Data O:
20% lansia kurang
menunjukkan pemahaman
tentang perilaku sehat, kurang
menunjukkan minat perilaku
sehat
67% gula darah diatas 200
mg/dl,
merumuskan diagnosis keperawatan komunitas dengan menggunakan acuan SDKI, dengan ketentuan
jika actual menggunakan rumusan PES, resiko dengn rumusan PE, wellness dengan rumusan P
Contoh perumusan diagnosis keperawatan komunitas
1. Aktual: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (kode 0116) berhubungan ketidakmampuan membuat
penilaian yang tepat ditandai dengan 36% penyandang diabet (diabetisi) tidak patuh diet, 67% gula
darah diatas 200 mg/dl, kurang menunjukkan minat perilaku sehat
2. Resiko: Resiko ketidakpatuhan berhubungan dengan lingkungan tidak terapeutik
3. Wellnes : Kesiapan keluarga meningkatkan status gizi pada anak-anak di RT 6
Berdasarkan hasil prioritas diatas skor tertinggi merupakan prioritas untuk diselesaikan segera.
2. Promosi
Kepatuhan
Pengobatan :
Observasi:
- Identifikasi
tingkat
pemahaman
pada penyakit,
komplikasi dan
pengobatan yang
dianjurkan
- Identifikasi
perubahan
kondisi
kesehatan yang
baru dialami
Terapeutik:
- Atur jadwal
minim obat
- Kerjasama
dengan keluarga
untuk PMO
Edukasi:
- Jelaskan
pentingnya diet,
pengobatan dan
kontrol sesuai
program.
- Jelaskan akibat
yang terjadi jika
tidak patuh
- dst
Prevensi sekunder:
Skreening
kesehatan:
Observasi:
Diagnosis Tujuan Rencana Sasaran Metoda Waktu Tempat
keperawatan Tindakan
- identifikasi target
populasi
screening
kesehatan
Terapeutik:
- lakukan informed
consent
- sediakan akses
layanan
screening, dst
(lihat SIKI
hal.402)
dst.
Identifikasi resiko
(lihat SIKI hal. 120)
Prevensi tersier:
Dukungan
kelompok (lihat
SIKI hal. 24)
Diagnosis kep.
Ke 2
Dst…
Pertemuan ke S:
2 O:
A:
P:
Pertemuan ke S:
3 O:
A:
P: