Data Minor
Subjektif
-
Objektif
-
Terapeutik
● Fasilitasi pemenuhan
kebutuhan kesehatan
● Fasilitasi pemenuhan
kebutuhan mandiri
4 Gangguan Rasa Nyaman (D.0074) Status kenyamanan (L.08064) Manajemen Nyeri (I.08238)
Data Mayor Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
Subjektif diharapkan Status kenyamanan Observasi
meningkat, dengan kriteria hasil : ● Identifikasi lokasi,
1. Mengeluh tidak nyaman (Klien mengeluh
1. Keluhan Tidak Nyaman menurun karakteristik, durasi, frekuensi,
tidak nyaman saat merasakan nyeri) kualitas, intensitas nyeri
Objektif ● Identifikasi skala nyeri
2. Gelisah menurun ● Idenfitikasi respon nyeri non
1. Gelisah (Klien tampak gelisah)
verbal
Data Minor ● Identifikasi faktor yang
Subjektif memperberat dan
memperingan nyeri
-
● Identifikasi pengetahuan dan
Objektif keyakinan tentang nyeri
- ● Identifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
● Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
● Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
● Monitor efek samping
penggunaan analgetik
Terapeutik
● Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri (mis: TENS,
hypnosis, akupresur, terapi
music, biofeedback, terapi
pijat, aromaterapi, Teknik
imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
● Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis:
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
● Fasilitasi istirahat dan tidur
● Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi
● Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
● Jelaskan strategi meredakan
nyeri
● Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
● Anjurkan menggunakan
analgesik secara tepat
● Ajarkan Teknik farmakologis
untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
Observasi
● Identifikasi penurunan tingkat
energi, ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau gejala lain
yang mengganggu kemampuan
kognitif
● Identifikasi Teknik relaksasi
yang pernah efektif digunakan
● Identifikasi kesediaan,
kemampuan, dan penggunaan
Teknik sebelumnya
● Periksa ketegangan otot,
frekuensi nadi, tekanan darah,
dan suhu sebelum dan sesudah
Latihan
● Monitor respons terhadap
terapi relaksasi
Terapeutik
● Ciptakan lingkungan tenang
dan tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruang
nyaman, jika memungkinkan
● Berikan informasi tertulis
tentang persiapan dan prosedur
teknik relaksasi
● Gunakan pakaian longgar
● Gunakan nada suara lembut
dengan irama lambat dan
berirama
● Gunakan relaksasi sebagai
strategi penunjang dengan
analgetik atau Tindakan medis
lain, jika sesuai
Edukasi
● Jelaskan tujuan, manfaat,
Batasan, dan jenis relaksasi
yang tersedia (mis: musik,
meditasi, napas dalam,
relaksasi otot progresif)
● Jelaskan secara rinci intervensi
relaksasi yang dipilih
● Anjurkan mengambil posisi
nyaman
● Anjurkan rileks dan merasakan
sensasi relaksasi
● Anjurkan sering mengulangi
atau melatih Teknik yang
dipilih
● Demonstrasikan dan latih
Teknik relaksasi (mis: napas
dalam, peregangan, atau
imajinasi terbimbing)
Terapeutik
● Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri (mis: TENS,
hypnosis, akupresur, terapi
music, biofeedback, terapi
pijat, aromaterapi, Teknik
imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
● Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis:
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
● Fasilitasi istirahat dan tidur
● Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi
● Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
● Jelaskan strategi meredakan
nyeri
● Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
● Anjurkan menggunakan
analgesik secara tepat
● Ajarkan Teknik farmakologis
untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
PLAN OF ACTION (POA)
Tujuan khusus:
1. Meningkatkan
kepatuhan minum obat
pada klien secara teratur
Nyeri Akut Edukasi Tujuan Umum: Klien yang Rumah 1 orang Sabtu, 25 Poster Mahasiswa
(D.0077) Asam Urat Setelah dilakukan kegiatan mengalami nyeri klien November Keperawatan
& edukasi manajemen nyeri dan mengalami 2023 pukul Universitas
manajemen & asam urat, diharapkan asam urat 09.30 WITA Hasanuddin
nyeri klien mampu Kel. 8
memanajemen nyeri yang
dirasakan dan asam
uratnya.
Tujuan khusus:
1. Meningkatkan
pengetahuan tentang
bagaimana cara
memanajemen nyeri dan
asam urat
2. Mengetahui apa itu
asam urat, tanda-gejala,
komplikasi, bahaya, dan
cara mengobati hingga
pencegahannya.
Evaluasi & Implementasi
Pendukung Penghambat
Referensi :
Audiutama, N. M., Fauzi, A. K., & Ellina, A. D. (2021). Intervensi Edukasi Berbasis Theory Of Planned Behavior Untuk
Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan, Nutrisi, dan Pencegahan Penularan Pada Pasien Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah
Keperawatan.
Ellina, A. D., Kusnanto, Audiutama, N. M., Sismulyanto, & Rusmawati. (2019). Evaluation of Patient Satisfaction and
Nurse Caring Behaviour: Based on Swanson's Theory. Indian Journal of Public Health Research & Development,
2698-2702.
Ndruru, E. M., Lase, L. N., Simajuntak, N. V., Larosa, V. P., & Anggeria, E. (2022). Pengaruh Terapi Relaksasi Benson
Dengan Perubahan Saturasi Oksigen Pada Pasien TB Paru. Malahayari Nursing Journal, 1972-1982.
Suhatridjas, & Isnayati. (2020). Posisi Semi Fowler Terhadap Respiratory Rate Untuk Menurunkan Sesak Pada Pasien TB
Paru. Jurnal Keperawatan Silampari, 566-575.
Sahadewa, S. (2019). Hubungan Tingkat Pencahayaan, Kelembaban Udara, dan Ventilasi udara dengan Faktor Risiko Kejadian TB Paru BTA
Positif di Desa Jatikalang Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.