Himmatus Tsuroyya
NIM. 2020100
• Data WHO : 422 juta penduduk dunia menderita DM, 1.5 juta angka kematian karena
DM tiap tahun
• Riskesdas 2018: peningkatan prevalensi DM di Indonesia dalam 1 dekade terakhir
• Wawancara pendahuluan dengan pasien DM di Puskesmas Bareng :
50% kurang informasi tentang penatalaksanaan DM
30% kurang termotivasi menerapkan gaya hidup yang benar pada penderita DM
20% tidak memperhatikan jadwal dan jumlah kalori yang mereka konsumsi tiap hari
• Penyebab utama kestabilan gula darah adalah kepatuhan menjalankan program terapi DM
• Ketidakpatuhan umumnya terkait dengan kurangnya informasi, rendahnya motivasi dan
kurang keterampilan menerapkan program DM
• Risiko komplikasi jika gula darah tidak terkontrol : gagal ginjal, serangan jantung, koma
diabeticum, diabetic foot bahkan kematian
• Upaya menjaga kestabilan gula darah adalah dengan meningkatkan kepatuhan penderita
DM terhadap program terapi DM
• Upaya tersebut dapat dilakukan dengan memberikan Pendidikan Kesehatan berbasis teori
Information-Motivation-Behavioral Skills
• Edukasi model IMB ini dilakukan dengan memberikan informasi mengenai pentingnya
mejalankan program, meningkatkan motivasi dan keterampilan menjalani program diet,
serta pentingnya melakukan cek gula darah secara teratur untuk memonitor kadar gula
darah dalam kondisi stabil
TUJUAN:
Mengetahui hubungan kepatuhan diet berbasis teori Information-Motivation-Behavioral Skills (IMB)
dengan kestabilan gula darah pada penderita Diabetes Mellitus
BATASAN
Kepatuhan program diet pada penderita DM dilihat berdasarkan konsep Information-Motivation-
Behavioral Skills (IMB) dengan kestabilan gula darah pada rekam medis pasien
• Konsep DM
• Kepatuhan Diet DM
• Konsep Model Information-Motivation-Behavioral Skills
Information
Behavioral Medication
Personal
Skills Adherence
Motivation
Social Motivation
Social Motivation
HIPOTESIS :
Ada hubungan kepatuhan diet DM berbasis teori information (informasi), motivation
(motivasi), behavioral skills (keterampilan berperilaku) dengan kestabilan gula darah pada
penderita diabetes mellitus.
SAMPLING
Populasi seluruh Penderita DM yang datang ke Puskesmas Bareng dalam 1 bulan (1-31 Juli 2022)
Teknik Purposive sampling
Sampel: Pasien DM yang memenuhi kriteria inklusi saat proses penelitian
Inklusi: Pasien terdiagnosa DM yang sudah periksa GDP dan terdapat hasil di RM
Eksklusi: Menolak menjadi responden, memiliki komplikasi DM
VARIABEL:
Kepatuhan Diet Berbasis teori IMB (X) dan Kestabilan gula darah (Y)
PENGUMPULAN DATA:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap rekruitmen responden
3. Pengisian Kuesioner
a. Peneliti menyerahkan kuesioner
b. Responden mengisi kuesioner dengan didampingi peneliti
c. Responden mengembalkan kuesioner
PENGOLAHAN DATA
editing, koding, skoring dan tabulating
PENYAJIAN DATA:
Tabel dan narasi
ETIKA PENELITIAN
Informed Consent
Tanpa Nama
Kerahasiaan
Beneficence
Non-maleficence
Terima kasih