TINJAUAN TEORI
totalitas. Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa Yunani
(sustema) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau
materi, atau energi .Sistem juga merupakan kesatuan bagian – bagian yang
berasal dari bahasa Perancis kuno (menagement) yang memiliki arti “seni
melaksanakan dan mengatur”. Ada juga yang menyebut dari bahasa latin
6
7
efektif dan efisien .Efektif berarti bahwa tujuan dapat sesuai dengan
1970 )
Keselamatan kerja adalah suatu tempat kerja mencakup berbagai aspek yang
kelembapan, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar
makna sehat secara fisik, mental dan juga sehat secara sosial. Dengan
9
untuk mencegah agar manusia tidak menderita sakit, bahkan menjadi lebih
fisik, mental ataupun sosial bagi pekerja untuk semua jenis pekerjaan yang
tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.
(Usman, 2002:70)
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman
seperti James Tye dari British Safety Council, Dan Petersen, Frank Bird, dan
lainnya.
tenaga kerja sebanyak seratus orang atau lebih dan atau mengandung potensi
bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang
perusahaan”.
Manajemen K3.
2.9.1 Kebijakan K3
manajemen puncak.
persyaratan K3 lainnya.
diacu organisasi.
yang indah dan tertulis rapi dalam bingkai kaca. Namun kebijakan
ini sering kali hanya berupa slogan kosong yang tidak tercermin
berikut:
4) Kinerja K3.
6) Peningkatan berkelanjutan.
7) Ketersediaan sumberdaya.
8) Peran pekerja
disingkat HIRARC.
ketempat kerja .
organisasi.
diperlukan.
dan lainnya.
kuantitatif.
diklasifikasikan atas:
langsung.
dapat ditimbulkan.
konsisten.
dan lingkungan.
20
juga termasuk acuan lainnya, misalnya standar atau kode atau best
2010).
organisasi.
pelaksanaannya.
program kerja.
22
aktivitasnya.
sebelumnya.
Wewenang
dalam organisasi.
23
pekerja.
keselamatan.
meningkat.
atau cara untuk menggalang peran serta semua pihak dalam K3 dan
2.9.8 Dokumentasi
digunakan.
operasi.
4) Keselamatan kontraktor.
28
Kebijakan.
2) Perencanaan awal.
7) Komunikasi.
diinginkan.
pelaksanaan K3.
contact).
Pencegahan
terjadinya kecelakaan.
mendapat perhatian:
biaya.
akibat kerja.
telah berhasil atau tidak. Salah satu cara penilaian adalah dengan
penyempurnaan berkesinambungan.
33
implementasinya.
dan lainnya.
organisasi.
34
audit sebelumnya.
lanjutnya.
organisasi dengan lainnya yang ditentukan oleh beberapa faktor antara lain:
1) Ukuran organisasi
2) Lokasi kegiatan
7) Kebijakan K3 organisasi
unit produksi atau pada lokasi kerja tertentu yang dinilai memiliki risiko
penerapan SMK3 pada bagian atau umnit kegiatan tertentu yang lebih
36
baik. Namun hal ini tentu tidak mencapai hakikat penerapan K3 yaitu
potensi bahaya atau risiko yang ada dalam organisasi harus sejalan. SMK3
disusun dengan pendekatan risk based concept sehingga tidak salah arah
a) Philophy
b) Policy
c) Procedures
d) Practic
terbaik.