Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Keperawatan

Diabetes Melitus

Disusun oleh :
Dan Rawido Setya Pran Utama
S19269
S19F

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2020/2021
KASUS ASKEP DM

Pasien, Ny. D seorang wanita berusia 60 tahun

PEMEIKSAAN FISIK
Dilakukan pemeriksaan fisik dan didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan. Kesadaran
compos mentis,
-tekanan darah 110/70 mmHg
-frekuensi nadi 88x/menit
-frekuensi nafas, 20x/menit
-suhu 36,5C
-berat badan 45kg
-tinggi badan 150cm dan IMT sebesar 20
-Mata, telinga, hidung, kesan dalam batas normal.
-Leher, JVP tidak meningkat, kesan dalam batas normal. Paru,gerak dada dan fremiku takil
simetris, tidak didapatkan ronkhi dan wheezing, kesan dalam batas normal
-Jantung, batas kanan jantung pada lineal sternalis kanan, batas kiri jantung tepat pada linea
midclavicula, ICS 5, kesan batas jantung normal
-Abdomen, datar dan supel,tidak didapatkan organomegali ataupun ascites, kesan dalam batas
normal. Ekstermitas tidak terdapat edema, kesan dalam batas normal
-Muskuloskeletal tidak didapatkan kelainan sendi, rom dalam batas normal,kesan dalam batas
normal
-Status neurologis, refleks fisiologis normal. Reflek patologis tidak ada, pemeriksaan motorik
dan sensorik pasien tidak ada kelainan
-pemeriksaan penunjang yang dilakukan yaitu gula darah sewaktu sebesar 290 mg/dl. Pasien
didianosa dengan DM Tipe 2. Pasien kemudian diberikan terapi farmakologis berupa
metformin tablet 2x 500mg. glibenclamide table 1 x5mg, dan vitamin B kompleks tablet 2
kali sehari
-tatalaksana nonfarmakolois meliputi edukasi mengenai anjuran pola makan dan olahraga
NamaPasien : Ny. D
Usia : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Wanita/Perempuan
Keluhan Utama : DIABETES MELITUS
A. Analisis Data
No
Data Fokus Diagnosa Keperawatan
.
1. DS: Ketidakstabilan kadar glukosa darah
Pasien mengalami kesemutan pada D.0027
kedua tangan yang semakin memberat.
Pasien mengaku keluhan ini dirsakan
sejak 6 bulan yang lalu dan dirasakan
hilang timbul sepanjang hari. Keluhan-
keluhan lain seperti sering merasa lema,
selalu merasa lapar dan haus, serta
sering buang air kecil mengganggu
aktivitas terutama saat istirahat pada
malam hari, keluhan dirasakan pasien
sejak 1 tahun yang lalu, pasien tlah
menderita kencing manis 1 tahun yang
lalu
DO:
Pemeriksaan pnunjang yang dilakukan
yaitu gula darah sewaktu sebesar 290
mg/dl, pasien juga mengonsumsi tinggi
lemak, tidak menyukai makanan
berserat, dan sering meminum kopi
dengan 3 sendok gula setiap pagi.

2. DS: Ketidakpatuhan D.00114


pasien diberikan diberikan obat penurun
gula darahnya dan diedukasi berupa
rutin periksa gula darah serta pola
makan yang dianjurkan bagi diabetes
mellitus. Setelah itu, pasien tidak rutin
memeriksakan gula darah dan control
mengenai penyakitnya. Pasin selama ini
melakukan control penyakitnya di
puskesmas, namun pasien mengaku
sudah 4 bulan tidak memeriksakan kadar
gulanya.pasien mengaku jarang
memeriksakan rutin kadar gula darahnya
dan berobat ke puskesmas jika keluhan
memberat
DO:
Pasien memiliki sifat yang kurang patuh
ditandai dengan ia tidak rutin memeriksa
gula darah dan control mengenai
penyakitnya.
3. DS: Defisit Pengetahuan Tentang
Pasien mengaku lupa ketika diatanyakan (Spesifikasi) d.0111
nama obat anti diabetes yang terakhir
dimunum sebanyak dua buah..Pola
pengobatan pasien dan keluarga adalah
kuratif yaitu berobat apabila sakit.
Riwayat penyakit keluarga pasien tidak
diketahui.
DO:
Menunjukan perilaku tidak sesuai
anjuran, menunjukkan presepsi yang
keliru terhadap masalah dan menjalani
pemeriksaan yang tidak tepat

B. Rencana Keperawatan
No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan TTD
Dx

1 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Hiperglikemia DAN


keperawatan selama 2 x 24 jam (I. 03115)
maka tingkat Kestabilan Kadar Observasi :
Glukosa Darah (L.03022) -Identifikasi kemungkinan
menurun dengan criteria hasil : penyebab hiperglikemia
-Monitor kadar glukosa darah
-mengantuk menurun(5) -Monitor tanda dan gejala
-pusing menurun(5) hiperglikemia
-lelah/lesu menurun(5) -Monitor keton urin, analisa
-keluhan lapar menurun(5) gas darah, elektrolit, tekanan
-kadar gluosa dalam darah darah ortostatik dan frekuensi
membaik(5) nadi
Terapeutik :
-Berikan asupan cairan oral
-Konsultasi dengan medis jika
anda dan gejala hiperglikemia
tetap ada atau memburuk
-Edukasi :
-Anjurkan menghindari
olahraga saat kadar glkosa
darah lebih dari 250 mg/dl
-Anjurkan monitor kadar
glukosa darah secara mandiri
-Anjurkan kebutuhan terhadap
diet dan olehraga
-Ajarkan pengelolaan diabetes
Kolaborasi :
-Kolaborasi pemberian
insulin, jika perlu
-Kolaborasi pemberian cairan
IV, jika perlu
-Kolaborasi pemberian
kalium, jika perlu
2 Setelah dilakukan intervensi Dukungan Kepatuhan DAN
keperawatan selama 2 x 24 jam Program Pengobatan (I.12361)
maka Tingkat Kepatuhan Observasi :
(L.12110) meningkat dengan -identifikasi kepatuhan
criteria hasil : menjalani program
pengobatan
-verbalisasi kemauan Terapeutik :
mematuhhi program -buat komitmen menjalani
perawanatau pengobatan program pengobatan
meningkat(5) -dokumentasikan aktivitas
-verbalisasi mengikuti anjuan selama menjalani proses
meningkat(5) pengobatan
-perilaku mengikuti program -diskusikan hal-hal yang dapat
perawatan/pengobatan mendukung atau menghambat
membaik(5) berjalannya program
-perilaku menjalankan anjuran pengobatan
membaik(5) -libatkan keluaga untuk
medukung program
pengobatan yang dijalani
Edukasi :
-informasikan program
pengobatan yang harus
dijalani
-informassikan manfaat yang
akan diperoleh jika teratur
menjalani program
pengobatan
-anjurkan keluarga untuk
mendampingi dan merawat
pasien selama menjalani
program pengobatan
3 Setelah dilakukan intervensi Edukasi Kesehatan I.12383
keperawatan selama 2 x 24 jam Observasi
maka tingkat pengetahuan -Identifikasi kesiapan dan
(L.12111) meningkat dengan kemampuan menerima
criteria hasil : informasi
-Identifikasi factor-faktor yang
-peilaku sesuai anjuran dapat meningkatkan dan
meningkt(5) menurunkan motivasi perilaku
-verbalisasi minat dalam belajar hidup bersih dan sehat.
meningkat(5) Terapeutik
-kemampuan menjelaskan -Sediakan materi dan media
pengetahuan tentanng suatu pendidikan kesehatan
topic meningkat(5) -Jadwalkan pendidikan
-kemampuan menggambrkan kesehatan sesuai kesepakatan
penglaman sebelumnya yang -Berikan kesempatan untuk
sesuai denan topic meingkat(5) bertanya
-perilaku sesuai dengan Edukasi
pengetahuan meningkat(5) -Jelaskan factor risiko yang
-pertanyaan tentang masalah dapat mempengaruhi kesehatan
yang dihadapi menurun(5) -Ajarkan perilaku hidup bersih
-persepsi yang keliru terhadap dan sehat
masalah(5) -Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan
sehat.

C. Implemen

Anda mungkin juga menyukai