Review Film “MILA” Karya Fanto Novianto

Film ini menceritakan mengenai dua tokoh anak kecil yang memiliki dua latar belakang yang berbeda.
Satu anak mempunyai latar belakang keluarga yang cukup mampu dalam hal keuangan. Satu anak yang
lain mempunyai latar belakang keluarga yang tidak terlalu cukup atau bisa dikatakan kurang sejahtera.
Mereka berdua merupakan teman satu sekolah dan teman sepermainan. Dua tokoh ini bernama Mila
dan Rani. Rani merupakan anak yang hadir dari latar belakang keluarga yang kurang mampu sedangkan
Mila hadir dari keluarga yang cukup mampu. Suatu hari Mila dan Rani bermain bersama , tetapi Mila
melihat Rani pada waktu itu tidak bermain menunjukan kelincahan seperti biasa. Ternyata yang
menyebabkan Rani tidak selincah biasanya adalah sepatu Rani rusak. Rani sedih karena sepatunya rusak
ia jadi dijauhi oleh teman-temannya. Mila yang merupakan teman dekat dari Rani merasa iba dan ingin
menolong Rani dengan membelikan sepatu untuknya. Tetapi Mila tidak tahu uang dari mana yang bisa ia
gunakan membeli sepatu untuk Rani , dan takut dimarahi oleh orang tuanya.

Setiap hari mereka berdua berangkat bersama menuju sekolah , semakin hari Mila semakin prihatin
melihat kondisi sepatu Rani , sampai suatu hari Mila lebih meminjamkan sepatunya untuk dipakai Rani
dan Mila lebih memilih tanpa alas kaki. Niat Mila untuk menolong Rani semakin hari semakin besar , ia
menabung hamper setiap hari dengan tujuan ingin membelikan sepatu baru untuk Rani. Sampai pada
suatu hari tabungan itu dirasa cukup uuntuk membelikan sepatu Rani, Mila meminta izin kepada orang
tuanya ingin membeli sepatu baru untuk ia bukan Rani , ia berbohong karena ia takut dimarahi orang
tuanya.

Setelah membeli sepatu baru , sepatu itu ia berikan kepada Rani secara langsung ,dan Rani
mengucapkan terimakasih atas bantuan yang Mila berikan. Setelah pulang kerumah Mila ditanya
orangtua nya mana sepatu yang ia katanya akan beli. Ternyata Mila ketahuan telah berbohong dan Mila
menceritakan semua alasan ia berbohong , semua alasan Mila diterima oeh orangtuanya dan
menasehati MIla. Jika Mila ingin memberikan bantuan kepada orang lain itu benar tapi tidak perlu
berbohong kepada orang tuanya.

Pesan yang bisa diambil dari film ini , bahwa penerapan pancasila sila ke 2 kemanusiaan yang adil dan
beradab. Dimana saling tolong menolong diantara Mila dan Rani dengan latar belakang yang berbeda
ini.

Widhias Setyo Jati

18/426605/EK/21936