Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

T DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN BERDUKA KEHILANGAN
DI JL.DELIMA SAMPANG

Disusuh Oleh :
NAMA : ARIZAH HANAN
NIM : P27820318016
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SUTOPO
SURABAYA
Identitas klien
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. T
Umur : 50 Tahun
Alamat : Jl. Delima Sampang, Jawa Timur
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Informan : Pasien dan keluarga

Tanggal Pengkajian : 19 Oktober 2020


RM No. : 21.xx.xxx
Diagnosa Keperawatan
01 02
Berduka Difisit Perawatan
(prioritas) Diri
03
Harga Diri
Rendah
04 05
Isolasi Sosial Intoleransi
Aktivitas
Rencanakan Tindakan Keperawatan
 Tujuan
A. Tujuan Umum (TUM) :
Pasien berperan aktif melalui proses berduka secara tuntas
Tujuan Khusus
B. Tujuan Khusus (TUK) :
1. Mampu mengungkapkan perasaan berduka
2. Menjelaskan makna kehilangan
3. Klien dapat mengungkap kemarahannya secara verbal
4. Klien dapat mengatasi kemarahannya dengan koping yang adaptif
5. Klien dapat mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan takutnya
6. Klien dapat mengidentifikasi tingkat depresi
7. Klien dapat mengurangi rasa bersalahnya
8. Klien dapat menghindari tindakan yang dapat merusak diri
9. Klien dapat menerima kehikangan
10. Klien dapat bersosialisasi lagi dengan keluarga atau orang lain
Rencana Asuhan Keperawatan
 
NO DIAGNOSA TUJUAN      

TGL INTERVENSI RASIONAL TT


  DX KEPERAWATAN KRITERIA STANDART  

20/10/ 1  Berduka  TUM : SP1 : - Hubungan saling percaya  


2020 Pasien berperan aktif melalui proses 1. Bina hubungan saling percaya merupakan dasar untuk
  berduka secara tuntas 2. Berkenalan antar perawat dan memperlancar hubungan
  pasien selanjutnya
  TUK 1: 3. Beri kesempatan kepada -  mengetahui letak
  Setelah diberikan asuhan keperawatan pasien untuk mengungkapkan permasalahan yang
  selama 3 hari diharapkan klien dapat perasaannya dialami pasien
  membina hubungan saling percaya dengan 4. Mendengarkan dengan penuh - Membuat pasien nyaman
  kriteria hasil : perhatian karena fasilitas dilengkapi
  1. Ekspresi wajah cerah dan tersenyum 5. Memberi dukungan secara
  2. Menunjjukkan rasa senang verbal
3. Ada kontak mata 6. Perhatikan kebutuhan dasar
4. Mau menjawab pertanyaan pasien 
5. Bersedia mengungkapkan masalah
yang di hadapi 
 
NO DIAGNOSA TUJUAN      

TG INTERVENSI RASIONAL TT
DX KEPERAWA KRITERIA STANDART
L  

  TAN
    TUK 2 :  SP2 : Untuk meredakan  
  Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Dorong dan beri waktu kepada pasien amarahnya dengan cara
  selama 3 hari diharapkan klien mampu untuk mengunkapkan kemarahannya memfasilitasi kebutuhan
  mengungkapkan kemarahannya secara 2. Bantu pasien atau keluarga untuk kasih sayang oleh
  verbal. Dengan kriteria hasil: mengerti bahwa marah adalah respon keluarga
  1. Klien dapat mrngidrntifikasi tingkat yang normal karena merasa
  depresi kehilangan
  2. Klien dapat menguranagi 3. Fasilitas ungkapan kemarahan
  kemarahannya 4. Hindari menarik diri dan dendam
  3. Klien dapat menghindari tindakan karena pasien
  yang dapat merusak diri 5. Tangani kebutuhan pasien
 
  TUK 3 :
  Setelah diberikan asuhan keperawatan
  selama 3 hari diharapkan mampu
  mengidentifikasi rasa bersalah dan
  perasaan takutnya. Dengan kriteria Hasil:
  4. Klien dapat mengidentifikasi tingkat
  depresi SP3 :  Mengurangi rasa
  5. Klien dapat mengurangi rasa 6. Bantu pasien untuk mengidentifikasi rasa bersalah pasien dan
  bersalahnya bersalah dan takutnya mengurangi
  6. Klien dapat menghindari tindakan 7. Dengarkan keluhan pasien dengan penuh ketakutannya 
  yang dapat merusak diri perhatian
  8. Ajak pasien bicara untuk mengurangi rasa
  bersalahnya dan ketakutan yang tidak
  rasional
9. Berikan dukungan spiritual
Implementasi dan
Evaluasi
NO Tanggal    
Dx & jam IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
 
 1  20/10/202  SP1 : S : Pasien mengatakan bernama Tipah
0 Bina hubungsn saling percaya O : pasien suka menyendiri, ekspresi sedih
- Berkenalan antar perawat dan pasien A : pasien belum mampu melakukan BHSP
- Memberi kesempatan kepada pasien untuk P : lanjutkan intervensi SP1
mengungkapkan perasaannya
- Mendengarkan dengan penuh perhatian
- Memenuhi kebutuhan dasar pasien
S : pasien mengatakan bahwa beliau kehilangan suaminya, beliau sangat
21/10/202 SP2 : menyesali itu
0 Klien mampu mengungkapkan kemarahannya O : pasien menundukkan kepala
  - Memberi waktu kepada pasien untuk mengungkapkan A : pasien belum mampu mengungkapkan kemarahannya
kemarahannya P : Lanjutkan intervensi SP2
- Membantu pasien atau keluarga untuk memahami bahwa
marah adalah respon yang normal
- Memfasilitasi ungkapan kemarahan dengan memberikan
kasih sayang S : pasien mengatakan bahwa beliau merasa bersalah dan menyesal
- Menghindari menarik diri O: pasien berlinang air mata
- Melengkapi kebutuhan pasien A : pasien belum mampu mengurangi rasa bersalah
22/10/202 P : lanjutkan intervensi SP3
0 SP3 :
  Mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan takutnya
  - Mengidentifikasi tingkat depresi
  - Mengurangi rasa bersalah
 
 
- Menghindari tindakan yang dapat merusak diri
 
 
 
 
 
Thank You

Anda mungkin juga menyukai