Anda di halaman 1dari 3

A.

DESKRIPSI KASUS

Pengkajian dilakukan pada tanggal 08 April 2019, jam 10.00 WIB diruang
Camelia RSU dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi.

Nama Tn.K, umur 59 tahun, jenis kelamin Laki-laki, agama Islam, alamat
Medan Satria, pekerjaan Pedagang, pendidikan tamat Sekolah Rakyat, tanggal
masuk 05 April 2019, dengan Diabetes Melitus.

Pasien datang ke RSU dr.Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi pada jam
09.00 WIB dengan keluhan mengalami penurunan nafsu makan, lemas,
pusing, sakit kepala dan tidak kuat untuk berjalan. Di IGD diberikan terapi
cairan infus RL 20 tpm, dengan TD : 130/90 mmHg, S: 36 ºC, N: 80x/mnt,
RR: 20x/mnt dan GDS : 286 mg/dL. Pada saat dikaji pasien masih merasa
lemah, sakit pada perut bagian ulu hati dan hanya tiduran saja. TD:
120/80mHg, N: 84x/mnt, RR: 20x/mnt dan GDS : 134 mg/dL. Pasien
mengatakan memiliki riwayat penyakit yaitu diabetes mellitus yang
dialaminya selama kurang lebih 3 tahun. Saat ditanya mengenai perasaan
yang dirasakan, pasien merasa cemas dengan keadaan yang dialaminya
karena beliau memiliki teman dengan penyakit yang sama dan 17 tahun
belum kunjung sembuh. Pasien mengatakan sudah tidak bisa melakukan
aktivitas seperti dulu lagi.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas
2. Ketidakberdayaan
C. TINDAKAN KEPERAWATAN

Dx 1 : Ansietas
Tujuan Implementasi Tanggal Waktu
Setelah dilakukan 1. Mengkaji tingkat 08 April 2019 10.30
intervensi keperawatan ansietas pasien
selama 3x24 jam 2. Memberikan informasi 10.35
diharapkan ansietas klien mengenai ansietas
berkurang, dengan 3. Mendorong pasien 10.40

kriteria : untuk mengungkapkan


perasaannya.
1. Ansietas berkurang 4. Memberikan terapi 10.45
2. Kemampuan untuk relaksasi tarik napas
focus pada stimulus dalam dan hipnotis 5
tertentu jari.
3. Memiiki TTV dalam
batas normal
4. Tetap melakukan
aktivitas sehari-hari
dengan baik

Dx 2 : Ketidakberdayaan
Tujuan Implementasi Tanggal Waktu
Setelah dilakukan 1. Membina hubungan 08 April 2019 13.30
intervensi keperawatan saling percaya
selama 3x24 jam 2. Membantu klien 13.32

diharapkan klien dapat mengenali dan


menangani rasa mengekpresikan
ketidakberdayaan yang emosinya
dialami, dengan kriteria : 3. Membantu klien untuk 13.40
1. Klien mengenali dan mengurangi persepsi
mengekspresikan negatif dan menggali
emosinya aspek positif yang
2. Klien dapat terdapat dalam diri 13.45
memodifikasi pola klien.
kognitif yang negative 4. Mengajak pasien dalam
3. Berpartisipiasi dalam mengambil keputusan
pengambilan keputusan terhadap perawatan
yang berkenaan dengan dirinya. 13.50
perawatannya sendiri. 5. Memberikan motivasi
4. Klien termotivasi untuk untuk hidup lebih
hidup lebih berkualitas. berkualitas.

D. EVALUASI

1. Evaluasi dengan Dx Ansietas, dilakukan pada tangga 09 April 2019.


S : Pasien mengatakan kecemasan mulai berkurang dan merasa lebih
tenang.
O : Pasien terlihat lebih tenang dan lebih mudah untuk diajak
berkomunikasi.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi : Teknik relaksasi napas dalam dan hipnotis 5
jari

2. Evaluasi dengan Dx Ketidakberdayaan, dilakukan pada tangga 09 April


2019.
S: Pasien mengatakan sudah mulai memahami apa yang sedang
dialami dan mulai bisa mengontrol emosi yang dirasakan.
O: Pasien terlihat lebih rileks saat diajak berkomunikasi dan senyum
mulai muncul dari ekspresi wajahnya.
A: Masalah teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi : Bina hubungan saling percaya, berikan
motivasi, gali aspek positif yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai