T DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN BERDUKA KEHILANGAN
DI JL.DELIMA SAMPANG
Disusuh Oleh :
NAMA : ARIZAH HANAN
NIM : P27820318016
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SUTOPO
SURABAYA
Identitas klien
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. T
Umur : 50 Tahun
Alamat : Jl. Delima Sampang, Jawa Timur
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Informan : Pasien dan keluarga
TG INTERVENSI RASIONAL TT
DX KEPERAWA KRITERIA STANDART
L
TAN
TUK 2 : SP2 : Untuk meredakan
Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Dorong dan beri waktu kepada pasien amarahnya dengan cara
selama 3 hari diharapkan klien mampu untuk mengunkapkan kemarahannya memfasilitasi kebutuhan
mengungkapkan kemarahannya secara 2. Bantu pasien atau keluarga untuk kasih sayang oleh
verbal. Dengan kriteria hasil: mengerti bahwa marah adalah respon keluarga
1. Klien dapat mrngidrntifikasi tingkat yang normal karena merasa
depresi kehilangan
2. Klien dapat menguranagi 3. Fasilitas ungkapan kemarahan
kemarahannya 4. Hindari menarik diri dan dendam
3. Klien dapat menghindari tindakan karena pasien
yang dapat merusak diri 5. Tangani kebutuhan pasien
TUK 3 :
Setelah diberikan asuhan keperawatan
selama 3 hari diharapkan mampu
mengidentifikasi rasa bersalah dan
perasaan takutnya. Dengan kriteria Hasil:
4. Klien dapat mengidentifikasi tingkat
depresi SP3 : Mengurangi rasa
5. Klien dapat mengurangi rasa 6. Bantu pasien untuk mengidentifikasi rasa bersalah pasien dan
bersalahnya bersalah dan takutnya mengurangi
6. Klien dapat menghindari tindakan 7. Dengarkan keluhan pasien dengan penuh ketakutannya
yang dapat merusak diri perhatian
8. Ajak pasien bicara untuk mengurangi rasa
bersalahnya dan ketakutan yang tidak
rasional
9. Berikan dukungan spiritual
Implementasi dan
Evaluasi
NO Tanggal
Dx & jam IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
1 20/10/202 SP1 : S : Pasien mengatakan bernama Tipah
0 Bina hubungsn saling percaya O : pasien suka menyendiri, ekspresi sedih
- Berkenalan antar perawat dan pasien A : pasien belum mampu melakukan BHSP
- Memberi kesempatan kepada pasien untuk P : lanjutkan intervensi SP1
mengungkapkan perasaannya
- Mendengarkan dengan penuh perhatian
- Memenuhi kebutuhan dasar pasien
S : pasien mengatakan bahwa beliau kehilangan suaminya, beliau sangat
21/10/202 SP2 : menyesali itu
0 Klien mampu mengungkapkan kemarahannya O : pasien menundukkan kepala
- Memberi waktu kepada pasien untuk mengungkapkan A : pasien belum mampu mengungkapkan kemarahannya
kemarahannya P : Lanjutkan intervensi SP2
- Membantu pasien atau keluarga untuk memahami bahwa
marah adalah respon yang normal
- Memfasilitasi ungkapan kemarahan dengan memberikan
kasih sayang S : pasien mengatakan bahwa beliau merasa bersalah dan menyesal
- Menghindari menarik diri O: pasien berlinang air mata
- Melengkapi kebutuhan pasien A : pasien belum mampu mengurangi rasa bersalah
22/10/202 P : lanjutkan intervensi SP3
0 SP3 :
Mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan takutnya
- Mengidentifikasi tingkat depresi
- Mengurangi rasa bersalah
- Menghindari tindakan yang dapat merusak diri
Thank You