Anda di halaman 1dari 32

PELATIHAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR

Surabaya, 23 - 26 November 2021

MONITORING
EVALUASI GIZI
Miranti Gutawa S, DCN, MSc, RD
Kerjasama RSUD dr Soetomo Yufrida Leni Fayakun, DMN, MPH, RD
Surabaya dengan AsDI Korwil Dyah Puspita Sari, S.KM, RD
Surabaya
Tujuan Pembelajaran KHUSUS

Peserta diharapkan :
1. Peserta memahami definisi isitilah dalam monitoring evaluasi gizi (Monev)
2. Peserta memahami komponen asuhan gizi
3 Peserta memahami domain outcome asuhan gizi

29 April 2018 2
MONITORING & EVALUASI GIZI
Langkah mengidentifikasi hasil dan indikator
yang relevan dengan diagnosis gizi dan
intervensi gizi.

• Menentukan seberapa jauh


perkembangan yg terjadi pada pasien
• apakah outcome yg diharapkan
pasien telah tercapai ?

Menjawab pertanyaan :
‘ apakah strategi intervensi dapat memecahkan problem gizi, menghilangkan etiologi
dan atau tanda gejalanya?
3
TUJUAN MONEV GIZI
Menentukan dan mengukur besar kemajuan yang dibuat oleh intervensi gizi dan
apakah gol terkait gizi atau hasil yang diharapkan telah tercapai.

Langkah ini meningkatkan keseragaman diantara profesi gizi dalam menilai


efektifitas intervensi gizi

PROSES:

menentukan apa yang diukur dan dikumpulkan dan menggunakan kumpulan


data outcome monitoring & evaluasi
Otonomi Profesi gizi
BERPIKIR KRITIS
Keterampilan berpikir kritis dibutuhkan untuk:
■ Memilih indikator/hasil(outcome) yang sesuai
■ Menggunakan standar referensi yang sesuai untuk perbandingan
■ Menentukan kapan pasien dikatakan outcome tercapai
■ Menjelaskan bila terjadi penyimpangan tujuan dan outcome
■ Menentukan faktor yang membantu atau menghambat progres
■ Memutuskan antara menghentikan atau melanjutkan asuhan gizi
PROSES NUTRITION CARE PROCESS

Academy of Nutrition & Dietetic, 2016


BEBERAPA ISTILAH DALAM
MONITORING & EVALUASI GIZI

MONITORING GIZI:
Mengkaji ulang dan mengukur secara terjadwal indikator asuhan gizi dari status
pasien sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan, diagnosis gizi, intervensi dan
outcome (hasil) Asuhan Gizi yang diberikan

EVALUASI GIZI:
Membandingkan secara sistematik data-data saat ini dengan status sebelumnya,
tujuan intervensi gizi, efektifitas asuhan gizi secara umum dan atau standar rujukan
ini dengan status sebelumnya, tujuan intervensi gizi, efektifitas asuhan gizi secara
umum dan atau standar rujukan

Company Logo
BEBERAPA ISTILAH DALAM
MONITORING & EVALUASI GIZI

Hasil asuhan gizi ( nutrition care outcomes)


Hasil dari asuhan gizi yang secara langsung berkaitan dengan diagnosis gizi dan
tujuan intervensi yg direncanakan. Dapat dibuat /ditentukan outcomes jangka pendek
dan panjang. Contoh :Perubahan asupan makanan, nilai lab, Fisik

Indikator asuhan gizi


Penanda (marker) yang dapat diobservasi, diukur dan dievaluasi untuk
menentukan efektifitas dari asuhan gizi ( merefleksikan perubahan sebagai hasil
asuhan gizi)
Contoh : Asupan energi total , volume asupan cairan melalui oral,

8
KOMPONEN DALAM MONEV GIZI
• Pengumpulan informasi data/indikator
MONITORING • “to keep watch on or to track

MENGUKUR • Melakukan pengukuran atas indikator

• Membandingkan hasil saat ini dengan


EVALUASI sebelumnya atau tujuan

9
Monitor Progress/perkembangan
Praktisi gizi dan dietetik memonitor indikator yg relevan :

● Cek pemahaman dan kepatuhan pasien terhadap intervensi gizi


● Menentukan apakah intervensi diimplementasikan sesuai
dengan preskripsi yang sudah ditentukan
● memberikan bukti bahwa strategiT intervensi yang dilaksanakan
dapat atau tidak merubah perilaku atau status klien
● Mengidentifikasi outcome positif dan negatif
● Mengumpulkan informasi yang menyebabkan kurangnya
perkembangan
● Dukung kesimpulan dengan evidence/fakta/bukti

10
Mengukur Outcome
Faktor yang mempengaruh pemilihan, pengukuran
dan interpretasi outcome asuhan gizi antara lain:
Praktisi gizi dan dietetik mengukur dan
evaluasi berbagai indikator yg relevan : ● Diagnosis Gizi : P-E-S
● Intervensi gizi
● Practice setting (eg, inpatient or outpatient, long-term care,

•Memilih indikator asuhan gizi untuk ●


community, public health)
Age of the client (eg, pediatrics, geriatrics)
mengukur outcome yang diinginkan ● Health or disease status and severity (eg, anemia, obesity,
renal disease, diabetes, critical illness)
● Time frame over which nutrition care occurs
•Menggunakan indikator asuhan gizi ● Quality improvement and outcomes management efforts
terstandar untuk meningkatkan ● Other input or support from multidisciplinary team

validitas dan reliabilitas pengukuran


perubahan

11
Evaluasi Outcome

• Membandingkan data hasil monitoring dengan status


sebelumnya, preskripsi/tujuan intervensi atau standar
referensi untuk menilai perkembangan dan
menentukan tindakan selanjutnya
• Mengevaluasi pengaruh/dampak intervensi terhadap
outcome kesehatan pasien

12
KRITERIA UNTUK EVALUASI INDIKATOR
Dianjurkan : ASUHAN GIZI
❖ Preksripsi gizi atau goal
❖ Standar rujukan – standar pembanding
❖ Data dasar dari pengkajian gizi awal
Rujukan standar sesuai dengan :
❖Practice setting ( rawat inap, rawat jalan, masyarakat, long
term care)
❖ Umur pasien/ klien (pediatrik, geriatrik)
❖ Penyakit (ginjal, diabetes, sakit berat)
13
CONTOH OUTCOME INDIKATOR
Perubahan berat Berat badan
badan Perubahan berat
BMI
KGD terkontrol KGD post prandial
HbA1C
Asupan Lemak Jenis makanan; Jml lemak
dlm makanan yg dikonsumsi,
total asupan lemak
Pengetahuan terkait Skor pre-post test
modifikasi diet Penilaian sendiri ttg tk
pengetahuan gizi
NCP Basic-AsDI Kalbar 2017 14
Tumpang tindih Pengkajian gizi dengan Mon-Ev

Data2 yang digunakan cenderung sama antara Asesmen dan


Monev gizi

Namun, tujuan dan penggunaan data tersebut berbeda

15
7 DOMAIN MONEV ASUHAN GIZI

Riwayat terkait makanan & gizi


Pengukuran antropometri
Data biokimia, tes medis dan prosedur
Pemeriksaan fisik fokus gizi
Perangkat Asesmen, Monev

Kategori etiologi

Evaluasi Progres

16
MONITORING & EVALUASI GIZI
Sumber data: menentukan apa yang diukur

Data untuk menentukan apa yang dimonitor dan


evaluasi berasal dari:

■ Medical record
■ Fase asesmen dan re-asesmen gizi
■ Diagnosis gizi
■ Intervensi gizi
REASESMEN
Proses yang berulang dengan pengumpulan data baru dan
membandingkan dan evaluasi ulang data diantara interaksi
tersebut. Melalui reasesmen, tenaga gizi dapat melakukan
analisa ulang data untuk menentukan apakah data tersebut
harus di ases ulang atau dirubah tergantung dari perubahan
status gizi pasien dan situasi

18
KEGIATAN RE ASESMEN
▪ Pengumpulan data baru
▪ Membandingkan data dengan interaksi sebelumnya
▪ Membandingkan outcomes/ indikator monev yang tertulis dalam rekam
medik interaksi sebelumnya dengan data yang baru
▪ Evaluasi perubahan status klien yang menunjukkan efektifitas dari
intervensi gizi
▪ Evaluasi status diagnosis gizi
▪ Evaluasi atas kebutuhan reases atau merubah data asesmen gizi
sebelumnya, tergantung dari status pasien dan situasi
▪ Identifikasi data asesmen baru untuk monitor dan evaluasi selama proses
interaksi berikutnya

19
Re-asesmen terjadi pada fase monitoring & evaluasi bila RD:

■ Menentukan apakah parameter M&E yang teridentifikasi sebelumnya


telah berubah
■ Mengidentifikasi status diagnosis gizi menggunakan istilah berikut:
• Tidak ada perbaikan
• Perbaikan
• Diagnosis tidak lagi sesuai
• Teratasi
■ Menentukan adanya diagnosis gizi baru
■ Menentukan data tambahan dibutuhkan

Jika gol telah tercapai dan tidak perlu asuhan lebih lanjut,
pasien dapat dihentikan dari asuhan
PERBEDAAN ASESMEN- REASESMEN – MONEV GIZI

Asesmen Reasesmen Monev gizi


Data digunakan Data digunakan Data digunakan
untuk Identifikasi untuk memperjelas untuk melakukan
masalah gizi yang perubahan evaluasi outcomes
ada (awal) dan masalah gizi, dari intervensi gizi
menetapkan status kesehatan
rencana asuhan dan perubahan
berkelanjutan fokus asuhan
( misalnya dari
intervensi ke 21
Tabel kesamaan dan perbedaan data
Asesmen Monev
dan re gizi
asesmen
gizi
1. Review, cluster dan identifikasi √ √
2. Identifikasi masalah √
3. Kaji prevalensi masalah, insiden dan √
tingkat keparahan
4. Menetapkan rencana asuhan berkelanjutan √
5. Kaji perubahan status kesehatan atau fokus √
asuhan
6. Evaluasi Intervensi gizi √ 22
Tabel kesamaan dan perbedaan data
Asesmen Monev
dan re gizi
asesmen
gizi
7. Evaluasi efektifitas Intervensi gizi √
8. Komunikasi dengan terminologi
standard
- Riwayat makan dan gizi √ √
- Pengukuran antropometri √ √
- Pemeriksaan fisik fokus gizi √ √
- Riwayat Klien √
23
Asesmen
ulang

Diagnosa Mon Ev
Pengkajian Intervensi
Gizi Gizi
Gizi Gizi

PES Statement

PROBLEM ETIOLOGI SIGNS/ SYMPTOMS


(What) (Why) (How do I know?)

Fokus monev adalah Sign & symptoms


MONEV MENGARAHKAN TAHAP SELANJUTNYA MENUJU
ASESMEN ULANG DARI SIKLUS ASUHAN GIZI
24
PERBEDAAN TANDA & GEJALA
TANDA/ SIGN adalah apa yang ANDA lihat
Temuan objektif atau hasil pengukuran yang dilakukan oleh pemeriksa. Misalnya data lab, warna
urin

GEJALA/ SYMPTOM adalah apa yang PASIEN alami


Indikasi subyektif dari penyakit atau kondisi yang dirasakan oleh pasien

CONTOH
Gejala Tanda Defisiensi Zat gizi
Pusing Kulit kering Air
Letargi Konjungtiva pucat Besi
Lemah udem Protein
Tingling (kesemutan) Beefy tongue B12
-Jari
CONTOH

Asesmen awal Berdasarkan catatan makanan, estimasi


konsumsi cairan pasien melalui oral 1000 ml
per hari. Target diperkirakan 1920 ml cairan
per hari. Monitoring intake cairan akan
dilakukan pada kunjungan berikutnya.
Reasesmen Terdapat perkembangan baik kearah target
setelah intervensi asupan cairan. Berdasarkan catatan intake,
konsumsi cairan meningkat dari 1000 ml ke
1920 ml per hari. Target tercapai dan
rekomendasi kebutuhan cairan terpenuhi.

26
Manajemen asuhan gizi :
Outcomes MEMASTIKAN SETIAP LUARAN ASUHAN
GIZI TERCAPAI dg OPTIMAL

Academy of Nutrition & Dietetic, 2016


HEALTH CARE OUTCOMES
PATIENT OUTCOMES HEALTH & DISEASES
- Perbaikan asupan zat gizi OUTCOMES
- Perubahan fisik - Pencegahan dan pemeliharaan
sign/simptoms kesehatan
-COST
Peningkatan kualitas hidup pasien
OUTCOMES - Perubahan pengetahuan
- Penurunan cost dlm sistem kesehatan - Perubahan berat dan lamanya
- Memperpendek Lama rawat penyakit
- Outpatient visits
- Procedures
- Penurunan penggunaan obat dan peralatan
28
CASCADE of NUTRITION CARE & HEALTH OUTCOMES
Perubahan pengetahuan/
keyakinan/ sikap/ perilaku/ akses
Perbaikan asupan gizi
Perubahan tanda /gejala fisik
Health & disease
outcome
NUTRITION CARE Cost outcome
OUTCOMES Patient QoL
HEALTH CARE
OUTCOMES 29
CASCADE of NUTRITION CARE & HEALTH OUTCOMES

Perubahan pengetahuan/
keyakinan/ sikap/ perilaku/ akses
Perbaikan Perubahan tanda /gejala fisik
asupan gizi
Health & disease

FH BD AD PD outcome
Cost outcome
Patient QoL
NUTRITION CARE HEALTHCARE
OUTCOMES OUTCOMES 30
Nutrition and dietetics practitioners are encouraged
to pool or aggregate data from the Nutrition
Monitoring and Evaluation step to create an
outcomes management system. Like nutrition
screening, the outcomes management system is not
a part of the Nutrition Care Process. The primary
purpose of an outcomes management system is to
evaluate the efficacy of the entire process.

31
TERIMA KASIH

32

Anda mungkin juga menyukai