Kep
Outcome adalah suatu perilaku,
pernyataan, persepsi subyektif pasien
atau keluarga pada point tertentu dalam
satu waktu tertentu, mungkin juga
menunjukkan peningkatan atau
penurunan keadaan dibandingkan
dengan data dasarnya
Outcome masih merupakan pernyataan
konseptual, belum bisa diukur
Untuk dapat diukur → perlu adanya
indikator-indikator
Indikator adalah variabel spesifik dari
outcome yang sensitif thd intervensi
keperawatan
Komprehensif
Berbasis penelitian – dilakukan oleh tim University of
Iowa College of Nursing
Dikembangkan secara induktif dan deduktif
Didasarkan pada praktik klinik & penelitian
Memiliki struktur organisasi yg mudah digunakan
Memungkinkan hasil-hasil utk dapat digunakan
semua disiplin ilmu
Mengoptimalkan informasi yg digunakan utk
evaluasi efektivitas
Didanai oleh hibah eksternal
Diujikan dalam tatanan klinis
Tautan dengan bahasa keperawatan lainnya
Dikembangkan sbg pengganti NIC
Menerima pengakuan Internasional
Dibangun utk pengembangan dan perbaikan
berkelanjutan
Memudahkan pengaturan sistem
informasi keperawatan
Memberikan definisi yang sama pada
setiap interpretasi data
Mengukur kualitas asuhan keperawatan
Mengukur efektivitas asuhan
keperawatan
Meningkatkan inovasi keperawatan
Konsisten
Memberikan pengertian yang sama
untuk sebuah istilah
Bukan menjelaskan kegiatan perawat
Bukan diagnosa keperawatan
Dapat diukur
Dapat dimengerti
Spesifik
LABEL – digunakan untuk
mengkarakteristikkan perilaku atau
status pasien
INDIKATOR – menggambarkan perilaku
atau status pasien
LIMA SKALA POIN – untuk menilai status
pasien untuk setiap indikator
Menggunakan 5 poin skala likert
Contoh:
➢ Outcome kognitif diukur dari “sangat
terganggu” sampai “tidak terganggu”
➢ Outcome Kinerja caregiver: Perawatan
langsung diukur dari “tidak adekuat”
sampai “sepenuhnya adekuat”
Setiap skala memberikan jarak utk skor dari
“1” hingga “5”
Terdapat pilihan indikator sebagai “tidak
berlaku” untuk pasien dengan memilih
kolom NA/Not Applicable
Outcome sblm intervensi ditetapkan sbg nilai
dasar dan kemudian ditentukan peringkat
outcomenya stlh intervensi diberikan
Hal ini memungkinkan perawat utk mengikuti
perubahan status pasien atau pemeliharaan
status outcome dari waktu ke waktu di seluruh
tatanan
Misal: seorang pasien diberi nilai “2”sebelum
intervensi dan “4” setelah intervensi, skor
perubahan adalah +2.
Outcome yang sebenarnya adalah adanya
perubahan yg terlihat pada peringkat outcome
setelah intervensi perawatan
Perubahan skor dapat bersifat positif
(peringkat outcome meningkat), negatif
(peringkat outcome menurun), atau tidak
ada perubahan (peringkat outcome tetap
sama)
Ketika mengukur outcome → gunakan
“seseorang sbg referensi” untuk
dibandingkan dengan pasien yang
dirawat oleh perawat
“seseorang sbg referensi” ini
didefinisikan sbg orang yang sehat pada
usia dan jenis kelamin yang sama.
Merupakan langkah penting dlm
memastikan bhw pengukuran outcome
dpt dibandingkan pada seluruh populasi
Skala pengukuran kombinasi yang
digunakan di NOC --- lihat di NOC
Skala kedua biasanya digunakan untuk
mengukur kondisi negatif
Perawat merasa indikator negatif penting
karena terfokus pada gejala yg
menunjukkan komplikasi dari pasien dan
sering dipantau perawat dlm praktik
Nursing Outcome Classification mempunyai
tujuh domain:
1. fungsi kesehatan,
2. Kesehatan fisiologi,
3. kesehatan psikologis
4. pengetahuan dan perilaku kesehatan,
5. persepsi kesehatan,
6. kesehatan keluarga dan
7. kesehatan komunitas.
1. Tentukan label NOC (lihat definisi dari
label NOC yang paling tepat), dengan
mempertimbangkan:
Diagnosa keperawatan, batasan
karakteristik, faktor yang
berhubungan atau faktor risiko
Kondisi klien
2. Tetapkan indikator pencapaian
berdasarkan kondisi klien
Tipe masalah kesehatan : masalah kesehatan utk
rujukan yg ditangani terutama oleh petugas
kesehatan lainnya, masalah interdisiplin yg ditangani
secara kolaboratif dg petugas kesehatan lainnya, dan
diagnosis keperawatan dimana perawat memiliki
tanggung jawab utama
Diagnosis Keperawatan atau Diagnosis medis:
➢ menyeleksi outcome didasarkan diagnosa kep
(NANDA) ditentukan dari definisi diagnosis,
batasan karakteristik & faktor yg berhubungan
atau faktor risiko utk diagnosis risiko
➢ Menyeleksi outcome didasarkan diagnosis medis
→ pertimbangkan tanda dan gejala, faktor
penyebab dan faktor yg berhubungan
Karakteristik pasien: faktor demografi, psikologis
dan proses kognitif, penyakit dan faktor yg
berhubungan dg kesehatan, kepercayaan dan
nilai-nilai terkait kesehatan
Misal: NOC untuk dewasa dan anak adalah
spesifik thd usia, contohnya manajemen
diri:penyakit jantung mungkin tidak sesuai dg
usia anak karena fokusnya tentang perawatan
diri dari proses penyakit
Sumber daya yang tersedia: sumber finansial,
sosial, keluarga & sumber daya kesehatan yg
mempengaruhi gaya hidup, kondisi tempat
tinggal dan akses thd yankes
Pilihanpasien: dipengaruhi oleh persepsi
individual pasien thd kesehatan, tujuan
kesehatan yg diinginkan dan keinginan yg
berhub dgn pengobatan, agama,
kepercayaan dan budaya
Potensi pengobatan: 1)menentukan apakah
ada intervensi utk mencapai hasil yang
diinginkan, 2)dipertimbangkan apakah
tenaga perawat yg dibutuhkan utk
mengimplementasikan intervensi tsb
tersedia
adalah klasifikasi tindakan keperawatan yang
terstandar dan komprehensif
NIC