Anda di halaman 1dari 4

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

WHO (2009) memperkirakan 450 juta orang di seluruh dunia mengalami


gangguan jiwa, sekitar 10% orang dewasa mengalami gangguan jiwa saat ini dan
25% penduduk diperkirakan akan mengalami gangguan jiwa pada usia tertentu
selama hidupnya. Usia ini biasanya terjadi pada usia dewasa muda antara usia 18-
21 tahun. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2017), menunjukkan bahwa
terdapat 8% dengan kasus Isolasi Sosial, 9% dengan kasus Waham, 14% Dimensia,
16% dengan kasus Resiko Prilaku Kekerasan, 0% dengan kasus Harga Diri Rendah,
0% dengan kasus Defisit Perawatan Diri, 28,6% dengan kasus Halusinasi sekitar
70% penderita skizofrenia mengalami halusinasi. Tingginya angka kejadian
halusinasi menunjukkan bahwa perlunya intervensi yang tepat dari perawat guna
menekan jumlah tersebut.

Pasien gangguan jiwa dilakukan tindakan asuhan keperawatan spesialistik,.


Upaya optimalisasi penatalaksanaan klien dengan skizofrenia dalam menangani
gangguan halusinasi di rumah sakit antara lain melakukan penerapan standar
asuhan keperawatan, terapi aktivitas kelompok dan melatih keluarga untuk merawat
pasien dengan halusinasi. Strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi mencakup
kegiatan mengenal halusinasi, mengajarkan pasien menghardik halusinasi, minum
obat dengan teratur, bercakap-cakap dengan orang lain saat halusinasi muncul, serta
melakukan aktivitas terjadwal untuk mencegah halusinasi (Keliat dkk, 2006; Devy,
Ruliati, & Muslim, 2017).

Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada klien
dengan gangguan jiwa, halusinasi sering diidentikkan dengan skizofrenia. Dari
seluruh klien Skizofrenia sebagian besar diantaranya mengalami halusinasi.
Gangguan jiwa lain yang juga disertai dengan gejala halusinasi adalah gangguan
manik depresif dan delerium. Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana
klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Suatu penerapan
panca indra tanpa ada rangsangan dari luar. Suatu penghayatan yang dialami suatu
persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren persepsi palsu (Keliat,
Akemat, 2017).

Khairani W (2018) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Terapi


Aktivitas Kelompok dengan Stimulasi Persepsi terhadap Kemampuan Mengontrol
Halusinasi pada Pasien Skizofrenia dengan memberikan terapi aktifitas kelompok
dengan sesi I sampai V selama 4 minggu di dapatkan hasil Terdapat pengaruh
berupa peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi, dilihat dari selisih nilai
rerata dari prettest ke posttest sebesar 7,76 pada variabel kemampuan mengontrol
halusinasi, setelah intervensi terapi aktivitas kelompok. Berarti ada perbedaan
bermakna antara sebelum intervensi dibandingkan sesudah intervensi terapi
aktivitas kelompok. Terapi aktifitas kelompok lebih efektif meningkatkan
kemampuan mengontrol halusinasi responden.

Hasil penelitian yang telah dilakukan di RSJD Provinsi Sumatera Utara dengan
judul Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tanda dan gejala Halusinasi Pada Pasien
Skizofrenia didaptkan hasil adanya perbedaan tanda dan gejala halusinasi yang
bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok control (P-value<0.05).
Halusinasi menurun secara bermakna pada kelompok intervensi (P-value< 0.05).
sedangkan pada kelompok control halusinasi menurun secara tidak bermakna (P-
value. 0.05) (Sahpitri, 2014). Hasil ini menunjukan bahwa terapi musik sangat
membantu untuk mengurangi tingkat penurunan halusinasi pada pasien halusinasi.

Pasien halusinasi jika tidak dilakukan akan berdampak pada kemajuan atau
kesembuhan pasien. Berdasarkan data diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
implementasi keperawatan dengan pengendalian diri klien halusinasi pada pasien
skizofernia di Rumah Sakit Jiwa Islam Klender Jakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Pasien gangguan jiwa dilakukan tindakan asuhan keperawatan spesialistik,.


Upaya optimalisasi penatalaksanaan klien dengan skizofrenia dalam menangani
gangguan halusinasi di rumah sakit antara lain melakukan penerapan standar

2
asuhan keperawatan, terapi aktivitas kelompok dan melatih keluarga untuk merawat
pasien dengan halusinasi. Strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi mencakup
kegiatan mengenal halusinasi, mengajarkan pasien menghardik halusinasi, minum
obat dengan teratur, bercakap-cakap dengan orang lain saat halusinasi muncul, serta
melakukan aktivitas terjadwal untuk mencegah halusinasi, maka rumusan masalah
dalam literature review ini adalah “penerapan teknik aktivitas kelompok stimulasi
persepsi dalam mengontrol skizofrenia (halusinasi)”

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah jurnal mengenai penerapan teknik


aktivitas kelompok stimulasi persepsi dalam mengontrol skizofrenia (halusinasi)..

1.3.2 Tujuan khusus

1.3.2.1. memaparkan informasi terkait bukti-bukti dalam jurna;, artikel, maupun


terbitan lainnya, baik mengenai fenomena dan issue di area keperawatan terkait
dengan penerapan teknik aktivitas kelompok stimulasi persepsi dalam
mengontrol skizofrenia (halusinasi).
1.3.2.2. mampu mengidentifikasi artikel terkait dengan penerapan teknik
aktivitas kelompok stimulasi persepsi dalam mengontrol skizofrenia
(halusinasi).
1.3.2.3 mampu membandingkan dan menganalisa artikel terkait dengan
penerapan teknik aktivitas kelompok stimulasi persepsi dalam mengontrol
skizofrenia (halusinasi).

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Manfaat Teoritis

Dapat memperluas pengetahuan penulis dan menambah pengalaman dalam


melakukan asuhan keperawatan klien halusinasi dengan melakukan starategi
pelasanaan teknik aktivitas kelompok stimulasi persepsi.

3
1.4.2 Manfaat Praktis

Dengan melakukan strategi peksanaan teknik aktivitas kelompok stimulasi


persepsi, dapat memberikan informasi tentang penanganan pasien halusinasi
sehingga dapat membuat perencanaan untuk menyelesaikan masalah yang
terjadi. Penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan untuk melakukan perawatan pada pasien dengan kelainan jiwa,
khususnya halusinasi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Lampiran
    Lampiran
    Dokumen9 halaman
    Lampiran
    Tasya Ramanda Efendi
    Belum ada peringkat
  • Bullying
    Bullying
    Dokumen6 halaman
    Bullying
    Tasya Ramanda Efendi
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian Halusinasi
    Pengkajian Halusinasi
    Dokumen12 halaman
    Pengkajian Halusinasi
    Tasya Ramanda Efendi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Keluarga Binaan Monev
    Daftar Keluarga Binaan Monev
    Dokumen50 halaman
    Daftar Keluarga Binaan Monev
    Tasya Ramanda Efendi
    Belum ada peringkat
  • Makalah DM
    Makalah DM
    Dokumen23 halaman
    Makalah DM
    Tasya Ramanda Efendi
    Belum ada peringkat
  • Sap Brase Care
    Sap Brase Care
    Dokumen12 halaman
    Sap Brase Care
    Tasya Ramanda Efendi
    Belum ada peringkat
  • Resume DM
    Resume DM
    Dokumen3 halaman
    Resume DM
    Tasya Ramanda Efendi
    Belum ada peringkat