Kebutuhan Spiritual

Dinarwiyata
Latar Belakang :
• Pasien epilepsi mengalami ledakan aktifi
tas listrik abnormal pd lobus temporal
Latar Belakang :
Latar Belakang

• Pasca epilepsi klien mengungkap pengalaman spi

ritual (keterpesonaan mendalam shg semua sir
na, menemukan kebenaran tertinggi, kecermala
ngan, sentuhan dg cahaya Ilahi (Ian Marshal, Spi
ritual Intelegence, 2000 : 10)
Latar Belakang :
• Peningkatan aktifitas listrik pd lobus temporal
klien ketika diberi nasehat agama spt pd klien epi
lepsi, dilihat menggunakan EEG (Electro Encepha
lography)
Latar Belakang :

• Pengalaman spiritual pd lobus temporal ber

pengaruh pd emosional dl wkt yg lama &
mengubah arah hidup (life transforming)
Latar Belakang :
• Para ahli menyebut dg God Spot (Titik Tuhan)/
God Module (Modul Tuhan) berkaitan dg penga
laman religius
Latar Belakang :
• Riset epidemiologis (Sherill,Larson 1988 di dukung
Dadang Hawari) hubungan kesh & religiusitas pd
klien dg dx :
• Ca cervix, ca rahim,collitis, enteritis, cardio vasc
disease, Ht, stroke, AIDS, NAPZA, Gerontic
Disease
Latar Belakang :
• Makin kuat komitmen klien pd agama ma
kin cepat sembuh
Latar Belakang :
• Studi Linaen (1970), Strak (1971) Makin
religius seseorg makin terhindar dr stress
• Angka rawat inap klien schizophrenia lebih
rendah bila mengikuti kegiatan keagamaan
dibanding dg yg tdk (Chu & Klein, 1985).
• Frekuensi kunjungan ke rmh ibadah
berhubungan dg penurunan angka bunuh
diri (Comstock & Partridge, 1972)
Latar Belakang :
• Kegiatan keagamaan menurunkan gejala
psikiatrik (Mahoney, 1985), (Young,
1986), (Martin, 1989)
• Menurunnya kunjungan ke tempat
ibadah meningkatkan angka bunuh diri di
USA (Stack,Rusky 1983).
10 Kebutuhan religius manusia :

• Kepercayaan dasar (basic trust)

• Makna hidup vertikal horisontal
• Komitmen peribadatan ritual dan hub dg
keseharian
• Kebutuhan pengisian keimanan (charge) &
kontinuitas hub dg Tuhan
• Bebas dr rasa bersalah & dosa
• Self acceptance & self esteem
10 Kebutuhan religius manusia :
• Rasa aman terjamin & masa depan
• Tercapainya derajat & martabat semakin
tinggi, integritas pribadi
• Terpelihara interaksi dg alam
• Hidup dl masyarakat yg religius
Penerapan Psikoreligius Terapi di RSJ :
• Pembekalan pengetahuan agama pd
psikiater, psikolog, perawat jiwa
kolaborasi dg agamawan
• Psikoreligius diarahkan pd penggalian
sumber koping bukan mengubah agama
klien
• Memadukan milleu therapy religius (kali
grafi,ayat2,fasilitas ibadah, buku, musik)
Penerapan Psikoreligius Terapi di RSJ :
• Mengajarkan kembali pd klien cara beri
badah
• Terapi kelp membahas akhlak, etika,
hakikat kehidupan
• Pengkajian mendalam yg menyentuh
perasaan, menguak konflik alam bawah
sadar, mendeteksi hati
Penerapan Psikoreligius Terapi di RSJ :
• Mengajarkan kembali pd klien cara beri
badah
• Terapi kelp membahas akhlak, etika,
hakikat kehidupan
• Pengkajian mendalam yg menyentuh
perasaan, menguak konflik alam bawah
sadar, mendeteksi hati