lagi sakit. Kamu bisa nggak bantuin ambil
souvernir di mall, anterin sisa pembayaran catering di Gading Resto, ambilkan baju untuk
pagar ayu di Budhe Ayu dan cek kesiapan gedung pernikahan kakak?

Tari : Hah? Banyak banget, kak. Itu harus selesai dalam sehari?

Liana : Iya nih, Tar. Tolongin kakak ya, please?

Tari : Ya udah deh.

Tari sedang berpikir keras bagaimana ia dapat melakukan tugas yang diberikan kakaknya,
sementara jarak dari keempat tersebut saling berjauhan. Bersamaan dengan itu, Mega dan
Heru datang ke rumah Tari.

Mega : Tar, kita ke toko buku, yuk! Kata Heru lagi ada diskon besar-besaran, loh!

Heru : Iya, Tar. Kemarin kamu kan mau cari novel terbarunya Alberthiene Endah, kan?

Tari : Wah, teman-teman, kayaknya aku nggak bisa ikut kalian deh. Aku harus bantuin Kak
Lianan untuk mempersiapkan pernikahannya. Nih, aku harus ke semua tempat ini.

Tari menunjukkan selembar kertas yang bertuliskan daftar permintaan tolong kakaknya.

Mega : Tar, kamu yakin bisa ke semua tempat ini? Semuanya kan saling berjauhan. Apa perlu
kita bantu?

Heru : Bener tuh si Mega! Gimana kalo kita bantuin kamu? Aku telepon Danang dan Joni deh
biar mereka juga bantuin kita.

Heru menelepon Danang terlebih dahulu.

Heru : Halo, Dan. Kamu bisa bantuin Tari nggak? Dia lagi bantuin persiapan nikahan
kakaknya. Nah, kamu bisa kan tolong ambilkan souvernir di Mall. Dekat rumahmu kan?

Danang : Oke, bisa aja. Bentar lagi, ya. Ini masih repot.
Disisi lain, Danang sedang asyik membaca berita tentang tempat permainan baru di mall
dekat rumahnya. Ia ingin segera mencoba game tersebut.

Danang : Kalo bantuin Tari berarti aku nggak bisa coba game baru. Tapi udah terlanjur bilang
oke. Gimana ya? Ah, bohongin aja lah!

Danang mengirim pesan kepada Heru bahwa ia harus membantu ibunya dan tidak bisa
membantu Tari.

Heru : Danang SMS, nih. Dia bilang mendadak harus bantu ibunya. Jadi kita bagi tugas
berempat aja sama Joni. Aku sama Mega ke mall ambil souvernir, Joni ambil baju pagar ayu
ke Budhe Ayu dan Tari ke Gading Resto dan cek kesiapan gedung, ya?

Tari : Wah, terima kasih teman-teman. Tanpa kalian aku pasti nggak bisa melakukan ini
semua.

Mega : Sama-sama, Tar. Kita sebagai teman harus saling membantu dong! Persahabatan kita

kan sudah terjalin sejak sepuluh tahun lalu.


Heru dan Mega pergi ke mall untuk mengambil souvernir. Sesampainya di mall.

Mega : Her, coba kamu lihat anak yang pakai baju biru itu? Kok mirip Danang, ya?

Heru melihat kearah yang yang ditunjuk Mega. Seorang anak berbaju biru tampak asyik
memainkan game di salah satu area permainan.

Heru : Loh, itu kan memang Danang. Yuk, kita samperin, Meg!

Mega dan Heru berjalan kearah Danang dan menepuk bahunya.

Heru : Hayo, katanya bantuin ibu? Kok malah mainan disini?

Mega : Iya parah kamu, Nang. Bisa main disini tapi bantuin Tari nggak mau. Dia kan sahabat
kamu juga.

Danang memasang wajah kikuk dan menunduk bersalah.

Danang : Maaf deh, aku khilaf. Aku benar-benar ingin mencoba game ini, tetapi aku sudah
terlanjur janji untuk membantu Tari. Akhirnya aku terpaksa bohong.

Mega : Kamu nggak tau betapa kerepotannya Tari, Nang.

Danang : Maaf....

Heru : Sudah, Nang. Jangan meminta maaf pada kami, tapi minta maaflah pada Tari.
Mungkin dia sekarang masih di rumah, karena ketika hendak pergi, saudaranya dari luar kota
datang dan ia harus menemuinya.

Danang : Aku ke rumah Tari sekarang, deh!


Mega : Eh, tunggu dulu! Bantuin kita bawa souvernir! Terus kita sama-sama ke rumah Tari.

Setelah selesai mengambil souvernir di mall. Danang, Heru dan Mega kembali ke rumah Tari
dan

Joni sudah berada disana.

Tari : Loh, Danang? Katanya kamu bantu ibumu?

Joni : Lah iya, Nang? Kok cepet?

Heru : Alibinya dia aja, Tar. Aslinya asyik main game (Heru dan Mega tertawa)

Danang : Maaf ya, Tari. Tadi aku bohong sama kalian. Aku lebih mementingkan game dari
pada bantu sahabatku sendiri.

Tari : Udah nggak apa-apa, Nang.

Danang : Ada yang bisa aku bantu, Tar?

Tari : Ada, dong! Cek kelengkapan gedung, bisa?

Danang : Bisa kok! Buat Tari apa sih yang nggak?!

Danang, Heru, Joni dan Mega tertawa.

Pada naskah drama diatas menceritakan tentang arti persahabatan dimana kita harus
membantu sahabat yang membutuhkan bantuan. Dalam contoh naskah drama persahabatan
diatas juga menggambar sifat manusia yang lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri
dibanding orang lain. Padahal, didalam persahabatan dibutuhkan rasa solidaritas untuk
mempertahankan keutuhannya. Terlebih bila sudah berjanji, hendaknya ditepati.

Anda mungkin juga menyukai